PENGGANDA
I. Analisis Dampak Terhadap Output
II. Analisis Dampak Terhadap Pendapatan Rumah
Tangga
III. Analisis Dampak Terhadap Lapangan Pekerjaan
IV. Analisis Dampak Terhadap Kebutuhan Impor
V. Elastisitas Output
n
2. Tambahan tenaga kerja (Ej): Ej t b
i 1
i ij
Dimana:
– Ti adalah jumlah tenaga kerja di sektor i
– bij adalah sel dari matriks pengganda B
1. Koefisien Tenaga Kerja
– Koefisien tenaga kerja adalah suatu bilangan yang
menunjukan besarnya jumlah tenaga kerja yang
diperlukan untuk menghasilkan satu unit keluaran
(output).
– Koefisien TK sektoral merupakan indikator untuk
melihat daya serap TK di masing-masing sektor.
Semakin tinggi koefisien TK di suatu sektor semakin
tinggi pula daya serap TK di sektor yang
bersangkutan. Semakin rendah koefisien TK suatu
sektor maka semakin rendah daya serap TK sektor
tsb.
– Koefisien TK yang tinggi umumnya terjadi pada
sektor-sektor yang padat karya, sedangkan
koefisien TK yang rendah terjadi pada sktor yang
padat modal yang proes produksinya dilakukan
dengan teknologi tinggi
Contoh Analisis Dampak terhadap Lapangan
Pekerjaan
Misalnya terdapat matrik pengganda dari tabel Input Output Wilayah A
yang terdiri dari sektor ekonomi dengan satuan juta rupiah. Tenaga
kerja yang untuk sektor 1 200 orang, untuk sektor 2 100 orang, dan 50
orang untuk sektor 3. Output sektor 1 Rp3000 juta, output sektor 2
Rp2000 juta, output sektor 3 Rp2500 juta. Tentukan:
1.Nilai rata-rata output setiap pekerja/koefisien tenaga kerja
2.Tambahan tenaga kerja disetiap sektor
3.Angka pengganda lapangan pekerjaan jenis 1
3
E2 t b
i 1
i i2 t1b12 t 2b22 t3b32 (0.033 * 0.89) (0.1*1.87) (0.06 * 0.86) 0.170
3
E3 t b
i 1
i i3 t1b13 t 2b23 w3b33 (0.033 * 0.92) (0.1* 0.99) (0.06 * 2.21) 0.155
Penjelasan:
• Tambahan tenaga kerja diseluruh sektor karena pertambahan permintaan
akhir Rp 1000 juta di sektor 1 sebanyak 193 orang.
• Tambahan tenaga kerja diseluruh sektor karena pertambahan permintaan
akhir Rp 1000 juta di sektor 2 sebesar 170 orang .
• Tambahan tenaga kerja diseluruh sektor karena pertambahan permintaan
akhir Rp 1000 juta di sektor 3 sebesar 155 orang .
Jawaban no 3. Angka pengganda lapangan kerja jenis 1
n 3
t b
i 1
i ij t b
i 1
i i1
t1b11 t 2b21 t3b31 (0.067 *1.89) (0.05 * 0.96) (0.02 * 0.91) 0.193
O1 2.88
tj t1 t1 0.067 0.067
n 3
t b
i 1
i ij t b
i 1
i i2
t1b11 t 2b21 t3b31 (0.067 * 0.89) (0.05 *1.87) (0.02 * 0.86) 0.170
O2 3.41
tj t2 t2 0.05 0.05
n 3
t b
i 1
i ij t b
i 1
i i3
t1b11 t 2b21 t3b31 (0.067 * 0.92) (0.05 * 0.99) (0.02 * 2.21) 0.155
O3 7.77
tj t3 t3 0.02 0.02
V. Analisis Dampak Terhadap Kebutuhan
Impor
M=Am(I-A)-1Y+Ym
Kesimpulan:
• Impor yang dibutuhkan oleh sektor 1 sebesar Rp 53.69 juta
• Impor yang dibutuhkan oleh sektor 2 sebesar Rp 794.5 juta
• Impor yang dibutuhkan oleh sektor 3 sebesar Rp 251.84 juta
TUGAS
Negara “KK” memiliiki tabel input output pada tahun 2017, adalah
berikut.
PERMINTAAN ANTARA
PERMINTAA
SEKTOR
N AKHIR
1 2 3 4 5 6 7
1 400 400 800 200 200 300 300 2400
2 400 800 300 250 200 200 150 2000
INPUT
3 130 1200 200 320 200 400 150 1600
ANTARA
4 200 120 320 400 260 500 200 2000
5 800 200 250 400 200 150 300 1200
6 300 500 400 300 600 200 300 1000
7 500 200 300 500 500 400 300 1500
INPUT K 1470 280 750 1030 500 800 1500
PRIMER L 800 600 880 600 840 650 1000
Selain memiliki tabel input output, negara “KK” memiliki tabel impor,
terdapat pada slide selanjutnya
Tenaga kerja yang ada pada komponen tabel
IO tersebut adalah: 200 orang untuk sektor 1,
100 orang untuk sektor 2 , 150 orang untuk
sektor 3, 300 orang untuk sektor 4, 250 orang
untuk sektor 5, 100 orang untuk sektor 6, dan
100 orang untuk sektor 5 .
Selain memiliki tabel input output, negara “KK” memiliki tabel impor,
sebagai berikut: