Anda di halaman 1dari 15

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1. Pengertian Gula

Menurut Darwin (2013) gula adalah suatu karbohidrat

sederhana karena dapat larut dalam air dan langsung diserap

tubuh untuk diubah menjadi energi.

Secara garis besar gula adalah suatu karbohidrat

sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditif

perdagangan utama. Gula digunakan untuk mengubah rasa

menjadi manis dalam makanan terutama minuman kemasan.

Gula sederhana, seperti glukosa (yang diproduksi dari

sukrosa dengan enzim atau hidrolisis asam), menyimpan

energi yang akan digunakan oleh sel.

2.2. Jenis-jenis Gula

Gula merupakan pemanis yang tidak dapat dipisahkan

dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Ia ada dalam

setiap makanan dan minuman. Bermacam-macam jenis gula

beredar di pasaran dengan berbagai olahan pabrik yang

mengandung kalori tinggi yang kita konsumsi sehari-hari.

Berikut jenis-jenis gula, yaitu :


2.2.1. Gula Alami

Rasa manis dari gula alami yang umumnya berbahan

dasar tebu atau pohon aren. Rasa manis bisa didapatkan dari

gula yang lebih sehat dibanding gula buatan yaitu :

1. Madu

Madu merupakan gula alami yang dihasilkan dari sari bunga

yang dikumpulkan. Kandungan antioksidan dari madu juga

dapat mengurangi risiko kanker serta penyakit jantung.

Selain itu, madu juga memiliki manfaat lainnya yaitu dapat

meredakan sakit tenggorokan dan baik untuk daya tahan tubuh.

2. Kurma Kering

Kurma kering mengandung sejumlah besar kalori yang

kebanyakan berasal dari karbohidrat. Akan tetapi, kurma juga

memiliki sejumlah besar serat dan antioksidan yang baik untuk

tubuh.

3. Gula Kelapa

Meski sama-sama bernama gula, bahan jenis ini diketahui

banyak memiliki manfaat yang lebih baik dikonsumsi daripada


gula tebu biasa. Gula kelapa atau gula merah ini juga banyak

ditemui dan dipakai di Indonesia.

Gula kelapa kayak akan vitamin C dan juga kalium. Kandungan

zat-zat baik dalam gula kelapa diyakini bisa memberikan

banyak manfaat lain, seperti mencegah anemia, meredakan

sakit perut, dan menambah energi. Gula merah tentunya juga

menjadi pengganti yang baik bagi penderita diabetes.

4. Sirup Maple

Sirup maple terbuat dari getah pohon maple, yaitu sejenis

pohon perindang yang biasa ditanam di taman. Bisa digunakan

sebagai topping untuk makanan seperti, pancake, waffle, dan

roti bakar. Mengandung zat antioksida dan sejumlah zat

mineral seperti mangan dan seng.

Sirup maple memiliki manfaat yaitu mencegah kanker,

menyehatkan pencernaan, dan obat untuk pilek.

5. Sirup Beras Merah

Sirup beras merah dibuat dengan cara memasaknya hingga

berubah menjadi sirup, sirup beras merah ini cukup populer

untuk membuat makanan kesehatan dan cemilan. Memiliki

kandungan nutrisi ekstra seperti vitamin B6, seng dan zat


besi. Ketiga zat ini memiliki fungsi untuk meningkatkan

kemampuan penyembuhan luka, dan secara umum membuat

tubuh lebih bertenaga.

2.2.2. Gula Buatan

Gula yang beredar di pasaran pun tak hanya gula alami,

gula-gula yang diproses dengan bahan kimiawi pun dijual

bebas. Harganya murah dan rasanya lebih manis dan banyak

digunakan untuk berbagai macam makanan dan minuman.

