Disusun Oleh:
1. Silvia Ratily Pakpahan (C1C020048)
2. Aziza Cinhayu (C1C020091)
3. Nanda Lucky Fathonah (C1C020161)
4. Aldita Diva Syahdanti (C1C020171)
5. Adelya Putri Kesuma (C1C020175)
Dosen Pengampu:
Vika Fitranita, SE, M.Ak.
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan yang maha esa, yang memberikan
rahmat serta hidayat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Sistem
Manajemen Basis Data. Dalam penulisan makalah ini telah dibantu beberapa pihak, untuk itu
tim penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam makalah ini
secara langsung maupun tidak langsung.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan dan
kelemahannya. Untuk itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan untuk
nantinya. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembacanya.
Penyusun
Kelompok 9
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.3 Tujuan Makalah
1. Untuk Mengetahui Konsep Dasar Database
2. Untuk Mengetahui Konsep Database Aplikasi Jasa Sharing Film
3. Untuk Mengetahui Manfaat Aplikasi Jasa Sharing Film
4. Untuk Mengetahui Rancangan Database Aplikasi Jasa Sharing Film
5
BAB II
PEMBAHASAN
• Database Manager
Database manager akan secara khusus mengatur bagaimana database mampu
bekerja dengan baik. Komponen ini mampu menyediakan interaksi antarmuka
atau interface data dengan berbagai data lain. Setiap database tersebut nantinya
akan bekerja dengan program aplikasi di dalam suatu sistem yang menggunakan
query.
6
• Query Processor
Query adalah bentuk pertanyaan khusus atau informasi dari suatu database yang
tercatat dalam suatu format tertentu. Dengan adanya query processor ini,
nantinya data akan bisa diterjemahkan dalam suatu elemen. Sehingga, bisa
diproses oleh database manager.
• DML precompiler
Komponen yang mengkonversi perintah DML.
• DDL compiler
Komponen yang mengkonversi berbagai perintah DDL ke dalam tabel yang
mengandung data.
7
• Membuat sebuah skema konseptual dan skema eksternal pada model dari data
DBMS yang terpilih
Fase ini dilakukan oleh pemetaan skema konseptual dan skema eksternal yang
dihasilkan pada fase ke 2. Pada fase ini skema konseptual ditransformasikan
dari model data tingkat tinggi yang digunakan dalam fase ke 2 kedalam model
data dari DBMS yang dipilih pada fase ke 3.
• Perancangan basis data secara fisik
Perancangan basis data secara fisik merupakan proses pemilihan struktur-
struktur penyimpanan dan jalur-jalur akses pada file-file basis data untuk
mencapai penampilan yang terbaik pada bermacam-macam aplikasi. Selama
fase ini, dirancang spesifikasi-spesifikasi untuk basis data yang disimpan yang
berhubungan dengan struktur-struktur penyimpanan fisik, penempatan record
dan jalur akses. Berhubungan dengan internal schema (pada istilah 3 level
arsitektur DBMS). Pada tahap ini, perancangan fisik telah ditujukan untuk
system DBMS tertentu. Perancangan basis data tingkat fisik sudah dikaitkan
dengan platform dan perangkat lunak system manajemen basis data dimana
basis data diimplementasikan.
• Implementasi sistem basis data
Setelah perancangan secara logika dan secara fisik lengkap, kita dapat
melaksanakan sistem basis data. Perintah-perintah dalam DDL dan DML (Data
Manipulation Language) dari DBMS yang dipilih, dihimpun dan digunakan
untuk membuat skema basis data dan file-file basis data (yang kosong).
