Anda di halaman 1dari 27

Beban dengan waktu kerja yang

sangat singkat
Amplitudo

t (detik)

T
(Periode Getar)

P(t)

Po
t (detik)
Beban Impulsiveadalah bebandengan waktu kerja (t1 )
sangatsingkat(t1  T ). Karena t1 sangatsingkatmaka, t1 (detik)

responmax. sistemterjadisebelumdamping( ) bekerja


secaraefektip.Oleh karena itu dalam menentukanbesar
responperpindahan max. (  max), pengaruhredaman dapat
diabaikan.
X(t)

Perbedaan respon maksimum


antara kasus =0 dan pengaruh
beban impulsive

=0

analisis dilakukan dalam 2 fassa :


(a) FASA I : 0  t  t1
t (detik)
atau selema beban bekerja.
beban dalam fasa ini pengeruh beban
impulsive
diperhitungkan
(b) FASA II : t  t1
atau setelah beban bekerja
P(t) dalam fasa ini analisis menggunaka n
Fasa I Fasa II
prinsip getaran bebas

t1 t  t  t1
Tinjau Fasa I :
Solusi : X (t )  X p  X c
P0
X (t )    A sin t  B cos t ......(1)
Fasa I Fasa II

K
X (t ), respon tanpa redaman
Kondisi awal : t  0, X t  0  0, X t  0  0
P0

t1 masukan ke persamaan (1) di atas diperoleh :


P0
B
K
A  0 , sehingga :
P0
X (t )  1  cos t .....................(2)
K
Kapan pers. (2) mencapai nilai maksimum ?
2

T
X(t) maks. bila : cos t  1 atau
T 𝒄𝒐𝒔𝜶 = −𝟏 𝒃𝒊𝒍𝒂 𝜶 = 𝒏𝝅
t 𝒅𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝝅 = 𝟏, 𝟑, 𝟓, 𝟕 …
2
Sehingga :
P0
X (t )  2 di mana nili D  2
K
Dengan demikian diketahui bahwa, bila
T
t1  maka, respon maksimum akan terjadi
2
pada fasa I.
T
Dan bila t1  maka respon makasimum
2
terjadi pada fasa II (t  t  t1  0)
Persmaan gerak dalam Fasa II :

X (t1 )
X (t )  sin t  X (t1 ) cos t

sehingga :
2

 X (t1 ) 
 max       X (t1 ) 2

dengan :
P0
X (t )   sin t

K
2

T
maka :
1
P0   2  2
 max  21  cos t1 
K  T 
X (t ) X (t )

 max  max
t t

t1 t1

T T
t1  , max terjad i pada FSA I t1  , max terjadi pada FASA II
2 2
Kurva "SHOCK SPECTRA"
D
t1
D  2 , untuk (  0 .5 )
T
2

1  t1 t1
D  2 sin , untuk (  0 .5 )
T T

t1
0.5 T
𝑆𝐻𝑂𝐶𝐾 𝑆𝑃𝐸𝐶𝑇𝑅𝐴 𝐹𝐴𝑆𝐴 − 𝐼
𝑃
𝑋𝑡 2 0 𝐾
𝐷= = =2
𝑋𝑠𝑡𝑎𝑡𝑖𝑠 𝑃0
𝐾
𝑆𝐻𝑂𝐶𝐻 𝑆𝑃𝐸𝐶𝑇𝑅𝐴 𝐹𝐴𝑆𝐴 − 𝐼𝐼
𝑋𝑡 𝜋𝑡1
𝐷= = 2𝑠𝑖𝑛
𝑋𝑠𝑡𝑎𝑡𝑖𝑠 𝑇
SHOCK SPECTA PADA FASA-I

𝑃0 2𝜋 𝑇
𝑋𝑡−𝑚𝑎𝑥 = 1 − 𝑐𝑜𝑠 𝑡 … . max 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑡 =
𝐾 𝑇 2
𝑃0
𝑋𝑡−𝑚𝑎𝑥 = 2
𝐾

