Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MOTOR BAKAR




DI SUSUN OLEH :
NAMA: HASTIN DWI UTAMI
NPM: 1003023



PRODI TEKNIK EKSPLORASI PRODUKSI MIGAS
POLITEKNIK AKAMIGAS PALEMBANG
TA. 2011/2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, pemilik ilmu pengetahuan, yang telah
memberikan rahmat-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Makalah
ini dengan judul Motor Bakar yang disusun guna memenuhi syarat nilai untuk
Mata Kuliah Penggerak Mula Studi Teknik Eksplorasi Produksi Migas Politeknik
Akamigas Palembang.
Didalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari sepenuhnya masih
jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan
bagi mahasiswa Politeknik Akamigas Palembang, khususnya bagi Program Studi
Teknik Eksplorasi Produksi Migas.


Palembang, Juni 2012

Penulis






PEMBAHASAN
a. Siklus Otto


1. a-b Langkah isap : Kompresi adiabatis
Pada langkah ini klep pemasukan (intake) terbuka dan klep pengeluaran
(exhaust)tertutup. Piston bergeran dari TMA ke TMB, volume bertambah tekanan
berkurang,maka bahan bakar + udara dihisap masuk ke silinder, tetapi karena
silinder berhubungandengan udara luar maka tekanan udara pada silinder pada
akhir langkah penghisapantetap 1 atmosfer .
2. b-c Langkah kompresi : Pembakaran isokhorik
Pada langkah ini klep pemasukan dan pembuangan tertutup.
Pistonbergerak dari TMB ke TMA. Bahan bakar + udara ditekan dengan
prosesisentropik dan tekanan pada akhir kompresi sekitar 7 atm.Proses
pembakaran dimana klep pemasukan dan klep pembuangantertutup dan bahan
bakar + udara dibakar karena loncatan bunga api listrik dari busi. Proses ini
dianggap sebagai proses pemasukan kalor.


3. c-d Langkah Usaha/kerja : Ekspansi / langkah kerja adiabatis

Pada langkah ini klep pemasukan dan pengeluaran tetap tertutup.Karena
tekanan meningkat akibat panas pembakaran, mengakibatkanpiston terdorong dan
menghasilkan kerja. Piston bergerak dari TMA keTMB.Proses pembuangan panas
, pada saat ini klep pemasukan danpengeluaran tertutup, sebagian panas dibuang
melalui proses radiasi,konveksi dan rambatan pada bahan logam dari silinder
4. d-a Langkah pembuangan sisa pembakaran: isokhorik
Pada langkah ini klep pemasukan tertutup dan klep pengeluaran terbuka,
piston bergerakdari TMB ke TMA mendesak keluar sisa pembakaran pada
silinder dan proses ini terjadi pada tekanan konstan.

Beberapa rumus yang digunakan :
1. Proses Kompresi Adiabatis
T2/T1 = r^(k-1); p2/p1 = r^k
2. Proses Pembakaran Isokhorik
T3 = T2 + (f x Q / Cv) ; p3 = p2 ( T3 / T2)
3. Proses Ekspansi / Langkah Kerja
T4/T3 = r^(1-k) ; p4/p3 = r^(-k)
4. Kerja Siklus
W = Cv [(T3 - T2) - (T4 - T1)]
5. Tekanan Efektif Rata-rata (Mean Effective Pressure)
pme = W / (V1 V2)
6. Daya Indikasi Motor
Pe = pme . n . i . (V1-V2) . z

Keterangan:
p = Tekanan gas (Kg/m^3)
T = Temperatur gas (K; Kelvin)
V = Volume gas (m^3)
r = Rasio kompresi (V1 V2)
Cv = Panas jenis gas pada volume tetap ( kj/kg K)
k = Rasio panas jenis gas (Cp/Cv)
f = Rasio bahan bakar / udara
Q = Nilai panas bahan bakar (kj/kg)
W = Kerja (Joule)
n = Putaran mesin per detik (rps)
i = Index pengali; i=1 untuk 2 tak dan i=0.5 untuk 4 tak
z = Jumlah silinder
P = Daya ( Watt )