Sekarang basis data tsb dimuat (disatukan) dengan datanya. Jika data harus
dirubah dari sistem komputer sebelumnya, perubahan-perubahan yang rutin
mungkin diperlukan untuk format ulang datanya yang kemudian dimasukkan
ke basis data yang baru. Transaksi-transaksi basis data sekarang harus
dilaksanakan oleh para programmer aplikasi. Spesifikasi secara konseptual diuji
dan dihubungkan dengan kode program dengan perintah-perintah dari
embedded DML yang telah ditulis dan diuji. Suatu saat transaksi tsb telah siap
dan data telah dimasukkan ke dalam basis data, maka fase perancangan dan
implementasi telah selesai, dan kemudian fase operasional dari sistem basis data
dimulai.
2.2 Manfaat Aplikasi Jasa Sharing Film
a. Koleksi cukup lengkap
8
Koleksi film yang ada dalam aplikasi ini cukup lengkap. Tidak hanya film baru
yang sedang terkenal saja, aplikasi ini juga terkadang menyediakan film lawas yang
mungkin tidak akan kita temukan lagi keberadaannya dimanapun. Jadi, lumayankan
untuk nostalgia film lama favoritmu. Sementara untuk film baru, terkadang ada
beberapa aplikasi yang bisa menayangkan film tersebut tidak jauh dari waktu
penayangan bioskop. Maka tidak perlu khawatir, karena terkadang film favorit seperti
itu akan tayang dalaam waktu tidak lama setelah selesai tayang di bioskop, dan aplikasi
ini menyediakan banyak film yang kamu cari dengan berbagai macam genre.
b. Praktis
Karena aplikasi ini diinstal di smartphone, jadi kamu bisa menyaksikannya
kapanpun dan dimanapun. Untuk resolusinya biasanya akan menyesuaikan dengan
koneksi internetmu sendiri. Jika kamu berencana untuk menuju daerah dengan koneksi
internet kurang stabil, kamu juga tidak perlu khawatir. Namun setelah membayar dan
menggunakan aplikasi ini film juga bisa disimpan dan lebih fleksibel untuk ditonton.
c. Tidak Perlu Antre
Dengan menonton lewat smartphone kamu tidak perlu menunggu antrian. Kamu bisa
menggunakan aplikasi ini dengan hanya menggunakan beberapa langkah dimanapun
dan kapanpun kamu mau menonton.
d. Selalu Tersedia 24 Jam
Menonton lewat aplikasi ini secara online bisa kamu lakukan 24 jam tanpa ada
penghalang. Berbeda dengan menonton lewat bioskop yang biasanya ada waktu-waktu
tertentu yang ramai, sehingga waktumu terkuras hanya untuk mencari jadwal yang
tepat.
9
BAB III
10
BAB IV
PENERAPAN APLIKASI DATABASE JASA SHARING FILM
A. Tabel film
11
B . Tabel Tranksaksi
12
C. Tabel Pelanggan
13
D. Tabel Tranksaksi Detail
14
4. Membuat Primary Key Untuk membuat Primary Key pada suatu tabel yaitu sorot
pada field yang diinginkan lalu klik tombol Primary Key (berbentuk kunci) pada menu
Design. dapat juga dilakukan dengan cara klik kanan pada field yang akan dijadikan
Primary Key, kemudian pilih Primary Key. Primary key pada table database kami ada
3, yaitu:
⚫ Primary key pada Table User adalah ID
⚫ Primary key pada Tabel Transaksi adalah KodeTransaksi
⚫ Primary key pada Tabel Pelanggan adalah KodePelanggan
15
6. Langkah selanjutnya adalah membuat query
A. Query Laporan
16
B. Query Tranksaksi
17
7. Langkah selanjutnya adalah Membuat Form Data dari 6 tabel yang telah dibuat
sebelumnya. Pertama pilih tabel Film kemudian klik menu create lalu pilih form. Lalu
desain form sesuai dengan yang diinginkan.
A. Form Login
18
19
20
B. Form Utama
21
22
C. Form Film
23
D. Form Pelanggan
24
E. Form Tranksaksi
25
8. Setelah membuat dan mendesain semua Form data diatas. Maka selanjutnya kami
membuat beberapa Query. Cara membuatnya yaitu Pilih menu creat kemudian klik
Query design.
