| 1
DAFTAR ISI
BAB IV DOKUMENTASI…………………...………………….......
BAB V PENUTUP ………………………………………………….
| 2
RUMAH SAKIT Tk IV IM 07.01 Lhokseumawe
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
| 3
Rumah Sakit menjadi kompleks dan berpotensi terjadinya kejadian tidak
diharapkan (KTD) apabila tidak dilakukan dengan hati – hati.
Di indonesia data tentang KTD apabila kejadian nyaris cedera masih
langka, namun di lain pihak terjadi mal praktek yang belum tentu sesuai
dengan pembuktian akhir. Mengingat keselamatan pasien sudah menjadi
tuntutan masyarakat maka pelaksanaan program keselamatan pasien
Rumah Sakit perlu dilakukan karena perlu acuan yang jelas untuk
melaksanakan keselamatan pasien tersebut. Buku panduan nasional
keselamatan pasien Rumah Sakit yang terutama berisi standar keselamatan
pasien Rumah Sakit dengan enam langkah menuju keselamatan pasien
Rumah Sakit diharapkan dapat membantu Rumah Sakit dalam
melaksanakan kegiatannya.
Keselamatan pasien (Patient Safety) Rumah Sakit adalah system dimana
Rumah Sakit membuat asuhan pasien. Sistem tersebut meliputi assessment
resiko, identifikasi dan pengelolaan berhubungan dengan resiko pasien,
pelapor dan insiden. Kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya
serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko. Sistem
tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya cedera yang disebabkan
oleh masalah akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan
yang seharusnya dilakukan.
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit dengan mengutamakan
“PATIENT SAFETY“
2. Tujuan khusus
a. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Rumah Sakit Tk IV IM
07.01 Lhokseumawe
b. Meningkatnya akuntabilitas pasien Rumah Sakit Tk IV IM 07.01
Lhokseumawe terhadap pasien dan masyarakat
c. Menurunnya kejadian tidak diharapkan di Rumah Sakit Tk IV IM 07.01
Lhokseumawe
| 4
d. Terlaksananya program – program keselamatan pasien sehingga
tidak terjadi pengulangan kejadian tidak diharapkan.
BAB II
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
| 5
1) Sosialisai tepat, lokasi tepat prosedur tepat pasien operasi,
2) Implementasi tentang dokumen regulasi tepat lokasi, tepat
prosedur dan tepat pasien operasi
3) Monitoring tepat lokasi operasi, tepat prosedur dan tepat pasien
operasi
e. Hand hygiene
1) Sosialisasi tentang hand hygiene
2) Kampanye di setiap pertemuan rutin perawat dan bidan
3) Kampanye di setiap unit kerja
4) Kampanye di pengunjung dan keluarga pasien
5) Monitoring kepatuhan cuci tangan 5 moment
6) Implemenntasi tentang dokumen regulasi hand hygiene
7) Monitoring kepatuhan cuci tangan dengan 5 moment
f. Resiko pasien jatuh
1) Sosialisasi resiko pasien jatuh
2) Implementasi tentang dokumen regulasi resiko pasien jatuh
3) Monitoring insiden pasien jatuh pada dewasa dan pada anak –
anak
9. Evaluasi program kerjadan pembuatan grafik tentang kepatuhan
dalam melakukan penerapan keselamatan pasien
A. Sasaran
1. Seluruh karyawan
2. Unit farmasi
3. Unit bedah
4. Kepala ruangan
5. Unit kerja
6. Keluarga pasien
| 6
keberhasilan perubahan; 4). Act adalah tahap mengidentifikasi adaptasi
dan menginformasikan siklus baru.
2 Mengikuti
pelatihan ( seminar
atau workshop )
3 Pertemuan rutin
koordinasi dan
evaluasi kerja tim Ketua Panitia
TKPRS
SKP
4 Penyusunan
kebijakan ,
panduan dan sop TKPRS
5 Penyusunan
Komite
program SKP
PMKP
6 Koordinasi dengan
semua bagian
penunjang tim SKP
| 7
7 Pengajuan RAB
Komite
program SKP
PMKP
8 Sosialisasi
identifikasi pasien,
komunikasi efektif,
HA medication,
tepat lokasi tepat
prosedur tepat TKPRS
pasien operasi,
hand hygiene,
resiko jatuh
9 Monitoring
pemakaian gelang
identitas TKPRS
10 Monitoring tenaga
medis dalam
menggunakan TKPRS
komunikasi efektif
11 Monitoring obat HA
Petugas
farmasi,
Kepala
Ruangan
12 Monitoring tepat
lokasi,
Prosedur dan TKPRS
pasien operasi
16 Pelaporan insiden
keselamatan
Setiap Unit
pasien
17 Evaluasi
| 8
pelaksanaan
program kerja dan
pembuatan grafik
Komite
tentang kepatuhan
PMKP &
dalam melakukan
TKPRS
penerapan
keselamatan
pasien
BAB III
EVALUASI DAN PELAPORAN
A. Evaluasi
B. Pelaporan
C. Pencatatan
Pencatatan semua data dengan form monitoring dan dibuat grafik
kepatuhan pelaksanaan keselamatan pasien.
BAB IV
| 9
N Nama Pelaksanaa Sasaran Target Tempat Waktu Biaya
o program nkegiatan
Monitoring Kepala
2 Pasien 100 % April –
pemakaian ruangan
gelang desemb
identitas
er 2017
| 10
Kampanye TIM PPI & Seluruh
6 100 % April -
cuci Komite MKP personil,
tangan pasienda desemb
n
er 2017
keluarga
Monitoring Seluruh
7 Tim PPI 100 % April -
kepatuhan personil,
Hand pasienda desemb
hygiene n
er 2017
keluarga
Rawat inap,
8 Monitoring Seluruh 100 % April -
ICU ,IGD,
Insiden unit unit kerja desemb
pasien bedah
er 2017
Jatuh pada
Dewasa
dananak
– anak
ANGGARAN
| 11
TOTAL RENCANA ANGGARAN PROGRAM SKP TH 2022 :
Rp. ……………………...-
BAB V
PENUTUP
| 12
Demikian program kerja SKP RS Tk IV IM 07.01 Lhokseumawe
sebagai acuan dalam pelaksanaan SKP di RS Tk IV IM 07.01 Lhokseumawe
.
RS Tk IV IM 07.01 Lhokseumawe
| 13