Siklus Brayton
Pengantar
Siklus Brayton pertama kali diusulkan oleh George Brayton untuk
digunakan pada mesin pembakaran minyak bolak-balik yang ia kembangkan
sekitar tahun 1870. Saat ini, siklus ini hanya digunakan untuk turbin gas
dimana proses kompresi dan ekspansi terjadi pada mesin yang berputar.
Turbin gas biasanya beroperasi pada siklus terbuka, seperti ditunjukkan pada
gambar berikut :
Di sini proses kompresi dan ekspansi tetap sama, namun proses pembakaran
digantikan oleh proses penambahan panas bertekanan konstan dari sumber
luar, dan proses pembuangan digantikan oleh proses penolakan panas
bertekanan konstan ke tekanan konstan. Udara sekitar. Siklus ideal yang
dialami fluida kerja dalam loop tertutup ini adalah siklus Brayton, yang terdiri
dari empat proses reversibel internal:
1-2 Kompresi isentropik (in a compressor).
2-3 Penambahan panas p = C.
3-4 Ekspansi isentropik (in a turbine).
4-1 Pembuangan panas p = C.
W Comp ,∈ ¿=C (T −T )¿
P 2 1
q out =C P (T 4 −T 1)
Proses (1-2) dan (3-4) isentropik
P2=P3 dan P4 −P1
( ) ( )
( K −1) ( K−1)
T 2 P2 P3 T3
= K
= K
T 1 P1 P4 T4
kj
Dimana C p=1,005
kg . k
k =1 , 4
q ¿=h3−h 2
q out =h 1−h4
Ratio tekanannya dapat dicari dengan rumus :
P2 P3
r p= =
P1 P 4
W Comp ,∈¿
r bw = ¿
W Turb, out
Contoh soal