Anda di halaman 1dari 10

PEDOMAN

PENINGKATAN MUTU KLINIS


UPT.PUSKESMAS NUSA PENIDA III

UPT.PUSKESMAS NUSA PENIDA III


TAHUN 2018
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG
Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan sebenarnya bukanlah hal yang baru.
Pada tahun (1820–1910) Florence Nightingale seorang perawat dari Inggris menekankan
pada aspek-aspek keperawatan pada peningkatan mutu pelayanan. Salah satu ajarannya
yang terkenal sampai sekarang adalah “hospital should do the patient no harm”,
Puskesmas jangan sampai merugikan atau mencelakakan pasien.
Di Indonesia langkah awal yang sangat mendasar dan terarah yang telah dilakukan
Departemen Kesehatan dalam rangka upaya peningkatan mutu yaitu penetapan akreditasi
untuk puskesmas.
UPT.Puskesmas Nusa Penida III berkomitmen untuk menyediakan pelayanan
kesehatan yang bermutu tinggi yang berorientasi pada keselamatan pasien dan salah
satunya caranya melalui implementasi standar akreditasi puskesmas.
Dalam standar akreditasi agar puskesmas melakukan monitoring indikator mutu
klinis, manajerial, melakukan penyusunan standar pelayanan operasional, melakukan
monitoring identifikasi resiko klinis,monitoring prilaku petugas layan klinis. Oleh karena itu
dalam program peningkatan mutu dan kinerja UPT. Puskesmas Nusa Penida III
difokuskan pada area-area tersebut

1.2.TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui upaya peningkatan mutu pelayanan UPT.
Puskesmas Nusa Penida III secara efektif dan efisien agar tercapai derajat kesehatan
yang optimal.
2. Tujuan Khusus
a. Terlaksananya sistem pelayanan yang mengutamakan peningkatan mutu layanan
klinis bagi pasien dan petugas yang memberi pelayanan.
b. Terbentuknya budaya organisasi serta motivasi yang tinggi untuk peduli terhadap
peningkatan mutu dan kinerja puskesmas secara kontinyu.
c. Terlaksananya pencatatan dan pelaporan semua indikator mutu pelayanan dan
indikator kinerja.
1.3.SASARAN

1. Menetapkan Indikator Mutu Layanan Klinis.


Ditetapkan sesuai dengan kesepakatan
2. Monitoring Mutu Klinis.
Monitoring dilakukan Tim PMK.
3. Monitoring Kepatuhan Terhadap SOP
Dilaksanakan oleh Tim Audit Klinis.
4. Pelatihan Staf
Staf dilatih BHD,Kegawatdaruratan dan Kefarmasian.

1.4.RUANG LINGKUP

Program peningkatan mutu dan kinerja puskesmas dalam pedoman ini meliputi segala
bentuk kegiatan dan/ atau tindakan yang berhubungan dengan pelayanan klinis di UPT.
Puskesmas Nusa Penida III

1. Kegiatan Pokok
a. Menetapkan Indikator Mutu Pelayanan Klinis Puskesmas
b. Menetapkan Indikator Prilaku pemberi layanan Klinis Puskesmas
c. Monitoring Indikator Mutu Klinis Puskesmas
d. Monitoring Indikator Prilaku pemberi layanan Klinis Puskesmas
e. Pelatihan BTCLS,ACLS,Farmasi,MTBS,TBC

2. Rincian Kegiatan
a. Menetapkan Indikator Mutu Pelayanan Klinis Puskesmas, Menetapkan Indikator
Prilaku pemberi layanan Klinis Puskesmas
b. Monitoring Indikator Mutu Klinis Puskesmas
1) Penulisan resep sesuai formularium puskesmas.
2) Kedisiplinan waktu pelayanan
3) Ketidaktersediaan obat dan barang habis pakai pada saat dibutuhkan
4) Kepuasan pelanggan terhadap pelayanan puskesmas
5) Pemberian Informed Consent pada setiap tindakan yang dilakukan
6) Waktu tunggu pelayanan obat racikan non OAT ≤20 menit
7) Waktu tunggu pelayanan Rekam Medik ≤10 menit
8) Pemberi layanan adalah Dokter
9) Durasi waktu pemeriksaan spesimen laboratorium sederhana ≤30 menit (kecuali
specimen sputum dan specimen malaria
10)Penggunaan obat antibiotika pada infeksi saluran pernafasan akut non
pneumonia
b. Monitoring Indikator Prilaku pemberi layanan Klinis Puskesmas
1) Ketelitian dalam memeriksa identitas pasien
2) Menulis rekam medis dengan lengkap
3) Menulis resep yang mudah dibaca orang lain
4) Penerapan layanan dengan 3S(senyum,salam,sapa)
5) Memakai Alat pelindung diri dengan tepat
6) Melakukan hand Hygiene dengan benar dan tepat
7) Melayani pasien sesuai jam pelayanan
c. Menetapkan SOP Klinis
d. Monitoring Kepatuhan Terhadap SOP
e. Pendidikan & Pelatihan
1) Pelatihan BTCLS
2) Pelatihan ACLS
3) Pelatihan Kefarmasian.
4) Pelatihan MTBS
5) Pelatihan TBC
6) Pelatihan
BAB II
STANDAR KETENAGAAN

