Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Program :
Koordinasi Dan Singkronisasi Pengendalian Pembangunan Dan Pengembangan
Perumahan

Kegiatan:
Pendataan Rumah Korban Bencana

1. Latar Belakang
Bencana alam merupakan peristiwa alam yang menimbulkan mitigasi atau resiko atau
bahaya bagi kehidupan manusia. Di Indonesia berbagai bencana alam seperti banjir, gempa bumi,
tsunami, tanah longsor, angin kencang, kebakaran hutan, dan lain-lain sudah sering terjadi. Akibat
yang ditimbulkan dari bencana tersebut adalah kerugian berupa jiwa maupun harta benda manusia
dan kerusakan terhadap lingkungan. Potensi terhadap terjadinya bencana untuk masa yang akan
datang masih cukup besar dan mungkin akan bertambah jenisnya, seperti pengaruh perubahan
penggunaan lahan dari lahan hutan atau pertanian menjadi kawasan permukiman, maupun penentuan
lokasi kawasan permukiman yang tidak sesuai.
Di Kabupaten Bungo sendiri merupakan daerah yang sering megalami bencana, hal ini
disebabkan karena karakteristik alam dan sosial yang cukup komplek menyebabkan Kabupaten
menjadi daerah yang rawan bencana seperti tanah longsor, banjir, angin puting beliung dan konflik
sosial.
Bencana yang terjadi tersebut mengakibatkan kerugian material yang sangat besar karena
terjadinya kerusakan tempat tinggal dan fasilitas umum. Kerusakan rumah terutama akibat bencana
tersebut perlu mendapatkan perhatian karena tentunya akan berdampak terhadap menurunnya
kualitas hidup masyarakatnya. Hal yang perlu dilakukan bagaimana melakukan perbaikan rumah
bagi para korban bencana agar korban dapat menempati rumah yang layak huni. Perbaikan rumah
bagi para korban bencana tersebut dapat melalui bantuan sosial/bantuan keuangan yang diperuntukan
untuk memperbaiki rumahnya yang dipandang sebagai Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Oleh
karena itu Pemerintah Kabupaten Bungo melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
bermaksud melakukan pendataan perumahan korban bencana.

2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah Membantu Pemerintah Daerah dalam melakukan
pendataan perumahan yang terdampak bencana;

1|6
Tujuan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah tersusunnya data perumahan korban bencana data
penunjang dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Perumahan.

3. Sasaran

Sasaran dari pelaksanaan kegiatan ini adalah teridentifikasinya rumah yang menjadi korban bencana
di Kabupaten Bungo.

4. Lokasi Kegiatan

Lokasi kegiatan adalah

5. Sumber Pendanaan

Alokasi biaya pekerjaan Pendataan Perumahan/Permukiman di Kabupaten Bungo sebesar Rp.


30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah). Sumber Pendanaan Kegiatan berasal dari APBD Kabupaten
Bungo.

6. Waktu Pelaksanaan

pekerjaan Pendataan Perumahan/Permukiman di Kabupaten Bungo adalah 1 (satu) bulan


atau 30 (tiga puluh) hari kalender.

7. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen

Nama Pejabat Pembuat Komitmen : Amrizal, ST


NIP : 198112142011011004
Organisasi Perangkat Daerah : Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Bungo
Alamat : Jalan Diponegoro nomor 17 Muara Bungo

8. Referensi Hukum

a. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
b. Undang Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang
c. Undang Undang Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.
d. Undang - Undang RI Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
e. Peraturan pemerintah RI Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Bencana
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nonor 22/PRT/M/2007 tentang Pedoman Pentaan ruang
Kawasan Rawan Bencana Longsor.

2|6
g. Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 22/PERMEN/M/2007 tentang SPM
Bidang Perumahan Rakyat daerah provinsi dan Kabupaten/ Kota.

9. Ruang Lingkup

Dalam kegiatan ini secara substansi akan dibatasi pada lingkup pekerjaan yaitu Pendataan Prasarana,
Sarana dan Utilitas Umum pada rumah korban bencana

10. Pelaporan

A. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan diserahkan 10 (sepuluh) hari kalender setelah diterbitkan Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK), laporan tersebut sebanyak 5 (lima) eksemplar. Mencakup:

B. Laporan Akhir

Laporan Akhir diserahkan paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah diterbitkan Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK), laporan tersebut sebanyak 5 (lima) eksemplar. Mencakup :

11. Kebutuhan Personil (Tenaga Ahli)

Untuk melaksanakan pekerjaan ini dibutuhkan jasa konsultan dengan


tenaga ahli dan tenaga pendukung sebagai berikut :

a. Tenaga Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota/Planologi (Team Leader)

Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota disyaratkan adalah seorang


Sarjana Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota/ Planologi (S-1) lulusan universitas/ perguruan
tinggi negeri atau swasta yang disamakan/ terakreditasi. Ketentuan dan persyaratan lainnya
sebagai Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota (Ketua Tim) antara lain:

 Memiliki pengalaman dalam pekerjaan perencanaan wilayah dan kota / planologi atau sesuai
keilmuan dan bidang keahliannya yaitu 5 (lima) tahun;
 Memiliki sertifikat keahlian (SKA), Pendidikan Strata Satu (S1) sebagaimana dijelaskan
diatas pada huruf a; Tugas dan tanggungjawab sebagai sebagai Ahli Perencanaan Wilayah
dan Kota / Planologi adalah :

 Bertanggungjawab secara teknis (substansi) pekerjaan kepada


penyedia jasa dan pengguna jasa sesuai dengan posisi dan
keahliannya dalam pelaksanaan pekerjaan ini;

3|6
 Memberikan masukan kepada Tim dalam menyelesaikan
tugas dan tanggungjawabnya sesuai dengan posisi dan keahliannya dalam pelaksanaan
pekerjaan ini;
 Turut serta melaksanakan dan menyelesaikan teknis pekerjaan
sampai dengan selesai;
 Bersama dengan anggota tim lainnya menyusun laporan-laporan pekerjaan dan
mempresentasikannya dalam rapat pembahasan laporan;

b. Tenaga Ahli Sipil

Ahli Sipil disyaratkan adalah seorang Sarjana Sipil (S-1) lulusan universitas/ perguruan
tinggi negeri atau swasta yang disamakan /terakreditasi. Ketentuan dan persyaratan lainnya
sebagai Ahli Sipil yaitu memiliki pengalaman dalam pekerjaan kajian struktur kawasan atau
sesuai keilmuan dan bidang keahliannya yaitu 3 (tiga) tahun;

c. Surveyor

1. Berijazah Diploma / STM / SMA sederajat


2. Berpengalaman di bidang survey penataan kawasan atau bangunan minimal 3 (tiga) tahun
sesuai bidang keahlian;

12. Metode Penyelesaian Kegiatan

Secara umum, metode dalam rencana kerja yang akan dilaksanakan untuk pekerjaan Pendataan
Perumahan/Permukiman di Kabupaten Bungo meliputi beberapa tahap kegiatan, yaitu :

1) Persiapan
2) Pengumpulan Data Lapangan
3) Analisis hasil Pendataan

A. Persiapan

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk mengenali lingkup pekerjaan dan
kondisi lapangan berikut permasalahan-permasalahan yang ada dari data sekunder (desk study).
Persiapan pelaksanaan pekerjaan, diantaranya :

a) Menyiapkan data yang digunakan untuk pelaksanaan survey


b) Pengarahan cara kerja personil sehubungan dengan waktu yang disediakan
c) Penyediaan peralatan yang akan dipakai untuk survei lapangan

Persiapan surat pengantar mobilisasi personil dan lain-lain yang diperlukan sebelum pekerjaan
“Survai Pendahuluan” dimulai, konsultan berkoordinasi dengan Pemberi Kerja untuk

4|6
mendapatkan pengarahan dan petunjuk-petunjuk mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan,
rencana-rencana pengembangan daerah, dan hal-hal lain yang perlu diketahui untuk
pelaksanaan pekerjaan tersebut.

B. Tahap Pengumpulan Data Lapangan (Survey)

Kegiatan awal yang akan dilaksanakan pada tahap ini adalah melakukan Survey Pendahuluan,
yang kemudian diikuti dengan pelaksanaan survey detail seperti topografi, inventarisasi PSU
umum perumahan, kondisi infrastruktur dilapangan. Survey Pendahuluan Tujuan utama
dilaksanakannya Survey Pendahuluan adalah untuk melakukan peninjauan awal terhadap lokasi
pekerjaan dan mengumpulkan data-data sekunder untuk dipergunakan dalam pelaksanaan
detail survey dan mengumpulkan data lainnya untuk melengkapi data survey detail dan
kebutuhan desain. Kegiatan yang dilakukan antara lain :

a) Melakukan konfirmasi dan koordinasi dengan instansi terkait di daerah sehubungan


dengan dilaksanakan survey.
b) Mengumpulkan informasi mengenai lokasi perumahan yang menjadi objek pendataan dari
instansi terkait di daerah.
c) Peninjauan lokasi untuk mengidentifikasi dan menginventarisasi kondisi kawasan
perumahan.

C. Tahap Analisa hasil pendataan


Pada tahapan ini kegiatan yang dilaksanakan adalah menganalisis dan menyusun dari data
lapangan yang dihasilkan dalam kegiatan survey

Bungo, Februari 2022

Disusun oleh: Disahkan oleh:

Kepala Seksi Pembinaan dan Pengendalian Kepala Bidang Perumahan dan Pemakaman
Bidang Perumahan dan Pemakaman, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman,
Pejabat Pelaksanaan Teknis Kegiatan Pejabat Pembuat Komitmen

DESPI ISHAK, ST., MT AMRIZAL, ST


NIP. 19831205 200904 1 003 NIP. 19811214 201101 1 004

Diketahui oleh:

5|6
Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Bungo,

INDRA MARDIAN, ST., M.Si


NIP. 19680821 199903 1 003

6|6

Anda mungkin juga menyukai