Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KELUARGA NEGARAAN


“DAMPAK KEMAJUAN IPTEK BAGI KEHIDUPAN BANGSA DAN
NEGARA INDONESIA”

Di Susun Oleh Kelompok 1 :

1. AHMAD BUKHORI
2. HAFID RIDO
3. LAILATUL GUNAWAN
4. MUHAMAD RIANDI
5. RIZKI FAUZAN
6. SINTIA
7. TB. PEPEN EPENDI

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS
SMK NEGERI 8 PANDEGLANG
Jalan Raya Pandeglang – Pari Km. 14 Email : smk_8pdg@yahoo.co.id Telp/Fax. (0253) 5212125
KATA PENGANTAR

Atas berkat Rahmat Allah yang Maha Esa, kita diberikan kemudahan dalam menyelesaikan
makalah ini. Makalah ini berjudul " Pengaruh Kemajuan IPTEK Terhadap NKRI".
Terbentuknya makalah ini yang telah kita susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatannya. Oleh karena itu, kita
sampaikan terima kasih kepada beberapa pihak, diantaranya :
1. Dra. Ida Maherani Widaningsih selaku kepala sekolah SMKN 8 Pandeglang
2. Bapak Heru Gunawan, S.Sos. selaku guru pembimbing mata pelajaran PPKN
3. Kedua orang tua kami yang senantiasa memberikan bantuan dan mensupport dengan
sepenuh hati
4. Teman teman dan semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikan makalah
ini.
Kami menyadari dengan sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Olehkarena itu, kami menerima segala saran dan kritik yang membangun dari
berbagi pihak agar kami dapat memperbaiki pada makalah-makalah kami berikutnya. Akhir
kata, Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.

Pandeglang, 07 Januari 2022


Penyusun
DAFTAR ISI

COVER I
KATA PENGANTAR II
DAFTAR ISI III
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Rumusan Masalah 1
1.3. Tujuan Penulisan 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Makna dan Pengertian IPTEK 2
2.2. Peran Iptek Bagi Kehidupan Manusia 2
2.3. Perkembangan IPTEK di Dunia 3
2.3.1. Zaman prasejarah 3
2.3.2. Zaman Yunani 3
2.3.3. Zaman Pertengahan 3
BAB III DAMPAK KEMAJUAN IPTEK BAGI KEHIDUPAN BANGSA DAN
NEGARA REPUBLIK INDONESIA
3.1. Dampak Fositif 5
3.1.1. Bidang Politik 5
3.1.2. Bidang Sosial dan Budaya 5
3.1.3. Bidang Ekonomi 6
3.1.4. Bidang Teknologi Informasi 6
3.1.5. Bidang Ideologi 6
3.1.6. Bidang Mental 6
3.1.7. Bidang Pendidikan 7
3.2. Dampak Negatif 7
3.2.1. Bidang Politik 7
3.2.2. Bidang Sosial dan Budaya 8
3.2.3. Bidang Ekonomi 8
3.2.4. Bidang Teknologi Informasi 8
3.2.5. Bidang Ideologi 8
3.2.6. Bidang Mental 9
3.2.7. Bidang Pendidikan 9
3.3. Solusi Pemecahan Masalah Terhadap Dampak Negatif Dari Keajuan 9
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan 10
4.2. Saran 10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Seiring dengan perkembangan zaman, berkembang pula pola pikir manusia untuk
terus bereksperimen dan menciptakan inovasi – inovasi baru untuk membantu aktivitas
kehidupan manusia, hasil pola pikir manusia yang sangat populer saat ini adalah IPTEK. Saat
ini perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sudah menjadi elemen penting bagi
seluruh lapisan masyarakat dalam bersosialisasi dan berinteraksi, salah satunya ialah
berkembangnya teknologi informasi. Teknologi Informasi merupakan sebuah bidang ilmu
yang mempelajari tentang perangkat-perangkat informasi baik itu perangkat lunak maupun
perangkat keras yang berfungsi untuk mengolah dan menghasilkan informasi maupun
menyampaikan suatu informasi tersebut ke perangkat informasi lainnya.
Perkembangan teknologi sekarang ini telah banyak menunjukkan kemajuan yang luar
biasa. Banyak hal dari sektor kehidupan yang telah menggunakan keberadaan dari teknologi
itu sendiri. Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap kehidupan
umat manusia dalam berbagai aspek dimensi. Demikian halnya dengan teknologi komunikasi
yang merupakan peralatan perangkat keras dalam struktur organisasi yang mengandung nilai
sosial yang memungkinkan individu untuk mengumpulkan, memproses dan saling tukar
informas. Di dalam kehidupan sehari-hari tentunya kita mengadakan suatu interaksi sosial
baik secara langsung maupun dengan menggunakan media perantara seperti alat komunikasi
portabel atau handphone, email maupun dengan menggunakan jaringan informasi sosial yang
sekarang sering digunakan, misalnya facebook, twitter, dll.
Berkembangnya IPTEK dalam kehidupan masyarakat ini juga dapat mempunyai
dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif misalnya kemudahan dalam
berkomunikasi melalui telepon seluler dan internet, sedangkan dampak negatifnya adalah
maraknya kasus penipuan via sms (short message service). Oleh karena itu, dalam menyikapi
perkembangan IPTEK saat ini dan seterusnya, kita harus mengetahui seberapa besarkah
pengaruh yang ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK dalam kehidupan masyarakat sehari-
hari.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa pengertian teknologi komunikasi dan teknologi informasi?
2. Bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan dan tehknologi ?
3. Apakah dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ?

