Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH ILMU GIZI DASAR

KARBOHIDRAT

Dosen pengampu: Dr. Sufiati Bintanah, SKM,MSi.

Disusun oleh:

Fairuz Salma Nurjihan G2B020073

Eka Noor Faizah Ramadhanti G2B020075

Nur Rizqiya Husniyatun G2B020134

Amelia Filnia Dewi G2B020140

PROGRAM STUDI S1 GIZI

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

          Puji syukur kehadirat Allah  SWT karena atas berkat rahmat dan hidayah-
Nyalah sehingga, tugas ini dapat diselesaikan tanpa suatu halangan yang amat
berarti. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik.

  Tugas ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu


tentang “Karbohidrat”, yang disajikan berdasarkan referensi dari berbagai sumber.

Penyusun mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Sufiati Bintanah,


SKM,MSi sebagai Dosen mata kuliah Ilmu Gizi Dasar yang telah membimbing
dan memberikan kesempatan kepada penyusun sehingga penyusun dapat
menyelesaikan makalah ini. Tak lupa juga penyusun  ucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungannya
dalam pembuatan makalah ini.

Penyusun menyadari bahwa makalah ini kurang dari sempurna, untuk itu


penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran, baik dari dosen pembimbing
maupun teman-teman  atau pembaca agar makalah ini dapat lebih sempurna.

Semoga  makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada


pembaca, dan semoga dengan adanya tugas ini Allah SWT senantiasa
meridhoinya dan akhirnya membawa hikmah untuk semuanya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.  

Semarang, 27 Oktober 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………

DAFTAR ISI ...............................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


……………………………………………………... 1
1.2. Rumusan Masalah
………………………………………………….. 2
1.3. Tujuan Makalah
……………………………………………………. 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Karbohidrat …………………………………………….


4
2.2. Ciri-ciri Karbohidrat ……………………………………………….
5
2.3. Fungsi Karbohidrat ………………………………………………...
6
2.4. Klasifikasi Karbohidrat .....................................................................
7
2.5. Manfaat Karbohidrat ………………………………………………
15
2.6. Dampak Kelebihan dan Kekurangan Karbohidrat ………………...
15

BAB III KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan aktivitas, baik yang telah


merupakan kebiasaan misalnya berdiri, berjalan, mandi, makan dan
sebagainya atau yang hanya kadang-kadang saja kita lakukan. Untuk
melakukan aktifitas itu kita memerlukan energy. Energy yang diperlukan
ini kita peroleh dari bahan makanan yang kita makan. Pada umumnya
bahan makanan itu mengandung tiga kelompok utama senyawa kimia,
yaitu karbohidrat, protein dan lemak atau lipid.

Energy yang terkandung dalam karbohidrat itu pada dasarnya berasal


dari energy matahari. Karbohidrat, dalam hal ini adalah glukosa yang
terbentuk dari karbon dioksida dan air dengan bantuan sinar matahari dan
klorofil dalam daun. Selanjutnya glukosa yang terbentuk diubah menjadi
amilum dan disimpan pada bagian lain, misalnya pada buah atau umbi-
umbian. Proses pembentukan glukosa dari karbon dioksida dan air disebut
proses fotosintesis.

Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau


polihidroksil-keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa
ini bila dihidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil
(sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya,
istilah karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai
rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak
terhidrasi oleh n molekul air. Namun demikian, terdapat pula karbohidrat
yang tidak memilikirumus demikian dan ada pula yang mengandung
nitrogen, fosforus, atau sulfur. Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar
yang diperlukan tubuh makhluk hidup. Monosakarida, khususnya glukosa,
merupakan nutrient utama sel. Misalnya, pada vertebra, glukosa mengalir
dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh.
2

Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan mengambil tenaga yang


tersimpan di dalam molekul tersebut pada proses respirasi seluler untuk
menjalankan sel-sel tubuh. Selain itu, kerangka karbon monosakarida juga
berfungsi sebagai bahan baku untuk sintesis jenis molekul organic kecil
lainnya, termasuk asam amino dan asam lemak. Sebagai nutrisi untuk
manusia, 1 gram karbohidrat memiliki energy 4 Kalori. Dalam menu
makanan orang Asia Tenggara termasuk Indonesia, umumnya kandungan
karbohidrat cukup tinggi, yaitu antara 70%-80%. Bahan makanan sumber
karbohidrat ini misalnya padi-padian atau serealia (gandum dan beras),
umbi-umbian (kentang, singkong, ubi jalar), dan gula.

1.2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan beberapa rumusan


masalah, yaitu :

1. Apa itu karbohidrat?


2. Apa saja cirri-ciri karbohidrat?
3. Apa fungsi dari karbohidrat?
4. Apa saja klasifikasi dari karbohidrat?
5. Apa saja manfaat dari karbohidrat?
6. Apa dampak kelebihan dan kekurangan karbohidrat?

