TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pneumonia
(Djojodibroto, 2014).
bronchiolus
alveolus
akumulasi sekret
fibrosus dan set point bertambah
pelebaran
obstruksi jalan nafas
atelektasis respon menggigil
gangguan ventilasi
gangguan difusi
rangsangan reaksi peningkatan
batuk panas tubuh
peningkatan frekuensi
nafas evaporasi meningkat
nyeri
O2 ke jaringan
menurun
perangsangan RAS
cairan tubuh
kelemahan berkurang
resiko infeksi
susah tidur (penyebaran)
intoleransi
defisit volume cairan
aktivitas
perubahan pola tidur distensi abdomen
metabolisme
meningkat
muntah
ancaman kehidupan
cadangan lemak
digunakan tubuh
(kompensasi)
untuk
memastikan
adanya infeksi
dan
menentukan
penyebab
infeksi
D. Penatalaksanaan
Anwar A. and Dharmayanti I., 2014, Pneumonia pada Anak Balita di Indonesia.
Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 8, 360.
Faisal F., Burhan E., Aniwidyaningsih W. and Kekalih A., 2014, Penilaian Respons Pengobatan
Empiris pada Pasien Rawat Inap dengan Pneumonia Komunitas, Jurnal Respirasi Indonesia,
34, 61-67.
PDPI, 2015, Pneumonia Komuniti: Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan di
Indonesia, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.
PDPI, 2015, Pneumonia Nosokomial: Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan di
Indonesia, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.