Anda di halaman 1dari 1

Dengan mengucapkan puji dan syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena atas rahmat dan karunia-NYA petunjuk pengisian laporan tahunan rumah sakit di
Jawa Timur ini dapat dibuat dan diselesaikan dengan baik. Sebagaimana ketentuan dalam
Pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, Rumah
Sakit di Indonesia wajib melakukan pencatatan dan pelaporan tentang semua kegiatan
penyelenggaraan Rumah Sakit. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur bekerjasama dengan
seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Jawa Timur untuk pembinaan,
pemantauan, serta evaluasi pelaporan rumah sakit di Jawa Timur. Selain itu beberapa
perwakilan RS pemerintah, RS TNI/POLRI, RS BUMN, dan RS Swasta turut serta
bekerjasama dalam merumuskan format laporan tahunan dan petunjuk
pengisiannya serta mensosialisasikannya kepada seluruh rumah sakit di Jawa Timur.
Petunjuk ini dibuat sebagai bentuk dari hasil evaluasi pelaporan tahunan
rumah sakit pada tahun 2011 dimana belum tersedianya petunjuk pengisian format
laporan tahunan. Hal tersebut merupakan kendala tersendiri bagi rumah sakit di Jawa
Timur dalam mengisi format laporan tahunan, mengingat kemampuan SDM yang
berbeda di tiap rumah sakit. Kendala tersebut menyebabkan laporan tahunan RS tidak
terisi lengkap dan sesuai dengan format, sehingga data penting terkait rumah sakit tidak
terisi optimal. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut maka perlu diadakan tinjau
ulang/revisi format laporan tahunan RS dan pembuatan petunjuk pengisian laporan
tahunan RS tahun 2011. Diharapkan petunjuk ini dapat dijadikan pegangan dan acuan
bagi rumah sakit pemerintah, RS TNI/POLRI, RS BUMN, dan RS Swasta di Jawa Timur,
sehingga didapatkan kesamaan pola pikir/persepsi dalam pembuatan laporan tahunan
rumah sakit.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,
sehingga petunjuk pengisian laporan tahunan ini dapat disusun.
Akhir kata kami mengharapkan mudah-mudahan petunjuk pengisian laporan
tahunan ini dapat bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai