Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN KTD, KTC, KPC, KNC

NO. DOKUMEN : PMKP-9.1.1-6


NO.REVISI : 00
SOP TANGGAL TERBIT : 05-01-2018
HALAMAN : 1/4

UPT PUSKESMAS dr. Titik Ernawati


DUDUKSAMPEYAN NIP 19760903 2007 01 2010

1. Pengertian 1. Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana


puskesmas membuat asuhan pasien lebih aman yang
meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal
yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan
analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan
tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya
cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil.
2. Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut
insiden adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan
kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien,
terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian
Nyaris Cedera (KNC), Kejadian Tidak Cedera (KTC) dan
Kejadian Potensial Cedera (KPC).
3. Kesalahan yang mengakibatkan Insiden Keselamatan
Pasien (IKP) dapat terjadi pada :
a. Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis.
b. Treatment : kesalahan pada operasi, prosedur atau tes,
pelaksanaan terapi.
c. Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif,
monitoring atau follow up yang tidak sesuai pada suatu
pengobatan.
d. Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau
sistem lain.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menangani kejadian KTD,
KTC, KPC, KNC dan resiko dalam pelayanan klinis sesuai
prosedur yang ada.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Puskesmas
Duduksampeyan Nomor 445/ 103 /437.52.02/2016 Tentang
prosedur penanganan KTD, KTC dan KNC dan resiko dalam
pelayanan.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit, 2011.
2. Pedoman Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP)
Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit Tahun 2008.
5. Langkah- 1. Mengumpulkan semua tim dalam pembuatan SOP
Langkah 2. Pembagian tugas tim
3. Penentuan sasaran penerapan SOP
4. Menyusun SOP dengan menggunakan acuan yang jelas
dan bukti ilmiah yang terbaik dan terbaru
5. Membuat SOP berdasarkan kondisi yang ada di
puskesmas dan bukti ilmiah
6. Pemahaman semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan SOP
7. Membuat SOP yang sudah dibakukan sesuai keputusan
semua tim dan meminta persetujuan kepala puskesmas
sebagai penanggung jawab.
8. Mensosialisasikan SOP yang sudah dibuat dan disepakati
kepada petugas puskesmas yang terkait.
9. Melaksanakan SOP dengan penuh tanggung jawab
10. Evaluasi dan monitoring pelaksanaan SOP
6. Diagram Alir
Mengumpulkan semua tim dalam pembuatan SOP
PENANGANAN KTD, KTC, KPC, KNC

No. Dokumen : PMKP-9.1.1-6 PUSKESMAS


No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 05 Januari 2018
DUDUKSAMPEYAN
SOP
Halaman : 4 /4

2
UNIT PELAKSANA TEKNIS
dr.Titik Ernawati
PUSKESMAS DUDUKSAMPEYAN
NIP:197609032007012010

DAFTAR TILIK

UNIT :

NAMA PETUGAS :

TANGGAL PELAKSANAAN :

Tidak
NO Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Mengumpulkan semua tim dalam pembuatan SOP
2 Pembagian tugas tim
3 Penentuan sasaran penerapan SOP
4 Menyusun SOP dengan menggunakan acuan yang jelas
dan bukti ilmiah yang terbaik dan terbaru.
5 Membuat SOP berdasarkan kondisi yang ada di
puskesmas dan bukti ilmiah.
6 Pemahaman semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan SOP
7 Membuat SOP yang sudah dibakukan sesuai keputusan
semua tim dan meminta persetujuan kepala puskesmas
sebagai penanggung jawab.
8 Mensosialisasikan SOP yang sudah dibuat dan
disepakati kepada petugas puskesmas yang terkait
9 Melaksanakan SOP dengan penuh tanggung jawab.
10 Evaluasi dan monitoring pelaksanaan SOP

Compliance rate (CR) : ……………..%

………………………………..,…………..
Pelaksana / auditor

……………………………………….
NIP: ………………..........................

Anda mungkin juga menyukai