PROSEDUR
PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN
PASIEN ( IKP )
No. Dokumen : …/SOP/PKM-
GK/I/2022
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 03 Januari 2022
SO
Halaman: 1 dari 1
P
UPTD
PUSKESMAS dr. Dina Sita Dewi.M.Kes
Ttd Kepala Puskesmas
GANG KELOR NIP.19650616206042004
Insiden Keselamatan Pasien ( IKP ) adalah setiap kejadian
yang tidak disengaja dan tidak diharapkan yang dapat
mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera pada
pasien.
Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :
1. Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis
1. Pengertian 2. Treatment : kesalahan pada operasi, prosedur atau tes,
pelaksanaan terapi
3. Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif,
monitoring atau follow up yang tidak sesuai pada suatu
pengobatan
4. Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau
sistem lain
1. Terlaksananya sistem pencatatan dan pelaporan insiden
keselamatan pasien
2. Diketahui penyebab insiden keselamatan pasien sampai
pada akar masalah
2. Tujuan 3. Untuk memperoleh data / angka insiden keselamatan
pasien
4. Upaya pencegahan terjadinya kejadian / insiden
keselamatan pasien berikutnya
5. Didapatkannnya pembelajaran untuk perbaikan asuhan
kepada pasien
3. Kebijakan Surat Penugasan oleh Kepala Puskesmas tentang
penunjukkan sebagai Tim Keselamatan Pasien
4. Referensi UU No 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
UU Kesehatan No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
Permenkes No 43 Tahun 2019 Tentang Puskesmas
PMK RI Nomor 34 Tahun 2022 Tentang Akreditasi Puskesmas
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 Tentang
Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional
1. Siapapun yang mengetahui / melihat terjadinya IKP
terutama dapat melaporkan kepada Sekretariat Tim
Keselamatan Pasien
2. Laporan dibuat secara tertulis dengan menggunakan
formulir yang tersedia atau dapat membuat laporan di
Sekretariat Tim Keselamatan Pasien paling lambat 2 x
24 jam
3. Laporan meliputi : kejadian tidak diharapkan ( KTD ),
kejadian nyaris cedera ( KNC / Near Miss ), kejadian
sentinel dan lain – lain.
4. Laporan saat kejadian untuk pencegahan cedera atau
pertolongan segera secara langsung memberitahukan
ke dokter penanggung jawab pelayanan
5. Prosedur/
5. Laporan tertulis ditujukan ke Tim Keselamatan Pasien
Langkah Kerja Rumah Sakit….Alamat Sekretariat dan No telp yang
bisa dihubungi.
6. Laporan tidak boleh difotokopi hanya disimpan dikantor
Sekretariat Tim Keselamatan Pasien. Laporan tidak
boleh disimpan di file ruangan perawatan atau di status
pasien
7. Contoh hal yang perlu dilaporkan : salah diagnosa dan
berakibat buruk bagi pasien, kejadian yang terkait
dengan pembedahan, kejadian yang terkait pengobatan
dan prosedur, kejadian yang terkait dengan darah,
kejadian yang terkait dengan IV, follow up yang tidak
memadai, pasien jatuh, benda asing yang tertinggal di
tubuh pasien, lain – lain kejadian yang berakibat
pasien / pengunjung cedera.
6. Diagram Alir
7. Unit terkait Seluruh unit di Puskesmas Gang Kelor
8. Rekam Historis
N Tanggal mulai
Yang dirubah Isi perubahan
o berlaku
Keputusan Kepala
Puskesmas Gang Kelor
Nomor
8. Rekam Historis
N Tanggal mulai
Yang dirubah Isi perubahan
o berlaku
Keputusan Kepala
Puskesmas Gang Kelor
Nomor
8. Rekam Historis
N Tanggal mulai
Yang dirubah Isi perubahan
o berlaku
Keputusan Kepala
Puskesmas Gang Kelor
Nomor
8. Rekam Historis
N Tanggal mulai
Yang dirubah Isi perubahan
o berlaku
Keputusan Kepala
Puskesmas Gang Kelor
Nomor
8. Rekam Historis
N Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
o berlaku
Keputusan Kepala
Puskesmas Gang Kelor
Nomor
Halaman: 1 dari 1
SO
P
UPTD
PUSKESMAS dr. Dina Sita Dewi.M.Kes
GANG Ttd Kepala Puskesmas NIP.1965061620604200
KELOR 4