1.3. Tujuan Penukisan


1. Mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Mengetahui dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Makna dan Pengertian IPTEK


IPTEK adalah singkatan dari ‘ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu suatu sumber
informasi yang dapat meningkatkan pengetahuan ataupun wawasan seseorang dibidang
teknologi. Dapat juga dikatakan, definisi IPTEK ialah merupakan segala sesuatu yang
berhubungan dengan teknologi, baik itu penemuan yang terbaru yang bersangkutan
dengan teknologi ataupun perkembangan dibidang teknologi itu sendiri.
Pengertian ilmu sendiri merupakan suatu pemahaman akan pengetahuan yang
memiliki fungsi untuk dapat mencari dan menyelididki dan menyelesaikan suatu hipotesis.
Ilmu yang menjadi pengetahuan telah mengalami uji yang layak dan terjamin
kebenarannya. Pengetahuan merupakan sesuatu yang telah di ketahui atau telah di sadari
oleh seseorang yang di perolehnya dari pengalaman. Pengetahuan tidak dapat di katakana
sebagai ilmu karena pengetahuan ini kebenarannya ini belumlah teruji akan kebenarannya.
Pengetahuan di dapat ketika seseorang menemukan seseuatu yang belum pernah di lihat
sebelumnya.
Pengertian Teknologi merupakan suatu proses metode ilmuah yang berguna untuk
dapat mencapai suatu tujuan dengan maksimal. Ini menjadi sarana untuk dapat
menyediakan berbagai kebutuhan atau dapat mempermudah aktivitasnya. Ilmu
pengetahuan dan teknologi selalu berubah dan berkembang ke arah yang lebih maju
seiring dengan perkembangan manusia itu sendiri. Perkembangan IPTEKyang sangat
cepat memberikan manfaat yang luar biasa bagi kemajuan kehidupanumat manusia. Jenis-
jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, saat ini sudah
bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis.
Selain itu, dampak negatif dari perkembangan IPTEK ialah kenakalan dan tindak
menyimpang di kalangan remaja yang semakin meningkat, seperti perkelahian, corat-
coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan. Disamping itu juga semakin
lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong dan
tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting
dalam menciptakan kesatuan sosial. Oleh karena itu kita harus melakukan evaluasi diri
secara jujur, obyektif, dan terbuka terhadap apa yang telah kita lakukan selama ini.
Sekarang adalah waktu yang sangat tepat untuk melakukannya, sebelum kita terlambat
dalam menghadapi era global.

2.2. Peran IPTEK Bagi Kehidupan Manusia


Kemajuan yang sering diartikan sebagai modernisasi, menjanjikan kemampuan
manusia untuk mengendalikan alam melalui ilmu pengetahuan, meningkatkan kesejahteraan
material melalui teknologi, dan meningkatkan efektivitas bermasyarakat melalui penerapan
organisasi yang berdasarkan pertimbangan rasionalsehingga tidak dapat dipungkiri bahwa

6
kemajuan suatu bangsa tergantung padapenguasaan IPTEK. Dengan IPTEK pula manusia
dapat melakukan hal-hal yangsebelumnya belum pernah dibayangkan

