Anda di halaman 1dari 30

Konsep Manajemen

Keuangan Pelayanan
Kesehatan
Pentingnya Manajemen Keuangan
dalam Pelayanan Kesehatan

keuangan kesehatan

makro Mikro

Contoh : kebijakan Contoh : alokasi


penentuan premi BPJS anggaran rehab PKM
Pentingnya Manajemen Keuangan
dalam Pelayanan Kesehatan
• Organisasi pelayanan kesehatan baik milik pemerintah
maupun swasta sudah menjadi agent yang sangat
mempengaruhi dalam kehidupan bermasyarakat di
indonesia.
• Setiap organisasi pelayanan kesehatan tersebut
mempunyai agenda , tujuan atau sasaran, maupun
program bagi masyarakat yang tuju.
• Dengan demikian implikasinya adalah kebutuhan akan
pengelolaan organisasi pelayanan kesehatan tersebut 
MANAJEMEN KEUANGAN
Fungsi Manajemen Keuangan
• Manajemen keuangan adalah manajemen terhadap fungsi keuangan. Sedangkan
fungsi keuangan kegiatan utama yang harus dilakukan mereka yang bertanggung
jawab terhadap dana dalam bidang tertentu. Sehingga fungsi manajemen keuangan
adalah untuk menggunakan dana dan menempatkan dana sesuai dengan tanggung
jawabnya.

 Perencanaan Keuangan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk
periode tertentu.
 Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan
pemasukan.
 Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
 Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
Fungsi Manajemen Keuangan

• Penyimpanan Keuangan
Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut
dengan aman.
• Pengendalian Keuangan
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem
keuangan pada paerusahaan.
• Pemeriksaan Keuangan
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar
tidak terjadi penyimpangan.
Tugas Pokok Manejemen Keuagan

1. Mendapatkan Dana Perusahaan / Kebijakan


Pendanaan
2. Menggunakan Dana Perusahaan / Kebijakan
Investasi
3. Membagi Keuntungan (laba) Perusahaan /
Kebijakan Deviden
Paradigma dalam manajemen
keuangan kesehatan
• Manajemen keuangan adalah suatu perencanaaan,
penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan,
pengendalian,pencarian dan penyimpanan dana yang
dimiliki oleh organisasi.

• Manajemen keuangan  perspektif antara uang masuk


dan uang keluar   “analitical based management”.
Paradigma berkaitan dengan
manajemen secara umum
• Manajemen sebagai suatu sistem

• Manajemen sebagai sebuah proses

• Manajemen sebagai sebuah problem solver


Manajemen keuangan merupakan bagian interdispliner dari
manajemen pelayanan kesehatan.

Sifat Interrelationship :
• Organ manajemen
Organ manajemen pelayanan kesehatan diantaranya teridiri dari para
pimpinan (manajer), manajer lini bawah, sarana manajemen (dana,
material, permesinan dan peralatan laboratorium, tenaga paramedis,
tenaga administrasi, tenaga pendukung dan tenaga riset dan
pengembangan), unsur pemerintah dan tenaga pendukung yang lain.

• Fungsi manajemen.
fungsi manajemen pelayanan kesehatan tidak melepaskan fungsi-
fungsi manajemen secara umum yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, penempatan dan pembinaan staf yang sesuai,
sistem penganggaran, sistem pelaksanaan, pengendalian, monitoring
dan evaluasi
Tujuan dan Manfaat manajemen
keuangan pelayanan kesehatan
1. Menetapkan struktur keuangan organisasi pelayanan
kesehatan.

