Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS DIMONG
Jl Raya Dimong Ds Dimong Kec Madiun
Telp (0351)458123 email.puskesmasdimong@gmail.com
M A D I U N 63151

KEPUTUSAN
KEPALA UNIT PELAYANAN TEKNIS (UPT) PUSKESMAS DIMONG
NOMOR: 445/ /402.102.04/2017
TENTANG
PENANGANAN KTD, KTC, KPC DAN KNC
UPT PUSKESMAS DIMONG

KEPALA UPT PUSKESMAS DIMONG,


Menimbang : a. bahwa upaya keselamatan pasien dilakukan untuk
mencegah terjadinya Kejadian Tidak Diharapkan
(KTD), yaitu cedera atau hasil yang tidak sesuai
harapan, yang terjadi bukan karena kondisi pasien
tetapi oleh karena penanganan klinis (clinical
management);
b. bahwa penanganan klinis yang tidak sesuai kadang
tidak menimbulkan cedera, maka kejadian ini disebut
dengan Kejadian Tidak Cedera (KTC);
c. bahwa Kejadian Nyaris Cedera (KNC) terjadi jika
hamper saja dilakukan kesalahan dalam penanganan
klinis, tetapi kejadian tersebut tidak jadi dilakukan;
d. bahwa keadaan-keadaan tertentu dalam pelayanan
klinis, misalnya lantai yang licin yang beresiko terjadi
pasien terjatuh, berpotensi menimbulkan cedera dan
keadaan ini disebut Kondisi Berpotensi Cedera (KPC);
e. bahwa berdasaarkan pertimbangan sebagaimanan
dimaksud dalam huruf a, b, c dan d, perlu
menetapkan Keputusan Kepala UPT Puskesmas
Dimong tentang Penanganan KTD, KTC, KPC dan KNC
UPT Puskesmas Dimong.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 Tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS DIMONG


TENTANG PENANGANAN KTD, KTC, KPC DAN KNC UPT
PUSKESMAS DIMONG

KESATU : Tenaga klinis wajib melakukan identifikasi, dokumentasi


dan pelaporan kasus Kejadian Tidak Diharapkan (KTD),
Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi Potensial Cedera
(KPC) maupun Kejadian Nyaris Cedera (KNC);

KEDUA : Jika terjadi KTD, KTC, KPC dan KNC dilakukan analisis
dan tindak lanjut dimana penanganan KTD, KTC, KPC
dan KNC UPT Puskesmas Dimong akan dilaksanakan
sesuai dengan SOP;

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan,


dan apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam surat
keputusan ini akan diadakan perbaikan seperlunya.

Ditetapkan di : Madiun
Pada tanggal : 2017
Kepala UPT. Puskesmas Dimong

CHURIJATI FAUZIJAH

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT


PUSKESMAS DIMONG
Nomor :
Tanggal :
Tentang : PENANGANAN KTD, KTC,
KPC DAN KNC UPT
PUSKESMAS DIMONG

PENANGANAN KTD, KTC, KPC, KNC


No Dokumen :
No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPT PUSKESMAS dr. Churijati Fauzijah


DIMONG NIP.197112272002122003

1. Pengertian Penanganan KTD, KTC, KPC, KNC adalah suatu upaya untuk
mencegah dan menangani kejadian-kejadian yang dapat berpotensi
mengakibatkan tidak cidera atau kejadian tidak di harapkan, berpotensi
cidera maupun kejadian nyaris cidera
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah petugas untuk
penanganan KTD, KTC, KPC dan KNC
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Dimong Nomor ……..
tentang Penanganan KTD, KTC, KPC dan KNC
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI No 11 tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien
5. Langkah- 1. Tim Keselamatan Pasien menerima laporan adanya KTD, KTC,
langkah
KPC atau KNC dari petugas unit atau yang menemukan
kejadian/insiden
2. Tim Keselamatan Pasien melakukan verifikasi laporan untuk
memastikan kebenaran adanya kejadian terhadap KTD, KTC,
KPC atau KNC sesuai dengan yang dilaporkan.
3. Tim Keselamatan Pasien menentukan derajat kejadian (grading)
untuk selanjutnya menentukan langkah penyelesaian
4. Tim Keselamatan Pasien melakukan investigasi sederhana pada
hasil grading insiden berwarna hijau (risiko sedang) dan biru
(risiko rendah)
5. Tim Keselamatan Pasien melaporkan hasil analisis pada hasil
grading insiden berwarna kuning (risiko tinggi) dan merah
(risiko ekstrim) kepada Kepala Puskesmas dan Tim Mutu untuk
selanjutnya dilakukan RCA
6. Kepala Puskesmas membentuk tim RCA jika diperlukan untuk
menyelesaikan insiden dengan hasil grading kuning atau merah
7. Tim keselamatan pasien mencatat hasil evaluasi penanganan
KTD, KTC, KPC dan KNC yang telah dilakukan,
6. Bagan alir

Tim KP melakukan
Tim KP menerima verifikasi laporan
laporan insiden

Tim KP menentukan
derajat kejadian

Tim KP melakukan Biru/hijau


investigasi sederhana Hasil
garding ?

Kuning/merah

Tim KP melaporkan kepada Kepala


Puskesmas untuk dilakukan RCA

Tim KP mencatat
Kepala Puskesmas
hasil evaluasi
membentuk tim RCA
penanganan insiden

7. Unit Terkait Semua unit pelayanan

8. Dokumen Laporan insiden


Terkait Rekam Medik

9. Rekaman Historis Perubahan


No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai