VIII.

HUJAN
3

1 Herliyani F. Agoes
 INTENSITAS HUJAN

Intensitas hujan  adalah tingginya hujan persatuan

waktu ( mm/jam).
 
Yaitu ; untuk menentukan besarnya debit rancangan/banjir 

Rumus :
d
Empiris : I
t
a
Prof. Talbot ( 1881 ) : I
t b
a
Prof. Sherman ( 1905 ) : I n Untuk “ t “ pendek
t
a
Dr. Ishiguro ( 1953 ) : I 
2 t b Herliyani F. Agoes
 m
d 24  24 
Mononobe : I .   Curah hujan harian
24  t  m = 2/3

IB
I 24   mm hari   Curah hujan bulanan
30 x 24

Cara ini cocok digunakan untuk ‘t’ Sembarang /

Umum digunakan.
Keterangan :
I = intensitas curah hujan ( mm/jam )
IB = intensitas curah bulanan ( mm/jam )
t = waktu durasi ( menit, jam )
a,b,m = konstante
d24 = curah hujan max dlm 24 jam ( mm )
24 = waktu/jam dalam 1 hari
3 Herliyani F. Agoes
 Pengukuran hujan
Intensitas hujan sangat berpengaruh thd banjir
disungai, dan data lainnya adalah : Luas daerah
hujan dan lamanya waktu hujan.

Hubungan yg menggambarkan hubungan

Intensitas hujan dengan lamanya turun
hujan ( durasi ) dinamakan Histograf.
4 Herliyani F. Agoes
I (mm/jam)

Q index

t ( jam )

Gbr. Histogram

5 Herliyani F. Agoes
 I (mm/jam) Grs. Masa hujan

t ( jam )

Gbr. Kumulatif hujan

Masa hujan didapat dgn penjumlahan

akumulatif besarnya hujan
6 Herliyani F. Agoes
Tabel : Keadaan curah hujan dan intensitas curah
hujan
Intensitas
Derajat hujan hujan Kondisi
(mm/menit)

Hujan sangat Tanah agak basah atau dibasahi sedikit

< 0,02
lemah

Tanah menjadi basah semuanya

Hujan lemah 0,02 – 0,05

Bunyi curah hujan kedengaran

Hujan normal 0,05 – 0,25

Air tergenang di seluruh permukaan tanah dan

Hujan deras 0,25 – 1,00 bunyi keras hujan kedengaran dari genangan

Hujan seperti ditumpahkan, saluran dan

Hujan sangat
> 1,00 drainasi meluap
deras

7 Herliyani F. Agoes
 Tabel : Keadaan curah hujan dan
intensitas curah hujan 
Intensitas curah hujan (mm)
Keadaan curah hujan
1 jam 24 jam

Hujan sangat ringan <1 <5

Hujan ringan 1–5 5 – 20
Hujan normal 5 – 20 20 – 50
Hujan lebat 10 – 20 50 – 100
Hujan sangat lebat > 20 > 100

8 Herliyani F. Agoes
 Ø
Ø Index
Index
Ø Index adalah:
Intensitas kehilangan yg terbagi rata, yang harus
dikurangkan dari intensitas hujan agar didpt limpasan
permukaan ( Direct run off ) akibat hujan netto benar-
benar terjadi

Kehilangan air disebabkan karena ;

-Infiltrasi
-Penguapan
-Faktor lain
9 Herliyani F. Agoes
 Faktor Kehilangan
Faktor Kehilangan :
Intersepsi
Tampungan dilegokan ( depression storage )
Pengisian lengas tanah
Pengisian air tanah
Evapotranspirasi

Index  Sulit untuk daerah yg luas karena :

a. Distribusi hujan yg tdk merata
b. Distribusi kehilangan yg tdk merata

10 Herliyani F. Agoes
 Contoh perhitungan :
I ( mm/jam )

25

18
12

10
7

3
= ……. ?

Bila diketahui sbb :

Itotal = 75 mm
Run off = 33 mm
Tentukan Ø Index dari intensitas tersebut .
11 Herliyani F. Agoes
 Penyelesaian :

Permisalkan Ø index > 8 mm/jam.

(18- Ø) + (25- Ø) + (12- Ø) + (10- Ø) = 33

65 – 4.Ø = 33
- 4.Ø = 33 – 65
- 4.Ø = - 32.

 32
  8 mm
4
Maka permisalan adalah BENAR.

Catatan :
Permisalan yg salah hrs dilakukan iterasi thd permisalan Ø index
nya. Herliyani F. Agoes
12