2.3. Perkembangan IPTEK di Dunia


Perkembangan iptek sejalan dengan laju peradaban manusia di muka bumi. Sejalan
dengan berkembangnya zaman, iptek yang pada awalnya adalah salah satu kebudayaan
manusia, sekarang menjadi pencipta suatu alat untuk membantu aktivitas manusia.
Sejarah perkembangan iptek dapat dibuat periodisasinya sebagai berikut:
2.3.1. Zaman prasejarah (4 juta tahun yang lalu)
Pada zaman prasejarah atau yang dikenal dengan zaman batu, telah lahir iptek
yaikni dengan berkembangnya kemampuan mengamati, membedakan, memilih, dan
melakukan percobaan. Berdasarkan proses tersebut, lambat laun terciptalah
kemampuan untuk melakukan pekerjaan, misalnya pembuatan alat-alat untuk
berburu dari batu. Dan terus alat-alat tersebut disempurnakan untuk memperoleh
buruan yang maksimal.Semula hasil buruan tersebut dikumpulkan dan dimakan
langsung. Namun setelah mereka mengenal api, mereka mennggunakannya untuk
memesak hasil buruan tersebut. Hal ini mendorong mereka membuat periuk dan
barang pecah lainnya. Kemudian dalam perkembangannya mereka mulai bercocok
tanam dan bertani dengan peralatannya yang juga meningkat dari menggunakan batu
sampai menggunakan logam (perunggu dan besi). Ilmu pengetahuannya pun
semakin meningkat, dari kemampuannya menulis dan menghitung berkembang dan
mulai mengenal hal-hal yang berkaitan dengan sistem kalender.
2.3.2. Zaman Yunani (600-200 SM)
Pada zaman inilah ditemukan ahli-ahli dari ilmu yang sekarang dipelajari.
Seperti ilmuwan yang bernama pythagoras (580-500 SM) yang telah menciptakan
hukum atau dalil Pythagoras yang mendasari ilmu matematika. Sokrates (470-399
SM), Plato (427-347 SM) dan muridnya Aristoteles (384-322 SM). Di zaman ini pula
terdapat ilmuwan fisika yang melahirkan ilmu yang sangat penting. Diantaranya :
Eulid (330 SM) yang menciptakan ilmu ukur dan dususunnya secara cermat.
Archimides (287-212 SM) yang menemukan gaya angkat dalam air, yang sering kita
kenal sebagai gaya archimides.
2.3.3. Zaman Pertengahan (31 SM -628 M)

a. Sebelum Islam datang


Pada zaman ini oleh para ilmuawan sering dinamakan zaman kegelapan. Hal
ini disebabkan perkembangan ilmu pengetahuan yang sudah ada sejak zaman yunani
menjadi terhenti di eropa. Karena Pada zaman tersebut berkembang pula kristen
yang berkuasa di eropa yang menyebabkan semua kehidupan diatur dengan doktrin
gereja atau hukum dan ketenteuan tuhan. Akibatnya manusia menjadi bebas berfikir.
Sehingga menyebabkan kemunduran bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

