Anda di halaman 1dari 24

SIKLUS DAYA GAS

I GEDE EKA LESMANA, ST.,MT


ROVIDA CAMALIA H, ST.,MT
KLASIFIKASI TURBIN GAS
1. Turbin Gas Siklus Tertutup
Berdasarkan Lintasan 2. Turbin Gas Siklus Terbuka
Substansi/ Fluida Kerja 3. Turbin Gas Setengah Tertutup
Turbin
Gas
Berdasarkan Proses 1. Turbin Gas Tekanan Konstan
Penyerapan Panas 2. Turbin Gas Volume Konstan
SIKLUS BRAYTON IDEAL
SIKLUS TERBUKA

• Siklus brayton merupakan prinsip dasar turbin gas.

Sebagian besar turbin gas beroperasi


pada siklus terbuka dimana udara
bebas terus menerus ditarik ke dalam
kompresor dan gas buang hasil
pembakaran dibuang ke udara
SIKLUS BRAYTON IDEAL
Udara dihisap dari atmosfir dan dikompresi
SIKLUS TERBUKA
secara adiabatik kemudian diteruskan ke
ruang bakar.

Udara bertekanan tinggi bercampur dengan


bahan bakar di ruang bakar dan terjadi
pembakaran sehingga menaikkan temperatur
dan massa udara bertekanan tinggi.

Gas panas bertekanan tinggi hasil


pembakaran mengalir ke turbin dan
menggerakkan sudu turbin sehingga
mengalami ekspansi yang kemudian gas
dibuang ke atmosfir
SIKLUS BRAYTON IDEAL
SIKLUS TERTUTUP

• Siklus turbin gas terbuka dapat


dimodelkan sebagai siklus tertutup

• Proses pembakaran digantikan oleh


proses penambahan panas
bertekanan konstan dan proses
pembuangan diganti dengan proses
pembuangan panas bertekanan
konstan.
SIKLUS BRAYTON IDEAL

Siklus Brayton ideal terdiri dari empat


proses yang dapat dibalik secara
internal sebagai berikut:
1 → 2 Kompresi isentropik
2 → 3 Penambahan panas pada
tekanan konstan
3 → 4 Ekspansi isentropik
4 → 1 Pembuangan panas tekanan
konstan
SIKLUS BRAYTON DAN PLTG
Proses:1 → 2 Kompresi isentropic

Proses:2 → 3 Penambahan panas pada


tekanan konstan
𝑞𝑞𝑖𝑖𝑖𝑖 = ℎ3 − ℎ2
= 𝑐𝑐𝑝𝑝 𝑇𝑇3 − 𝑇𝑇2
Proses 3 → 4 Ekspansi isentropik
SIKLUS BRAYTON DAN PLTG
Proses: 4→ 1 Pembuangan panas tekanan
konstan
𝑞𝑞𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜𝑜 = ℎ4 − ℎ1
= 𝑐𝑐𝑝𝑝 𝑇𝑇4 − 𝑇𝑇1

Sehingga Efisiensi Termal Siklus


Note:
Pahami proses, Q out qout
jangan hafalkan
η th , Brayton = 1−

= 1−
Qin qin
rumus.
Titik 1,2,3 dan 4 C p (T4 − T1 )
dapat dipindah = 1−
C p (T3 − T2 )
SIKLUS BRAYTON DAN PLTG
Efisiensi Termal Siklus Brayton Ideal
(T4 − T1 ) Karena P3 = P2 and P4 = P1, maka
η th , Brayton = 1−
(T3 − T2 )
T (T / T − 1) T2 T3 T4 T3
= 1− 1 4 1 = = or
T2 (T3 / T2 − 1) T1 T4 T1 T2

Sehingga efisiensi termal siklus Brayton Ideal menjadi:


Note:
T1 1 rP merupakan rasio
η th , Brayton = 1− η th, Brayton = 1 − tekanan yang
T2 rP( k −1) k
didefinisikan sebagai:
𝑃𝑃2
𝑟𝑟𝑝𝑝 =
𝑃𝑃1
CONTOH SOAL
PENYELESAIAN
PENYELESAIAN
CONTOH SOAL

Pada sebuah instalasi turbin gas berbahan


bakar minyak, udara diambil pada
tekanan 1bar dan temperatur 270𝑜𝑜 𝐶𝐶 dan
dikompresi hingga tekanan 4 bar. Minyak
dengan nilai kalor 42.000 kJ dibakar di
dalam ruang bakar untuk menaikkan
temperatur udara hingga 550𝑜𝑜 𝐶𝐶 . Jika
udara mengalir denan laju 1,2 kg/s,
carilah daya netto dari instalasi tersbut.
Cari juga rasio udara-bahan bakar. Ambil
Cp = 1,05.
PENYELESAIAN
Diketahui: Proses 2-3 : Ekspansi Isentropi Proses 4-1 : Kompresi Isentropi

