KOMUNIKASI KESEHATAN PERANAN KOMUNIKATOR DALAM KOMUNIKASI KESEHATAN • PERAN UTAMA KOMUNIKATOR ADALAH PERSUASI! • APA ITU PERSUASI ? • PERANAN KOMUNIKATOR BERDASARKAN RETORIKA • PRINSIP UMUM KREDIBILITAS KOMUNIKATOR • DIMENSI DAN TIPE KREDIBILITAS KOMUNIKATOR PERAN UTAMA KOMUNIKATOR ADALAH PERSUASI! • peranan utama komunikator adalah "untuk memengaruhi, yang dalam bahasapsikologi- komunikasi disebut ”persuasi”. • topik mengenai komunikasi kesehatan dapat dimasukkan ke dalam komunikasi pembangunan (Development Communication). Atas alasan itu maka kita dapat bertanya : – Bagaimana fungsi komunikator dalam pembangunan kesehatan? – Bagaimana kualifikasi komunikatorpembangunan? – Di manakah komunikator yang profesional itu dilatih? – Bagaimana metode dan teknik serta kurikulum pelatihan tersebut? PERAN UTAMA KOMUNIKATOR ADALAH PERSUASI! • pendidikan dan latihan untuk para komunikator biasanya berkaitan dengan: – Meningkatkan kemampuan dan keterampilan bagi komunikator sebagai leader dalam kebijakan komunikasi kesehatan. – Menjadikan komunikator sebagai perancang strategi dan implementasi komunikasi. – Kemampuan dan keterampilan untuk memobilisasi dan melatih individu atau komunitas dalam Masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan. – Keterampilan berkomunikasi. – Memperkenalkan peluang koordinasi, kerjasama, pembentukan jaringan kerjasama. – Memproduksi multimedia atau perlengkapan audio visual lainnya • singkatnya kita hendak menghasilkan komunikator yang profesional, yakni seorang fasilitator yang dapat mengerjakan Semua tugas dan fungsi penyuluh kesehatan sehingga dapat mencapai sukses dari proyek atau program. PENGERTIAN PERSUASIF • Suatu kemauan yang disadari dari seorang komunikator untuk memodifikasi pikiran dan tindakan komunikan melalui manipulasi motif dari komunikan agar komunikan dapat berubah pikiran dan tindakan sebagaimana yang dikehendaki oleh sumber; • Seni yang digunakan oleh komunikator untuk memengaruhi komunikan; dan • Proses untuk mengubah sikap, kepercayaan, pendapat atau perilaku komunikan. JENIS-JENIS PERSUASIF • seorang komunikator dapat melakukan persuasi dengan baik jika memanfaatkan dua taktik untuk mencapai tujuannya, yaitu: – Taktik intensify, di mana komunikator melakukan intensify atau meningkatkan kualitas dan kuantitas pesan yang ingin menghasilkan pengaruh tertentu; dan – Taktik downplay, yakni teknik untuk menurunkan kuaLitas atau kuantitas pesan yang ingin menghasilkan pengaruh tertentu JENIS-JENIS PERSUASIF JENIS-JENIS PERSUASIF • REPETISI – merupakan taktik dari komunikator untuk mengungkapkan pesan dengan menyebutkan pesan berudang-udang kali agar audiens menganggap pesan itu penting sehingga mudah diingat. • ASOSIASI – taktik dari komunikator untuk mengungkapkan suatu pesan secara "tidak langsung" sehingga pesan itu hanya dapat dipahami jika dihubungkan dengan : • seseorang atau event; (2) sesuatu yang disukai atau yang tidak disukai; dan (3) dengan audiens tertentu. • KOMPOSISI – taktik dari komunikator untuk mengungkapkan suatu pesan melalui komposisi bahasa, Fiksi, bisa vokal atau visual, dll JENIS-JENIS PERSUASIF • OMISI – taktik sederhana menyampaikan pesan yang kritis demi menghindari (menutupi) kekurangan atau kelemahan dan apa yang diinformasikan • DIVERSI – taktik untuk menyatakan keburukan kita atau menyatakan kebaikan dari orang kita • CONFUSI – taktik untuk menyatakan sesuatu dengan jargon, atau menyampaikan informasi secara kelewat detail, atau yang kontradiktif sehingga membingungkan orang lain, bahkan menyampaikan sesuatu dengan logika yang salah PERANAN KOMUNIKATOR BERDASARKAN RETORIKA • Menurut