V1 VL Vs T1 P1 V2 1
dengan r
V2 Vs
VL volume langkah torak
Vs volume sisa
berat jenis udara
Proses 2-3 (pemasukan kalor pada volume konstan)
Pemasukan kalor setelah torak mencapai TMA (titik 2)
Fluida kerja tidak melakukan atau dikenai kerja, sehingga
W 2-3 = 0
Q2-3 = m Cv (T3 – T2) (positif, pemasukan kalor)
qmasuk qkeluar
kerja siklus Q
t 1 out
Effisiensi siklus kalor input Qin
c v (T4 T1 )
1
c v (T3 T2 ) c p (T3a T3 )
atau
T4
T 1
t 1
T1 1
T2 T3 T3 T3a
1 k 1
2 2 3
T T T
bila
P V V
3 dan rc 3a 3a
P2 V3 V2
maka
1
k 1
rc 1
t 1
r 1 k rc 1
• Untuk jumlah pemasukan kalor sama dan perbandingan
kompresi sama
ηvolume-konstan > ηtekanan-terbatas > ηtekanan-konstan
Wnet wnet
MEP
Vmax Vmin vmax vmin
21
Contoh Soal :
Suatu pesawat konversi energi jenis diesel dual cycle bekerja pada
tekanan awal 1 atm suhu 45 ºC dengan perbandingan kompresi
volumetrik 22, perbandingan kompresi volume tetap 1,56 dan
perbandingan selisih volume cut of 3,2 % ,Bila CP = 0,24 kcal/kg ºK k=1,4
bila suhu tertinggi yang dicapai 1800 ºC maka tentukan :
a. Kerja netto dalam Kgm / Kg gas
b. Daya Kuda netto Dk/Kg gas yang mengalir /detik
c. Effisiensi thermalnya
d. Tekanan efektif rata-ratanya
22