Muskuloskeletal
Sistem muskuloskeletal terdiri dari sistem
rangka – tulang dan persendian (gabungan
antara 2 atau lebih tulang) – dan sistem otot
rangka (volunter)
Kedua Sistem bekerja sama untuk
berfungsi
tulang
ligamen (merekatkan antar tulang)
cartilago (substansi seperti gel yang
melindungi sendi dan ruang antar vertebra)
Otot skelet
tendon (menempelnya otot pada tulang)
Tulang
Lapisan terluar/kulit
tulang : periosteum
Tulang padat
Bagian dalam tulang
disebut sumsum tulang
Sumsum kuning
bertugas menyimpan
lemak
Sumsum merah
berfungsi memproduksi
sel darah
Struktur Tulang
Tulang terbentuk dari :
- komponen organik (kolagen)
- mineral inorganik (kalsium, fosfor,
magnesium, klorida, dan natrium).
Kalsium dan fosfor membuat tulang keras,
kuat, dan kemampuan menahan beban. Serat
kolagen memberikan kelenturan/fleksibiliti pada
tulang.
kepala (22):
Telinga tengah (6):
tenggorokan (1):
bahu (4):
dada (25):
vertebra (26):
lengan (6):
tangan(54):
pelvis (2):
tungkai (8):
kaki (52):
Klasifikasi Umum Tulang
Tulang panjang;
klavikula,humerus,radius,ulna,tibia,fibula,metatarsal,metakarpal.
Guna ; mendukung dan membantu gerakan dan pengungkit antar
ikatan
Tulang pendek:; karpal dan tarsal. Guna : memberi kebebasan
bergerak, menciptakan elastisitas, fleksibiliti, & shock absorber
tulang pipih : costae, sternum & skapula. Guna: melindungi &
sebagai tempat merekatnya otot.
Tulang irregular: cranial, pelvis, & vertebra. Guna: mendukung
beban, menahan beban, melindungi saraf spinal, ikut membantu
gerakan & tempat menempelnya otot2.
Sesamoid Bone: tulang pendek yang berlokasi di antara tendon
atau persendian, mis ; patella. Guna ; Guna : meningkatkan sudut
insersi otot.
Tipe-Tipe Sel Otot
Skelet/Rangka (volunter), jaringan yang paling
banyak dalam tubuh., menghasilkan gerakan. Otot
rangka dikontrol oleh Sistem saraf Somatik.
halus (visceral) terdapat pada dinding saluran
pencernaan, kemih, pembuluh darah, dan organ2
dalam lainnya. Otot polos dipengaruhi oleh sistem
saraf otonom.
kardiak (jantung), seperti campuran antara ciri
otot halus dan skelet yang berada di jantung.
Seperti otot polos, dipengaruhi oleh sistem saraf
otonom
Ciri-ciri otot
Otot-Otot Tubuh
Otot yang menggerakkan bahu
Otot pernafasan
Otot yang membentuk dinding abdomen
Otot yang menggerakkan panggul
Otot yang mengerakkan tulang belakang
Otot dasar panggul
Otot yang menggerakkan bahu
- Pektoralis mayor
- Trapezius
- Latisimus dorsi
- Seratus anterior
Pektoralis mayor
Trapezius
Latisimus dorsi
Seratus anterior
Otot pernafasan
Diafragma
Interkosta eksterna
Interkosta interna
Diafragma
Interkosta eksterna
Interkosta interna
Otot dinding abdomen
Rektus abdominis
Oblik eksternal
Oblik internal
Abdominis transversus
Lumborum quadratus
Rektus abdominis
Oblik eksternal
Oblik internal
Abdominis transversus
Lumborum quadratus
Otot panggul
Psoas
Gluteus :
Maximus
Medius
Minimus
Psoas Mayor
Psoas Minor
Gluteus Maximus
Gluteus Medius
Gluteus Minimus
Otot Anggota Gerak Atas
Otot lengan atas
Bisep
Trisep
Deltoid
Brakialis
Otot lengan bawah
Otot pergelangan dan telapak tangan
Bisep
Trisep
Deltoid
Brakialis
Otot Anggota gerak Bawah
Otot paha/tungkai atas
Kuadrisep femoris
Urat-urat tubuh
Sartorius
Aduktor panggul
Otot tungkai bawah
Otot kaki
Sendi
Adalah tempat dimana dua tulang
atau lebih saling berhubungan,
dimana di antara tulang-tulang ini
dapat terjadi pergerakan atau tidak
Menurut jaringan diantara tulang-tulang ini,
sendi dapat dibagi atas:
- Sendi fibrosa
- Sendi kartilagenosa
- Sendi sinovial
Sendi Fibrosa
adalah suatu persendian, dimana
permukaan tulang yang bersendi
dihubungkan oleh jaringan fibrosa,
sehingga kemungkinan geraknya sangat
sedikit
Contoh :
1. Sutura yang menghubungkan tengkorak
- caput artilacularis
- cavitas glenoidales
2. Cavum articularis
rongga yang terdapat di antara ujung-
ujung tulang
3. Membran synovial
rongga sendi yang dibatasi oleh membran
synovial yang berjalan dari permukaan sendi
yang satu ke yang lainnya
Disebelah luar membran sinavial dilindungi oleh
kapsula sendi (articularis)
Permukaan sendi dilumasi oleh cairan kental:
cairan sinovial
4. Alat-alat khusus yang membantu:
a. Discus/meniscus Articularis
- yaitu irisan rawan fibrosa yang terletak
diantara permukaan sendi
- berfungsi sebagai:
* penyangga
* mengurangi gesekan diantara ujung-
ujung yang bersendi
b. Bantalan Lemak
- terletak antara membran synovial dan
capsula fibrosa atau tulang
c. Bursa Mukosa
- adalah alat pelumas yang terdiri atas
kantong fibrosa tertutup yang dibatasi
oleh membran halus yang lembut
- bursa dijumpai pada: tendo bergeser
pada tulang ligamentum atau tendo lain
d. Selubung Sinovial
- merupakan bursa berbentuk tubular yang
mengelilingi tendo
d. Ligamentum
- merupakn suatu tali/pita jaringan ikat
yang menghubungkan dua struktur
- terdiri atas:
a. jaringan serabut kolagen
dalam keadaan normal tidak dapat
diregangkan
b. jaringan serabut elastis
dapat kembali kepanjang semula
setelah diregangkan
Lig. Fibrosa/Kolagen
mencegah pergerakan sendi yang berlebihan
Lig. Elastis
memegang peranan aktif dalam menyokong
sendi dan mengembalikan tulang pada posisi
asal setelah melakukan pergerakkan
Derajat Pergerakan Sendi
1. Synarthrosis
Sendi yang tidak dapat digerakkan sama
sekali dan mempunyai kesinambungan
termasuk:
Sutura
Schyndylesis
lempeng yang satu terjepit dalam takik tulang
yang lain
contoh: perhubungan kedua os. maxillaris
Gomphosis
tulang yang satu berbentuk kerucut masuk
kelekuk yang sesuai dengan bentuk itu
contoh: gigi dengan acuroli, os. Maxillaris dan
os. Mandibularis
Synchondrosis
jaringan penghubung terdiri dari tulang rawan
contoh: antara epiphysis dan diaphysis
2. Amphiarthrosis
gerakkannya sedikit, sebab komponen
sendi tidak cukup
contoh: diantara corpus vertebra yang
berdekatan
3. Diarthrosis
sendi yang kemungkinan gerak luas
sekali, karena terdapat diskontinuitet diantara
tulang-tulang tersebut