Anda di halaman 1dari 22

Click to edit Master title style

IDENTIFIKASI
MINERAL

PRAKTIKUM GEOLOGI DASAR


2018/2019 1
Click to edit Master title style KUIS

1 . S e b u t k a n mi n i ma l 5 p a r a me t e r d e s k r i p s i
mi n e r a l !
2. Apa itu reaksi bowen ?

2 2
IDENTIFIKASI
Click to edit Master title style MINERAL
PENGERTIAN MINERAL

Mineral merupakan padatan homogen yang terbentuk secara alamiah dari material
anorganik dengan komposisi kimia yang spesifik dan sifat fisik tertentu.

Mineral dapat dikenali berdasarkan sifat fisik umum yang dimiliki suatu
mineral.Perbedaan sifat fisik mineral disebabkan oleh perbedaan komposisi
mineral dan bentuk iktan atom penyusunya (Kelledrud, 2003).

3 3
IDENTIFIKASI
Click to edit Master title style MINERAL
Berdasarkan susunan kimia dan struktur atomnya, mineral dibagi menjadi 8 kelas,
yaitu :
1. Unsur Murni.
Contoh : Tembaga (Cu), Emas (Au), Perak (Ag), Intan (C), Grafit (C), Belerang
(S)
2. Halida
Contoh : Halite (NaCl)
3. Oksida dan Hidroksida
Contoh : Spinel, Rutile, Magnetite, Bauksit
4. Sulfida
Contoh : Galena, Kelompok Tennantit Tetrahedrit
4 4
IDENTIFIKASI
Click to edit Master title style MINERAL
5. Karbonat
Contoh : Dolomite, Kalsit
6. Sulfat
Contoh : Anhydrit
7. Phosfat
Contoh : Kelompok Apatite
8. Silika
Contoh : Kuarsa, Feldspar, Plagioklas, Biotite, Amphibole, Pyroxene, Muscovite

5 5
Click
Customize
to edit
this
Master
SIFAT FISIK MINERAL
Template
title style
a. Warna (Color)
Warna mineral adalah warna yang kita tangkap dengan mata bilamana mineral tersebut terkena
sinar tanpa bantuan alat. Warna ini penting untuk membedakan antara warna yang disebabkan oleh
campuran atau pengotoran dan warna asli elemen-elemen utama pada mineral tersebut.
Warna asli dari elemen-elemen utama pada mineral (ediochromatis), yaitu merupakan warna yang tetap
dan karakteristik, misalnya :
Pirit Template Editing
= kuning loyang
Magnetit = hitam
Malachit = hijau
Belerang = kuning Instructions and
Azurit = biru
Feedback
Warna karena adanya pengotoran (allochromatis) ini merupakan warna yang tidak tetap atau tidak
berubah-ubah, misalnya :
Kwarsa – tidak berwarna tetapi karena pengotoran warna dapat berubah-ubah menjadi :
Violet (amesthyst)
Halite
6 6
Click to editthis
Customize Master
Template
title style
SIFAT FISIK MINERAL (Lanjutan)

b. Kilap (Luster)
Template Editing
Kilap kesan mineral akibat pantulan cahaya yang dikenakan padanya.
Kilap dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
Instructions and
• Kilap logam (Metalic) : kilap yang dihasilkan dari mineral-mineral logam.
• Kilap non logam (Non Metalic) : kilap yang dihasilkan dari mineral non logam
Feedback
7 7
Click to editthis
Customize Master
Template
title style
SIFAT FISIK MINERAL (lanjutan)
Kilap non logam dibagi menjadi beberapa, yaitu:
1. Vitreus (kilap kaca). Contoh : Kuarsa, Kalsit
2. Adamantine (kilap intan). Contoh : Intan
Template Editing
3. Pearly (kilap Mutiara). Contoh : Talk, Serpentine
4. Silky (kilap sutera). Contoh : Asbes
Instructions and
5. Greasy (kilap lemak). Contoh : Nefeline
6. Resinous (kilap damar). Contoh : Sfalerit
Feedback
7. Earthy (kilap tanah). Contoh : Kaolin, Limonite, Bauksit

8 8
Click to edit Master title style
Metallic Non-
metallic

9 9
Examples of Nonmetallic Luster
Click to editthis
Customize Master
Template
fibrous title style
adamantine resinous
waxy

Template Editing silky


pearly

Instructions and
greasy/oily

dull

Feedback vitreous/glassy
earthy

1010
Click to editthis
Customize Master
Template
title style
SIFAT FISIK MINERAL (lanjutan)
c. Cerat (Streak)
Merupakan warna yang diperoleh apabila mineral kita goreskan pada kepingan porselin yang
kasar permukaannya atau warna mineral bila kita tumbuk halus.