2. Mengalokasikan dana sebaik mungkin

3. Mengendalikan keuangan perusahaan dengan


mengadakan sistem dan prosedur
Akuntansi dalam manajemen
keuangan
• Keuangan  jasa industri pelayanan kesehatan  fungsi
akuntansi dan manajemen keuangan
• Fungsi akuntansi  memberikan informasi keuangan
• Tujuan informasi tersebut  petunjuk dalam memilih
tindakan yang paling baik dalam mengalokasikan sumber
daya pada aktifitas bisnis dan ekonomi.
Tujuan Informasi data akuntasi
1. Dasar pengambilan keputusan dan pemberian kredit
2. Menunjukkan sumber-sumber ekonomi (kekayaan)
perusahaan serta asal kekayaan tersebut
3. Menunjukkan prestasi perusahaan dalam
menghasilkan laba
4. Menunjukkan kemampuan perusahaan dalam
melunasi hutang-hutangnya
5. Menunjukkan sumber-sumber pendanaan perusahaan
6. Menyediakan informasi yang dapat membantu para
pemakai dalam memperkirakan aliran kas masuk ke
dalam perusahaan
Istilah umum akuntansi di pelayanan
kesehatan :
• Neraca merupakan gambaran kondisi keuangan atas
suatu bisnis pada point tertentu
• Aktiva (asset) merupakan sumber daya yang dimiliki oleh
entitas bisnis atau usaha. Sumber daya ini dapat
berbentuk fisik ataupun hak yang mempunyai nilai
ekonomis. Contoh aktiva adalah kas, piutang usaha,
perlengkapan, beban dibayar dimuka (seperti asuransi),
bangunan, peralatan, tanak dan hak paten
• Kewajiban (liabilities) adalah pengorbanan manfaat
ekonomi masa mendatang yang mungkin timbul karena
kewajiban sekarang suatu entitas untuk meyerahkan
aktiva atau memberikan jasa kepada entitas lain dimasa
mendatang sebagai akibat dari transaksi dimasa lalu.
Contoh utang usaha, wesel bayar dan utang upah.
Pembayaran secara kas yang diterima sebelum jasa
diberikan kepada pembeli jasa mengakibatkan terjadinya
kewajiban kepada pembeli. Komitmen pelayanan yang
diberikan kepada pembeli tersebut sering disebut dengan
pendapatan diterima dimuka
• Ekuitas pemilik (EP) Ekuitas adalah tingkat residual
dalam aktiva dalam suatu entitas yang tinggal setelah
pengurangan kewajiban-kewajiban. Dalam perusahaan
bisnis, ekuitas adalah tingkat kepemilikan
• Arus kas (cash flow) merupakan laporan utama arus kas
masuk dan arus kas keluar dari perusahaan selama satu
periode waktu tertentu.
• Pendapatan (revenue) adalah peningkatan ekuitas
pemilik yang diakibatkan oleh proses penjualan
barangatau jasa kepada pembeli
• Biaya adalah aktiva atau jasa yang digunakan dalam
menghasilkan pendapatan. Contoh biaya sewa,
perlengkapan dll
Transaksi
• Semua peristiwa yang bernilai uang dan yang ada
hubungannya dengan utang atau modal
• Transaksi  Dokumen
• Jenis dokumen :
1. Corroborative Evidencel
2. Underlying Accounting Data
• Dari segi lain, bukti dapat dibagi dua:
1. Bukti yang menyangkut uang seperti kwitansi, kas,
bon, faktur dll
2. Bukti yang bukan bersifat uang seperti akte notaris,
deskripsi pekerjaan, struktur organisasi, hasil rapat,
pedoman akuntansi dll
• Dari segi kekuatannya bukti dapat dibagi tiga:
1. Bukti yang diperoleh dari pihak yang independen
diluar perusahaan dianggap lebih kuat
2. Bukti yangdiperoleh dari perusahaan yang sistem
pengawasan internalnya lebih baik lebih kompeten
daripada bukti yang diperoleh dari perusahaan yang
sistem pengawasan internalnya yang lemah
3. Bukti yang diperoleh langsung oleh akuntan melalui
pemerikaan fisik,pengamatan,dan perhitungan sendiri
lebih kuatdaripada bukti yang diperoleh secara tidak
langsung
Siklus manajemen keuangan
pelayanan kesehatan
• Manajemen dalam organisasi pelayanan kesehatan tidak
jauh berbeda dengan organisasi bisnis perusahaan, yang
dikelompokkan menjadi 3 kelompok :
1. Operational management
2. Manajemen menengah
3. Manajemen eksekutif
Siklus manajemen keuangan
pelayanan kesehatan
Perencanaan
Kesehatan