Contoh Soal Siklus Otto:
1. Siklus otto udara standart memiliki perbandingan kompresi 8. Pada awal
kompresi temperaturnya ialah 300 K dan tekanan 100 kPa. Jika tempetaur
maksimum siklus ini adalah 1200 K, maka tentukan kerja yang dilakukan per
kg udara ?
Penyelesaian :
Temperatur pada tingkat 2 dan 4 ditentukan dari hubungan proses isentropic
dengan perbandingan kalor spesifik = 1.4
T
2
= (300 K) (8)
0.4
= 689,2 K dan T
4
= (1200 K) (1/8)
0.4
= 522,3 K
Untuk temperature rata-rata (1200 + 689,2)/2 = 944,6, nilai spesifik pada
volume konstan c
v
= 0.754 kJ/kg k.
W
net
= - q
4-1
q
2-3

Selama proses pembuangan kalor, c
v
= 0,7165 kJ/kg K, sehingga :
q
4-1
= c
v
(T
1
T
4
) = (0,7165 kJ/kg K) [ (300 522,3) K ] = - 159,3 kJ/kg
Oleh sebab itu :
W
net
= 159,3 385,1 = - 25,8 kJ/kg

b. Siklus Diesel

1. Proses 1-a
Udara masuk ke dalam ruang bakar (suction). Pada langkah ini klep
pemasukan (intake) terbuka dan klep pengeluaran (exhaust) tertutup. Piston
bergeran dari TMA ke TMB, udara murni
dihisap masuk ke ruang silinder.
2. Proses a-b
Udara tersebut kemudian dikompresi hingga tekanan tinggi tertentu.
Kenaikan tekanan menyebabkan kenaikan temperatur hingga mencapai temperatur
bakar bahan bakar. Pada langkah ini klep pemasukan dan pembuangan tertutup.
Pistonbergerak dari TMB ke TMA. Udara murni ditekan sampai 15 atm atau
lebihPemasukan kalor,
3. Proses b-c
Pada langkah ini klep pemasukan dan pengeluaran tetap tertutup. Bakan
bakar diinjeksikan dalam bentuk kabut agar mudah terbakar. Pada saat bahan
bakar diinjeksikan, volume akan meningkat untuk mempertahankan kekonstanan
tekanan. Setelah diinjeksikan, bahan bakar akan bercampur dengan udara. Karena
telah mencapai temperatur bakar bahan bakar, terjadi pembakaran.
4. Proses c-d
Bahan bakar yang terbakar menimbulkan ledakan. Gas mengalami ekspansi
sehingga piston bergerak.
5. Proses d-a
Pada saat volume maksimum, exhaust valve terbuka sehingga tekanan di
dalam ruang bakar turun .
6. Proses a-2
Pada langkah ini klep pemasukan tertutup dan klep pengeluaran terbuka,
piston bergerak dari TMB ke TMA mendesak keluar sisa pembakaran dibuang
lingkungan (exhaust). Proses terulang kembali.

Rumus yang digunakan :
1. Proses kompresi isentropik
T
2
=

(


P
2
=


m =

)

Contoh Soal Siklus Diesel
1. Sebuah siklus diesel ideal dengan udara sebagai fluida kerja mempunyai
perbandingan kompresi 18 dan cutoff ratio r
c
= 2. Pada awal proses kompresi
tekanan dan temperatur 1 bar dan 27
o
C serta volume awal V
1
= 1,9 liter. Jika
harga k = 1,4 dan cp = 1005 J/kg K, hitunglah Temperatur dan tekanan pada
setiap siklus ?
Penyelesaian :
Temperatur dan tekanan pada setiap siklus
Pada titik 1:
Temperatur , T
1
= 300 K
Tekanan, p
1
= 1 bar =100 kPa
Pada titik 2:
Temperatur, T
2
= T
1