1.3. Tujuan Makalah

Dari rumusan masalah di atas didapat beberapa tujuan masalah, yaitu :

1. Untuk mengetahui pengertian dari karbohidrat.


2. Untuk mengetahui cirri-ciri karbohidrat.
3. Untuk mengetahui fungsi dari karbohidrat.
4. Untuk mengetahui klasifikasi dari karbohidrat.
5. Untuk mengetahui manfaat dari karbohidrat.
6. Untuk mengetahui dampak kelebihan dan kekurangan karbohidrat.
3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Karbohidrat

Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang


mengandung atom Karbon, Hidrogen dan Oksigen, dan pada umumnya
unsur Hidrogen dan oksigen dalam komposisi menghasilkan H2O. Di
dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan
sebagian dari gliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat
diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama
sumber bahan makan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Karbohidrat
berasal dari bahasa Jerman, yaitu “Kohlenhydrate” dan dari bahasa
Perancis, yaitu “Hydrate de Carbon”. Penamaan ini didasarkan atas
komposisi unsur karbon yang mengikat hidrogen dan oksigen dalam
perbandingan yang selalu sama seperti pada molekul air. Karena
komposisi yang demikian, senyawa ini pernah disangka sebagai hidrat
karbon, tetapi sejak 1880, senyawa tersebut bukan hidrat dari karbon.
Nama lain dari karbohidrat adalah sakarida, berasal dari bahasa Arab
“sakkar” artinya gula.

Karbohidrat juga memegang peran penting dalam alam karena


merupakan sumber energi utama bagi manusia dan hewan yang harganya
relatif murah. Melalui proses fotosintesis, klorofil tanaman dengan bantuan
sinar matahari mampuh membentuk karbohidrat dari karbon dioksida
( CO2) berasal dari udara dan air (H2O) dari tanah. Karbohidrat yang
dihasilkan adalah karbohidrat sederhana glukosa.1

Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau


polihidroksil-keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-

1
https://soalkimia.com/makalah-karbohidrat/
5

senyawanya bila di hidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus fungsi


karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil.2

2.2. Ciri-ciri Karbohidrat

1. Serat

Serat adalah cirri khas yang dimiliki karbohidrat. Tubuh tidak dapat
mencerna serat, dan kebanyakan serat merupakan bentuk dari
karbohidrat.

Terdapat dua macam serat, kedua ini ialah serat yang larut dan
tidak larut. Serat yang dapat larut di air akan membentuk larutan kental
dan serat yang tidak dapat larut, ia akan menempati saluran usus. Pada
umumnya serat yang larut adalah permen dan pektin, sedangkan untuk
serat tak larut adalah selulosa dan lignin.

2. Gulas ederhana

Gula sederhana atau yang disebut dengan monosakarida. Gula


sederhana terdiri dari glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Glukosa dapat
berfungsi sebagai energy dalam tubuh.

3. Karbohidrat komplek

Karakteristik ini mempunyai rantai gula yang saling berikatan satu


sama lain. Amilosa merupakan jenis gula yang sering ditemukan dalam
karbohidrat kompleks.

Di setiap rantai memiliki cabang yang berfungsi untuk


memperlambat proses pencernaan. Apabila rantai karbohidrat ini
menghasilkan rantai yang panjang sekitar 2 sampai 10 unit dan
dihidrolisis maka mereka akan membentuk oligosakarida. Namun,

2
https://imahidayati08.blogspot.com/2015/03/makalah-karbohidrat.html
6

apabila panjang rantai lebih dari 10 maka akan menghasilkan


polisakarida.

4. Pembentuk Osazon

Karbohidrat merupakan senyawa yang mengandung gugus keton


atau aldehida. Apabila dipanaskan dengan fenil hidrazin berlebih maka
gugus ini akan membentuk osazon. Osazon memiliki karakteristik
berbentuk Kristal dan mempunyai titik lebur khas di masing-masing
karbohidrat.3

2.3. Fungsi Karbohidrat

Karbohidrat mempunyai beberapa fungsi yakni:


1. Sumber bahan bakar.
2.  Sumber energi utama dan dapat diganti dengan sumber energy yang
lain pada beberapa organ tubuh manusia, yaitu otak, lensa mata dan
sel saraf.
3. Bahan sintesis senyawa organic lainnya.
4. Pati dan glikogen berperan sebagai cadangan makanan.
5. Menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh.
6. Membantu proses penyerapan kalsium.
7. Sebagai materi pembangun.
8. Berperan penting dalam penurunan sifat, misalnya karbohidrat dengan
atom C lima buah merupakan komponen asam nukleat (DNA dan
RNA).
9. Polimer karbohidrat yang tidak larut berperan sebagai unsur struktural
dan penyangga dalam dinding sel bakteri dan tanaman.
10. Sebagai pelumas sendi kerangka.4

3
https://www.academia.edu/38737451/Ciri_ciri_karbohidrat
4
https://lutfiarifin.blogspot.com/2013/06/makalah-karbohidrat.html
7

2.4. Klasifikasi Karbohidrat


Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam 2 golongan,
yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.
a. Karbohidrat sederhana
1. MONOSAKARIDA
Monosakarida (dari Bahasa Yunani mono: satu, sacchar: gula)
adalah senyawa karbohidrat dalam bentuk gula yang paling
sederhana. Dalam arti molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom
karbon saja dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis dalam
keadaan lunak menjadi karbohidrat lain. Beberapa monosakarida
mempunyai rasa manis. Sifat umum dari monosakarida adalah larut
air, tidak berwarna, dan berbentuk padat kristal. Beberapa
monosakarida yang penting, yaitu :
a) Glukosa, adalah suatu aldoheksosa dan sering disebut
dekstrosa (gula anggur)  karena mempunyai sifat dapat
memutar cahaya terpolarisasi kearah kanan. Terdapat didalam
sayur, buah, sirup jagung dan bersamaan dengan fruktosa
terdapat dalam madu. Tubuh hanya dapat menggunakan
glukosa dalam bentuk D. Glukosa murni yang ada di pasaran
biasanya diperoleh dari hasil olah pati. Glukosa memegang
peranan sangat penting dalam ilmu gizi. Glukosa merupakan
hasil akhir pencernaan pati, sukrosa, maltosa dan laktosa pada
hewan dan manusia . dalam proses metabolisme glukosa
merupakan bentuk karbohidrat yang beredar dalam tubuh dan
didalam sel merupakan sumber energi. Dalam keaadaan
normal sitem saraf pusat hanya dapat menggunakan glukosa
sebagai sumber energi. Glukosa dalam bentuk bebas hanya
terdapat dalam jumlah terbatan dalam bahan makanan.
Glukosa dapat dimanfaatkan untuk diet tinggi energi. Tingkat
kemamisan glukosa hanya separuh dari sukrosa sehingga dapat
digunakan lebih banyak untuk tingkat kemanisan yang sama.
8

b) Fruktosa, suatu ketoheksosa yang mempunyai sifat memutar


cahaya terpolarisasi ke kiri dan karenanya disebut juga
levulosa (gula buah). Memiliki tingkat kemanisan gula yang
paling manis. Gula ini terutama terdapat dalam madu bersama
glukosa, dalam buah, nektar bunga, dan juga dalam sayur.
Fruktosa dapat diolah dari pati dan digunakan secara komersial
sebagai pemanis. Minuman ringan banyak menggunakan sirup
jagung-tinggi-fruktosa sebagai pemanis. Didalam tubuh,
fruktosa merupakan hasil pencernaan sakrosa.
c) Galaktosa, merupakan monosakarida yang tidak terdapat
bebas di alam seperti halnya glukosa dan fruktosa., akan tetapi
terdapat dalam tubuh sebagai hasil pencernaan laktosa.
d) Pentosa, merupakan aldopentosa dan tidak terdapat dalam
keadaan bebas di alam. Merupakan bagian sel-sel  semua
bahan makanan alami. Jumlahnya sangat kecil, sehingga tidak
penting sebagai sumber energi. Ribosa dan doksiribosa
merupakan bagian asam nukleat dalam inti sel. Karena dapat
disintesis oleh semua hewan, ribosa dan deoksiribosa tidak
merupakan zat gizi esensial.5
2. DISAKARIDA
Disakarida, merupakan suatu molekul yang dibentuk oleh dua
molekul monosakarida yang berikatan satu sama lain. Disakarida
merupakan jenis karbohidrat yang banyak dikonsumsi oleh
manusia di dalam kehidupan sehari-hari. Setiap molekul disakarida
akan terbentuk dari gabungan 2 molekul monosakarida. Ada empat
jenis disakarida, yaitu sukrosa atau sakarosa, maltosa, laktosa dan
trehalosa.
1) Sukrosa, atau gula yang kita kenal sehari-hari, baik yang berasal
dari tebu maupun dari bit. Selain pada tebu dan bit, sukrosa
terdapat pula pada turnbuhan lain, rnisalnya dalarn buah nanas

5
http://artikelkesmas.blogspot.com/2013/01/makalah-karbohidrat.html
9

dan dalam wortel. Dengan pencernaan atau hidrolisis sukrosa


akan terpecah dan menghasilkan glukosa dan fruktosa yang
disebut gula invert.
2) Maltosa, atau gula gandum tidak terdapat bebas dalam alam,
merupakan disakarida yang terbentuk dari dua unit glukosa yang
bergabung.
3) Laktosa, atau gula susu merupakan
bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat dipecah menjadi
bentuk lebih sederhana yaitu galaktosa dan glukosa. Laktosa ada
di dalam kandungan susu, dan merupakan 2-8 persen bobot susu
keseluruhan. Laktosa adalah gula yang rasanya paling tidak
manis( 1/6 dari manis glukosa) dan lebih sukar larut daripada
disakarida lain.
4) Trehalosa, seperti juga maltosa, terdiri atas dua mol glukosa dan
dikenal sebagai gula ja-mur. Sebanyak 15% bagian kering jamur
terdiri atas trehelosa. Trehelosa juga terdapat dalam serangga.
3. GULA ALKOHOL
Gula alkohol terdapat didalam alam dan dapat pula dibuat
secara sintesis. Gula alkohol atau poliol didefinisikan sebagai
turunan sakarida yang gugus keton atau   aldehidnya diganti dengan
gugus hidroksil. Poliol adalah pemanis bebas gula. Poliol adalah
karbohidrat tetapi bukan gula. Tidak seperti pemanis berpotensi
tinggi seperti aspartame.
 Secara kimia, poliol disebut alkohol polihidrat atau gula
alkoholkarena bagian dari struktur poliol menyerupai gula dan
bagian ini mirip dengan alkohol. Tetapi pemanis bebas gula ini
bukan gula dan juga bukan alkohol. Poliol diturunkan dari
karbohidrat yang gugus karbonilnya (aldehid atau keton, gula
pereduksi) direduksi menjadi gugus hidroksi primer atau sekunder.
Poliol mempunyai rasa dan kemanisan hampir sama dengan gula
tebu (sukrosa), bahkan beberapa jenis lebih manis. Poliol
10

diturunkan dari gula tetapi tidak dimetabolisme seperti halnya


metabolisme gula oleh tubuh. Beberapa keuntungan penggunaan
poliol yaitu:
1) Makanan yang ditambahkan poliol kalorinya lebih rendah dan
bebas gula daripadamakanan yang tidak ditambah poliol.
2) Rasa poliol seperti gula pada umumnya (gula tebu atau sukrosa).
3) Kalorinya lebih rendah daripada gula.
4) Tidak menyebabkan kerusakan gigi.
5) Menurunkan respon insulin.
Beberapa karakteristik dari poliol yaitu kalori yang lebih
sedikit, pemanis, kemampuan untuk mempertahankan kadar air
(humektan), sebagai bahan pengisi dan penurun “freeze point”.
Poliol adalah bahan serba guna yang digunakan dalam berbagai
aplikasi untuk memberikan nilai tambah
Ada tiga jenis gula alkohol yaitu sorbitol, manitol,dulsitol, dan
inosito:
a) Sorbitol, terdapat dibeberapa jenis buah dan secara komersial
dibuat dari glukosa. Sorbitol banyak digunakan dalam minuman
dan makanan khususnya untuk pasien diabetes. Tingkat
kemanisan sorbitol hanya 60% bila dibandingkan dengan
sukrosa, diabsorpsi lebih lambat dan diubah di dalam hati
menjadi glukosa. Pengaruhnya terhadap gula darah lebih kecil
daripada sukrosa. Sorbitol tidak mudah dimetabolisme oleh
bakteri dalam mulut sehingga tidak mudah menimbulkan karies
gigi. Oleh karena itu banyak digunakan dalam pembutan permen
karet.
b) Manitol dan dulsitol, merupakan alkohol yang dibuat dari
monosakarida manosa dan galaktosa. Manitol terdapat di dalam
nanas, asparagus, ubi jalar dan wortel. Secara komersial manitol
diekstraksi dari rumput laut.
11

c) Inositol, merupakan alkohol siklis yang meyerupai glukosa.


