• Perizinan dalam arti luas adalah suatu persetujuan dari penguasa berdasarkan undang-
undang.
• Perizinan dalam arti sempit adalah:
- Dispensasi
- Lisensi
- Konsesi
• Pengertian izin menurut definisi yaitu pernyataan mengabulkan. Sedangkan istilah
mengizinkan mempunyai arti memperkenankan, memperbolehkan, tidak melarang.
Pada prinsipnya “Environmental Law is formed not to stop the impact of an
activities, but how to limit and manage the impact”
PP 46/2016
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
KLHS RTRW/RDTR AMDAL
KLHS KRP
KLHS RPJMD
Partidario (2000, 2003)
UU 32/2009 sbg
LEX SPECIALIS SYSTEMATIS
Perizinan,
Berbasis PP No. 5 Tahun 2021
Persetujuan Lingkungan
PEMBAHASAN DENGAN
SETIAP KEMENTERIAN/ 1 PENGAMPU K3L
LEMBAGA melakukan
penentuan risiko kegiatan
usaha yang merupakan KONSENSUS
binaannya dan menetapkan DENGAN K/L
jenis perizinan berusaha YANG BERIRISAN 2
sebagaimana tercantum
dalam: LAMPIRAN I
3 KONFIRMASI DENGAN
PELAKU USAHA
d. Sertifikat Standar – Standar (Permen)
Pasal 6 ayat (9)
PERSETUJUAN LINGKUNGAN
Konsep UU CK
• Amdal adalah kajian mengenai dampak penting pada lingkungan hidup
dari suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan, untuk digunakan
sebagai prasyarat pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan
usaha dan/atau kegiatan serta termuat dalam Perizinan Berusaha atau
persetujuan pemerintah;
• UKL-UPL adalah rangkaian proses pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup yang dituangkan dalam bentuk standar untuk digunakan
sebagai prasyarat pengambilan keputusan serta termuat dalam Perizinan
Berusaha atau persetujuan pemerintah;
• Persetujuan Lingkungan adalah Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup
atau Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang
telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Pusat atau Pemerintah
Daerah.
16
Muatan AMDAL = secara prinsip sama
a. pengkajian mengenai dampak rencana usaha dan/atau kegiatan;
b. evaluasi kegiatan di sekitar lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan;
c. saran masukan serta tanggapan masyarakat terkena dampak
langsung yang relevan terhadap rencana usaha dan/atau kegiatan;
d. prakiraan terhadap besaran dampak serta sifat penting dampak yang
terjadi jika rencana usaha dan/atau kegiatan tersebut dilaksanakan;
e. evaluasi secara holistik terhadap dampak yang terjadi untuk
menentukan kelayakan atau ketidaklayakan lingkungan hidup; dan
f. rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
17
UKL/UPL dan SPPL
Setiap usaha dan/atau kegiatan yang tidak berdampak penting
terhadap lingkungan wajib memenuhi standar UKL-UPL.
Pemenuhan standar UKL-UPL dinyatakan dalam pernyataan
kesanggupan pengelolaan lingkungan hidup.
Pemerintah Pusat menetapkan jenis usaha dan/atau kegiatan yang
wajib UKL-UPL
Usaha dan/atau kegiatan yang tidak wajib dilengkapi UKL-UPL wajib
membuat surat pernyataan kesanggupan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup yang diintegrasikan kedalam Nomor
Induk Berusaha.
Utk kegiatan yang termasuk dalam kategori beresiko rendah
menyesuaikan batasan dalam PP 5/2021
Dokumen Amdal merupakan dasar uji kelayakan lingkungan hidup untuk
rencana usaha dan/atau kegiatan.
Uji Kelayakan lingkungan hidup dilakukan oleh tim uji kelayakan yang dibentuk
oleh Lembaga Uji Kelayakan Pemerintah Pusat.
Tim Uji Kelayakan terdiri atas unsur Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah,
dan ahli bersertifikat.
Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah menetapkan Keputusan kelayakan
lingkungan hidup berdasarkan hasil kelayakan lingkungan hidup.
Keputusan kelayakan lingkungan hidup sebagai persyaratan penerbitan
Perizinan Berusaha atau Persetujuan pemerintah.
Peraturan Pelaksana:
PermenLHK No. 4 Tahun 2021
PermenLHK No. 18 Tahun 2021
Penguatan Konteks Persetujuan Lingkungan
Perizinan Berusaha dapat dibatalkan apabila:
a. persyaratan yang diajukan dalam permohonan Perizinan Berusaha
mengandung cacat hukum, kekeliruan, penyalahgunaan, serta
ketidakbenaran dan/atau pemalsuan data, dokumen, dan/atau informasi;
b. penerbitannya tanpa memenuhi syarat sebagaimana tercantum dalam
keputusan kelayakan lingkungan hidup atau pernyataan kesanggupan
pengelolaan lingkungan hidup; atau
c. kewajiban yang ditetapkan dalam dokumen Amdal atau UKL-UPL tidak
dilaksanakan oleh penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan.
Pengaturan Turunan UU Cipta Kerja
PP 22/2021 TENTANG
PENYELENGGARAAN PPLH
Struktur Kerangka PP
PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Bab XII
Bab X Bab XI
Bab IX Ketentuan Peralihan (527)
Pembinaan dan Tata Cara Penerapan
Sistem Informasi LH Bab XIII
Pengawasan Sanksi Administratif
(Pasal 480 – 489) Ketentuan Penutup
(Pasal 490 – 504) (Pasal 505 – 526)
(Pasal 528 – 534)
Integrasi Persetujuan Lingkungan ke dalam
Perizinan Berusaha
Pengawasan
Dokumen Persetujuan (Psl. 63, UU CK)
Lingkungan Lingkungan
Resiko Tinggi Resiko Tinggi Perizinan
AMDAL SKKL Berusaha :
• Izin Penegakan
Persyaratan
Resiko Menengah
Tinggi penerbitan
• Sertifikat Standar
• NIB
Hukum:
Resiko Menengah Perizinan • Administrasi
UKL-UPL PKPLH Berusaha Matrik RKL-RPL
TERMUAT dalam
(Psl. 24 ayat (5), Perizinan Berusaha (Psl. 77, UU CK)
Resiko Menengah
UU CK) (Psl 1 angka 11 & 12,
Rendah
UU CK)
SPPL • Gubernur dan Bupati/Walikota berhak melakukan pengawasan
ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan terhadap
Perizinan Berusaha;
Resiko Rendah Resiko Rendah • Menteri berhak melakukan pengawasan jika dianggap terjadi
pelanggaran serius terhadap Perizinan yang seharusnya dilakukan
Tim Uji
Lembaga Uji Kelayakan,
Kelayakan Tim Uji bertugas
Tim Uji Tim Uji membantu
membentuk Tim Uji
Kelayakan Kelayakan
Kelayakan
Menteri,
Tim Uji Kelayakan ADHOC
Provinsi Kab/Kota gubernur,
Kelayakan Pusat (penugasan bupati/walikota
(di tiap (di tiap
(di KLHK) sesuai untuk
untuk Provinsi) Kab//Kota)
kebutuhan) melakukan
melaksanak
penilaian uji
an tugasnya kelayakan usaha
dan/atau
• Keanggotaan Tim Uji Kelayakan terdiri dari unsur Pemerintah Pusat, kegiatan sesuai
Pemerintah daerah dan Ahli bersertifikat kewenangan
• Akan disusun mekanisme pemenuhan sertifikasi kompetensi bagi
anggota tim uji kelayakan, sertifikasi kompetensi merupakan
persyaratan yang harus dipenuhi oleh anggota Tim Uji Kelayakan;
• Tim Uji Kelayakan Adhoc merupakan Tim Uji kelayakan yang dapat
ditugaskan sewaktu-waktu dan dimanapun sesuai dengan kebutuhan
untuk melakukan penilaian uji kelayakan
25
Rumusan keterlibatan masyarakat dalam UU CK
(Penilaian Amdal)
PENILAIAN AMDAL
Dilakukan oleh TIM UJI KELAYAKAN (TUK)
Dalam Penilaian
Amdal masyarakat
Masyarakat lain terkena dampak
yang relevan:
• Pemerhati
2 langsung
dilibatkan
• LSM
• Pakar
1
PENYUSUNAN AMDAL
Dilakukan oleh PEMRAKARSA
Dalam Penilaian Amdal Dalam penyusunan Amdal,
masyarakat lain yang Masyarakat yang dilibatkan
masukannya relevan adalah masyarakat terkena
dikonsultasikan dampak langsung dan LSM
Pembina langsung masyarakat