Aristoteles, perbedaan cara berpikir dan bertindak itu dapat dipersatukan melalui retorika yang dalam praktiknya tergantung dari bagaimana menerapkan jenis kemampuan untuk mengungkapkan pendapat, yaitu: ethos, pathos, dan. logos. ETHOS • Inteligence - komunikator yang tampil sebagai seorang yang pandai atau cakap/ percaya diri, mengetahui fakta,berbicara yang jelas/berdiri atau duduk dengan postur tubuh yang menunjukkan orang cakap. • Karakter - komunikator yang tampil dengan karakter yang jujur, adil, memiliki reputasi sehingga kita merasa orang itu berkata benar dan jujur. • Goodwill - audiens juga lebih percaya kepada komunikator yang menunjukkan kemauan baik, pernyataan yang pasti, kontak mata/ gerakan yang meyakinkan/ ada kesan melindungi kita. ETHOS • Aristoteles itu menekankan aspek "reputasi" yang tergambar dari komunikasi sebagai : – Seorang pribadi yang mengesankan, pribadi yang jujur, mampu mengantar dan mengatur pembicaraan, terlatih, mempunyai keahlian, dan berpengalaman. – Seorang pribadi yang - ketika sedang berbicara – mampu menggunakan bahasa isyarat, memainkan kontak mata, dan medantunkan suara secara bervariasi. PATHOS • bagaimana seorang komunikator mampu menampilkan daya tarik emosional sehingga mampu membangkitkan perasaan komunikan. Kemampuan itu ditunjukkan oleh manipulasi : – Making and calining - anger > mampu membuat komunikan merasa sejuk dan marah. – Love - hate > mampu membuat komunikan mencintai dan membenci. – Fear - confidence > mampu membuat komunikan merasa takut atau membangkitkan kepercayaan diri. – Shame - shamelessness > mampu membuat komunikan merasa malu atau membangkitkan keberanian. – Indignation - envy > mampu membangkitkan rasa berkuasa atau kehilangan kekuasaan/pengaruh. – Adiniration - envy > mampu membangkitkan Semangat kerja atau mendorong orang lain bekerja keras atau tidak bekerja keras. LOGOS • kemampuan komunikator yang secara intelek (cerdik atau pandai) mengatakan sesuatu secara rasional dan argumentatif, misalnya menyampaikan informasi dengan dukungan data statistik, memberikan contoh-contoh, atau dengan kesaksian-kesaksian (Larson, 1986: 28; 30) LOGOS • Invention - kemampuan menyampaikan sebuah informasi yang menampilkan hukum- hukum logika (masuk akal). • Arrangement- kemampuan menyampaikan sebuah topik informasi secara sederhana sesuai dengan posisi komunikator. • Style - kemampuan menampilkan gaya berbicara yang menyenangkan komunikan. • Memory - kemampuan menampilkan informasi dengan gambaran sesuatu informasi yang diingat dan informasi itu berkaitan dengan apa yang Anda ucapkan. • Delivery - kemampuan berbicara efektif (Zwell, 2000; 20-24). PRINSIP UMUM KREDIBILITAS KOMUNIKATOR • Daya Tarik – Daya Tarik Sosiologis – Antropologis – Daya Tarik Psikologis – Daya Tarik Fisik • Faktor Dinamis • Motif • Kesamaan • Dapat Dipercayai • Kepakaran • Keaslian Sumber Pesan DIMENSI DAN TIPE KREDIBILITAS KOMUNIKATOR DIMENSI KREDIBILITAS • Competence * Character • Intention -motif *personality • Dynamics *Charisma • Authority *Compliance • Internalization *Identification • Expertise *Trustworthiness • Good will *Emotional intelligence • Self-awareness *Managing emotions • Motivating yourself *Recognizing emotions in others • Handling relationships Tipe Kredibilitas • Initial credibility – kredibilitas yang sudah ada dalam diri komunikasi sebelum dia melakukan komunikasi, misalnya pangkat, gelar, jabatan, dan lain-lain. • Derived credibility – kredibilitas komunikator disaat komunikasi itu berlangsung (etos, patos, logos). • Terminal credibility – perubahan yang dialami audiens setelah komunikasi berlangsung.