7
b. Setelah Islam datang
Masa kejayaan itu bermula saat Rasulullah mendirikan pemerintahan Islam,
yakni Daulah Khilafah Islamiyah di Madinah. Tongkat kepemimpinan bergantian
dipegang oleh Abu Bakar as-Shiddiq, Umar bin Khaththab, Usman bin Affan, Ali
bin Abu Thalib, dan seterusnya. Pada masa selanjutnya yaitu pada masa bani
umayyah disinilah umat islam mengalami kemajuan pada IPTEK. Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa Bani Umayyah pada umumnya berjalan
seperti di zaman permulaan Islam, hanya pada perintisan dalam ilmu logika, yaitu
filsafat dan ilmu eksata.[1] Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa ini masih
berada pada tahap awal, yang merupakan masa inkubasi. Para pembesar Bani
Umayyah kurang tertarikm pada ilmu pegetahuan kecuali Yazid bin Mua’wiyah dan
Umar bin Abdul Aziz.  Ilmu yang berkembang di zaman Bani Umayyah adalah ilmu
syari’ah, ilmu lisaniyah, dan ilmu tarikh. Selain itu berkembang pula ilmu qiraat,
ilmu tafsir, ilmu hadis, ilmu nahwu, ilmu bumi, dan ilmu-ilmu yang disalin dari
bahasa asing. Pada masa bani abassiyah disinilah masa keemasan islam. Lahirlah
pada masa ini sekian banyak penyair, pujangga, ahli bahasa, ahli sejarah, ahli
hukum, ahli tafsir, ahli hadits, ahli filsafat, thib, ahli bangunan dan sebagainya. Masa
Daulah Abbasiyah adalah masa di mana umat Islam mengembangkan ilmu
pengetahuan, suatu kehausan akan ilmu pengetahuan yang belum pernah ada dalam
sejarah. Kesadaran akan pentingnya ilmu pengetahuan merefleksikan terciptanya
beberapa karya ilmiah seperti terlihat pada alam pemikiran Islam pada abad ke-8 M.
yaitu gerakan penerjemahan buku peninggalan kebudayaan Yunani dan Persia. Ilmu
pengetahuan dipandang sebagai suatu hal yang sangat mulia dan berharga. Para
khalifah dan para pembesar lainnya membuka kemungkinan seluas-luasnya untuk
kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan. Pada umumnya khalifah adalah
para ulama yang mencintai ilmu, menghormati sarjana dan memuliakan pujangga.
c. Zaman modern (1518 M- sekarang)
Perkembangan di zaman modern ini diawali dengan berkembangnya zaman
Renainssance. Masa ini meupakan lahir dan berkembangnya kembali yunani dan
romawi. Perkembangan pada masa ini tidak terlepas dari fase sebelumnya yakni,
perkembangan iptek pada masa kekuasaan islam. Pada zaman ini ilmu pengetahuan
tidak hanya diklasifikasikan lagi, tetapi memahami sesuatu atau benda-benda itu
memiliki susunan atau aturan yang ada hukum-hukumnya. Pada masa ini juga segala
ilmu pengetahuan yang sudah ditemukan pada masa-masa sebelumnya kembali
diperbaiki apabila terjadi kesalahan. Seperti teori Aristoteles yang beranggapan bahwa
matahari yang mengelilingi bumi (geosentris), dibantah oleh Copernicus dan Galileo
yang telah menetapkan prinsip matahari sebagai pusat tata surya
(heliosentris). Perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi akan terus mengalami
peningkatan sejalan dengan perkembangan pemikiran manusia.

8
BAB III

3.1. Dampak Fositif


Dampak fositif yang dapat kita rasakan dari kemajuan IPTEK bagi NRI terbagi menjadi
beberapa bidang di antranya sebagai berikut :
3.1.1.Bidang Politik
● Timbulnya kelas menengah baruPertumbuhan Teknologi dan ekonomi di kawasan
ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan
serta gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di
negara-negera Barat. Dapat diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi
pelopor untuk menuntut kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih
besar.
● Proses Regenerasi Kepemimpinan.Sudah jarang tentu peralihan generasi
kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang
diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
● Di bidang Politik Internasional,juga terdapat kecenderungan tumbuh regionalisme.
Kemajuan di bidang Teknologi Komunikasi telah menghasilkan kesadaran
regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang Teknologi transportasi telah
menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut. Kesadaran itu akan terwujud dalam
bidang kerjasama ekonomi, sehingga regionalisme akan melahirkan kekuatan
ekonomi baru
3.1.2. Bidang Sosial dan Budaya
1. Bidang Sosial
● Mudahnya berkomunikasi dengan orang – orang yang jarak jauh
● Waktu dan biaya lebih efisien
● Mempermudah mencari Informasi yang ingin diketahui serta menambah
wawasan dan pengetahuan
● Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada
masyarakat.
● Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima
oleh masyarakat.
2. Bidang Budaya
● Kita dapat mengetahui budaya – budaya yang ada di Negara – Negara lain
● Teknologi yang ada dapat dikolaborasikan dengan budaya – budaya yang ada
● Dapat menshare budaya yang ada di Negara masing – masinge. Tekanan,
kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.

3.1.3. Bidang Ekonomi


● Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan
meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi
industri maupun pada aspek jenis produksi.

9
● Pertumbuhan ekonomi akan semakin tinggi.
● Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah
skill dan pengetahuan yang dimiliki.
● Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan.
● Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan
mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk-Perusahaan dapat
menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses internet tidak dibatasi
tempat dan waktu.
● Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi.
● Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak.
● Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah
● Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah
transaksi-transaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan
● Pemanfaatan TIK untuk membuat layanan baru dalam perekonomian dan bisnis
antara lain internet banking, SMS banking, dan e-commerce.
● Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah
skill dan pengetahuan yang dimiliki.
● Kemajauan ekonomi mampu menghasilkan produk kedokteran menjadi komoditi.

