Sistem Pengendalian
Manajemen
Modul 8 :
Perencanaan Strategis
09 Dr. Silviana.,S.E.,M.Si.,Ak.,CA
Drs. Rudy Lizwaril.,S.E.,M.M.,Ak.,CA,
CPMA.,CPA, CTA,CPAI,PIA,ASEAN,CPA, AB
H.R. Ferry Mulyawan M.,S.E.,M.Si.,Ak
Syakieb Arsalan .,S.E.,M.M
Robertus Ary Novianto.,S.E.,M.M.,Ak.,CA.,
CTA., CPA., QIA
Abstract Kompetensi
Strategic planning disebut juga long range Mahasiswa memiliki kemampuan
planning dan programming. Strategic planning memahami tentang :
merupakan proses penetapan program-program Perencanaan Strategis;
organisasi yang akan dilaksanakan serta Karakteristik perencanaan strategis;
perhitungan jumlah sumber daya yang akan Menganalisis program-program Baru
dialokasikan untuk tiap-tiap program selama dan yang sedang berjalan; dan
beberapa tahun mendatang. Proses perencanaan strategis
Strategic Planning merupakan proses
pengambilan keputusan mengenai program-
program yang akan dlaksanakan dalam suatu
organisasi serta perhitungan jumlah alokasi
sumber daya untuk setiap program selama
beberapa tahun mendatang. Pada umumnya
strategic planning mencakup masa 3 – 5 tahun
Yes
Was
Responsibility Report
Strategic performance
Budgeting center actual versus
planning satisfactory?
performance plan
No
Feedback
Communication
Penyusunan program baru pada umumnya akan mengakibatkan adanya investasi baru.
Oleh karena itu, penyusunan program baru akan menyangkut berbagai hal yang
berkaitan dengan investasi terkait yaitu yang menyangkut::
Zero-base-review
Jika laba tidak dapat diukur secara langsung dari program yang sedang berjalan,
pendekatan yang digunakan untuk menganalisis program tersebut adalah zero-base-
review. Ada dua pendekatan dalam mempertimbangkan program berjalan yang labanya
tidak dapat diukur langsung dari program tersebut :
1) incremental review atau baseline review, dan
2) zero-base review.
Proses formal penyusunan program dimulai dari pembuatan asumsi dan panduan
penyusunan program. Panduan ini biasanya dikeluarkan oleh staf direksi. Isi panduan
adalah :
1. Sasaran strategik yang akan dituju, target, dan inisiatif strategik yang dipilih
untuk mewujudkan sasaran tersebut.
2. Asumsi tentang lingkungan bisnis yang akan dimasuki oleh perusahaan.
3. Pernyataan tentang kebijakan yang harus diikuti dalam penyusunan program.
Sasaran strategik, target dan inisiatif strategik. Panduan penyusunan program berisi
sasaran strategik dari berbagai perspektif: keuangan, customer, proses bisnis/intern, dan
pembelajaran dan pertumbuhan. Disamping itu, ukuran hasil (outcomes measure) dan
ukuran pemacu kinerja (performance driver measure) untuk setiap sasaran strategik
tersebut juga dicantumkan dalam panduan penyusunan program. Panduan penyusunan
program juga berisi target yang hendak dicapai dalam kurun waktu tertentu dimasa
depan dan berbagai inisiatif strategik yang dipilih untuk mewujudkan sasaran strategik .
Merchant, K. A., & Van der Stede, W. A. (2007). Management control systems:
performance measurement, evaluation and incentives. Pearson Education