A. Query Tranksaksi
26
9. Langkah terakhir adalah membuat swicthboard.Klik Swichboard Manager
kemudian akan muncul tampilan seperti gambar, selanjutnya klik EDIT dan ubah data
Swichboard Name menjadi Jasa Sharing Film, kemudian klik NEW untuk menambah
data menu.
27
28
29
10. Tampilan Menu Utama Aplikasi Jasa Sharing Film
30
11. Report
31
B. Cara Pengoperasian Aplikasi Input Data Aplikasi Jasa Sharing Film
Untuk pengoperasian aplikasi jasa sharing film dapat dilakukan dengan cara berikut:
32
Pengoperasian aplikasi jasa sewa film berbayar
1) Buka aplikasi jasa sewa film berbayar, lalu pada layar anda akan diarahkan ke
form login dan silahkan input username dan password yang diminta. Jika data yang
dimasukkan benar maka anda akan diarahkan ke tampilan switchboard.
2) Pada tampilan Switchboard pilih menu utama atau bisa pilih menu input data
3) Kemudian pada menu input data silahkan diinput data yang diminta, lalu
pastikan data yang diinput sudah benar setelah itu silahkan pilih simpan
4)Setelah semua data tersimpan, silahkan pilih Exit pada menu form untuk dapat
kembali ke halaman Switchboard
5) Lalu untuk memastikan data yang telah diinput silahkan lihat tampilan hasil
input data yang telah dibuat pada menu “Report” dengan cara pilih menu "Report" lalu
pilih laporan
6) Lalu klik Exit yang ada pada menu "Report" untuk dapat kembali pada halaman
"Switchboard"
7) Jika sudah selesai selanjutnya pilih menu “Exit” maka anda akan langsung
diarahkan untuk keluar dari aplikasi jasa sewa film berbayar.
33
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Basis Data adalah kumpulan data yang dikelola sedemikian rupa berdasarkan
ketentuan tertentu yang saling berhubungan sehingga mudah dalam pengelolaannya. Melalui
pengelolaan tersebut pengguna dapat memperoleh kemudahan dalam mencari informasi,
menyimpan informasi dan membuang informasi.
Pada kesempatan kali ini kelompok kami membuat sistem manajemen basis data
mengenai Aplikasi Jasa Sharing Film. Dimana tujuan dari aplikasi ini adalah untuk
memudahkan pengguna menonton film kesukaan mereka dimanapun dan kapanpun
mengingat kesibukan setiap pengguna yang berbeda-beda.
Dalam perancangan sistem basis data Jasa Sharing Film ada empat entitas yang akan
digunakan, yaitu : Film, Pelanggan, Transaksi, dan Transaksi Detail. Dan ada enam atribut
dapat dibedakan menjadi 6 jenis, yaitu : Atribut Sederhana, Atribut Komposit, Atribut Bernilai
Tunggal, Atribut Bernilai Banyak, Atribut Turunan, dan Atribut Identitas. Dan ada juga relasi
yang menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan
entitas yang berbeda. Ada 3 macam relasi, yaitu : Satu ke Satu, Satu ke Banyak, dan Banyak
ke Satu.
B. Saran
Dengan membuat makalah dan aplikasi Jasa Sharing Film ini kami berharap agar pembaca
dapat memahami dan mengetahui secara detail tentang Data Base Management System
(DBMS) dan aplikasi yang kami buat dapat bermanfaat. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca. kami juga mengharapkan kritik yang membangun agar bisa lebih
baik lagi.
34
DAFTAR PUSTAKA
Database Management System: Pengertian, Jenis, dan Komponen di Dalamnya(accurate id.)
35
PROFIL PENYUSUN
1. Jobdesct penyusun :
2. Biodata Penyusun
Nama
36
Nama : Nanda Lucky Fathonah
NPM : C1C020161
Kelas :6C Manajemen Basis Data
Fakultas:Ekonomi dan Bisnis
Universitas : Bengkulu
37