3.1.4. Bidang Teknologi Informasi


● Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di
bumi bagian manapun melalui internet.
●  Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh
hanya dengan melalui handphone
● Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah. Dan lain-lain
3.1.5. Bidang Ideologi
● Dapat mencontoh tekad suatu negara lain dalam menentukan arah dan tujuan cita-
cita suatu bangsa.
● Meningkatkan pembangunan negara.
● Penduduknya bersifat supel dan memiliki integritas tinggi.

3.1.6. Bidang Mental


● Individu akan merasa senang, karena mencari informasi lebih mudah dilakukan
(misal : search engine pada browser, artikel-artikel pada website)
● Individu akan lebih percaya diri, karena bisa mengapresiasikan perasaannya
melalui postingan atau tulisan (misal : jejaring sosial, blog)
● Individu akan lebih terbuka terhadap perubahan, karena mengikuti perubahan arus
informasi dari internet.
● Individu akan senang karena dapat berinovasi dengan penemuan-penemuan mereka
(misal : tempat tidur yang bisa dilipat, handphone unik, modifikasi laptop, dll)
● Individu akan lebih termotivasi untuk menciptakan sesuatu yang lebih baru agar
tidak ketinggalan jaman.
● Individu akan lebih kreatif dengan ciptaa-ciptaannya yang yang dapat membantu
kinerja manusia.
● Individu akan lebih aktif serta memiliki jaringan yang luas, karena dengan
teknologi sekarang ini menungkinkan seseorang berinteraksi dengan orang lain
baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
3.1.7. Bidang Pendidikan

10
● Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan
pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukan satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.
● Pemenuhan kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat,
seperti penggandaan soal ujian dengan adanya mesin foto copy untuk memenuhi
kebutuhan akan jumlah soal yang banyak dapat diselesaikan dalam waktu yang
singkat.
∙  Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi
proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa
juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
● Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemanfaatan
teknologi. Setelah adanya perkembangan IPTEK, semua tugasnya yang dulunya
dikerjakan dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi
mudah untuk dikerjakan dengan menggunakan media teknologi seperti, komputer
yang dapat mengolah data dengan memanfaatkan berbagai program.
3.2. Dampak Negatif
Meskipun banyak memberikan manfaat dan dampak positif terhadap kehidupan
masyarakat, namun kita juga tidak bisa menipu diri akan kenyataan bahwa
IPTEKmemiliki dampak negatif bagi masyarakat. Beberapa dampak negatif dari
perkembangan IPTEK ialah sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era
globalisasi. Hal ini akan melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan,
seperti konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
Dampak fositif yang dapat kita rasakan dari kemajuan IPTEK bagi NRI terbagi menjadi
beberapa bidang di antranya sebagai berikut :
3.2.1. Bidang Politik
●Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan
kekayaan.
∙ Terorisme yang semakin merajalela.

∙ Kurangnya privacy suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan
semakincanggihnya alat –alat pendeteksi.

3.2.2. Bida Sosial dan Budaya


1. Bidang Sosial
● Maraknya perilaku menyimpang yang terjadi di kalangan masyarakat pada dan
umumnya dan khususnya remaja
● Timbulnya kejahatan public

11
● Manusia menjadi malas. Kurangnya interaksi langsung antara manusia karena
mereka lebih senang mengutarakan pembicaraan melalui dunia maya atau
jejaringan sosial,
2. Bidang Budaya

● Budaya yang ada bisa diklaim oleh Negara lain


● Dapat merubah budaya yang telah ada karena perkembangan IPTEK yang cukup
pesat
● Kehilangan jati diri budaya yang ada di Negara tersebutd. Hilangnya semangat
Nasionalisme

3.2.3. Bidang Ekonomi


● Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang
sesuai dengan yang dibutuhkan.
● Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros
dan memiliki jalan pintas yang bermental instant
● Adanya aksi tipu menipu dalam proses jual beli online yang dapat merugikan
beberapa pihak. Dengan jaringan yang tersedia seperti yang terdapat pada beberapa
situs yang menyediakan perjudian secara online, para penjudi tidak perlu pergi ke
tempat khusus untuk memenuhi keinginannyae. Resistensi Membeli Secara Online.
Bagi orang awam yang belum pernah bertransaksi secara online, akan merasa
janggal ketika harus bertransaksi tanpa bertatap muka atau melihat penjualnya.
Belum lagi ketakutan bila pembayaran tak terkirim atau tak diterima. Atau barang
tak dikirim, atau bahkan barang dikirim tetapi tak diterima

