0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan2 halaman
SOP ini menjelaskan tentang langkah-langkah rujukan bayi dari puskesmas ke rumah sakit, meliputi diagnosa oleh petugas, penjelasan masalah kesehatan dan alasan rujukan kepada pasien, persetujuan pasien, komunikasi dengan rumah sakit tujuan, persiapan pasien dan pendamping, serta dokumentasi proses rujukan.
SOP ini menjelaskan tentang langkah-langkah rujukan bayi dari puskesmas ke rumah sakit, meliputi diagnosa oleh petugas, penjelasan masalah kesehatan dan alasan rujukan kepada pasien, persetujuan pasien, komunikasi dengan rumah sakit tujuan, persiapan pasien dan pendamping, serta dokumentasi proses rujukan.
SOP ini menjelaskan tentang langkah-langkah rujukan bayi dari puskesmas ke rumah sakit, meliputi diagnosa oleh petugas, penjelasan masalah kesehatan dan alasan rujukan kepada pasien, persetujuan pasien, komunikasi dengan rumah sakit tujuan, persiapan pasien dan pendamping, serta dokumentasi proses rujukan.
423.104.05/2017 SOP No. Revisi :- Tanggal Terbit : 23 JANUARI 2017 Halaman : 1/1 Kepala UPT Puskesmas Kandangsapi UPT PUSKESMAS KANDANGSAPI dr. AHMAD SHOHIB, MM NIP. 19680327 200212 1 005 1. Pengertian Rujukan bayi adalah suatu proses pelimpahan tugas dan tanggung jawab layanan kesehatan secara timbal balik dari puskesmas ke rumah sakit 2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penerapan langkah –langkah rujukan bayi 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kandangsapi Nomor: 440/060 /SK/423.104.05/2017 Tentang Rujukan Pasien 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 01 tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan 5. Langkah-langkah 1. Petugas menegakkan diagnosa 2. Petugas menjelaskan tentang masalah kesehatan yang dialami pasien 3. Petugas menjelasakan bahwa pasien perlu dirujuk ke rumah sakit,penjelasan yang diberikan memuat: a. Alasan dirujuk(puskesmas tidak mampu menangani keluhan pasien) b. Fasilitas kesehatan yang dituju (pasien/keluarga dipersilahkan memilih ) c. Adanya persiapan pasien sebelum dilakukan rujukan d. Kapan rujukan dilakukan 4. Petugas meminta persetujuan (informed consent ) 5. Petugas membuat rujukan 6. Petugas menyiapkan keluarga sebagai pendamping rujukan 7. Petugas melakukan komunikasi ( pertelepon ) dengan rumah sakit untuk memastikan kesiapan fasilitas penerima rujukan,memberikan informasi tentang : a. Identitas pasien b. Hasil anamnese c. Hasil pemeriksaan fisik d. diagnosa 8. Petugas yang kompeten melakukan proses monitoring semua pasien sebelum proses rujukan 9. Pasien siap dirujuk 10.Petugas mendokumentasikan pada Rekam Medis 6. Hal yang perlu diperhatikan 7. Unit Terkait Ruangan Pendaftaran Ruangan Tindakan 8. Dokumen Terkait Rekam Medis Informed consent Resume medis Formulir rujukan Buku rujukan 9. Rekaman No. Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan Historis Perubahan DAFTAR TILIK SOP RUJUKAN BAYI No. Dokumen : 440/UKP.291/423.104.05/2017
NO URAIAN TUGAS YA TIDAK
1 Apakah petugas menegak kan diagnosa
2 Apakah petugas menjelas kan tentang masalah kesehatan yang dialami 3 Apakah petugas menjelas kan bahwa pasien perlu di rujuk ke Rumah Sakit: a. Alasan dirujuk(puskesmas tidak mampu menangani keluhan pasien) b. Fasilitas kesehatan yang dituju (pasien/keluarga dipersilahkan memilih ) c. Adanya persiapan pasiensebelum dilakukan rujukan d. Kapan rujukan dilakukan
4 Apakah petugas meminta persetujuan (informed consent )
5 Apakah petugas membuat rujukan
6 Apakah petugas menyiapkan keluarga sebagai pendamping
rujukan
7 Apakah petugas melakukan komunikasi ( pertelepon )
dengan rumah sakit untuk memastikan kesiapan fasilitas penerima rujukan,memberikan informasi tentang : a. Identitas pasien b. Hasil anamnese c. Hasil pemeriksaan fisik d. Diagnose 8 Apakah petugas yang kompeten melakukan proses monitoring semua pasien sebelum proses rujukan
9 Apakah pasien siap dirujuk
10 Apakah petugas mendokumentasikan pada Rekam Medis