1. AHMAD BUKHORI
2. HAFID RIDO
3. LAILATUL GUNAWAN
4. MUHAMAD RIANDI
5. RIZKI FAUZAN
6. SINTIA
7. TB. PEPEN EPENDI
Atas berkat Rahmat Allah yang Maha Esa, kita diberikan kemudahan dalam menyelesaikan
makalah ini. Makalah ini berjudul " Pengaruh Kemajuan IPTEK Terhadap NKRI".
Terbentuknya makalah ini yang telah kita susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatannya. Oleh karena itu, kita
sampaikan terima kasih kepada beberapa pihak, diantaranya :
1. Dra. Ida Maherani Widaningsih selaku kepala sekolah SMKN 8 Pandeglang
2. Bapak Heru Gunawan, S.Sos. selaku guru pembimbing mata pelajaran PPKN
3. Kedua orang tua kami yang senantiasa memberikan bantuan dan mensupport dengan
sepenuh hati
4. Teman teman dan semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikan makalah
ini.
Kami menyadari dengan sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Olehkarena itu, kami menerima segala saran dan kritik yang membangun dari
berbagi pihak agar kami dapat memperbaiki pada makalah-makalah kami berikutnya. Akhir
kata, Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca.
COVER I
KATA PENGANTAR II
DAFTAR ISI III
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah 1
1.2. Rumusan Masalah 1
1.3. Tujuan Penulisan 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Makna dan Pengertian IPTEK 2
2.2. Peran Iptek Bagi Kehidupan Manusia 2
2.3. Perkembangan IPTEK di Dunia 3
2.3.1. Zaman prasejarah 3
2.3.2. Zaman Yunani 3
2.3.3. Zaman Pertengahan 3
BAB III DAMPAK KEMAJUAN IPTEK BAGI KEHIDUPAN BANGSA DAN
NEGARA REPUBLIK INDONESIA
3.1. Dampak Fositif 5
3.1.1. Bidang Politik 5
3.1.2. Bidang Sosial dan Budaya 5
3.1.3. Bidang Ekonomi 6
3.1.4. Bidang Teknologi Informasi 6
3.1.5. Bidang Ideologi 6
3.1.6. Bidang Mental 6
3.1.7. Bidang Pendidikan 7
3.2. Dampak Negatif 7
3.2.1. Bidang Politik 7
3.2.2. Bidang Sosial dan Budaya 8
3.2.3. Bidang Ekonomi 8
3.2.4. Bidang Teknologi Informasi 8
3.2.5. Bidang Ideologi 8
3.2.6. Bidang Mental 9
3.2.7. Bidang Pendidikan 9
3.3. Solusi Pemecahan Masalah Terhadap Dampak Negatif Dari Keajuan 9
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan 10
4.2. Saran 10
BAB I
PENDAHULUAN
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
6
kemajuan suatu bangsa tergantung padapenguasaan IPTEK. Dengan IPTEK pula manusia
dapat melakukan hal-hal yangsebelumnya belum pernah dibayangkan
7
b. Setelah Islam datang
Masa kejayaan itu bermula saat Rasulullah mendirikan pemerintahan Islam,
yakni Daulah Khilafah Islamiyah di Madinah. Tongkat kepemimpinan bergantian
dipegang oleh Abu Bakar as-Shiddiq, Umar bin Khaththab, Usman bin Affan, Ali
bin Abu Thalib, dan seterusnya. Pada masa selanjutnya yaitu pada masa bani
umayyah disinilah umat islam mengalami kemajuan pada IPTEK. Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa Bani Umayyah pada umumnya berjalan
seperti di zaman permulaan Islam, hanya pada perintisan dalam ilmu logika, yaitu
filsafat dan ilmu eksata.[1] Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa ini masih
berada pada tahap awal, yang merupakan masa inkubasi. Para pembesar Bani
Umayyah kurang tertarikm pada ilmu pegetahuan kecuali Yazid bin Mua’wiyah dan
Umar bin Abdul Aziz. Ilmu yang berkembang di zaman Bani Umayyah adalah ilmu
syari’ah, ilmu lisaniyah, dan ilmu tarikh. Selain itu berkembang pula ilmu qiraat,
ilmu tafsir, ilmu hadis, ilmu nahwu, ilmu bumi, dan ilmu-ilmu yang disalin dari
bahasa asing. Pada masa bani abassiyah disinilah masa keemasan islam. Lahirlah
pada masa ini sekian banyak penyair, pujangga, ahli bahasa, ahli sejarah, ahli
hukum, ahli tafsir, ahli hadits, ahli filsafat, thib, ahli bangunan dan sebagainya. Masa
Daulah Abbasiyah adalah masa di mana umat Islam mengembangkan ilmu
pengetahuan, suatu kehausan akan ilmu pengetahuan yang belum pernah ada dalam
sejarah. Kesadaran akan pentingnya ilmu pengetahuan merefleksikan terciptanya
beberapa karya ilmiah seperti terlihat pada alam pemikiran Islam pada abad ke-8 M.
yaitu gerakan penerjemahan buku peninggalan kebudayaan Yunani dan Persia. Ilmu
pengetahuan dipandang sebagai suatu hal yang sangat mulia dan berharga. Para
khalifah dan para pembesar lainnya membuka kemungkinan seluas-luasnya untuk
kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan. Pada umumnya khalifah adalah
para ulama yang mencintai ilmu, menghormati sarjana dan memuliakan pujangga.