𝑇𝑇2 = 550𝑜𝑜 𝐶𝐶 = 823 𝐾𝐾 𝛾𝛾−1


𝛾𝛾−1
𝑇𝑇4 𝑃𝑃4 𝛾𝛾
𝑃𝑃1 = 𝑃𝑃2 = 4 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑇𝑇3 𝑃𝑃3 𝛾𝛾
=
= 𝑇𝑇1 𝑃𝑃1
𝑇𝑇2 𝑃𝑃2
𝑇𝑇4 = 27𝑜𝑜 𝐶𝐶 = 300 𝐾𝐾
1,4−1
𝑃𝑃4 = 𝑃𝑃3 = 1 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 1,4−1
300𝐾𝐾 1 1,4
𝑇𝑇3 1 1,4
=
𝑚𝑚̇ = 1,2 𝑘𝑘𝑘𝑘/𝑠𝑠 = 𝑇𝑇1 4
823𝐾𝐾 4
𝐶𝐶𝑝𝑝 = 1,05 300𝐾𝐾
𝑇𝑇3
=0,673 =0,673
𝑇𝑇1
823𝐾𝐾
300
𝑇𝑇3 = 0,673 × 823 = 553,9 𝐾𝐾 𝑇𝑇1 = 𝐾𝐾 = 445,8 K
0,675
PENYELESAIAN
Kerja yang dilakukan Turbin: Kerja yang diberikan kompressor:
𝑊𝑊𝑡𝑡 = 𝑚𝑚̇ � 𝐶𝐶𝑝𝑝 𝑇𝑇2 − 𝑇𝑇3 𝑊𝑊𝑐𝑐 = 𝑚𝑚̇ � 𝐶𝐶𝑝𝑝 𝑇𝑇1 − 𝑇𝑇4

𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑘𝑘𝑘𝑘
= 1,2 � 1,5 � 823 − 553,9 𝐾𝐾 = 1,2 � 1,5 � 445,8 − 300 𝐾𝐾
𝑠𝑠 𝑠𝑠

𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑘𝑘𝑘𝑘
= 339,1 = 183,7
𝑠𝑠 𝑠𝑠

Maka, Daya Netto Siklus:


𝑊𝑊𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 = 𝑊𝑊𝑡𝑡 − 𝑊𝑊𝑐𝑐
𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑘𝑘𝑘𝑘
= 339,1 − 183,7
𝑠𝑠 𝑠𝑠
𝑘𝑘𝑘𝑘
= 154,4
𝑠𝑠
SIKLUS BRAYTON IDEAL
Reheating

Proses 1-2 : pemanasan udara di ruang pemanas pertama


pada tekanan konstan.
Proses 2-3 : ekspansi isentropik udara pada turbin
pertama.
Proses 3-4 : pemanasan udara pada ruang pemanas
kedua. Pada tekanan konstan.
Proses 4-5 : ekspansi isentropik udara pada turbin kedua.
Proses 5-6 : pendinginan udara pada intercooler pada
tekanan konstan.
Proses 6-1 : kompresi udara pada kompresor
SIKLUS BRAYTON IDEAL
Reheating

Kerja yang dihasilkan Turbin


per kg Udara:
𝑊𝑊𝑡𝑡 = 𝐶𝐶𝑝𝑝 𝑇𝑇2 − 𝑇𝑇3 + 𝑇𝑇4 − 𝑇𝑇3
Kerja Kompressor:

𝑊𝑊𝑐𝑐 = 𝐶𝐶𝑝𝑝 𝑇𝑇1 − 𝑇𝑇6

Kerja maksimum, pemanasan harus dilakukan pada tekanan antara/intermediate :


𝑃𝑃3 = 𝑃𝑃4 = 𝑃𝑃2 × 𝑃𝑃5 = 𝑃𝑃1 × 𝑃𝑃6
CONTOH SOAL
Pada sebuah pembangkit turbin gas, udara di
kompresi oleh sebuah kompresor satu tingkat dari
1 bar hingga 9 bar dan dari temperatur awal
300 K. Udara yang sama kemudian dipanaskan
hingga temperatur 800 K dan kemudian
diekspansikan pada turbin. Udara kemudian
dipanaskan kembali ke temperatur 800 K dan
kemudian diekspansikan pada turbin kedua.
Carilah Kerja netto yang didapatkan dari
pembangkit, jika massa udara yang
disirkulasikan per detiknya adalah 2 kg.
PENYELESAIAN
Diketahui: Proses 6-1 : Kompresi Isentropi Proses 2-3 : Ekspansi Isentropi

