dr. Ja’iman UPT PUSKESMAS NIP 19651014 199703 1 002 DUDUKSAMPEYAN
1. Pengertian Merupakan kegiatan untuk pengisian identitas, data sosial
pasien, pemeriksaan medis, penunjang medis yang dilakukan oleh tenaga medis yang melakukan pelayanan untuk kelengkapan data rekam medis 2. Tujuan Menjelaskan tata cara pengisian rekam medis sebagai acuan untuk kelengkapan data rekam medis, serta kewenangan pengisiannya 3. Kebijakan Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Duduksampeyan Nomor 445/AKRD.016/437.52.20/2017 tentang Mewajibkan Penulisan lengkap dalam Rekam Medis. 4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis 2. Penyelenggaraan dan prosedur rekam medis rumah sakit di Indonesia Revisi II Depkes RI 2006 5. Langkah- a. Pengisian rekam medis oleh petugas pendaftaran : Langkah 1. Petugas pendaftaran mengisi identitas pasien pada Map menggunakan spidol permanen sesuai dengan identitas atau tanda pengenal pasien. 2. Petugas pendaftaran mengisi identitas pasien dan data sosial pasien pada formulir rekam medis dengan menggunakan balpoint. Data identitas pasien harus diisi lengkap. 3. Isikan pada kotak alergi jika ada keterangan tentang alergi. Beri tanda (-) jika tidak ada 4. Petugas memberikan stempel tanggal/jam kunjungan pasien pada kolom tanggal/jam 5. Petugas memisahkan berkas rekam medis pasien sesuai poli tujuan
b. Pengisian rekam medis oleh Petugas ruang pelayanan:
1. Petugas yang mempunyai kewajiban mengisi rekam medis adalah dokter, dokter gigi, perawat, bidan. 2. Dalam formulir rekam medis harus diisi oleh dokter, perawat, bidan sesuai dengan kompetensi masing- masing profesi 3. Petugas memperhatikan identitas berkas rekam medis apakah sesuai dengan identitas pasien yang akan diperiksa 4. Petugas mengisi jam dilakukan pemeriksaan dikolom tanggal/jam 5. Petugas menuliskan riwayat keluhan, vital sign dan anamnesa pada kolom anamnesa pemeriksaan (SO). Jika ada tindakan lebih kanjut pasien dikirim ke laboratorium, tulis hasil pemeriksaan penunjang yang dilakukan pada kolom anamnesa. 6. Petugas menuliskan diagnosa yang ditegakkan, beserta diagnosa bandingnya bila diperlukan pada kolom diagnosa (A). 7. Petugas menuliskan kode ICD X sesuai dengan aturan buku ICD X di kolom kode ICD X 8. Petugas menuliskan tindakan/pengobatan yang telah diberikan kepada pasien di kolom Pengobatan (P) 9. Petugas menuliskan anjuran yang diberikan kepada pasien di kolom anjuran. 10. Petugas menuliskan jenis kunjungan pada kolom 2