c. Zaman modern (1518 M- sekarang)
Perkembangan di zaman modern ini diawali dengan berkembangnya zaman
Renainssance. Masa ini meupakan lahir dan berkembangnya kembali yunani dan
romawi. Perkembangan pada masa ini tidak terlepas dari fase sebelumnya yakni,
perkembangan iptek pada masa kekuasaan islam. Pada zaman ini ilmu pengetahuan
tidak hanya diklasifikasikan lagi, tetapi memahami sesuatu atau benda-benda itu
memiliki susunan atau aturan yang ada hukum-hukumnya. Pada masa ini juga segala
ilmu pengetahuan yang sudah ditemukan pada masa-masa sebelumnya kembali
diperbaiki apabila terjadi kesalahan. Seperti teori Aristoteles yang beranggapan bahwa
matahari yang mengelilingi bumi (geosentris), dibantah oleh Copernicus dan Galileo
yang telah menetapkan prinsip matahari sebagai pusat tata surya
(heliosentris). Perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi akan terus mengalami
peningkatan sejalan dengan perkembangan pemikiran manusia.
8
BAB III
9
● Pertumbuhan ekonomi akan semakin tinggi.
● Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah
skill dan pengetahuan yang dimiliki.
● Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan.
● Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan
mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk-Perusahaan dapat
menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses internet tidak dibatasi
tempat dan waktu.
● Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi.
● Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak.
● Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah
● Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah
transaksi-transaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan
● Pemanfaatan TIK untuk membuat layanan baru dalam perekonomian dan bisnis
antara lain internet banking, SMS banking, dan e-commerce.
● Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah
skill dan pengetahuan yang dimiliki.
● Kemajauan ekonomi mampu menghasilkan produk kedokteran menjadi komoditi.
10
● Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan
pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukan satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.
● Pemenuhan kebutuhan akan fasilitas pendidikan dapat dipenuhi dengan cepat,
seperti penggandaan soal ujian dengan adanya mesin foto copy untuk memenuhi
kebutuhan akan jumlah soal yang banyak dapat diselesaikan dalam waktu yang
singkat.
∙ Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi
proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa
juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
● Adanya sistem pengolahan data hasil penilaian yang menggunakan pemanfaatan
teknologi. Setelah adanya perkembangan IPTEK, semua tugasnya yang dulunya
dikerjakan dengan manual dan membutuhkan waktu yang cukup lama, menjadi
mudah untuk dikerjakan dengan menggunakan media teknologi seperti, komputer
yang dapat mengolah data dengan memanfaatkan berbagai program.
3.2. Dampak Negatif
Meskipun banyak memberikan manfaat dan dampak positif terhadap kehidupan
masyarakat, namun kita juga tidak bisa menipu diri akan kenyataan bahwa
IPTEKmemiliki dampak negatif bagi masyarakat. Beberapa dampak negatif dari
perkembangan IPTEK ialah sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era
globalisasi. Hal ini akan melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan,
seperti konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
Dampak fositif yang dapat kita rasakan dari kemajuan IPTEK bagi NRI terbagi menjadi
beberapa bidang di antranya sebagai berikut :
3.2.1. Bidang Politik
●Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan
kekayaan.
∙ Terorisme yang semakin merajalela.
∙ Kurangnya privacy suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan
semakincanggihnya alat –alat pendeteksi.
11
● Manusia menjadi malas. Kurangnya interaksi langsung antara manusia karena
mereka lebih senang mengutarakan pembicaraan melalui dunia maya atau
jejaringan sosial,
2. Bidang Budaya
12
● Individu lebih tertutup atau kurang pergaulan, karena dengan adanya teknologi
yang berkembang maka individu tidak diharuskan untuk keluar rumah untuk
mencari informasi.
● Individu menjadi tidak percaya diri, karena mereka tidak berinteraksi langsung di
lapangan sebab teknologi memudahkan semuanya.
● Individu menjadi lebih tergantung, karena selama ini ia mendapatkan sesuatu
dengan mudah.
● Individu menjadi cepat bosan terhadap sesuatu. Karena teknologi sekarang ini
penuh dengan perubahan yang begitu cepat sehingga kalau tidak berinovasi, maka
kalah dengan saingan lain, yang teknologinya lebih canggih.
3.2.7. Bidang Pendidikan
● Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak
kriminal. Dengan kemajuan di badang pendidikan kita mencetak generasi yang
berepengetahuan tinggi, tetapi mempunyai moral yang rendah.
● Siswa menjadi malas belajar karena banyak diantara mereka yang menghabiskan
waktunya untuk menggunakan jejaring sosial seperti facebook, twitter dan lain-
lain.
13
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkan data dan fakta yang telah dipaparkan di atas, maka penulis
menyimpulkan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam
teknologi informasi dan komunikasi, telah membawa dampak luas dan perubahan
yang begitu cepat terhadap semua aspek Politik, Sosial Budaya, Ekonomi, Ideologi,
Mental dan Pendidikan. Pendidikan merupakan bagian yang sangat penting. Melalui
pendidikan yang dikelola dengan baik dan melahirkan sumber daya manusia yang
memiliki kompetensi dan kualitas yang tinggi. Pembinaan dan pengembangan
pendidikan perlu terus dikembangkan dan diwujudkan melalui proses
berkesinambungan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa banyak
perubahan terhadap pola hidup masyarakat.Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi telah membawa dampak positif dan memudahkan segala urusan kehidupan
sehari-hari. Namun, jika kita lalai akan merusak dan berdampak negatif buat
penggunanya. IPTEK merupakan sarana yang membantu dan mempermudah segala
aspek kehidupan
4.2. Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah
ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis
perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat
diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya. Sehingga bisa terus
menghasilkan penelitian dan karya tulis yang bermanfaat bagi banyak orang.
14