Anda di halaman 1dari 12

SIMULASI DAN PRAKTIK KERJA PENANGANAN KASUS

LINGKUNGAN HIDUP DI PERTAMBANGAN


Bisman Bakhtiar, S.H., M.H., M.M..
Staf Ahli Komisi VII DPR RI 2009-2019/Advokat & Legal Consultants

PELATIHAN HUKUM LINGKUNGAN


10 - 12 April 2023
Diselenggarakan oleh:
BALAI DIKLAT TAMBANG BAWAH TANAH, BPSDM, KEMENTERIAN ESDM
Bekerja Sama dengan
PUSAT STUDI HUKUM ENERGI DAN PERTAMBANGAN (PUSHEP)
SIMULASI DAN PRAKTIK KERJA
PENANGANAN KASUS LINGKUNGAN
HIDUP DI PERTAMBANGAN
BISMAN BHAKTIAR, SH., MH., MM.

PELATIHAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP


10 – 12 APRIL 2023
Diselenggarakan oleh
BALAI DIKLAT TAMBANG BAWAH TANAH, KEMENTERIAN ESDM
Bekerja Sama dengan
PUSAT STUDI HUKUM ENERGI DAN PERTAMBANGAN
ASAS PERTAMBANGAN
(prinsip dasar yang menjadi acuan)

PASAL 2 UU 4 TAHUN 2009

manfaat, keadilan, dan keberpihakan kepada kepentingan


keseimbangan bangsa

Pertambangan
Minerba dikelola
Berasaskan:

berkelanjutan dan
partisipatif, transparansi, dan berwawasan lingkungan
akuntabilitas

2
PENGAWASAN MASALAH HUKUM
LINGKUNGAN HIDUP
Pengawasan dilakukan terhadap:
Pasal 140
Menteri melakukan pengawasan atas pelaksanaan kegiatan
Usaha Pertambangan yang dilakukan oleh pemegang IUP,
IUPK, IUPK sebagai Kelanjutan Operasi Kontrak/ Perjanjian,
IPR, SIPB, Izin Pengangkutan dan Penjualan, atau IUJP.**

Dengan adanya Perpres No 55/2022 (pendelegasian


kewenangan ke Gub), Menteri juga harus membina
Pemda dalam pengelolaan dan pengusahaan pertambangan

3
PENGAWASAN MASALAH HUKUM
LINGKUNGAN HIDUP

TIDAK ADA
IZIN LINGKUNGAN

TIDAK SESUAI DENGAN


IZIN LINGKUNGAN

PEMANFAATAN KAWASAN
HUTAN & LARANGAN
PROBLEM HUKUM
LINGKUNGA HIDUP
PENGELOLAAN LIMBAH

PENCEMARAN/PERUSAKAN
LINGKUNGAN HIDUP 4
PEMERIKSAAN SEBAGAI BAGIAN INSTRUMEN PENGAWASAN

Tujuan Pemeriksaan Lingkungan:

1. Memperoleh gambaran tentang keadaan kondisi lingkungan


di lokasi tambang dan mengukur kinerja lingkungannya.
2. Menjadikan hasil pemeriksaan sebagai potret tentang kinerja
dalam pengusahaan pertambangan dan kepeduliannya
terhadap lingkungan.
3. Sebagai upaya pencegahan dini terhadap pelanggaran dan
kerusakan lingkungan, serta identifikasi risiko lingkungan.
4. Bagian dari penegakan hukum dan aturan dalam
pengusahaan pertambangan.
5
ASPEK PEMERIKSAAN LINGKUNGAN

1. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.


2. Manajemen pengelolaan lingkungan hidup.
3. Limbah.
4. Konservasi air dan energi.
5. Kontaminasi lokasi pertambangan dan sekitarnya.
6. Keselamatan dan kesehatan kerja, dan
7. Aspek lain dalam dokumen lingkungan.

6
PENANGANAN MASALAH HUKUM LINGKUNGAN HIDUP

LAPORAN HASIL ANALISIS


HASIL PEMERIKSAAN

ANALISIS/TELAAH

LAPORAN PEMERIKSAAN

MASALAH

7
ANALISIS MASALAH LINGKUNGAN
dilakukan dengan tujuan untuk:
1. Pengkajian dalam bentuk telaahan untuk membuat lebih jelas
permasalahan dalam rangka langkah tindaklanjut.
2. menentukan instansi atau lembaga atau pihak-pihak yang mempunyai
kewenangan dan/atau kepentingan.
3. Menentukan indikasi jenis kasus hukum.
4. merumuskan rencana Penanganan.
5. menentukan ketentuan peraturan perundang-undangan yang dapat
diterapkan.
6. menentukan data yuridis, data lapangan dan alat bukti yang diperlukan.
7. menyusun rencana kerja penanganan lebih lanjut.
8. menentukan target dan waktu penyelesaian.
8
KASUS HUKUM LINGKUNGAN HIDUP

HUKUM ADMINISTRASI
Pencegahan dan
penanggulangan
• Pengawasan perizinan lingkungan
• Penerapan Sanksi Administrasi

HUKUM PERDATA
• Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup di Ganti Rugi dan
Luar Pengadilan (non litigasi). Pemulihan
• Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup Lingkungan
melalui Pengadilan.

HUKUM PIDANA
Efek Jera dan
Efek Derita, • Penerapan Pidana Lingkungan Hidup dan
serta Denda Kehutanan.
• Penerapan Pidana berlapis. 9
LANGKAH PENANGANAN MASALAH HUKUM LINGKUNGAN HIDUP
Simulasi Penanganan Masalah Hukum Lingkungan Hidup:
1. Judul:
2. Kualifikasi perkara: Administrasi/Perdata/Pidana*
3. Pokok permasalahan:
- Kronologis (urutan peristiwa berdasarkan waktu)*
- Kasus Posisi (urutan peristiwa yang sudah terpetakan para pihaknya)*
4. Apa masalahnya (unsur kesalahan/pelanggaran)
5. Akibat atau dampak kerusakan (boleh disertai estimasi kerugian)
6. Bukti pendukung.
7. Bagaimana rekomendasi penanganannya (opini/pendapat menurut diskusi),
[boleh didukung dengan rujukan peraturan perundang-undangan, teori, dan/atau data]

dibuat dalam bentuk pointers di power point untuk di presentasikan singkat 10


SELAMAT MENGERJAKAN
DAN KITA BELAJAR BERSAMA

www.pushep.or.id
T erima Kasih “untuk energi & pertambangan yang berlandaskan hukum dan keadilan”
Bisman Bhaktiar, SH., MH., MM.
 bismanb@gmail.com
 0813 1515 1123
bisman bhaktiar

Anda mungkin juga menyukai