1
2
1
) (
k
V
V

18
2
4
2
1

V
V
V
V
r

T
2
= 300

1 4 , 1
) 18 (


T
2
= 953,3 K
Tekanan, p
2
= p
1

k
V
V
) (
2
1

p
2
= 100 kPa
4 , 1
) 18 (

p
2
= 5719,8 kPa
liter
l
V
V
V
V
V
r
106 , 0
18
9 , 1
18
2
2
4
2
1



Pada ttitk 3: Temperatur , T
3

K T
x T
V
V
T
T
V
T
V
6 , 1906
3 , 953 2
3
3
2
3
3
3
3
2
2


Tekanan, p
3
= p
2
= 5719,8 kPa
Pada titik 4: Temperartur, T
4


T
4
= T
3

1
4
3
) (
k
V
V

cutoff ratio r
c
= 2
V
3
/V
2
= 2
V
3
= 2 x V
2
= 2 x 0,106 = 0,212

T
4
= 1906,6
1 4 , 1
9 , 1
212 , 0


T4 = 793,03 K
Tekanan, p
4

P
4
= p
3

k
V
V
) (
4
3


P
4
=5719,8 kPa
4 , 1
9 , 1
212 , 0


= 265,46 kPa

c. Siklus Gabungan

Proses 1 - 2:
Fl ui da kompr esi secar a adi abat i k menuj u ke keadaan 2. Dal am
hal i ni terjadi kenaikan temperatur dari TC
menjadi TH.

Pr o s e s 2 3 :
Ke a d a a n 2 Fl u i d a me mi l i k i s u h u TH. Kemudian dilakukan ekspansi
secara isotermal menuju ke keadaan 3.

Proses 3 4:
Fluida diekspansi secara adiabatik dari tiktik 3 ke titik 4. Namun
dalamhal ini terjadi penurunan suhu dari TH keadaan 3 menjadi TC keadaan 4.

Proses 4 1:
Selanjutnya dilakukan kompresi secara isotermal dari keadaan 4 menuju
keadaan 1. siklus telah kembali ke keadaan awal. Dan berlangsung secara terus
menerus.

Rumus yang digunakan dalam siklus ini adalah :
=(1
T
r
/
Tt
)x100%
=(
W
/
Q1
)x100%
W=Q
1
Q
2

Keterangan:
= efesiensi mesin karnot
T
r
= suhu reservoir rendah
T
t
=suhu reservoir tertinggi
W=usaha
Q
1
= kalor masuk
Q
2
= kalor keluar

Contoh Soal Siklus Gabungan
1. Mesin Carnot bekerja pada suhu tinggi 600 K, untuk menghasilkan kerja
mekanik. Jika mesin menyerap kalor 600 J dengan suhu rendah 400 K,
maka usaha yang dihasilkan adalah.
Penyelesaian :
=(1
T
r
/
Tt
)x100%
=(1
400
/
600
)=
1
/
3

=(
W
/
Q1
)
1
/
3
=
W
/
600

W = 200 Joule



DAFTAR PUSTAKA

http://nazar-m05.blogspot.com/2012/04/siklus-diesel.html
http://alfarisi.student.fkip.uns.ac.id/2010/02/11/thermodinamika/
http://faudhi-otomotiv.blogspot.com/2009/03/modul-2.html
http://gifars.wordpress.com/2010/10/30/soal-dan-pembahasan-
termodinamika/
http://elbirtus.info/mesin-carnot-cara-kerja-pengertian-rumus-contoh-soal-
dan-pembahasan/3008/
http://www.scribd.com/doc/52180000/TUGAS-SIKLUS-DIESEL-DAN-
GBNGAN
http://suryanata-mechanicalengineering.blogspot.com/2011/05/siklus-
gabungan-siklus-gabungan-ialah.html
http://ary72uchiha.wordpress.com/2010/04/15/motor-bakar/
http://mobil-q.blogspot.com/2010/11/diagram-siklus-motor-bakar.html

Anda mungkin juga menyukai