Inositol terdapat dalam banyak bahan makanan, terutama dalam
serealia (gandum,dkk).
4. OLIGOSAKARIDA
Oligosakarida merupakan gabungan dari molekul-molekul
monosakarida yang jumlahnya antara 2 sampai dengan 10 molekul
monosakarida (oligo bererti sedikit). Sehingga oligosakarida dapat
berupa disakarida, trisakarida dan lainnya. Oligosakarida secara
eksperimen banyak dihasilkan dari proses hidrolisa polisakarida
dan hanya beberapa oligosakarida yang secara alami terdapat di
alam antara lain:
a. Trisakarida, merupakan oligosakarida yang terdiri atas tiga
molekul monosakarida.Contoh dari trisakarida adalah rafinosa.
Rafinos adalah suatu trisakarida yang penting,terdiri atas 3
molekul monosakarida yang berikatan,yaitu galaktosa-glukosa-
fruktosa. Atom karbon 1 pada galtosa berikatan dengan atom
karbon 6 pada glukosa, selanjutnya aom karbon 1 pada glukosa
berikatan dengan atom karbon 2 pada fluktosa.( Poedjiadi ,
2006 ).
b. Tetrasakarida, merupakan oligosakarida yang terbentuk dari
empat molekul monosakarida.Stakiosa adalah suatu tetra
sakarida. Dengan jalan hidrolisis sempurna, stakiosa
menghasilkan 2 molekul galaktosa, 1 molekul glukosa dan 1
molekul fruktosa.Pada hidrolisis parsial dapat dihasilkan
fruktosa dan monotriosa suatu trisakarida.Stakiosa tidak
mempunyai sifat mereduksi. ( Poedjiadi , 2006 ).
c. Rafinosa, stakiosa, dan verbaskosa adalah
oligosakarid, merupakan oligosakarida yang terdiri atas unit-
unit glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Ketiga jenis
oligosakarida ini tidak dapat dipecah oleh enzim-enzim
pencernan. Seperti halnya pada polisakarida nonpati,
12

oligosakarida ini didalam usus besar mengalami fermentasi.


Oligosakarida ini banyak terdapat di dalam biji tumbuh-
tumbuhan dan kacang-kacangan.
d. Fruktan, merupakan sekelompok oligosakarida dan
polsisakarida yang terdiri atas beberapa unit fruktosa yang
terikat dengan satu molekol glukosa. Frukten terdapat dlam
serealia, bawang merah, bawang putih dan asparagus. Sebagian
besar fruktan juga difermentasi dalam usus besar.
b. Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat Kompleks terdiri atas :
1. POLISAKARIDA
Karbohidrat kompleks ini dapat mengandung sampai 3000 unit
gula sederhana yang tersusun dalam bentuk rantain panjang lurus
atau bercabang. Gula sederhana ini terutama glukosa.  Jenis
polisisakarida yang penting dalam ilmu gizi yaitu ; pati, dekstrin,
dan glikogen
a) Pati / amilum, merupakan bentuk simpanan karbohidrat dalam
tumbuh- tumbuhan dan merupakan karbohidrat utama yang
dikonsumsi manusia diseluruh dunia. Pati terutama terdapat
dalam padi-padian, umbi-umbian,serealia dan biji-bijian.
Jagung, beras dan gandum kandungan amilumnya lebih dari
70% pati,  pada kacang-kacangan sekitar 40% sedangkan pada
ubi, talas, kentang, dan singkong 20-30%. Amilum tidak larut di
dalam air dingin, tetapi larut di dalam air panas membentuk
cairan yang sangat pekat seperti pasta; peristiwa ini disebut
"gelatinisasi" atau mengembang.
b) Dekstrin, merupakan zat antara dalam pencernaan pati
(pemecahan amilum). Molekulnya lebih sederhana, Lebih
mudah larut di dalam air. Dekstrin maltosa, suatu produk hasil
hidrolisis parsial pati, digunakan sebagai makanan bayi karena
tidak mudah mengalami fermentasi dan mudah dicerna.
13

c) Glikogen, atau disebut pati hewan merupakan bentuk simpanan


karbohidrat didalam tubuh manusia dan hewan, terutama
terdapat dalam hati dan otot. Glikogen dalam otot hanya dapat
digunakan untuk keperluan energi di dalam otot tersebut,
sedangkan glikogen dalam hati dapat digunakan sebagai sumber
energi untuk semua keperluan sel tubuh. Glikogen terdiri dari
unit- unit glukosa, yang lebih mudah di pecah. Tubuh memiliki
kapasitas terbatas untuk menyimpan glikogen yaitu hanya
sebanyak 350 gram. kelebihan glukosa dalam bentuk glikogen
akan diubah menjadi lemak dan disimpan dalam jaringan lemak.
Glikogen ini hanya terdapat di dalam makanan yang berasal dari
hewan dalam jumlah terbatas.
2. SERAT (Polisakarida Nonpati)
Serat adalah  polisakarida nonpati yang menyatakan polisakarida
dinding sel. Ada dua golongan serat, yaitu yang tidak dapat larut
dan dapat larut dalam air. Serat yang tidak dapat larut dalam air
adalah selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Serat yang larut dalam
air adalah pektin, gum, dan mukilase.
Serat yang tidak dapat larut dalam air ;
a) Selulosa, merupakan bagian utama dinding sel tumbuh-
tumbuhan yang terdiri atas polimer linear panjang hingga 10.000
unit glukosa terikat dalam bentuk ikatan beta. Selulosa berfungsi
melunak-kan dan memberi bentuk pada fases karna mampu
meyerap air, sehingga membantu gerakan peristaltik usus,
dengan demikian membantu defekasi dan mencegah konstipasi
(sembelit).
b) Hemiselulosa, merupakan bagian utama serat serealia yang
terdiri atas pilomer bercabang heterogen heksosa, pentosa dan
asam uronat.
c) Lignin, terdiri atas pilomer karbohidrat yang relatif pendek yaitu
antara 50-2000 unit. Lignin memberi kekuatan pada struktur
14