Penggunaan jangka panjang tidak baik bagi kesehatan tubuh .

gula buatan patut untuk dihindari

Di bawah ini ragam jenis gula buatan :

2.5.1. High Fructose Corn Syrup

Ini adalah gula jagung yang mengalami pengolahan sehingga

rasanya jauh lebih manis dibanding gula biasa. Rasa manis dari

gula ini meningkatkan rasa lapar sehingga tubuh menginginkan

asupa karbohidrat

2.5.2. Sorbitol, Silitol, dan Mannitol

Gula buatan ini biasanya terdapat di permen, obat batuk,

makanan dan minuman yang berlabel diet. Gula ini tidak dapat
dicerna oleh tubuh sehingga menghambat metabolisme pada

tubuh.

2.5.3. Saccharine dan Aspartame

Keduanya memiliki kalori yang sangat rendah, tetapi gula ini

mempunyai rasa manis yang sangat tinggi. Gula ini sering

digunakan dalam makanan dan minuman yang rendah kalori.

2.3. Batasan Aman Mengkonsumsi Kadar Gula

Wajib hukumnya bagi setiap orang untuk menghitung

kadar asupan gula yang masuk ke tubuh per harinya. Karena

meskipun dibutuhkan, asupan gula tetap harus dibatasi demi

mencegah bahaya kesehatan, seperti diabetes yang kini

marak menyerang kaum muda yang berusia di bawah 40

tahun.

Sebenarnya, tanpa harus mengonsumsi gula tambahan,

kamu sudah bisa memenuhi asupan gula dengan

mengonsumsi bahan pangan yang mengandung gula alami.

Buah-buahan dan gandum menjadi sumber gula alami yang

baik untuk menstabilkan kadar gula dalam darah.

Anjuran konsumsi gula pun berbeda-beda, baik

berdasarkan usia ataupun jenis kelamin. Hal ini dikarenakan


aktivitas orang yang tidak sama, sehingga asupan gula yang

dibutuhkan untuk diubah menjadi energi pun ikut berbeda.

Jika umumnya orang dewasa membutuhkan asupan gula

sebanyak 12 sendok teh per harinya, berbeda dengan anak-

anak yang butuh sekitar 6 sampa 10 sendok teh saja.

inilah daftar anjuran konsumsi gula berdasarkan kelompok

umur :

1. Usia 7-12 bulan : 6-8 gram

2. Usia 1-3 tahun : 13-25 gram

3. Usia 4-6 tahun : 20-39 gram

4. Usia 7-9 tahun : 23-45 gram

5. Usia 10-12 tahun : 26-51 gram

6. Usia 13-15 tahun : 30-60 gram

7. Usia 16-18 tahun : 33-65 gram

8. Usia 19-29 tahun : 32-64 gram

9. Usia 30-49 tahun : 30-59 gram

10. Usia 50-60 tahun : 28-56 gram

2.4. Minuman Kemasan Yang Mempunyai Kadar Gula Tinggi

Yang Harus Dihindari

1. Jus buah

Jus buah terdengar sebagai jenis minuman yang seharusnya

menyehatkan dan mengandung banyak vitamin. Walau begitu,


gula yang terkandung dalam jus buah kemasan akan memberi

dampak negatif yang lebih banyak dibandingkan positif.

Jus buah kemasan ditambahkan lagi dengan gula, jumlah gula

yang terkandung sangat tinggi. Misalnya, satu gelas jus anggur

kemasan mengandung 36 gram gula.

2. Es teh manis

Teh seharusnya merupakan minuman yang cukup menyehatkan,

karena kadar antioksidannya yang tinggi. Es teh manis juga

merupakan minuman yang dipilih banyak orang untuk menemani

makan sehari-hari.

Namun satu gelas es teh manis, terutama teh manis kemasan,

bisa mengandung hingga 30 gram gula.

3. Air kelapa aneka rasa

Air kelapa juga jenis minuman lain yang seharusnya

menyehatkan, karena mengandung elektrolit seperti potasium

yang bisa membantu menghidrasi tubuh.

Namun air kelapa kemasan yang memiliki rasa tambahan seperti

"nanas" atau "mangga" mengandung gula tambahan yang begitu

banyak, hingga 30 gram per kemasan 16 ons.

