Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN

IN HOUSE TRAINING

BUDAYA KESELAMATAN DI RUMAH SAKIT

I. PENDAHULUAN

RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja merupakan rumah sakit tipe C


milik pemerintah Kabupaten Ogan komering Ulu dengan 154 tempat tidur.
Pada tahun 2016 RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja melaksanakan Akreditasi
Versi 2012 dengan mendapat predikat utama (Bintang 4 dari 5 bintang Grade
Akreditasi). Tahun 2019 RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja akan kembali
melaksanakan akreditasi versi SNARS (Standar Nasional Akreditasi Rumah
Sakit) edisi 1.

Standar akreditasi menuntut peningkatan dalam mutu keselamatan


dan kesehatan kerja di rumah sakit. Sejalan dengan hal tersebut maka
dijalankan budaya keselamatan di Rumah Sakit yang menjadi bagian dalam
program PMKP dan K3 RS

II. LATAR BELAKANG

Gerakan moral keselamatan rumah sakit merupakan issue global.


Berbagai Negara telah mengubah paradigm dari quality ke quality- safety.
Issue keselamatan pasien rumah sakit juga berkembang di Indonesia sejalan
dengan semakin maraknya kasus-kasus yang masuk ke tuntutan hukum dan
pengadilan. Kenyataan yang ada di rumah sakit bahwa terdapat ratusan jenis
obat, ratusan tes dan prosedur, terdapat banyak pasien, kelompok profesi dan
individu staf, serta banyak system dan keberagaman yang semuanya ini
sangat potensial menimbulkan kesalahan.

Budaya keselamatan merupakan kesadaran konstan dan potensi aktif


oleh staf sebuah organisasi dalam mengenali sesuatu yang tampak tidak
beres. Staf dan organisasi yang mampu mengakui kesalahan, belajar dari
kesalahan, melaksanakan budaya keselamatan (NHS, 2013).

Organisasi dengan budaya keselamatan positif memiliki karakteristik


bahwa ada komunikasi yang dibentuk dengan rasa saling percaya tentang
pentingnya keselamatan, dan dengan keyakinan dalam tindakan pencegahan
yang efektif, serta membangun organisasi yang terbuka (Open), adil (Just),
informative dalam melaporkan kejadian keselamatan pasien yang terjadi
(Reposting), dan belajar dari kejadian tersebut (Learning).

Budaya keselamatan harus melibatkan semua orang dalam suatu


organisasi. Setiap orang dalam organisasi dilibatkan untuk tidak berat dalam
melaporkan jika ada yang tidak sesuai dengan budaya keselamatan. Oleh
karena itu, budaya keselamatan yang merupakan hal baru di rumah sakit perlu
disosialisasikan dan dilatih ke seluruh pegawai rumah sakit. Berdasarkan hal
tersebut, maka bagian Diklat RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo akan melaksanakan
pelatihan budaya keselamatan yang melibatkan seluruh pegawai rumah sakit
sebagai salah satu upaya pembinaan untuk keselamatan kerja karyawan dan
keamanan pasien (Patient Safety) di RSUD Dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja.

III. TUJUAN

1. TujuanUmum

a. Menciptakan rasa aman dan kenyamanan bagi pasien (patient safety)


b. Menciptakan keselamatan dan kesehatan kerja bagi karyawan

2. Tujuan Khusus

1. Meningkatnya pemahaman pegawai RS terhadap budaya keselamatan


2. Meningkatkan pemahaman pegawai RS untuk melaporkan insiden
budaya keselamatan
3. Meningkatnya kemampuan pegawai RS dalam mengidentifikasi,
mendokumentasikan dan melakukan upaya perbaikan budaya
keselamatan
4. Memahami tentang pelaksanaan survey budaya keselamatan

IV. SASARAN PESERTA

Peserta adalah semua karyawan RSUD dr. H. Ibnu Sutowo

V. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN


a. Tempat pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan di aula IGD RSUD dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja
b. Waktu pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 23 s/d 24 Oktober
2019. Jadwal terlampir.
VI. MATERI IN HOUSE TRAINING
1. Konsep Budaya Keselamatan Rumah Sakit
2. Identifikasi, Pendokumentasian, dan upaya perbaikan
3. Pelaporan insiden Budaya Keselamatan
4. Survei Budaya Keselamatan

VII. NARASUMBER
YuslimSudarsono, SKM (Ketua K3RS)

VIII. PANITIA
KETUA : dr. Dhaneswari
SEKRETARI : Eny Rahayu, S. Kep
S
ANGGOTA
SEKSI ACARA : H. Turipno, SKM

PERLENGKAPAN DAN : Ade Gunawan, Amd


DOKUMENTASI Chairil, S.Kom
Helison, SKM

SEKSI KONSUMSI : Sumiati, SE


: Sukarni

SEKSI ADMINISTRASI : Sopi Susilawati, S. Kep


Nurhalimah, S.Pd

IX. METODE
- Ceramah
- Diskusi/ Tanya jawab

X. SUMBER DANA
RBA BLUD RSUD dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja tahun 2019 dengan rincian
biaya terlampir

XI. PENUTUP
Demikian kerangka acuan ini disusun agar dapat dipergunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan In House Training penggunaan APAR
di lingkungan RSUD dr. H. Ibnu Sutowo Baturaja.
Baturaja, 5 September 2019
Ketua Pelaksana Sekretaris

dr. Dhaneswari EnyRahayu, S.Kep


PenataTk I Penata muda Tk. I
NIP. 198504062010012013 NIP. 198610282011012007

Mengetahui,
Direktur

dr. RynnaDyana R
Pembina
NIP. 198208212010012007
JADWAL KEGIATAN IN HOUSE TRAINING
BUDAYA KESELAMATAN
KAMIS, 23 s/d 24 OKTOBER 2019

Sesi Jam Kegiatan Narasumbe Peserta Penanggun


r gjawab
Tgl 23-10- 07.45– 08.00 Pembukaan Direktur/ Manajemen, Turipno,
2019 mewakili perawat, SKM
Sesi 1 08.00– 11.00 Materi Budaya Yuslim nakes lain
Keselamatan Sudarsono,
SKM
Sesi 2 11.00–14.00 Materi Budaya Yuslim Perawat, Sopi
Keselamatan Sudarsono, bidan Susilawati,
SKM S.Kep
Sesi 3 14.00– 17.00 Materi Budaya Yuslim Dokter, Vera
Keselamatan Sudarsono, manajemen Pahlasari,
SKM SKM
Tgl 24-10-
2019
Sesi 4 08.00-11.00 Materi Budaya Yuslim Satpam, Nur
Keselamatan Sudarsono, CS, nakes Halimah,
SKM lain S.Pd
Sesi 5 11.00–14.00 Materi Budaya Yuslim Perawat, EnyRahayu,
Keselamatan Sudarsono, bidan S. Kep
SKM
14.00– 14.15 Penutupan

Anda mungkin juga menyukai