Pertambangan
Minerba dikelola
Berasaskan:
berkelanjutan dan
partisipatif, transparansi, dan berwawasan lingkungan
akuntabilitas
2
PENGAWASAN MASALAH HUKUM
LINGKUNGAN HIDUP
Pengawasan dilakukan terhadap:
Pasal 140
Menteri melakukan pengawasan atas pelaksanaan kegiatan
Usaha Pertambangan yang dilakukan oleh pemegang IUP,
IUPK, IUPK sebagai Kelanjutan Operasi Kontrak/ Perjanjian,
IPR, SIPB, Izin Pengangkutan dan Penjualan, atau IUJP.**
3
PENGAWASAN MASALAH HUKUM
LINGKUNGAN HIDUP
TIDAK ADA
IZIN LINGKUNGAN
PEMANFAATAN KAWASAN
HUTAN & LARANGAN
PROBLEM HUKUM
LINGKUNGA HIDUP
PENGELOLAAN LIMBAH
PENCEMARAN/PERUSAKAN
LINGKUNGAN HIDUP 4
PEMERIKSAAN SEBAGAI BAGIAN INSTRUMEN PENGAWASAN
6
PENANGANAN MASALAH HUKUM LINGKUNGAN HIDUP
ANALISIS/TELAAH
LAPORAN PEMERIKSAAN
MASALAH
7
ANALISIS MASALAH LINGKUNGAN
dilakukan dengan tujuan untuk:
1. Pengkajian dalam bentuk telaahan untuk membuat lebih jelas
permasalahan dalam rangka langkah tindaklanjut.
2. menentukan instansi atau lembaga atau pihak-pihak yang mempunyai
kewenangan dan/atau kepentingan.
3. Menentukan indikasi jenis kasus hukum.
4. merumuskan rencana Penanganan.
5. menentukan ketentuan peraturan perundang-undangan yang dapat
diterapkan.
6. menentukan data yuridis, data lapangan dan alat bukti yang diperlukan.
7. menyusun rencana kerja penanganan lebih lanjut.
8. menentukan target dan waktu penyelesaian.
8
KASUS HUKUM LINGKUNGAN HIDUP
HUKUM ADMINISTRASI
Pencegahan dan
penanggulangan
• Pengawasan perizinan lingkungan
• Penerapan Sanksi Administrasi
HUKUM PERDATA
• Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup di Ganti Rugi dan
Luar Pengadilan (non litigasi). Pemulihan
• Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup Lingkungan
melalui Pengadilan.
HUKUM PIDANA
Efek Jera dan
Efek Derita, • Penerapan Pidana Lingkungan Hidup dan
serta Denda Kehutanan.
• Penerapan Pidana berlapis. 9
LANGKAH PENANGANAN MASALAH HUKUM LINGKUNGAN HIDUP
Simulasi Penanganan Masalah Hukum Lingkungan Hidup:
1. Judul:
2. Kualifikasi perkara: Administrasi/Perdata/Pidana*
3. Pokok permasalahan:
- Kronologis (urutan peristiwa berdasarkan waktu)*
- Kasus Posisi (urutan peristiwa yang sudah terpetakan para pihaknya)*
4. Apa masalahnya (unsur kesalahan/pelanggaran)
5. Akibat atau dampak kerusakan (boleh disertai estimasi kerugian)
6. Bukti pendukung.
7. Bagaimana rekomendasi penanganannya (opini/pendapat menurut diskusi),
[boleh didukung dengan rujukan peraturan perundang-undangan, teori, dan/atau data]
www.pushep.or.id
T erima Kasih “untuk energi & pertambangan yang berlandaskan hukum dan keadilan”
Bisman Bhaktiar, SH., MH., MM.
bismanb@gmail.com
0813 1515 1123
bisman bhaktiar