𝑃0
𝑋𝑠𝑡𝑎𝑡𝑖𝑠 =
𝐾

𝑃
𝑋𝑡−𝑚𝑎𝑥 2 0 𝐾
𝐷= = =2
𝑋𝑠𝑡𝑎𝑡𝑖𝑠 𝑃0
𝐾
SHOCK SPECTRA FASA-II
𝑋𝑡1 𝑃0 𝜔𝑡1
𝑋𝑡 = 𝑠𝑖𝑛𝜔𝑡 + 𝑋𝑡1 𝑐𝑜𝑠𝜔𝑡 𝜌𝑚𝑎𝑥 = 2
𝑠𝑖𝑛
𝜔 𝐾 2
2 2𝜋
𝑋𝑡1 𝜔=
𝜌𝑚𝑎𝑥 = + 𝑋𝑡1 2 𝑇
𝜔 𝑃0 𝜋
𝜌𝑚𝑎𝑥 = 2 𝑠𝑖𝑛 𝑡1
𝑃0 𝐾 𝑇
𝑋𝑡1 = 1 − 𝑐𝑜𝑠𝜔𝑡1 𝑃0 𝜋
𝐾 𝑋𝑡𝑚𝑎𝑥 = 𝜌𝑚𝑎𝑥 = 2 𝑠𝑖𝑛 𝑡1
𝑃0 𝐾 𝑇
𝑋𝑡1 = 𝜔𝑠𝑖𝑛𝜔𝑡1
𝐾
𝑋𝑡𝑚𝑎𝑥
2 𝐷=
𝑃0 2 𝑋𝑠𝑡𝑎𝑡𝑖𝑠
𝜔𝑠𝑖𝑛𝜔𝑡1 𝑃0
𝜌𝑚𝑎𝑥 = 𝐾 + 1 − 𝑐𝑜𝑠𝜔𝑡1 𝑃 𝜋
𝜔 𝐾 2 0 𝐾 𝑠𝑖𝑛 𝑇 𝑡1
𝐷=
𝑃0
𝑃0 2 𝐾
𝜌𝑚𝑎𝑥 = 2 1 − 𝑐𝑜𝑠𝜔𝑡1 𝜋
𝐾 𝐷 = 2𝑠𝑖𝑛 𝑡1
𝑇
2 𝛼 1 − 𝑐𝑜𝑠𝛼
𝑃0 𝜔𝑡1 𝑠𝑖𝑛
2
=
2
𝜌𝑚𝑎𝑥 = 4 𝑠𝑖𝑛2 𝛼
𝐾 2 1 − 𝑐𝑜𝑠𝛼 = 2𝑠𝑖𝑛2
2
Formula respon perindahan dan shock spectra dapat juga
dinyatakan dalam bentuk lain, yakni hubungan antara Respon
Perpindahan X() dan Shock Spectra D() dengan  (t/t1)
Tentukan besar gaya maksimum :
K 3000
   17,321 rad / sec
m 10
2
T   0,363 sec
M = 10 TON

P(t)
(1) Tinjau kasus beban I
K = 3000 kN/m t1 0,25
  0,69  0.5
T 0,363
respon maksimum tejadi dalam Fasa I
P(t) D  2(amplifikasi  2)
Perpindahan :
X statis  P0  3.333cm
K
(I) 60 kN X dinamis  X statis  D  6.666cm
Besar gaya yang dipikul :
t1 = 0.25 detik
Q  D  P  2  60  120kN
P(t) (1) Tinjau kasus beban II
t1 0,10
  0,275  0.5
T 0,363
(II) respon maksimum tejadi dalam Fasa II
60 kN
D  2  sin(  t1 / T )  1.524
X dinamis  X statis  D  5.078cm
t1 = 0.1 detik Besar gaya yang dipikul :
Q  D  P  1.524  60  91.44kN
Respon yang terjadi setelah beban berhenti bekerja atau >1

𝑃0 −𝛽 𝜋 𝜋 𝜋 𝜋
𝑋𝑡 = 1 + 𝑐𝑜𝑠 𝑠𝑖𝑛 𝛼−1 + 𝑠𝑖𝑛 𝑐𝑜𝑠 𝛼−1
𝐾 1 − 𝛽2 𝛽 𝛽 𝛽 𝛽
𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝛼 > 1

−𝛽 𝜋 𝜋
𝐷𝑡 = 1 + 𝑐𝑜𝑠 𝑠𝑖𝑛 𝛼−1
1 − 𝛽2 𝛽 𝛽
𝜋 𝜋
+ 𝑠𝑖𝑛 𝑐𝑜𝑠 𝛼−1
𝛽 𝛽
Persamaan di atas berlaku untuk 1, bila  = 1,
berlaku persamaan sebagai berikut
Respon dalam Fasa-I
menggunakan formula
berikut ini, sedangkan
respon yang terjadi di luar
waktu kerja beban (fasa-II)
harus dihitung dengan
prinsip getaran bebas, di
mana Xo dan Xo’ di hitung
sebagai perpindahan dan
kecepatan pada t = t1
Hasil studi menunukan bahwa respon maksimum akan
terjadi dalam Fasa-I jika t1/T  0.37101.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jika
t10,37101T, maka respon maksimum akan terjadi dalam
Fasa I
Yang menjadi perhatian para
engineers adalah, respon maksimum,
baik dalam bentuk perpindahan
mapun gaya geser, karena itu kurva
shock spectra menjadi alat yang
sangat penting

Anda mungkin juga menyukai