Anda di halaman 1dari 12

PROGRAM KERJA TIM

KESELAMATAN PASIEN
RUMAH SAKIT
RSU HERNA TEBING TINGGI
Jl. Balai Kota no.2
Tebing Tinggi

Telp. 0621-21476, Fax 0621 – 21702

Email : rsherna@yahoo.co.id

| 1
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN Hal.


A. Latar Belakang………………………………….........................
B. Tujuan……………………………………………………………..

BAB II KEGIATAN POKOK DAN URAIAN KEGIATAN


A. Sasaran…………………………………...................................
B. Cara melaksanakan kegiatan……………………….................
C. Schedule ( Jadwal ) pelaksanaan kegiatan…………………...

BAB III EVALUASI DAN PELAPORAN


A. Evaluasi kegiatan ……..…………………………………….......
B. Pencatatan dan pelaporan……………………………………...

BAB IV DOKUMENTASI…………………...………………….......
BAB V PENUTUP ………………………………………………….

| 2
PROGRAM KERJA TIM KESELAMATAN PASIEN RSU HERNA T.TINGGI
TAHUN 2018

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Di era globalisasi ini perkembangan ilmu dan tehknologi sangatlah pesat


termaksud ilmu dan tehknologi kedokteran. Peralatan kedokteran baru banyak
diketemukan demikian juga dengan obat baru. Keadaan tersebut berdampak
terhadap pelayanan kesehatan, dimana di masa lalu pelayanan kesehatan
sangatlah sederhana sering kurang efektif namun lebih aman. Pada saat ini
pelayanan kesehatan sangatlah kompleks, lebih efektif namun apabila pemberi
pelayanan kurang dapat berpotensi terjadinya kesalahan pelayanan.
Keselamatan (safety) telah menjadi isu global termaksud juga untuk Rumah
Sakit. Ada lima isu penting yang terkait dengan keselamatan di Rumah Sakit yaitu :
keselamatan pasien (Patient Safety), keselamatan pekerja atau petugas kesehatan,
keselamatan bangunan dan peralatan di Rumah Sakit yang bias berdampak
terhadap keselamatan pasien dan petugas, keselamatan lingkungan yang
berdampak terhadap pencemaran lingkungan dan keselamatan bisnis Rumah Sakit
yang terkait dengan kelangsungan hidup Rumah Sakit. Kelima aspek keselamatan
tersebut sangatlah penting untuk dilaksanakan disetiap Rumah Sakit, namun harus
diakui kegiatan institusi Rumah sakit dapat berjalan apabila ada pasien. Karena itu
keselamatan pasien merupakan prioritas utama untuk dilaksanakan dan haltersebut
terkait dengan mutu dan citra Rumah Sakit.
Harus diakui pelayanan kesehatan pada dasarnya adalah untuk menyelamatkan
pasien sesuai dengan yang diucapkan Hiprocrateskira – kira 2400 th yang lalu yaitu
“Primum Non No care” namun diakui dengan semakin berkembangnya ilmu dan
tehknologi pelayanan kesehatan khususnya di Rumah Sakit menjadi kompleks dan
berpotensi terjadinya kejadian tidak diharapkan (KTD) apabila tidak dilakukan
dengan hati – hati.
Di indonesia data tentang KTD apabila kejadian nyaris cedera masih langka,
namun di lain pihak terjadi mal praktek yang belum tentu sesuai dengan pembuktian
akhir. Mengingat keselamatan pasien sudah menjadi tuntutan masyarakat maka

| 3
pelaksanaan program keselamatan pasien Rumah Sakit perlu dilakukan karena
perlu acuan yang jelas untuk melaksanakan keselamatan pasien tersebut. Buku
panduan nasional keselamatan pasien Rumah Sakit yang terutama berisi standar
keselamatan pasien Rumah Sakit dengan enam langkah menuju keselamatan
pasien Rumah Sakit diharapkan dapat membantu Rumah Sakit dalam
melaksanakan kegiatannya.
Keselamatan pasien (Patient Safety) Rumah Sakit adalah system dimana
Rumah Sakit membuat asuhan pasien. Sistem tersebut meliputi assessment resiko,
identifikasi dan pengelolaan berhubungan dengan resiko pasien, pelapor dan
insiden. Kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi
solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko. Sistem tersebut diharapkan dapat
mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh masalah akibat melaksanakan
suatu tindakan atau tidak melakukan yang seharusnya dilakukan.

B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit dengan mengutamakan “PATIENT
SAFETY“
2. Tujuan khusus
a. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Rumah Sakit Umum Herna
Tebing Tinggi
b. Meningkatnya akuntabilitas pasien Rumah Sakit Umum Herna Tebing Tinggi
terhadap pasien dan masyarakat
c. Menurunnya kejadian tidak diharapkan di Rumah Sakit Umum Herna Tebing
Tinggi
d. Terlaksananya program – program keselamatan pasien sehingga tidak
terjadi pengulangan kejadian tidak diharapkan.

| 4
BAB II
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan pokok dan Rincian kegiatan meliputi :

1. Pembentukan dan pengorganisasian TIM SKP


2. Mengikuti pelatihan ( seminar atau workshop )
3. Pertemuan rutin koordinasi dan evaluasi kerja tim SKP
4. Penyusunan dokumen dokumen regulasi ( kebijakan , panduan dan sop )
5. Penyusunan penatalaksanaan program SKP
6. Koordinasi dengan semua bagian penunjang tim SKP
7. Pengajuan RAB program SKP
8. Pelaksanaan program SKP meliputi :
a. Identifikasi pasien rumah sakit mengenai :
1) Sosialisasi identifikasi pasien
2) Implementasi tentang dokumen regulasi identifikasi pasien
3) Monitoring pemakaian gelang identitas
b. Komunikasi efektif
1) Sosialisasi tentang komunikasi efektif
2) Implementasi tentang dokumen regulasi komunikasi efektif
3) Monitoring kepatuhan tenaga medis dalam menggunakan
tehnik komunikasi efektif
c. Obat – obatan dengan pengawasan tinggi
1) Sosialisasi obat – obat dengan pengawasan tinggi
2) Implementasi tentang dokumen regulasi obat obat dengan
pengawasan tinggi
3) Monitoring obat – obat HAM
d. Monitoring tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien operasi
1) Sosialisai tepat, lokasi tepat prosedur tepat pasien operasi,
2) Implementasi tentang dokumen regulasi tepat lokasi, tepat prosedur
dan tepat pasien operasi
3) Monitoring tepat lokasi operasi, tepat prosedur dan tepat pasien
operasi
e. Hand hygiene
1) Sosialisasi tentang hand hygiene
2) Kampanye di setiap pertemuan rutin perawat dan bidan

| 5
3) Kampanye di setiap unit kerja
4) Kampanye di pengunjung dan keluarga pasien
5) Monitoring kepatuhan cuci tangan 5 moment
6) Implemenntasi tentang dokumen regulasi hand hygiene
7) Monitoring kepatuhan cuci tangan dengan 5 moment f. Resiko pasien
jatuh
1) Sosialisasi resiko pasien jatuh
2) Implementasi tentang dokumen regulasi resiko pasien jatuh
3) Monitoring insiden pasien jatuh pada dewasa dan pada anak – anak
9. Evaluasi program kerjadan pembuatan grafik tentang kepatuhan
dalam melakukan penerapan keselamatan pasien
A. Sasaran
1. Seluruh karyawan
2. Unit farmasi
3. Unit bedah
4. Kepala ruangan
5. Unit kerja
6. Keluarga pasien

B. Cara melaksanakan kegiatan

Dengan menggunakan metode siklus PDSA dimana siklus PDSA


menggunakan empat tahap pendekatan. 1). Plan adalah mengidentifikasi tahap
perubahan untuk perbaikan; 2). Do adalah tahap menguji perubahan yang telah
dilakukan; 3). Study adalah tahap meneliti keberhasilan perubahan; 4). Act
adalah tahap mengidentifikasi adaptasi dan menginformasikan siklus baru.

