Anda di halaman 1dari 27

STATISTIKA TERAPAN (S2217)

Pertemuan VI
Ukuran Letak
PENDAHULUAN
Tujuan Instruksional
• Tujuan Instruksional Umum:
Setelah menyelesaikan perkuliahan mata kuliah
ini mahasiswa diharapkan akan mampu
menjelaskan prinsip-prinsip statistika serta
mampu mengaplikasikannya di bidang rekayasa
sipil dengan benar

• Tujuan Instruksional Khusus:


Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa
diharapkan akan mampu menghitung ukuran
nilai pusat, ukuran letak, dan ukuran
penyebaran dari data dengan benar
Sub Pokok Bahasan
• Ukuran Letak:
– Macam-macam Ukuran Letak
– Median
– Kuartil
Bahan Bacaan
• Arora, P.N. dan S. Arora (1994). Statistics. New Delhi: S.
Chand & Company Ltd. ISBN: 81-219-0419-6.
• DeCoursey, D.J. (2003). Statistics and Probability for
Engineering Applications: With Microsoft Excel. np:
Elsevier Science. ISBN: 0-7506-7618-3.
• Irianto, Agus. (2004). Statistik: Konsep dasar dan
Aplikasinya. Jakarta: Kencana Prenada Media. ISBN: 979-
3465-45-X.
• Saefudin, Asep, dkk. (2009). Statistika Dasar. Jakarta: PT
Grasindo.
• Wirawan, Nata. (2002). Cara Mudah Memahami Statistik
1 ( Statistik Deskriptif). Edisi kedua. Denpasar: Keraras
Emas.
MACAM-MACAM
UKURAN LETAK
Ukuran Letak
• Ukuran letak adalah sebuah nilai atau
lebih yang letaknya sedemikian rupa
dalam suatu rangkaian data atau tabel
frekuensi sehingga nilai tersebut dapat
membagi rangkaian data atau tabel
frekuensi tersebut menjadi beberapa
bagian yang sama
Macam-macam Ukuran Letak
• Median
• Kuartil
MEDIAN
Median
• Median: nilai yang membagi
serangkaian data atau distribusi
menjadi bagian yang sama, yaitu 50%
dari seluruh data nilainya terletak di
bawah nilai tersebut dan 50% lagi
terletak di atas nilai tersebut.
• Selain sebagai ukuran nilai pusat,
median juga termasuk sebagai ukuran
letak
• Contoh perhitungan sama dengan
perhitungan median pada ukuran nilai
pusat
KUARTIL
Kuartil
• Kuartil adalah nilai-nilai yang membagi
serangkaian data atau tabel frekuensi menjadi
empat bagian yang sama
• Nilai kuartil:
– Kuartil pertama (K1): nilai yang menyatakan 25% dari
keseluruhan data memiliki nilai lebih kecil dari K1 dan
75% nya lagi memiliki nilai lebih besar dari K1
– Kuartil Kedua (K2): nilai yang menyatakan 50% dari
keseluruhan data memiliki nilai lebih kecil dari K2 dan
50% nya lagi memiliki nilai lebih besar dari K2
– Kuartil ketiga(K3): nilai yang menyatakan 75% dari
keseluruhan data memiliki nilai lebih kecil dari K3 dan
25% nya lagi memiliki nilai lebih besar dari K3
Kuartil Data Yang Belum
Dikelompokkan (1)
Langkah-langkah
• Urutkan data
• Tentukan letak kuartil dengan rumus:

= Letak kuarti ke-x


n = Banyaknya data
• Hitung nilai kuartil
Nilai kuartil (Kx) = nilai data dengan urutan
ke-
Kuartil Data Yang Belum
Dikelompokkan (2)
Contoh:
Sebuah survey dilakukan terhadap
mahasiswa untuk mengetahui banyaknya
pengeluaran yang digunakan untuk
membeli bbm setiap minggunya. Hasil
survey (dalam ribuan rupiah) adalah
sebagai berikut:
20 30 25 100 30 60 75 80 25 30 75
Kuartil Data Yang Belum
Dikelompokkan (3)
Penyelesaian:
Data yang telah diurutkan:
20 25 25 30 30 30 60 75 75 80 100
Kuartil 1
Letak:
K1 terletak pada data ketiga. Jadi K1 = 25
Interpretasi: artinya kurang lebih 25% dari
seluruh mahasiswa yang disurvey
pengeluaranya kurang dari Rp 25 ribu,
sedangkan sisanya lebih dari Rp 25 ribu
Kuartil Data Yang Belum
Dikelompokkan (4)
Penyelesaian:
Kuartil 2
Letak:
K2 terletak pada data ketiga. Jadi K2 = 30
Interpretasi: artinya kurang lebih 50%
dari seluruh mahasiswa yang disurvey
pengeluaranya kurang dari Rp 30 ribu,
sedangkan sisanya lebih dari Rp 30 ribu
Kuartil Data Yang Belum
Dikelompokkan (5)
Penyelesaian:
Kuartil 3
Letak:
K3 terletak pada data ketiga. Jadi K3 = 75
Interpretasi: artinya kurang lebih 75%
dari seluruh mahasiswa yang disurvey
pengeluaranya kurang dari Rp 75 ribu,
sedangkan sisanya lebih dari Rp 75 ribu
Kuartil Data Yang Telah Dikelompokkan
(1)
• Tentukan letak kuartil (LKx)
LKx = ¼ nx

• Nilai kuartil

Kx = kuartil ke-x
Lx = tepi bawah kelas yang terdapat kuartil ke-x
fKx = frekuensi absolut kelas yang terdapat kuartil ke-x
n = banyaknya data
c = interval kelas
fcx = frekuensi kumulatif kelas sebelum terdapatnya kuartil ke-x
L Kx = letak kuartil ke-x
Kuartil Data Yang Telah Dikelompokkan
(2)
• Contoh 1
Hitung kuartil pertama dan ketiga dari
tabel frekuensi di bawah ini
Kelas Frekuensi Persentase (%)

2.43 - 2.52 5 12.50%


2.53 - 2.62 8 20.00%
2.63 - 2.72 10 25.00%
2.73 - 2.82 9 22.50%
2.83 - 2.92 6 15.00%
2.93 - 3.02 2 5.00%
Jumlah 40 100.00%
Kuartil Data Yang Telah Dikelompokkan
(3)
Penyelesaian:
Frekuensi
Kelas Tepi Kelas Frekuensi, f
Kumulatif, fi
0
2.43 - 2.52 2.425 - 2.525 5
5
2.53 - 2.62 2.525 - 2.625 8 LK1
13
2.63 - 2.72 2.625 - 2.725 10
23
2.73 - 2.82 2.725 - 2.825 9 LK3
32
2.83 - 2.92 2.825 - 2.925 6
38
2.93 - 3.02 2.925 - 3.025 2
40
Jumlah 40
Kuartil Data Yang Telah Dikelompokkan
(4)
Kuartil Pertama
n = 40 x = 1

LK1 = ¼ (1)(40)=10

L1 = 2,525 fK1 = 8 c = 0,1 fc1 = 5

Kuartil pertama adalah 2,588 m. Artinya kurang lebih 25%


dari seluruh sampel galam 3 m memiliki panjang kurang dari
2,588 m sedangkan sisanya memiliki panjang lebih 2,588 m
Kuartil Data Yang Telah Dikelompokkan
(5)
Kuartil Ketiga
n = 40 x = 3

LK1 = ¼ (3)(40)=30

L1 = 2,725 fK1 = 9 c = 0,1 fc1 = 23

Kuartil pertama adalah 2,803 m. Artinya kurang lebih 75%


dari seluruh sampel galam 3 m memiliki panjang kurang dari
2,803 m sedangkan sisanya memiliki panjang lebih 2,803 m
KESIMPULAN
• Ukuran letak adalah sebuah nilai atau lebih
yang letaknya sedemikian rupa dalam suatu
rangkaian data atau tabel frekuensi sehingga
nilai tersebut dapat membagi rangkaian data
atau tabel frekuensi tersebut menjadi
beberapa bagian yang sama
• Median: nilai yang membagi serangkaian data
atau distribusi menjadi bagian yang sama,
yaitu 50% dari seluruh data nilainya terletak di
bawah nilai tersebut dan 50% lagi terletak di
atas nilai tersebut.
• Kuartil adalah nilai-nilai yang membagi
serangkaian data atau tabel frekuensi
menjadi empat bagian yang sama

Anda mungkin juga menyukai