Akuntabilitas Penganggaran
Kesehatan Kesehatan

Realisasi
Audit
anggaran
Kesehatan
kesehatan

Pelaporan
Keuangan dan
Kinerja
Kesehatan
Manajemen keuangan pelayanan
kesehatan
Perencanaan Kesehatan
• menentukan aktifitas dan fokus strategi pada organisasi
pelayanan kesehatan.
• partisipasi publik  kualitas dan pencapaian arah dan
tujuan
• Perumusan tujuan dan cara mencapai tujuan
Penganggaran Kesehatan

• Rencana detail atas pendapatan dan pengeluaran


organisasi pelayanan kesehatan, agar pembelanjaan yang
dilakukan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.
Tanpa anggaran, organisasi tidak dapat mengendalikan
pemborosan pengeluaran.
Realisasi anggaran kesehatan

• Pelaksanaan anggaran publik yang telah direncanakan


dan ditetapkan dalam program dan kegiatan yang nyata.
Ini berarti fokus pelaksanaan anggaran adalah
operasionalisme program atau kegiatan yang telah
direncanakan dan ditetapkan.
• Pengendalian sistematis  merubah input menjadi
barang dan jasa.
• Realisasi anggaran terangkai dari siklus yang terdiri
kegiatan persiapan, proses pelaksanaan an penyelesaian
Pengadaan barang dan jasa kesehatan

• Pengadaan barang dan jasa adalah proses, cara dan


tindakan dalam menyediakan barang dan jasa dalam
organisasi pelayanan kesehatan. Barang dan jasa yang
didiadakan dalam rangka mencapai tujuan organisasi
pelayanan kesehatan
Audit kesehatan

• Pengujian atas laporan keuangan, laporan kinerja dan


laporan lainnya oleh auditor
• Tujuan mengekspresikan suatu opini secara jujur tentang
posisi keuangan, kinerja dan aliran kas yang disesuaikan
dengan prinsip akuntansi umum.
Pertanggungjawaban kesehatan

• Pertanggungjawaban atau akuntabilitas adalah


pertanggungjawaban tindakan dan keputusan dari para
pemimpin atau pengelola organisasi pelayanan kesehatan
kepada pihak yang memiliki kepentingan (stakeholder)
dan publik yang memberikan amanah kepadanya,
berdasarkan sistem pemerintahan yang berlaku
Pelaporan keuangan dan kinerja kesehatan
• Menyajikan informasi : Gambaran pencapaian kinerja
program dan kegiatan, kemajuan realisasi pencapaian
target pendapatan, realisasi penyerapan belanja, dan
realisasi pembiayaan merupakan fokus dari pelaporan
keuangan.

• Laporan keuangan memuat komponen laporan seperti


neraca, laporan laba rugi dll
• Laporan kinerja menjelaskan secara ringkas dan lengkap
tentang capaian kinerja yang disusun berdasarkan
rencana kerja yang ditetapkan
Regulasi manajemen keuangan
kesehatan nasional
• UU No.36 Tahun 2009 tentang kesehatan bahwa
kesehatan merupakan hak asasi manusia dan unsur
kesejahteraan yang harus diwujudkan.
• Siklus proses organisasi  perencanaan, penganggaran,
realisasi anggaran, pelaporan keuangan, audit, dan
pertanggung jawaban organisasi kesehatan  isu
permasalahan  dapat mempengaruhi pada hasil akhir
masing-masing proses
• Organisasi kesehatan  Regulasi publik sebagai alat
untuk memperlancar jalannya proses pengelolaan
organisasi kesehatan  manajemen keuangan

Anda mungkin juga menyukai