3.2.4. Bidan Teknologi Informasi


● Individu menjadi malas untuk bersosialisasi secara fisik
● Meningkatnya penipuan dan juga kejahatan cyber
● Fitnah dan juga pencemaran nama baik secara luas
● Mengabaikan tugas dan juga pekerjaang. Mebuang-buang waktu untuk hal yang
tidak berguna
● Menurunnya prestasi belajar dan juga kemampuan bekerja seseorang

3.2.5. Bidang Ideologi


● Menyebabkan keterpurukan bagi negara-negara lain yang tidak bisa
menyeimbangkan arus globalisasi dan justru negara-negara maju tersebut
melakukan eksploitasi untuk menyebarkan ajaran ideologi kapitalisme dan
liberalisme.
● Adanya prinsip pasar bebas dalam ideologi yang represif
● Setiap negara akan terjadi akulturasi terhadap negara lain.

3.2.6. Bidang Mental

12
● Individu lebih tertutup atau kurang pergaulan, karena dengan adanya teknologi
yang berkembang maka individu tidak diharuskan untuk keluar rumah untuk
mencari informasi.
● Individu menjadi tidak percaya diri, karena mereka tidak berinteraksi langsung di
lapangan sebab teknologi memudahkan semuanya.
● Individu menjadi lebih tergantung, karena selama ini ia mendapatkan sesuatu
dengan mudah.
● Individu menjadi cepat bosan terhadap sesuatu. Karena teknologi sekarang ini
penuh dengan perubahan yang begitu cepat sehingga kalau tidak berinovasi, maka
kalah dengan saingan lain, yang teknologinya lebih canggih.
3.2.7. Bidang Pendidikan
● Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak
kriminal. Dengan kemajuan di badang pendidikan kita mencetak generasi yang
berepengetahuan tinggi, tetapi mempunyai moral yang rendah.
● Siswa menjadi malas belajar karena banyak diantara mereka yang menghabiskan
waktunya untuk menggunakan jejaring sosial seperti facebook, twitter dan lain-
lain.

3.3. Solusi Pemecahan Masalah Terhadap Dampak Negatif Dari Keajuan


Adapun cara mengatasi dampak-dampak negatif tersebut adalah :
1. Gunakan teknologi untuk menjalin hubungan dengan orang yang sudah dikenal,
2. Cari komunitas positif  yang sering melakukan pertemuan didunia nyata,
3. Perlunya penegakkan hukum yang berlaku dengan dibentuknya polisi internet,
4. Menghindari pemakaian telepon seluler yang berfitur canggih oleh anak-anak
dibawah umur dan lebih mengawasi penggunaan telepon seluler,
5. Perbanyak membaca buku-buku yang bersifat edukatif dan bersifat keimanan serta
aplikasi komputer yang bersifat mendidik,
6. Perlunya pengaturan waktu untuk berada di depan komputer atau televisi.

13
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Berdasarkan data dan fakta yang telah dipaparkan di atas, maka penulis
menyimpulkan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam
teknologi informasi dan komunikasi, telah membawa dampak luas dan perubahan
yang begitu cepat terhadap semua aspek Politik, Sosial Budaya, Ekonomi, Ideologi,
Mental dan Pendidikan. Pendidikan merupakan bagian yang sangat penting. Melalui
pendidikan yang dikelola dengan baik dan melahirkan sumber daya manusia yang
memiliki kompetensi dan kualitas yang tinggi. Pembinaan dan pengembangan
pendidikan perlu terus dikembangkan dan diwujudkan melalui proses
berkesinambungan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa banyak
perubahan terhadap pola hidup masyarakat.Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi telah membawa dampak positif dan memudahkan segala urusan kehidupan
sehari-hari. Namun, jika kita lalai akan merusak dan berdampak negatif buat
penggunanya. IPTEK merupakan sarana yang membantu dan mempermudah segala
aspek kehidupan

4.2. Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah
ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis
perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis.

Demikianlah makalah dibuat agar bermanfaat semua. Di harapkan setelah


membaca makalah ini pembaca dapat lebih menggali lebih dalam untuk mencari
teknologi terbaru. Namun kritik dan saran sangat diperlukan untuk lebih mengevalusi
diri dan membangun kreativitas kerja. penulis menyarankan mengikuti perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi tetap dalam norma dan koridor agama.

Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat
diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya. Sehingga bisa terus
menghasilkan penelitian dan karya tulis yang bermanfaat bagi banyak orang.

14

Anda mungkin juga menyukai