LIPATAN
Disusun oleh :
ASMORO PRIBADI DEWO
F1D213020
I. Dasar Teori
1.1 Pengertian Lipatan
Lipatan merupakan hasil perubahan bentuk dari suatu bahan yang
ditunjukkan sebagai lengkungan atau kumpulan dari lengkungan pada unsur
garis atau bidang di dalam bahan tersebut. Pada umumnya unsur yang terlibat
di dalam lipatan adalah bidang perlipatan, foliasi, dan lineasi. Berdasarkan
proses perlipatan dan jenis batuan yang terlipat, dapat dibedakan menjadi
empat macam lipatan, yaitu :
l. Flexure / competent folding termasuk di dalamnya parallel fold
2. Flow / incompetent folding termasuk di dalamnya simillar fold
3. Shear folding
4. Flexure and Flow folding
Mekanisme gaya yang menyebabkannya ada dua macam :
1. Buckling (melipat) disebabkan oleh gaya tekan yang arahnya sejajar
dengan permukaan lempeng
2. Bending (pelengkungan), disebabkan oleh gaya tekan yang arahnya tegak
lurus permukaan lempeng
1.2 Jenis-jenis Lipatan
1. Antiklin, struktur lipatan dengan bentuk convex (cembung) di mana
lapisan batuan yang tua berada di bagian inti antiklin.
2. Sinklin, struktur lipatan dengan bentuk concave (cekung) di mana lapisan
batuan yang muda berada di bagian inti sinklin.
3. Antiform, struktur lipatan seperti antiklin namun umur batuan tidak
diketahui.
4. Sinform, struktur lipatan seperti sinklin namun umur batuan tidak
diketahui.
5. Sinklin Antiformal, struktur lipatan seperti antiklin dengan lapisan batuan
yang tua di bagian atas dan batuan yang muda di bagian bawah.
Crest, adalah titik tertinggi dari lipatan. Crestal line merupakan garis
khayal yang menghubungkan titik-titik tertinggi pada lipatan tersebut.
Sedangkan Crestal surface adalah bidang khayal dimana terdapat semua
Crestal line.
Trough, adalah titik dasar terendah dari lipatan. Trough line merupakan
garis khayal yang menghubungkan titik-titik dasar terendah pada lipatan.
Trough surface adalah bidang khayal dimana terdapat semua trough line
pada suatu lipatan.
Plunge, sudut penunjaman dari hinge line terhadap bidang horizontal dan
diukur pada bidang vertikal.
Bearing, sudut horizontal yang dihitung terhadap arah tertentu dan ini
merupakan arah dari penunjaman suatu hinge line / axial line.
Rake, sudut antara hinge line / axial line dengan bidang / garis horizontal
yang diukur pada axial surface.
VI. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilaksanakan kali ini, dapat disimpulkan bahwa:
1. Lipatan merupakan hasil perubahan bentuk dari suatu bahan yang
ditunjukkan sebagai lengkungan atau kumpulan dari lengkungan pada
unsur garis atau bidang di dalam bahan tersebut.
2. Mekanisme gaya yang menyebabkannya ada dua macam :
Daftar Pustaka
Buku panduan praktikum Geologi Struktur Laboratorium Geologi Struktur UPN
Veteran Yogyakarta.
https://www.academia.edu/8239860/Rekonstruksi_Lipatan_Geologi_Struktur_