Biaya merupakan dasar utama dalam penilaian persediaan. Akan tetapi, dalam
beberapa kasus, persediaan dinilai berdasarkan berdasarkan pertimbangan
pertimbangan lain selain biaya. Dua kasus semacam ini timbul saat:
Penilaian pada Nilai yang Lebih Rendah antara Biaya atau Pasar
Jika biaya penggantian barang dalam persediaan lebih rendah daripada biaya
pembelian awal, metode mana yang lebih rendah antara nilai pasar atau biaya
perolehan digunakan untuk menilai persediaan. Nilai pasar, yang dimaksud
adalah biaya penggantian untuk mendapatkan barang sejenis pada tanggal
persediaan. Nilai pasar ini dibuat berdasarkan kuantitas kuantitas yang
biasanya biasanya dibeli dari sumber pemasok pemasok yang biasa.
Dalam menerapkan metode nilai pasar atau biaya yang lebih rendah, biaya ‐
biaya penggantian penggantian dapat ditentukan ditentukan dengan satu dari
tiga cara berikut.
1. Setiap barang dalam persediaan.
2. Kelas atau kategori kategori utama dalam persediaan persediaan.
3. Persediaan secara keseluruhan.
Jumlah penurunan harga dimasukkan dalam beban pokok penjualan. Hal ini
menyebabkan adanya penurunan laba kotor dan laba bersih pada periode di
mana penurunan harga muncul. Penyandingan antara penurunan harga dengan
periode di mana penurunan harga itu muncul merupakan keuntungan utama
dalam penggunaan metode nilai pasar atau biaya yang lebih rendah.
Sebagai contoh, diasumsikan data berikut ini merupakan data dari 400 unit
identik identik barang A dalam persediaan persediaan 31 Desember Desember
2015:
Bila terjadi kesalahan persediaan akhir dihitung terlalu rendah, akan berdampak
dalam laporan posisi keuangan (neraca) yaitu jumlah persediaan, aset lancar, total
aset, saldo laba akan menjadi dinyatakan terlalu rendah, dan modal kerja bersih serta
saldo lancar akan menjadi lebih rendah pula dari seharusnya. Dalam laporan laba-rugi
hasil perhitungan harga pokok penjualan, laba kotor, dan laba bersih bisnis menjadi
dinyatakan terlalu tinggi.
Karena persediaan awal suatu periode akan terbawa menjadi persediaan akhir pada
periode berikutnya, maka kesalahan perhitungan persediaan akhir juga akan
berdampak pada periode berikutnya. Untuk menghindari kesalahan tersebut, maka
perlu langkah langkah mengantisipasinya seperti:
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-dampak-kesalahan-pencatatan-akuntansi-
persediaan-terhadap-laporan-keuangan/