2.1.SUSUNAN TIM PENINGKATAN MUTU KLINIS (PMK)

Susunan Tim PMK Puskesmas sesuai Keputusan Kepala UPT.Puskesmas Nusa Penida III
yaitu :
Ketua tim : dr.Putu Nur Idayanthi
Sekretaris : Ni Kadek Dian Semara Ratih,A.Md.Kep
Anggota : Ns.Ari Atmaja,S.Kep
Ni Wayan Novi Trisnadewi,A.Md.Kep.
drg.Komang Yuliasih
Ni Komang Sasih Adnyana,A.Md.Kep.
I Komang Kastina,SE

2.2.PENGORGANISASIAN

PELINDUNG:
KEPALA PUSKESMAS

KETUA TIM MUTU

KETUA PMK

SEKRETARIS
PMK
POKJA RAWAT JALAN

1.R.PEMERIKSAAN UMUM
2.R.KESEHATAN GIGI DAN
MULUT
3.LABORATORIUM
4.R.MTBS
5.R.KIA/KB/IMUNISASI
6.R.FARMASI
7.R.PENDAFTARAN DAN
REKAM MEDIS
8.R.PROMKES TERPADU
BAB III
TATA LAKSANA

3.1.CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Memilih dan Menetapkan Indikator Mutu Klinis Puskesmas


a. Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melaksanakan kegiatan
b. Mencari dan mempelajari referensi terkait
c. Menginventaris indikator mutu
d. Memilih prioritas indikator mutu
e. Menetapkan prioritas indikator mutu
2.. Melaksanakan penilaian kinerja pelayanan klinis
a. Terkumpulnya data indicator kinerja pelayanan
b. Monitoring Indikator Mutu Kinerja Puskesmas
c. Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melaksanakan kegiatan
d. Evaluasi dan laporan pelaksanan kegiatan
3. Pendidikan & Pelatihan
a. Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melaksanakan kegiatan
b. Melatih staf
c. Evaluasi dan laporan pelaksanan kegiatan

Ketua tim PMK membuat laporan kegiatan monitoring dan evaluasi tiap bulan, kemudian
melaporkan kegiatan PMK kepada Tim Mutu Puskesmas dengan tembusan Kepala
Puskesmas tiap 3 bulan yang dibahas dalam Rapat Tinjauan Manajemen (RTM

3.2.JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Menetapkan Indikator Mutu Klinis
Jadwal pelaksanaan kegiatan disusun oleh Tim Peningkatan Mutu Klinis berkoordinasi
dengan bagian terkait
2. Monitoring Indikator Mutu Klinis
Jadwal pelaksanaan kegiatan disusun oleh Tim Peningkatan Mutu Klinis berkoordinasi
dengan bagian terkait
3. Monitoring Kepatuhan Terhadap SOP
Jadwal pelaksanaan kegiatan disusun oleh Tim Peningkatan Mutu Klinis dalam pelaksanaan
kegiatan audit klinis yang dilaksanakan tiap 3 bulan sekali.
4. Pelatihan Staf
Jadwal pelaksanaan kegiatan disusun oleh Tim Peningkatan Mutu Klinis berkoordinasi
dengan Kepala Puskesmas.

3.3.EVALUASI PELAKSANAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


1. Menetapkan Indikator Mutu Klinis
Evaluasi dan pelaporan dilakukan setelah kegiatan oleh Tim Peningkatan Mutu Klinis
berkoordinasi dengan pihak terkait
2. Monitoring Indikator Mutu Klinis
Evaluasi dan pelaporan dilakukan setelah kegiatan oleh Tim Peningkatan Mutu Klinis
berkoordinasi dengan pihak terkait
3. Monitoring Kepatuhan Terhadap SOP
Evaluasi dan pelaporan dilakukan Tim Peningkatan Mutu Klinis dalam pelaksanaan kegiatan
audit klinis berkoordinasi dengan pihak terkait
4. Pelatihan Staf
Evaluasi dan pelaporan dilakukan setelah kegiatan oleh oleh Tim Peningkatan Mutu Klinis
berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas.
BAB IV
PENUTUP

UPT.Puskesmas Nusa Penida III berkomitmen untuk menyediakan pelayanan


kesehatan yang bermutu tinggi yang berorientasi pada keselamatan pasien dan salah
satunya caranya melalui implementasi standar akreditasi puskesmas.
Puskesmas melakukan monitoring indikator mutu klinis, melakukan penyusunan standar
pelayanan operasional, melakukan monitoring identifikasi resiko klinis,monitoring prilaku
petugas layanan klinis. Oleh karena itu dalam program peningkatan mutu dan kinerja
UPT. Puskesmas Nusa Penida III difokuskan pada area-area tersebut

Anda mungkin juga menyukai