𝑇𝑇2 = 𝑇𝑇4 = 800 𝐾𝐾 𝛾𝛾−1


𝛾𝛾−1
𝑇𝑇2 𝑃𝑃2 𝛾𝛾
𝑃𝑃1 = 𝑃𝑃2 = 9 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑇𝑇1 𝑃𝑃1 𝛾𝛾
=
= 𝑇𝑇3 𝑃𝑃3
𝑇𝑇6 𝑃𝑃6
𝑇𝑇6 = 300 𝐾𝐾
1,4−1
𝑃𝑃6 = 𝑃𝑃5 = 1 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 1,4−1
800𝐾𝐾 9 1,4
𝑇𝑇3 9 1,4
=
𝑘𝑘𝑘𝑘 = 𝑇𝑇3 3
𝑚𝑚̇ = 2 300 𝐾𝐾 1
𝑠𝑠
800𝐾𝐾
𝑇𝑇3 = 1,369
𝐶𝐶𝑝𝑝 = 1,0 = 1,873
𝑇𝑇3

𝑃𝑃3 = 𝑃𝑃4 = 𝑃𝑃2 × 𝑃𝑃5 300𝐾𝐾 300


𝑇𝑇1 = 𝐾𝐾 = 584 K
= 9 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 × 1 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏 𝑇𝑇3 = 1,873 × 300 = 562 𝐾𝐾 1,369
= 3 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏
PENYELESAIAN
Proses 4-5 : Ekspansi Isentropi

𝛾𝛾−1
Kerja yang dilakukan Turbin:
𝑇𝑇4 𝑃𝑃4 𝛾𝛾
𝑊𝑊𝑡𝑡 = 𝐶𝐶𝑝𝑝 𝑇𝑇2 − 𝑇𝑇3 + 𝑇𝑇4 − 𝑇𝑇3
=
𝑇𝑇5 𝑃𝑃5
𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑘𝑘𝑘𝑘
=2 � 10 � 800 − 584 + 800 − 584 𝐾𝐾
1,4−1 𝑠𝑠 𝑘𝑘𝑘𝑘 𝐾𝐾
800𝐾𝐾 3 1,4
=
𝑇𝑇3 1 𝑘𝑘𝑘𝑘
= 864
𝑠𝑠
800𝐾𝐾
= 1,369
𝑇𝑇3

300
𝑇𝑇1 = 𝐾𝐾 = 584 K
1,369
PENYELESAIAN
Kerja yang diberikan kompressor: Maka, Daya Netto Siklus:
𝑊𝑊𝑐𝑐 = 𝑚𝑚̇ � 𝐶𝐶𝑝𝑝 𝑇𝑇1 − 𝑇𝑇6 𝑊𝑊𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 = 𝑊𝑊𝑡𝑡 − 𝑊𝑊𝑐𝑐

𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑘𝑘𝑘𝑘


=2 �1 � 562 − 300 𝐾𝐾 = 864 − 526
𝑠𝑠 𝐾𝐾𝐾𝐾 𝐾𝐾 𝑠𝑠 𝑠𝑠

𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑘𝑘𝑘𝑘
= 526 = 338
𝑠𝑠 𝑠𝑠
SIKLUS BRAYTON IDEAL
Intercooling

Proses 1-2 : pemanasan udara di ruang pemanas pada


tekanan konstan.
Proses 2-3 : ekspansi isentropik udara pada turbin.
Proses 3-4 : Pendinginan udara pada tekanan konstan.
Proses 4-5 : Kompresi isentropik udara pada compressor
pertama (Low Power).
Proses 5-6 : pendinginan udara pada intercooler pada
tekanan konstan.
Proses 6-1 : kompresi udara pada kompresor kedua (Hight
Power)
SIKLUS BRAYTON IDEAL
Reheating

Kerja yang dihasilkan Turbin


per kg Udara:
𝑊𝑊𝑡𝑡 = 𝐶𝐶𝑝𝑝 𝑇𝑇2 − 𝑇𝑇3
Kerja Kompressor:

𝑊𝑊𝑡𝑡 = 𝐶𝐶𝑝𝑝 𝑇𝑇1 − 𝑇𝑇6 + 𝑇𝑇5 − 𝑇𝑇4

Kerja maksimum, pemanasan harus dilakukan pada tekanan antara/intermediate :


𝑃𝑃6 = 𝑃𝑃5 = 𝑃𝑃1 × 𝑃𝑃4 = 𝑃𝑃2 × 𝑃𝑃3
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai