Turning Gear
Accessories Gear
CARA KERJA
Gambar 1
• Udara atmosfer masuk ke dalam kompresor yang berfungsi mengisap
dan menaikkan tekanan udara sehingga temperaturnya akan naik.
Kemudian udara yang bertekanan dan bertemperatur tinggi itu masuk
ke dalam ruang bakar. Di dalam ruang bakar disemprotkan bahan
bakar ke dalam arus udara tersebut sehingga terjadi proses
pembakaran. Proses pembakaran berlangsung pada tekanan konstan,
sehingga boleh dikatakan ruang bakar hanyalah berfungsi untuk
menaikkan temperatur udara
• Oleh karena itu ruang bakar dapat diganti dengan sebuah alat
pemanas. Gas pembakaran yang bertemperatur tinggi itu kemudian
masuk ke dalam turbin dan energinya digunakan untuk melakukan
kerja memutar roda turbin. Sebanyak ± 60%, daya yang dihasilkan
turbin digunakan untuk memutar kompresornya sendiri dan sisanya
baru dapat digunakan untuk memutar beban (generator listrik,
pompa, kompresor, balingbaling, dan sebagainya).
• Jadi, di dalam sistem turbin gas proses kompresi, pembakaran dan
ekspansi terjadi di dalam komponen yang terpisah. Maka jelaslah
perbedaannya dengan yang terjadi pada motor bakar torak yang
konvensional ketiga proses tersebut terjadi di dalam silinder. Di
samping itu, proses pembakaran pada sistem turbin gas berlangsung
secara kontinu pada tekanan konstan, sedang pada motor bakar torak
proses pembakaran terjadi secara periodik pada tekanan yang
berubah.
Fuel Heat
Combustion Exchanger
chamber
3
3 2
2
W net
W net Compressor Turbine
Compressor Turbine
1
4
1 Fresh
Exhaust Heat
Air 4 gases Exchanger
q out
qin = h3 − h2 = Cp (T3 − T2 )
q out = h4 − h1 = Cp (T4 − T1 )
Efisiensi thermal siklus Brayton ideal
wnet q out
th, Brayton = =1 −
qin qin
Cp (T4 − T1 )
= 1−
Cp (T3 − T2 )
T1 T4
− 1
= 1− T1
= 1−
T1
T2 3 − 1
T T2
T2
Proses 1-2 dan 3-4 isentropic dan
P2 = P3 dan P4 = P1, maka
( k −1) / k
T2 P2
=
T1 P1 Dimana : rp = perbandingan tekanan
( k −1) / k
P3
= P2
P4 rp =
T3 P1
=
T4
• Maka efiisiensi dapat ditulis sbb:
1
th, Brayton = 1 −
r p ( k −1) / k
Contoh Soal
The Simple Ideal Brayton Cycle
P2
Pr 2 = Pr1 = (8) (1,386) = 11,09
P1
P4 1
Pr 4 = Pr 3 = ( ) (330,9) = 41,36
P3 8
wnet 362,7
th = = = 0,426
qin 851,62
qout
th = 1 −
qin
Where
qout = h4 – h1 = 789,11 – 300,19 = 488,92 kJ/kg
Discussion
Under the cold-air-standard assumptions (constant specific heat
values at room temperature), the thermal efficiency would be, from
Eq. 8-17, 11th,
1 1
th, Brayton = 1 − =1− = 0,448
r p( k −1) / k 8 (1,4 −1) / 1,4
ws h2s − h1
c =
wa h2a − h1
wa h3 − h4a
T =
ws h3 − h4 s
Contoh:
An Actual Gas-Turbin Cycle
4a
2s 2a 4s
300 q out
1
Fig. 8-37
Compressor:
ws 244,16
wcomp, in = = = 305,20 kJ / kg
c 0,8
Turbine:
wcomp. in = h2a - h1
h2a = h1 + wcomp. in
= 300,19 + 305,20
= 605,39 kJ/kg (and T2a = 598 K)
Thus,
qin = h3 – h2a = 1395,97 – 605,39 = 790,58 kJ/kg
wnet = wout – win = 515,83 – 305,20 = 210,63 kJ/kg
And
wnet 210,63
th = = = 0,266 or 26,6 %
qin 790,58