Anda di halaman 1dari 4

Nama : Hanum Geizya Balqis

NIM : 205030407111031
Kelas :D
Fakultas/Prodi : FIA-UB / Perpajakan
Mata Kuliah : Kewarganegaraan
Hari/Tanggal : Senin, 19 Oktober 2020

Konstitusi dan UUD NRI 1945

1. Bagaimana kronologis Sejarah awal naskah pembentukan dan dinamika UUD 1945!
Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), dibentuk pada 29 April 1945
yang merupakan badan penyusun rancangan UUD 1945. Sidang pertama berlangsung, 28 Mei hingga 1
Juni 1945, Ir. Sukarno menyampaikan gagasan tentang 'Dasar Negara' yang diberi nama Pancasila.
Pada 22 Juni 1945, 38 anggota BPUPKI membentuk panitia sembilan untuk merancang Piagam Jakarta
yang akan menjadi naskah Pembukaan UUD 1945. Setelah dihilangkannya anak kalimat 'dengan
kewajiban menjalankan syariah Islam bagi pemeluk-pemeluknya' , maka naskah Piagam Jakarta menjadi
naskah pembukaan UUD 1945. Disahkan pada 18 Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI).
Pada 29 Agustus 1945, pengesahan UUD 1945 dikukuhkan oleh Komite Nasional Indonesia Pusat
(KNIP). Naskah rancangan UUD 1945 disusun pada masa sidang ketua Badan Penyelidikan Usaha
Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI). Masa sidang ke-2 pada 10-17 Juli 1945 dan Pada 18 Agustus 1945
PPKI mengesahkan UUD 1945 sebagai Undang-undang Dasar Republik Indonesia.

Adapun periode berlaku UUD 1945 hingga Periode Perubahan UUD 1945 :
1. Periode Berlakunya UUD 45 (18 Agustus 45 - 27 Desember 49)
Pada 1945-1950, UUD 1945 tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya, karena Indonesia disibukkan dengan
perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Maklumat Wakil Presiden Nomor X, pada 16 Oktober 1945
memutuskan bahwa kekuasaan legislatif diserahkan kepada Komite Nasional Indoesia Pusat (KNIP),
karena MPR dan DPR belum terbentuk. Pada 14 November 1945, dibentuk Kabinet Semi-Presidensial
(Semi Parlementer) yang pertama, sehingga peristiwa ini merupakan perubahan pertama dari sistem
pemerintah Indonesia terhadap UUD 1945.
2. Periode Berlakunya Konstitusi RIS 1949 (27 Desember 49 - 17 Agustus 50)
Pada masa ini, sistem pemerintahan Indonesia adalah parlementer. Bnetuk pemerintahan dan bentuk
negaranya federasi yaitu negara yang di dalamnya terdiri dari negara-negara, yang masing-masing
memiliki kedaulatan sendiri untuk mengurus urusan dalam negerinya. Hal ini merupakan perubahan UUD
1945 yang mengamanatkan bahwa Indonesia adalah Negara Kesatuan.
3. Periode UUDS 1950 (17 Agustus 50 - 5 Juli 59)
Pada periode UUDS 1950, diberlakukan sistem Demokrasi Parlementer yang sering disebut Demokrasi
Liberal. Pada periode ini kabinet silih berganti, akibatnya pembangunan tidak berjalan lancar, masing-
masing partai lebih memperhatikan kepentingan partai atau golongannya.
Rakyat Indonesia kemudian sadar bahwa UUDS 1950 dengan sistem Demokrasi Liberal tidak cocok
karena aturan pokok itu mengatur bentuk negara, bentuk pemerintahan, dan sistem pemerintahan
Indonesia.
4. Periode Kembalinya ke UUD 1945 (5 Juli 59 - 1966)
Pada Sidang Konstituante 1959, banyak kepentingan partai politik sehingga gagal menghasilkan UUD
baru. Maka pada 5 Juli 1959, Presiden Sukarno mengeluarkan Dekrit Presiden yang salah satu isinya,
memberlakukan kembali UUD 1945 sebagai undang-undang dasar, menggantikan Undang-undang Dasar
Sementara 1950.
Namun dalam pelaksanaanya ada 2 penyimpangan UUD 1945, di antaranya :
Presiden mengangkat Ketua dan Wakil Ketua MPR/DPR dan MA serta wakil ketua DPA menjadi
Menteri Negara.
MPRS menetapkan Sukarno sebagai presiden seumur hidup.
5. Periode UUD 1945 Masa Orde Baru (11 Maret 66 - 21 Mei 1998)
Pada masa Orde Baru (1966-1998), Pemerintah menyatakan akan menjalankan UUD 1945, dan Pancasila
secara murni dan konsekuen.
Pada masa Orde Baru, UUD 1945 menjadi konstitusi yang sangat 'sakral', di antara melalui sejumlah
peraturan :
Ketetapan MPR Nomor I/MPR/1983 yang menyatakan bahwa MPR berketetapan untuk mempertahankan
UUD 1945, tidak berkehendak akan melakukan perubahan terhadapnya.
Ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1983 tentang Referendum yang antara lain menyatakan bahwa bila
MPR berkehendak mengubah UUD 1945, terlebih dahulu harus minta pendapat rakyat melalui
referendum.
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1985 tentang Referendum, yang merupakan pelaksanaan Ketetapan
MPR Nomor IV/MPR/1983.
6. Periode 21 Mei 1998 - 19 Oktober 1999
Pada masa ini dikenal dengan masa transisi, yaitu masa sejak Presiden Soeharto digantikan oleh B.J.
Habibie sampai dengan lepasnya Provinsi Timor Timur dari NKRI.
7. Periode Perubahan UUD 1945
Tujuan perubahan UUD 1945 adalah menyempurnakan aturan dasar seperti tatanan negara, kedaulatan
rakyat, HAM, pembagian kekuasaan, eksistensi negara demokrasi dan negara hukum. Perubahan UUD
1945 dengan kesepakatan di antaranya tidak mengubah pembukaan UUD 1945, tetap mempertahankan
susunan kenegaraan kesatuan, serta mempertegas sistem pemerintahan presidensial.
Dalam kurun waktu 1999-2002, UUD 1945 mengalami 1-4 kali amandemen yang ditetapkan dalam
Sidang Umum dan Sidang Tahunan MPR :
Sidang Umum MPR 1999, 14-21 Oktober 1999 = Perubahan Pertama UUD 1945
Sidang Tahunan MPR 2000, 7-18 Agustus 2002 = Perubahan Kedua UUD 1945
Sidang Tahunan MPR 2001, 1-9 November 2001 = Perubahan Ketiga UUD 1945
Sidang Tahun MPR 2002, 1-11 Agustus 2002 = Perubahan keempat UUD 1945

2. Jelaskan berapa kali Amandemen UUD NRI 1945 sebagai hukum dasar dari masa Orla-
Reformasi!
Sejak pertamakali dicetuskan pada 1945 hingga berakhirnya Orde Lama pimpinan Presiden Sukarno,
kemudian berlanjut masa Orde Baru yang dikendalikan Presiden Soeharto selama 32 tahun, UUD 1945
sama sekali belum pernah diamandemen. Baru setelah Soeharto tumbang akibat gelombang Reformasi
1998, dilakukan perubahan besar-besaran dalam sistem perpolitikan di Indonesia, termasuk dengan
melakukan amandemen terhadap UUD 1945.
Dalam kurun waktu 1999-2002, UUD 1945 mengalami 1-4 kali amandemen yang ditetapkan dalam
Sidang Umum dan Sidang Tahunan MPR :
Amandeman I
Amandemen yang pertama dilakukan pada Sidang Umum MPR pada 14-21 Oktober 1999. Pada
amandemen pertama menyempurnakan sembilan pasal, yakni pasal 5, pasal 7, pasal 9, pasal 13.
Kemudian pasal 13, pasal 15, pasal 17, pasal 20, dan pasal 21. Ada dua perubahan fundamental yang
dilakukan, yaitu pergeseran kekuasaan membentuk undang-undang dari Presiden ke DPR, dan
pembatasan masa jabatan presiden selama 5 tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan
yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan.
Amandeman II
Amandemen kedua terjadi pada Sidang Tahunan MPR pada 7 hingga 18 Agustus 2010. Pada
amandemen tersebut ada 15 pasal perubahan atau tambahan/tambahan dan perubahan 6 bab. Perubahan
yang penting itu ada delapan hal, yakni:
 Otonomi daerah/desentralisasi.
 Pengakuan serta penghormatan terhadap satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau
bersifat istimewa dan terhadap kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya.
 Penegasan fungsi dan hak DPR.
 Penegasan NKRI sebagai sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang
batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang.
 Perluasan jaminan konstitusional hak asasi manusia.
 Sistem pertahanan dan keamanan Negara.
 Pemisahan struktur dan fungsi TNI dengan Polri.
 Pengaturan bendera, bahasa, lambang Negara, dan lagu kebangsaan.
Amandemen III
Amandeman ketiga berlangsung pada Sidang Umum MPR, 1 hingga 9 September 2001. Ada 23
pasal perubahan/tambahan dan tiga bab tambahan. Perubahan mendasar meliputi 10 hal, yakni:
 Penegasan Indonesia sebagai negara demokratis berdasar hukum berbasis konstitusionalisme.
Perubahan struktur dan kewenangan MPR.
 Pemilihan Presiden dan wakil Presiden langsung oleh rakyat.
 Mekanisme pemakzulan Presiden dan/atau Wakil Presiden.
 Kelembagaan Dewan Perwakilan Daerah.
 Pemilihan umum.
 Pembaharuan kelembagaan Badan Pemeriksa Keuangan.
 Perubahan kewenangan dan proses pemilihan dan penetapan hakim agung.
 Pembentukan Mahkamah Konstitusi.
 Pembentukan Komisi Yudisial.
Amandemen IV
Amandemen IV berlangsung pada Sidang Umum MPR, 1 hingga 9 Agustus 2001. Ada 13 pasal,
tiga pasal aturan peralihan, dua pasal tambahan dan peruban dua bab. Dalam empat kali amandemen
UUD 1945 tersebut relatif singkat. Bahkan selama pembahasannya tidak banyak menemui kendala meski
pada Sidang MPR berlangsung alot dan penuh argumentasi.
Daftar Pustaka

 2020. Undang-Undang Dasar 1945 RI: Sejarah hingga Periode Perubahan.


https://news.detik.com/berita/d-4851156/undang-undang-dasar-1945-ri-sejarah-hingga-periode-
perubahan. 19 Oktober 2020
 2020. Amandemen UUD 1945: Tujuan dan Perubahannya.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/06/140000869/amandemen-uud-1945--tujuan-dan-
perubahannya?page=all. 19 Oktober 2020
 2019. Sejarah & Isi Perubahan Amandemen UUD 1945 Pertama Tahun 1999. https://tirto.id/sejarah-
isi-perubahan-amandemen-uud-1945-pertama-tahun-1999-ejFQ. 19 Oktober 2020

Anda mungkin juga menyukai