Anda di halaman 1dari 9

REKAYASA IDE

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Disusun Oleh:

DOLORES ANGELINA NAIBAHO

3193311012

REGULER A PPKN 2019

JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

1
2020

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
limpahnya serta rahmatnya nya saya dapat menyelesaikan kan tugas Rekayasa
Ide dengan lancar. Rekayasa Ide ini dibuat untuk memenuhi tugas dalam
perkuliahan dengan mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Dengan dosen pengampu yaitu ibu Yusna Melianti

Rekayasa Ide ini disusun dengan tujuan untuk melatih kemampuan mahasiswa
dalam memberikan ide dan kritik yang dituangkan mahasiswa sehingga
dibentuk menjadi makalah agar memberikan manfaat kepada orang lain
terutama mahasiswa yang lainnya. Saya menyadari bahwa dalam penulisan
rekayasa Ide ini masih belum sempurna, karena saya mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat membangun agar kedepannya saya akan lebih baik dalam
menuangkan pemikiran saya serta menuliskan dalam bentuk rekayasa Ide ini.

Tidak lupa Saya mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudari yang sudah
ikut membantu dalam penulisan rekayasa ide ini. Jika ada tutur kata yang
kurang berkenan di hati pembaca mohon maaf atas kesalahan saya terima kasih.

Medan, November 2020

Penulis

DAFTAR ISI

2
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN REKAYASA IDE
C. MANFAAT REKAYASA IDE

BAB II RINGKASAN

A. PERMASALAHAN UMUM
B. KASUS – KASUS GEOPOLITIK

BAB III PEMBAHASAN

A. WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA


B. TUJUAN WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK
INDONESIA
C. MANFAAT WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK
INDONESIA

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN
B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

3
Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengingatkan kita akan
pentingnya nilai-nilai hak dan kewajinan suatu warga negara agar setiap hal yang di kerjakan
sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan tidak melenceng dari apa yang di harapkan.
Menurut Azis Wahab, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan media pengajaran
yang meng-Indonesiakan para siswa secara sadar, cerdas, dan penuh tanggung jawab. Karena
itu, program PKn memuat konsep-konsep umum ketatanegaraan, politik dan hukum negara,
serta teori umum yang lain yang cocok dengan target tersebut (Cholisin, 2000:18). Secara
konsepsional, wawasan nusantara merupakan wawasan nasionalnya bangsa "ndonesia.

Perumusan wawasan nasional bangsa "ndonesia yang selanjutnya disebut Wawasan


Nusantara, itu merupakan salah satu konsepsi  politik dalam ketatanegaraan republik
"Indonesia. Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasionalnya bangsa "Indonesia dibangun
atas pandangan geopolitik  bangsa. Pandangan bangsa "ndonesia didasarkan pada konstelasi
lingkungan tempat tinggalnya yang menghasilkan konsepsi Wawasan Nusantara. jadi
Wawasan Nusantara merupakan penerapan dari teori geopolitik bangsa "Indonesia. konsep
geopolitik "ndonesia berlandaskan pada pandangan kewilayahan dan kehidupan bangsa.
Sebagai Negara yang sangat luas dengan berbagai keragaman di dalamnya, "Indonesia
memiliki Wawasan Nusantara sebagai dasar  pengembangan wawasan nasional.

B. Tujuan Rekayasa Ide


1. Untuk mengetahui penegrtian Wawasan Nusantara dan Geopolitik Indonesia
2. Untuk mengetahui perkembangan Wawasan Nusantara dan Geopolitik di
Indonesia
3. Untuk memenuhi Tugas Rekayasa Ide mata kuliah pendidikan
kewarganegaraan
C. Manfaat Rekayasa Ide
1. Penulis dapat menyumbangkan pemikirannya terhadap permasalahan yang
diangkat dan juga menambah pengetahuan tentang hal tersebut tidak hanya itu
dengan dibuatnya rekayasa ide ini semoga tujuannya dapat terlaksana.
2. Mengetahui ide-ide untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi sehingga
dapat diaplikasikan kedepannya bagi si pembaca.

4
BAB II

Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia

A. Permasalahan Umum

Perkembangan gopolitik di inonesia juga dipengaruhi adanya globalisasi dan


kemajuan teknologi yang menyebabkan wilayah kedaulatan suatu negara terutama negara
Indonesia menjadi semakin abstrak dan kurang pasti sehingga dapat dengan mudah ditembus
oleh para pelaku atau actor internasional. Kemudian adanya proses politik dan demokratisasi.
Akhir tahun 2004 juga ditandai dengan keberhasilan bangsa Indonesia menyelenggarakan
pemilu dengan sistem pemilihan langsung. Proses pemilu yang sangat transparan merupkan
kunci keberhasilan KPU menyelenggarakan pesta demokrasi ini.

B. Kasus-kasus Geopolitik

Gerakan seperatis politik dan bersenjata yang kini mengarah pada upaya pemisahan
diri dari NKRI yakni, gerakan seperatis bersenjata di Aceh, Gerakan Aceh Merdeka/GAM
(yang telah sepakat untuk mengekaui dan bergabung kembali dalam NKRI), kelompok
separatis politik (KSP) dan kelompok separatis bersenjata (KSB/TPN) yang berinduk
dibawah OPM di papua, serta upaya pembentukan kembali Republik Maluku Selatan (RMS)

5
melalui pembentukan organisasi RMS gaya baru yakni Forum Kedaulatan Maluku (FKM).
Hal tersebut tentu saja akan mengacam keutuhan wilayah geografis dan persatuan NKRI
sendiri.