1. Plan : menetapkan tujuan dan sasaran, menetapkan metoda,


serta menyelenggarakan diklat
2. Do : melaksanakan pekerjaan
3. Study : memeriksa akibat pelaksanaan
4. Act : mengambil tindakan yang tepat, membuat rencana tindak
lanjut, evaluasi pelaksanaan

| 6
C. Jadwal melaksanakan kegiatan

No Kegiatan Penanggung Bulan


jawab 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1
1 Pembentukan dan
Direktur
pengorganisasian
TIM SKP

2 Mengikuti
pelatihan ( seminar
atau workshop )

3 Pertemuan rutin
Ketua Panitia
koordinasi dan
TKPRS
evaluasi kerja tim
SKP

4 Penyusunan
TKPRS
kebijakn ,
panduan dan sop

5 Penyusunan
Komite PMKP
program SKP
6 Koordinasi dengan
semua bagian
penunjang tim SKP
7 Pengajuan RAB
Komite PMKP
program SKP
8 Sosialisasi
identifikasi pasien, TKPRS
komunikasi efektif,
HA medication,
tepat lokasi tepat
prosedur tepat
pasien operasi,
hand hygiene,
resiko jatuh

9 Monitoring
pemakaian gelang TKPRS
identitas

| 7
10 Monitoring tenaga
medis dalam TKPRS
menggunakan
komunikasi efektif

Monitoring obat
11 HA
Petugas
farmasi,
Kepala
Ruangan

12 Monitoring tepat
lokasi, TKPRS
Prosedur dan
pasien operasi

13 Kampanye cuci TIM PPI &


tangan TKPRS
14 Monitoring TIM PPI &
kepatuhan Hand TKPRS
hygiene
15 Monitoring insiden TKPRS
pasien jatuh pada
dewasa dan pada
anak –anak

16 Pelaporan insiden
keselamatan Setiap Unit
pasien

17 Evaluasi
Komite PMKP
pelaksanaan &
program kerja dan TKPRS
pembuatan grafik
tentang kepatuhan
dalam melakukan
penerapan
keselamatan
pasien

| 8
BAB III
EVALUASI DAN PELAPORAN

A. Evaluasi

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap 2 bulan sekali yang oleh tim
KPRS dan komite Pmkp disertai semua pimpinan unit kerja. Evaluasi
pelaksanaan program dipakai sebagai data untuk perencanaan berikutnya.

B. Pelaporan

Semua data keselamatan pasien dari masing – masing penanggung jawab


dikumpulkan untuk dibuat laporan mutu rumah sakit setiap bulan ke Ketua
Komite MKP

C. Pencatatan
Pencatatan semua data dengan form monitoring dan dibuat grafik kepatuhan
pelaksanaan keselamatan pasien.

| 9
BAB IV

ANGGARAN

No Nama Pelaksanaan Sasaran Target Tempat Waktu Biaya


program kegiatan

Sosialisasi Komite MKP Seluruh


1 100 % Ruang Rapat Des 1 juta
Identifikasi personil
pasien, 2018
komunikasi
efektif, HA
medication,
tepat
lokasi tepat
prosedur tepat
pasien
operasi,
hand hygiene,
resiko jatuh

Monitoring Kepala
2 Pasien 100 % April –
pemakaian ruangan
gelang desemb
identitas
er 2018

Monitoring Kepala unit kerja


3 100 % April -
Tenaga medis ruangan
dalam desemb
menggunakan
er 2018
komunikasi
efektif

Monitoring Petugas Petugas


4 100 % April -
obat farmasi, farmasi
HA Kepala desemb
Ruangan
er 2018

Monitoring Unit bedah


5 Unit 100 % April -
tepat
lokasi, bedah desemb
prosedur
er 2018
dan pasien
operasi

| 10
Kampanye TIM PPI & Seluruh
6 100 % April -
cuci Komite MKP personil,
tangan pasiendan desemb
keluarga
er 2018

Monitoring Seluruh
7 Tim PPI 100 % April -
kepatuhan personil,
Hand pasiendan desemb
hygiene keluarga
er 2018

Rawat inap,
8 Monitoring Seluruh 100 % April -
ICU ,IGD, unit
Insiden pasien bedah unit kerja desemb
Jatuh pada
er 2018
Dewasa
dananak
– anak

Pelaporan Setiap Setiap


9 Komite MKP 100 % 1 Juta
insiden kejadian ada
keselamatan Kepala IKP Kejadian
pasien
ruangan

TOTAL RENCANA ANGGARAN PROGRAM SKP TH 2018 : Rp. 2.000.000.-

| 11
BAB V

PENUTUP

Demikian program kerja SKP RSU Herna Tebing Tinggi sebagai acuan
dalam pelaksanaan SKP di RSU Herna Tebing Tinggi.

RSU HERNA TEBING TINGGI

dr. Djohan Zen


Direktur

| 12

Anda mungkin juga menyukai