tumbuh-tumbuhan oleh karena itu, lignin merupakan bagian


keras dari tumbuh-tumbuhan. Sehingga jarang dimakan. Lignin
terdapat dalam tangkai sayur-sayuran, bagian inti dalam wortel
dan biji jambu biji.
Serat yang larut dalam air antara lain ada pektin, gum dan
mukilase terdapat disekeliling dan di dalam sel tumbuh-
tumbuhan. Ikatan-ikatan ini larut dan mengembang didalam air
sehingga membentuk gel. Oleh karena itu, didalam indusri
pangan digunakan sebagai bahan pengental, emulsifier, dan
stabilizer.
 Pektin, terdapat didalam sayur dan buah, terutama jenis
sitrus, apel,jambu biji, anggur, dan wortel. Senyawa pektin
berfungsi sebagai bahan perekat antar dinding sel. Buah-
buahan yang mempunyai kandungan pektin tinggi baik untuk
dibuat selai atau jeli.6
 Gum, terdiri atas 10.000-30.000 unit yang terutama terdiri
atas glukosa, galaktosa, manosa, arabinosa, ramnosa, dan
asam uronat. Gum arabic adalah sari pohon atasia. Gum
diekstraksi secara komersial dan digunakan dalam industri
pangan sebagai pengental, emulsifier (zat pengemulsi adalah
zat untuk membantu menjaga kestabilan emulsi minyak dan
air) , dan stabilizer.
 Mukilase, merupakan struktur kompleks yang mempunyai
ciri khas, yaitu memiliki komponen asam D-galakturonat.
Mukilase terdapat didalam biji-bijian dan akar. Mukilase
berfungsi untuk mencegah kekeringan.7

2.5. Manfaat Karbohidrat


6
Syukhria ikhsan, bahan kuliah KARBOHIDRAT. 
7
http://artikelkesmas.blogspot.com/2013/01/makalah-karbohidrat.html
15

Manfaat karbohidrat bagi tubuh sangatlah penting, yaitu sebagai


berikut:
1. Sumber Energi
Setelah mengonsumsi karbohidrat, nutrisi ini akan dicerna dan
diubah menjadi glukosa. Kemudian, insulin membantu sel-sel tubuh
untuk menyerap glukosa yang selanjutnya diubah menjadi energi,
seperti untuk bernafas, bergerak, berjalan, berpikir, dan untuk
melakukan aktivitas yang lainnya.
2. Memenuhi Kebutuhan Kalori
Untuk memenuhi kebutuhan kalori, Anda harus memperhatikan
porsi makan agar tidak berlebihan hingga tubuh kelebihan kalori. Kalori
yang berasal dari karbohidrat lebih sedikit jumlahnya dibandingkan dari
lemak dengan perbandingan yang sama.
3. Mengurangi Risiko Penyakit
Mengonsumsi karbohidrat juga dapat mengurangi risiko penyakit
yaitu karbohidrat yang berasal dari kacang-kacangan dan sayuran. Serat
pada karbohidrat dapat mengurangi risiko sembelit dan meningkatkan
kesehatan usus. Penelitian membuktikan bahwa beberapa jenis serat
yang didapatkan dari biji-bijian juga dapat mengurangi kadar kolesterol
jahat dalam tubuh serta menurunkan risiko obesitas dan diabetes.8
2.6. Dampak Kelebihan dan Kekurangan Karbohidrat
a. Dampak Kelebihan Karbohidrat
1) Mengalami Kenaikan Berat Badan atau Sulit Menurunkan Berat
Badan.
2) Gigi Berlubang.
3) Tingkat Energi yang Rendah.9
4) Obesitas.
5) Darah Tinggi.
6) Diabetes Melitus.
8
https://jovee.id/karbohidrat-jenis-dan-mafaatnya/
9
https://bobo.grid.id/read/082263399/kelebihan-karbohidrat-justru-menyebabkan-lemas-
ketahui-tanda-lain-tubuh-konsumsi-karbohidrat-berlebih?page=all
16

7) Penyakit Jantung.10
b. Dampak Kekurangan Karbohidrat
Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan berbagai gangguan
kesehatan, mulai dari kepala pusing, tubuh terasa lemah, hingga rentan
terserang penyakit. Dampak kekurangan karbohidrat dapat terjadi
dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
1) Jangka Pendek
Dalam jangka pendek, kekurangan karbohidrat dapat
menyebabkan ketosis, yaitu suatu kondisi ketika tubuh
memanfaatkan lemak sebagai sumber energi. Gejala ketosis antara
lain adalah sakit kepala, lemas, dehidrasi, mual, pusing, dan mudah
emosi.
Ketosis dapat menyebabkan penumpukan senyawa keton dalam
tubuh. Dalam jangka panjang, keton yang menumpuk ini bisa
menyebabkan gangguan kesehatan serius, seperti asidosis, koma,
bahkan kematian.
2) Jangka Panjang

Kekurangan karbohidrat secara terus-menerus juga akan


menimbulkan dampak jangka panjang terhadap kesehatan, yaitu:

 Kekurangan nutrisi.
 Kolesterol tinggi. Hal ini dikarenakan orang yang sedang diet
rendah karbohidrat umumnya akan mengganti asupannya
dengan makanan tinggi lemak atau protein. Pola makan seperti
ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga
risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke juga akan
meningkat.
 Kerusakan pembuluh darah.
 Meningkatnya risiko terkena kanker.

10
https://www.kalcare.com/artikel/jika-tubuh-kelebihan-karbohidrat
17

 Berat badan mudah naik turun.11

11
https://www.alodokter.com/kekurangan-karbohidrat-sama-berisiko-dengan-kelebihan-
karbohidrat
BAB III

KESIMPULAN

Secara umum definisi karbohidrat adalah senyawa organik yang


mengandung atom Karbon, Hidrogen dan Oksigen, dan pada umumnya
unsur Hidrogen dan oksigen dalam komposisi menghasilkan H2O. Di
dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan
sebagian dari gliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat
diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama
sumber bahan makan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Karbohidrat
berasal dari bahasa Jerman, yaitu “Kohlenhydrate” dan dari bahasa
Perancis, yaitu “Hydrate de Carbon”.

Karbohidrat juga memegang peran penting dalam alam karena


merupakan sumber energi utama bagi manusia dan hewan yang harganya
relatif murah. Melalui proses fotosintesis, klorofil tanaman dengan bantuan
sinar matahari mampuh membentuk karbohidrat dari karbon dioksida
( CO2) berasal dari udara dan air (H2O) dari tanah. Karbohidrat yang
dihasilkan adalah karbohidrat sederhana glukosa.

Ciri-ciri Karbohidrat

1. Serat

Serat adalah cirri khas yang dimiliki karbohidrat. Tubuh tidak dapat
mencerna serat, dan kebanyakan serat merupakan bentuk dari
karbohidrat.

Terdapat dua macam serat, kedua ini ialah serat yang larut dan
tidak larut. Serat yang dapat larut di air akan membentuk larutan kental
dan serat yang tidak dapat larut, ia akan menempati saluran usus. Pada
umumnya serat yang larut adalah permen dan pektin, sedangkan untuk
serat tak larut adalah selulosa dan lignin.
19

2. Gulas ederhana

Gula sederhana atau yang disebut dengan monosakarida. Gula


sederhana terdiri dari glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Glukosa dapat
berfungsi sebagai energy dalam tubuh.

3. Karbohidrat komplek

Karakteristik ini mempunyai rantai gula yang saling berikatan satu


sama lain. Amilosa merupakan jenis gula yang sering ditemukan dalam
karbohidrat kompleks.

Di setiap rantai memiliki cabang yang berfungsi untuk


memperlambat proses pencernaan. Apabila rantai karbohidrat ini
menghasilkan rantai yang panjang sekitar 2 sampai 10 unit dan
dihidrolisis maka mereka akan membentuk oligosakarida. Namun,
apabila panjang rantai lebih dari 10 maka akan menghasilkan
polisakarida.

4. Pembentuk Osazon

Karbohidrat merupakan senyawa yang mengandung gugus keton


atau aldehida. Apabila dipanaskan dengan fenil hidrazin berlebih maka
gugus ini akan membentuk osazon. Osazon memiliki karakteristik
berbentuk Kristal dan mempunyai titik lebur khas di masing-masing
karbohidrat.

Fungsi Karbohidrat

1. Sumber bahan bakar.


2. Sumber energi utama dan dapat diganti dengan sumber energy yang
lain pada beberapa organ tubuh manusia, yaitu otak, lensa mata dan
sel saraf.
3. Bahan sintesis senyawa organic lainnya.
4. Pati dan glikogen berperan sebagai cadangan makanan.
20

5. Menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh.


6. Membantu proses penyerapan kalsium.
7. Sebagai materi pembangun.
8. Berperan penting dalam penurunan sifat, misalnya karbohidrat dengan
atom C lima buah merupakan komponen asam nukleat (DNA dan
RNA).
9. Polimer karbohidrat yang tidak larut berperan sebagai unsur struktural
dan penyangga dalam dinding sel bakteri dan tanaman.
10. Sebagai pelumas sendi kerangka.
Klasifikasi karbohidrat
a. Karbohidrat sederhana
Monosakarida Disakarida Gula Alkohol Oligosakarida
glukosa Sukrosa Sarbitol Trisakarida
Fruktosa Laktosa Inositol Tetrasakarida
Rafinosa,
Manitol dan
Galaktosa Maltose stakiosa, dan
dulsitol
verbaskosa
Pentose Trehalosa Fruktan

b. Karbohidrat Kompleks

Polisakarida SERAT (Polisakarida Nonpati)


Pati atau Amilum Selulosa
Dekstrin Hemiselulosa
Glikogen Lignin

Manfaat Karbohidrat

1. Sumber Energi
Setelah mengonsumsi karbohidrat, nutrisi ini akan dicerna dan
diubah menjadi glukosa. Kemudian, insulin membantu sel-sel tubuh
21

untuk menyerap glukosa yang selanjutnya diubah menjadi energi,


seperti untuk bernafas, bergerak, berjalan, berpikir, dan untuk
melakukan aktivitas yang lainnya.
2. Memenuhi Kebutuhan Kalori
Untuk memenuhi kebutuhan kalori, Anda harus memperhatikan
porsi makan agar tidak berlebihan hingga tubuh kelebihan kalori.
Kalori yang berasal dari karbohidrat lebih sedikit jumlahnya
dibandingkan dari lemak dengan perbandingan yang sama.
3. Mengurangi Risiko Penyakit
Mengonsumsi karbohidrat juga dapat mengurangi risiko penyakit
yaitu karbohidrat yang berasal dari kacang-kacangan dan sayuran.
Serat pada karbohidrat dapat mengurangi risiko sembelit dan
meningkatkan kesehatan usus. Penelitian membuktikan bahwa
beberapa jenis serat yang didapatkan dari biji-bijian juga dapat
mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh serta menurunkan
risiko obesitas dan diabetes.
Dampak Kelebihan dan Kekurangan Karbohidrat
a. Dampak Kelebihan Karbohidrat
1) Mengalami Kenaikan Berat Badan atau Sulit Menurunkan Berat
Badan.
2) Gigi Berlubang.
3) Tingkat Energi yang Rendah.
4) Obesitas.
5) Darah Tinggi.
6) Diabetes Melitus.
7) Penyakit Jantung.
b. Dampak Kekurangan Karbohidrat
Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan berbagai gangguan
kesehatan, mulai dari kepala pusing, tubuh terasa lemah, hingga rentan
terserang penyakit. Dampak kekurangan karbohidrat dapat terjadi
dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
22

1) Jangka Pendek
Dalam jangka pendek, kekurangan karbohidrat dapat
menyebabkan ketosis, yaitu suatu kondisi ketika tubuh
memanfaatkan lemak sebagai sumber energi. Gejala ketosis antara
lain adalah sakit kepala, lemas, dehidrasi, mual, pusing, dan mudah
emosi.
Ketosis dapat menyebabkan penumpukan senyawa keton dalam
tubuh. Dalam jangka panjang, keton yang menumpuk ini bisa
menyebabkan gangguan kesehatan serius, seperti asidosis, koma,
bahkan kematian.
2) Jangka Panjang

Kekurangan karbohidrat secara terus-menerus juga akan


menimbulkan dampak jangka panjang terhadap kesehatan, yaitu:

 Kekurangan nutrisi.
 Kolesterol tinggi. Hal ini dikarenakan orang yang sedang diet
rendah karbohidrat umumnya akan mengganti asupannya
dengan makanan tinggi lemak atau protein. Pola makan seperti
ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga
risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke juga akan
meningkat.
 Kerusakan pembuluh darah.
 Meningkatnya risiko terkena kanker.
 Berat badan mudah naik turun.
23
24

DAFTAR PUSTAKA

https://soalkimia.com/makalah-karbohidrat/

https://imahidayati08.blogspot.com/2015/03/makalah-karbohidrat.html

https://www.academia.edu/38737451/Ciri_ciri_karbohidrat

https://lutfiarifin.blogspot.com/2013/06/makalah-karbohidrat.html

http://artikelkesmas.blogspot.com/2013/01/makalah-karbohidrat.html

Syukhria ikhsan, bahan kuliah KARBOHIDRAT. 

https://jovee.id/karbohidrat-jenis-dan-mafaatnya/

https://bobo.grid.id/read/082263399/kelebihan-karbohidrat-justru-menyebabkan-
lemas-ketahui-tanda-lain-tubuh-konsumsi-karbohidrat-berlebih?page=all

https://www.kalcare.com/artikel/jika-tubuh-kelebihan-karbohidrat

https://www.alodokter.com/kekurangan-karbohidrat-sama-berisiko-dengan-
kelebihan-karbohidrat
25

Anda mungkin juga menyukai