BAB III

PEMBAHASAN

A. Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik

Wawasan nusantara berasal dari dua kata yaitu “wawasan” dan “nusantara. Secara harfiah
kata wawasan berarti pandangan, penglihatan, tinjauan atau tanggap inderawi. Sementara itu,
kata nusantara merupakan suatu kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau
Indonesia yang terletak dinatara Samudera Pasifik dan Samudera Indonesia serta antara
Benua Asia dan Australia. Hakekat Wawasan Nusantara Adalah Persatuan dan Kesatuan
Bangsa serta Keutuhan dan Kesatuan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,
dalam segala aspeknya. Sedangkan Geopolitik berasal dari dua kata yaitu "Geo" dan
"Politik". "Geo" artinya bumi/planet bumi. Menurut Preston E. James, geografi
mempersoalkan tata ruang yaitu sistem dalam hal menempati suatu ruang di permukaan
bumi. Dengan demikian, geografi berkaitan dengan interelasi antara manusia dengan
lingkungan tempat hidupnya. "Politik" berarti kekuatan yang didasarkan pada pertimbangan-
pertimbangan dasar dalam menentukan alternatif kebijaksanaan nasional untuk mewujudkan
tujuan nasional. Jadi, geopolitik dapat diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-
peraturan dalam wujud kebijaksanaan nasional yang didukung oleh aspirasi nasional
geografik (kepentingan yang titik beratnya terletak pada pertimbangan geografi, wilayah atau
territorial dalam arti luas) suatu negara, yang apabila dijalankan dan berhasil akan berdampak
langsung kepada system politik sebuah negara. Geopolitik juga dimaknai sebagai

6
penyelenggaraan Negara yang setiap kebijakannya dihubungkan dengan masalah-masalah
geografi wilayah atau tempat tinggal sebuah bangsa.

B. Tujuan wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia dibagi menjadi 2 macam,


yaitu:

1. Sebagai Geopolitik Indonesia Keluar

Tujuan wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia keluar adalah menjamin


kepentingan nasional dalam era globalisasi yang semakin mendunia maupun
kehidupan dalam negeri. Selain itu turut serta melaksanakan ketertiban dunia
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, keadilan sosial, serta kerjasama dan
sikap saling hormat menghormati. Artinya, bangsa Indonesia harus terus-menerus
mengamankan dan menjaga kepentingan nasionalnya dalam kehidupan
internasionalnya dalam semua aspek kehidupan, baik politik, ekonomi, sosial budaya
maupun pertahanan dan keamanan demi tercapainya tujuan nasional sesuai tertera
dalam UUD 1945.

2. Sebagai Geopolitik Indonesia Ke Dalam

Tujuan wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia ke dalam adalah menjamin


persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan nasional, baik aspek alamiah
maupun aspek sosial. Bangsa Indonesia harus meningkatkan kepekaannya dan
berusaha untuk mencegah dan mengatasi sedini mungkin faktor-faktor penyebab
timbulnya disintregasi bangsa dan terus-menerus mengupayakan dan terjaganya
persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.

C. Manfaat Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia

1. Diterima dan diakuinya konsepsi Nusantara di forum internasional.


2. Wawasan Nusantara menjadi salah satu sarana integrasi nasional.
3. Penerapan wawasan nusantara menghasilkan cara pandang tentang keutuhan wilayah
nusantara yang perlu dipertahankan oleh bangsa Indonesia.
4. Pertambahan luas wilayah sebagai ruang hidup memberikan potensi sumber daya
yang besar bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.
5. Pertambahan luas wilayah teritorial Indonesia.

7
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Wawasan Nusantara adalah Cara pandang dari pada bangsa yang mendiami wilayah
yang berbedah di antara dua samudra (Pasifik dan Indonesia) dan dua benua (Asia dan
Australia). Geopolitik Indonesia adalah kondisi politik yang di letakan atau di leksanakan
bedasarkan keadaan geografis suatu Negara. Peleksanaan geopolitik Indonesia di dasarkan
pada paham bangsa Indonesia tentang perang dan damai. Sedangkan pemahaman bangsa
Indonesia tentang Negara/state Indonesia, menganut paham Negara kepulauan atau
Archipelago state, yang berpandangan bahwa:

1. Inti wilayah Indonesia adalah Air, yang di dalamnya tumbuh pulau-pulau dan gugusan
pulau-pulau.
2. Bahwa Air merupakan faktor perekat / penghubung / pengikat antara pulau dan
gugusan pulau yang satu dengan yang lainya.
3. Bahwa Air, Daratan dan ruang di atasnya dengan seluruh isinya merupakan
satukesatuan yang utuh terpadu dan menunggal menyeluruh.

B. Saran

Diharapkan bagi pembaca, belajarlah Mata Kuliah PKN agar lebih mengerti dan juga
mengetahui seperti apa itu Wawasan Nusantara Geopolitik NKRI.
.

8
DAFTAR PUSTAKA

Abdulkarim. Ain 2007. Pendidikan kewarganegaraan: Membangun Warga Negara yang


Demokratis. Bandung: PT Grafindo Media Pratama

Suradinata, Ermaya. (2005). Hukum Dasar Geopolitik dan Geostrategi Dalam Kerangka
Keutuhan NKRI.. Jakarta: Suara Bebas. Hal 12-14

https://www.academia.edu/17385053/WAWASAN_NUSANTARA_SEBAGAI_GEOPOLIT
IK.

http://www.markijar.com/2017/09/wawasan-nusantara-sebagai-geopolitik.html

Anda mungkin juga menyukai