Anda di halaman 1dari 3

MEKANISME HUBUNGAN KERJA

UNIT UNIT TERKAIT DENGAN IGD

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


01 1/1

Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan,


Direktur,
IGD Oktober 2010

Dr.Husein Abdul Rachman


Pembina Utama Muda
NIP. 19540818 198412 1 001

Pengertian Suatu mekanisme tata kerja untuk mengatur koordinasi dengan unit unit
terkait.
Tujuan 1. Untuk memperjelas mekanisme hubungan kerja.
2. Untuk mengetahui tugas dan wewenang serta tanggung jawab masing
masing unit kerja.
3. Untuk meningkatkan mutu pelayanan pada pasien.
Kebijakan Yang dimaksud unit terkait disini adalah bagian pelayanan
penunjang,antara lain :
1. Instalasi Laboratorium
2. Instalasi Radiologi
3. Bagian Humas dan Umum
4. Instalasi Bedah Sentral
5. Instalasi Hemodialisa
6. Instalasi Rawat Jalan
7. Instalasi Rawat Inap
8. Instalasi Perawatan Intensif
9. Instalasi Rekam Medik
10. Instalasi Farmasi
Hubungan kerja disini bersifat koordinatif.
MEKANISME HUBUNGAN KERJA
UNIT UNIT TERKAIT DENGAN IGD

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


01 1/1

Prosedur tetap - memindah pasien ke ruang rawat inap.


3. IGD dengan Instalasi Hemodialisa
Apabila pasien IGD memerlukan hemodialisa
- Perawat IGD koordinasi dengan petugas hemodialisa
- Perawat IGD mengantarkan pasien ke instalasi hemodialisa
- Selesai tindakan petugas hemodialisa melakukan koordinasi dengan
ruang rawat inap untuk pemindahan atau pengambilan pasien.
4. IGD dengan IRNA dan IPI
Pasien tanpa tindakan operatif
- Perawat IGD melakukan koordinasi terkait kondisi pasien dengan
perawat IRNA atau IPI.
- Pasien yang masuk ke ruang IPI atau Intermediet harus disertai
perawat IGD.
Pasien dengan tindakan operatif
- Persiapan pra operatif (laboratorium, foto, EKG, persetujuan operasi
dan obat obatan) dilakukan oleh petugas IGD.
- Setelah selesai operasi petugas kamar operasi menghubungi perawat
ruangan (IRNA atau IPI) dan pembantu perawat IGD (POS) untuk
mengambil pasien.
- Pasien yg harus masuk IPI harus disertai petugas kamar operasi.
5. IGD dengan IRJA
- Bila ada pasien tidak gawat darurat dating ke IGD pada jam kerja
maka pasien disarankan berobat ke klinik rawat jalan sesuai kasus
medisnya dan sebelumnya petugas IGD harus koordinasi dengan
klinik rawat jalan.
- Jika ada pasien yang berobat ke klinik rawat jalan dan mengalami
kegawatan, maka perawat rawat jalan membawa pasien ke IGD dan
dibantu oleh pembantu perawat IGD.
6. IGD dengan Instalasi Rekam Medik
- Pengisian status rekam medik IGD dilakukan oleh dokter dan perawat
IGD
- Apabila pasien harus rawat inap maka status IGD disertakan di status
rawat inap.
- Apabila pasien rawat jalan maka status dikumpulkan di IGD
kemudian besoknya petugas rekam medik mengambil atau petugas
IGD menyetor ke rekam medik
7. IGD dengan Instalasi Farmasi
Pengadaan persediaan obat obatan di IGD dilakukan dengan cara
mengisi blanko permintaan obat yang diajukan ke instalasi Farmasi.
Petugas Rumah Tangga IGD mengambil obat yang dilayani Instalasi
Farmasi

Inst. Laboratorium, Inst. Radiologi, Bag. Humas dan Umum, IBS, Inst.
Unit Terkait
Hemodialisa, IRNA, IRJA, IPI, Inst. Rekam Medik, Inst. Farmasi.

Anda mungkin juga menyukai