Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Mandoko Pamungkas

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 045141677

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4216/Metode Penelitian Sosial

Kode/Nama UPBJJ : 47/Pontianak

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
No Jawaban
1 Sugiyono (2016:13) mengatakan penelitian deskriptif yaitu, penelitian yang dilakukan
untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen)
tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain.
Sedangkan menurut Ali Maksum (2012: 68), penelitian deskriptif adalah penelitian yang
dilakukan untuk menggambarkan gejala, fenomena atau peristiwa tertentu.
Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait dengan fenomena
kondisi, atau variabel tertentu dan tidak dimaksudkan untuk melakukan pengujian
hipotesis.
Penelitian deskriptif dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik itu satu
variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan antara satu
variabel dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2016: 11). Penelitian deskriptif ini meliputi
penyajian kesimpulan melalui pemaparan statistik. Tujuan utama analisis tersebut
adalah untuk memberikan gambaran ilustrasi dan/atau ringkasan yang dapat membantu
pembaca memahami jenis variabel dan keterkaitannya (Tashakkori & Teddlie, 2010:
186). Metode penelitian kuantitatif, sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono (2016: 8)
yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan
instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan survei pada Kepatuhan Individu (Memakai
Masker dan Menjaga Jarak & Menghindari kerumunan) Berdasarkan Waktu maka obyek
penelitian sosial tersebut adalah perilaku masyarakat saat pandemi Covid-19 terhadap
protokol 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dalam rentang
waktu selama satu bulan dengan pengambilan sampling, pendekatan kuantitatif
bertujuan untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu
atau bidang tertentu secara faktual dan cermat seperti terlihat dari data grafik
Persentase Kepatuhan Individu lebih dititikberatkan pada jumlah individu.
Variabel yang dipergunakan adalah sampling dari survei penurunan terkait kepatuhan
individu dalam memakai masker, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Hal
ini bertepatan dengan periode libur panjang tanggal 28 Oktober - 1 November 2020.
Tren penurunan tersebut terpantau terus berlanjut pada 27 November 2020. Dimana
persentase kepatuhan untuk memakai masker ialah 58,32%. Sedangkan untuk menjaga
jarak persentasenya ialah 43,46%. Dari data tersebut, dapat disimpulkan, bahwa liburan
panjang merupakan momentum pemicu utama penurunan kepatuhan disiplin protokol
kesehatan.
2 Desain penelitian terkait Kepatuhan Individu (Memakai Masker dan Menjaga Jarak &
Menghindari kerumunan) yang dipakai adalah penelitian survei dilakukan untuk
memperoleh tujuan mengumpulkan informasi mengenai populasi orang dalam jumlah
besar, dengan cara melakukan wawancara kepada sejumlah kecil dari populasi tersebut.
Penelitian survei ini dapat digunakan dalam sebuah penelitian yang bersifat eksploratif,
deskriptif, maupun eksperimental. Untuk memperoleh keterangan atau jawaban
mengenai permasalahan yang hendak dibahas dalam penelitian ini, tidak hanya dapat
menggunakan teknik wawancara saja, tetapi juga dengan angket, observasi, atau
kombinasi atas beberapa teknik yang ada.
Kelemahan dan kelebihan dari desain penelitian survei.
No Jawaban
Kelebihan Kekurangan
1. Melibatkan sejumlah besar orang 1. Hasil jawaban dari populasi
yang apabila menggunakan teknik sasaran sering tidak mendalam.
pengumpulan data yang tepat 2. Pendapat yang disampaikan oleh
maka hasilnya akan dapat populasi orang ini dapat berubah-
dipertanggungjawabkan. ubah dalam waktu singkat.
2. Bersifat eksploratif. 3. Tidak menjadi jaminan bahwa
3. Memiliki “bukti” resmi atas angket dijawab oleh seluruh
jawaban sejumlah besar orang populasi, karena hanya sampel
tersebut. saja.
4. Apabila teknik pengumpulan
datanya menggunakan angket
secara online, rentang biaya jauh
lebih murah.
3 Teknik penarikan sampel dari populasi penelitian dari Kepatuhan Individu (Memakai
Masker dan Menjaga Jarak & Menghindari kerumunan) dilakukan dengan cara survei
pada tempat kerumunan seperti tempat rekreasi dimana survei dilakukan saat liburan
panjang. Pelaksanaan sampling survei dilakukan dalam rentang waktu satu bulan.
Pelaksanaan sampling survei dihitung dengan membandingkan antara total jumlah
pengunjung di tempat rekreasi atau kerumunan yang memakai masker, menjaga jarak
dan menghindari kerumunan dengan jumlah pengunjung di tempat rekreasi atau
kerumunan yang tidak memakai masker, tidak menjaga jarak dan tidak menghindari
kerumunan.
4 Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya
adalah sistematis, terencana dan testruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan
desain penelitiannya. Metode ini lebih dikenal sebagai metode penelitian yang berupa
angka-angka dan analisis statistik.
Penelitian kuantitatif memiliki beberapa proses, diantaranya adalah menyusun
instrumen penelitian. Instrumen penelitian merupakan alat pengumpul data yang
berbentuk test, angket/kuesioner yang didapat dalam proses wawancara atau observasi.
Baik tidaknya suatu instrumen penelitian ditentukan oleh validitas dan reliabilitasnya.
Validitas instrumen mempermasalahkan sejauh mana pengukuran tepat dalam
mengukur apa yang hendak diukur, sedangkan reliabilitas mempermasalahkan sejauh
mana suatu pengukuran dapat dipercaya karena konsistensinya. Instrumen dikatakan
valid saat dapat mengungkap data dari variabel secara tepat tidak menyimpang dari
keadaan yang sebenarnya. Instrumen dikatakan reliabel saat dapat mengungkapkan
data yang bisa dipercaya.
Dalam penelitian kuantitatif untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel yang diuji
validitas dan reliabilitasnya adalah instrumen penelitiannnya.
Validitas suatu data berkenaan dengan derajat ketepatan antara data lapangan dengan
data yang dilaporkan oleh peneliti. Validitas dibedakan menjadi dua yaitu validitas
internal dan validitas eksternal. Validitas internal berkaitan dengan berkenaan dengan
akurasi desain penelitian dengan hasil yang dicapai.
Dalam hal kasus penelitian di atas maka validitas yang dipergunakan adalah validitas
internal karena terkait dengan desain penelitian survei dimana lebih tertuju kepada data
No Jawaban
statistik yang terukur dalam suatu populasi dalam rentang waktu tertentu dengan
pengambilan sampling berdasarkan lokasi dan puncak hari liburan.
Dimana instrumen-instrumen yang dipergunakan adalah perilaku Kepatuhan Individu
(Memakai Masker dan Menjaga Jarak & Menghindari kerumunan) dalam pencegahan
penularan virus Covid-19 dengan membandingkan antara total jumlah populasi yang
berkunjung memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan dibandingkan
dengan yang tidak memakai masker, tidak menjaga jarak dan berkerumun.

Anda mungkin juga menyukai