0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan1 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur hemodialisis darurat (HD CITO / EMERGENCY) untuk pasien gawat yang membutuhkan terapi dialisis segera di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan. Prosedur tersebut meliputi penyiapan peralatan dan ruangan untuk HD, pemberian informasi kepada pasien, pelaksanaan HD, dan koordinasi dengan unit terkait seperti IGD dan ruang rawat inap.
Dokumen ini menjelaskan prosedur hemodialisis darurat (HD CITO / EMERGENCY) untuk pasien gawat yang membutuhkan terapi dialisis segera di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan. Prosedur tersebut meliputi penyiapan peralatan dan ruangan untuk HD, pemberian informasi kepada pasien, pelaksanaan HD, dan koordinasi dengan unit terkait seperti IGD dan ruang rawat inap.
Dokumen ini menjelaskan prosedur hemodialisis darurat (HD CITO / EMERGENCY) untuk pasien gawat yang membutuhkan terapi dialisis segera di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan. Prosedur tersebut meliputi penyiapan peralatan dan ruangan untuk HD, pemberian informasi kepada pasien, pelaksanaan HD, dan koordinasi dengan unit terkait seperti IGD dan ruang rawat inap.
A/Inst.HD/2015 1/1 Tanggal Terbit Ditetapkan, Direktur RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Standar Operasional Prosedur
Dr. H. Edwin Effendi, M.Sc
Pembina Utama Muda NIP. 196108151987101001
Pengertian Memberikan tindakan HD segera pada kondisi gawat yang tidak
bisa ditanggulangi dengan terapi konvensional
Tujuan Menyelamatkan nyawa penderita pasien CKD stage V atau
CKD, AKI dengan kegawatan
Kebijakan Permenkes RI Nomor 812/MENKES/PER/VII/2010
Kebijakan Direktur RSUD. Dr. Pirngadi No: 13223/IHD/2016 tentang pelayanan keperawatan Prosedur 1. Duty manager /perawat ruangan dapat menghubungi petugas on call 2. Perawat hemodialisis menyiapkan tempat alat dan sarana pasien untuk dilakukan tindakan hemodialisis. 3. Perawat hemodialisis memanggil pasien dan memberikan edukasi serta informed consent sebelum dilakukan tindakan kepasien. 4. Mengobservasi pasien dari awal sampai terminasi. 5. Perawat menginputkan/memasukkan tindakan hemodialisis ke komputer. 6. Selesai hemodialisis,perawat memanggil petugas ruangaan untuk menjeput kembali pasien tersebut dimana tempat pasien dirawat ruangan tempat pasien dirawat. 7. Pasien emergency dari IGD dapat dilakukan tindakan hemodialisis