Template Editing
Instructions and
Feedback
1111
Click to editthis
Customize Master
Template
title style
SIFAT FISIK MINERAL (lanjutan)
d. Belahan (Cleavage)
Merupakan kemampuan fisik mineral yang berupa bidang
belah.
- Belahan satu arah, contoh : muscovite.
Template Editing
- Belahan dua arah, contoh : feldspar.
- Belahan tiga arah, contoh :halit dan kalsit.
Instructions and
Feedback
1212
Click to editthis
Customize Master
Template
title style

Template Editing
Instructions and
Feedback
1313
Click to editthis
Customize Master
Template
title style
SIFAT FISIK MINERAL (lanjutan)
e. Pecahan (Fracture)
Pecahan adalah kecenderungan mineral untuk terpisah-pisah dalam arah yang tidak
teratur apabila mineral dikenai gaya.
Pecahan mineral ada beberapa macam, yaitu:

Template Editing
-Concoidal: bila memperhatikan gelombang yang melengkung di permukaan
pecahan, seperti kenampakan kulit kerang atau pecahan botol. Contoh Kuarsa.
-Splintery/fibrous: Bila menunjukkan gejala seperti serat, misalnya asbestos, augit,
hipersten
Instructions and
- Even: Bila pecahan tersebut menunjukkan permukaan bidang pecahan halus, contoh
pada kelompok mineral lempung. Contoh Limonit.
Feedback
-Uneven: Bila pecahan tersebut menunjukkan permukaan bidang pecahan yang kasar,
contoh: magnetit, hematite, kalkopirite, garnet.
-Hackly: Bila pecahan tersebut menunjukkan permukaan kasar tidak teratur dan
runcing-runcing. Contoh pada native elemen emas dan perak.
1414
Click to editthis
Customize Master
Template
title style
SIFAT FISIK MINERAL (lanjutan)
f. Kekerasan (Hardness)
Adalah ketahanan mineral terhadap suatu goresan

Template Editing
Instructions and
Feedback
1515
Click to editthis
Customize Master
Template
title style
SIFAT FISIK MINERAL (lanjutan)
g. Ciri Khas
>Sifat dalam (tetanitas)
Sifat mineral adalah sifat mienral itu bilamana kita berusaha untuk mematahkannya,
menghancurkannya, membengkokkannya, ataupun mengiriskannya. Termasuk sifat dalam
adalah :
Template Editing
- Rapuh : mudah hancur tetapi dapat dipotong-potong, contoh pada mineral kwarsa, ortoklas,
kalsit, pirit.
Instructions and
- Mudah ditempa : dapat ditempa menjadi lapisan yang tipis, seperti pada emas dan tembaga.
- Dapat diiris atau sectile : dapat diiris dengan pisau, hasil irisan rapuh. Contoh pada Gipsum.

Feedback
- Fleksibel : mineral berupa lapisa tipis dapat dibengkokkan tanpa menjadi patah dan sesudah
menjadi bengkok kembali lagi seperti semula. Contoh : pada mineral talk, selenit.
- Elastis : berupa lapisan tipis dapat dibengkokkan tanpa menjadi patah dan kembali sebagai
semula bila kita berhenti menekannya. Contoh : mineral muskovit.

1616
Click to edit Master title style

>Kemagnitan
Kemagnitan, adalah sifat mineral terhadap gaya tarik magnit. Dikatakan
sebagai Ferromagnetik bilamana mineral dengan mudah tertarik gaya magnetik,
seperti mineral Magnetit dan Pyrrotite. Mineral-mineral yang menolak gaya
magnit disebut mineral Diamagnetik ; dan mineral yang hanya tertarik oleh gaya
kuat dari elektromagnetik dkatakan sebagai Paramagnetik .
Untuk melihat apakah mineral mempunyai sifat magnetik atau tidak, kita
gantungkan pada seutas benang sebuah magnit dan dengan sedikit demi sedikit
mineral kita dekatkan padanya. Bila benang bergerak mendekatinya berarti
mineral tersebut Magnetik. Kuat tidaknya bisa terlihat dari besar kecilnya sudut
yang dibuat benang tersebut dengan garis vertkal.
1717
Click to edit Master title style

> Kelistrikan
Kelistrikan, sifat listrik mineral dapat dipisahkan menjadi
dua yaitu sebagai pengantar arus atau konduktor dan yang tidak
mengantarkan arus listrik atau non konduktor . Di dalam praktek
batas ini tidak tegas demikian sehingga kita jumpai istilah semi
konduktor, yaitu mineral bersifat sebagai konduktor dalam batas-
batas tertentu.

1818
ROCK FORMING
Click to edit Master title style MINERAL

1919
Click to editthis
Customize Master
Template
title style
Latihan
1. Setiap Praktikan diwajibkan mendeskripsikan 3 mineral lengkap dengan nama
mineral
2.
Template Editing
Instructions and
Feedback
2020
Click toUNTUK
TUGAS edit Master title style 3
PERTEMUAN

1. Jelaskan parameter deskripsi batuan beku!

2. Buatlah album identifikasi batuan beku!

Note : kertas hvs A4, margin 4-3-3-3, spasi 1.5, times new roman
12, tanpa dijilid, pakai cover logo sttnas.

2121
Click to edit Master title style

TERIMAKASIH

22

Anda mungkin juga menyukai