4. Minuman berenergi

Orang-orang biasanya mengonsumsi minuman berenergi

sebagai stimulan ketika tubuh mereka sedang lelah atau

mengantuk.
Selain tidak baik dikonsumsi terlalu banyak karena bisa

berpengaruh buruk terhadap jantung, minuman berenergi juga

memiliki kandungan gula yang tinggi. Kemasan 8 ons bisa

mengandung lebih dari 25 gram gula.

5. Minuman yogurt manis

Yogurt merupakan salah satu makanan fermentasi yang bisa

meningkatkan kesehatan pencernaan. Walau begitu, yogurt

dengan rasa manis bisa mengandung hingga 26 gram gula.

Belum lagi yogurt yang ditambah dengan pemanis tambahan

seperti fruktosa dan potongan-potongan buah.

Jika ingin mendapat manfaat baik dari yogurt, lebih baik

konsumsi yogurt yang tidak memiliki tambahan rasa atau greek

yogurt.

6. Susu yang berasal dari tumbuhan

Susu yang berasal dari tumbuhan seperti susu kedelai atau susu

almond mengandung jumlah protein yang tinggi. Walau begitu,

kebanyakan susu kemasan yang dijual ini sudah ditambahkan

dengan begitu banyak gula dan perasa lainnya.

Padahal, satu gelas susu coklat yang berasa dari tumbuhan bisa

mengandung jumlah gula yang sama dengan satu genggam kue.


7. Minuman kopi

Berdasarkan studi, kopi memang memiliki beberapa manfaat

bagi kesehatan. Namun jika jenis kopi yang diminum adalah kopi

manis dengan tambahan krim, serbuk coklat dan susu, tentu

dampak negatif melebihi manfaat positifnya.

Satu gelas mocha frappuccino dari gerai kopi bahkan

mengandung 61 gram gula. Jumlah gula sebanyak ini bisa

memenuhi sepertiga gelas bila dituang langsung tanpa air.

8. Minuman olahraga

Rata-rata minuman olahraga mengandung 50 gram gula.

Memang, gula dapat berguna bagi mereka yang sedang

berolahraga berat. Namun jika kegiatan sehari-hari hanya duduk

di meja kantor, jumlah gula sebanyak ini lebih banyak dampak

negatifnya.

9. Air mineral dengan tambahan rasa

Beberapa air mineral dengan tambahan vitamin dan mineral juga

mengandung tambahan gula. Satu botol kemasan air jenis ini

bisa mengandung hingga 30 gram gula.

2.5. Bahaya Mengkonsumsi Minuman Yang Mempunyai

Kadar Gula Tinggi

Gula merupakan sumber energi yang mudah diserap oleh

tubuh. Glukosa merupakan energi yang paling sederhana

yang digunakan oleh tubuh. Glukosa juga makanan yang


bagus untuk alat kerja vital lain, seperti ginjal dan sel darah

merah

Meskipun gula berperan penting sebagai sumber energi, buka

berarti kita bisa mengkonsumsi gula dengan bebas. Efek

negatif dari dari gula yang paling mengkhawatirkan adalah

penyakit diabetes. Dan kelebihan mengkonsumsi gula dapat

menyebabkan obesitas dan penyakit lainnya. Efek lainnya

juga adalah mudah lelah, sering mengantuk, dan sulit

berkonsentrasi.

Berikut penjelasan mengenai efek dan bahaya mengkonsumsi

gula berlebihan.

2.5.1. Serang jantung

Penelitian yang dilakukan sebuah Universitas di

Atlanta, AS. Menemukan bahwa konsumsi gula

berlebihan pada makanan berakibat buruk bagi

jantung. Sebuah hasil studi juga menemukan orang

yang mengkonsumsi lebih dari 11,5 persen kalori dari

gula sekitar 20-30 persen lebih mungkin untukmemiliki

kadar trigliserida lebih tinggi. Trigliserida merupakan

jenis lemak yang ditemukan didalam darah.kadar

trigliserida yang tinggi dan kadar HDL yang rendah

berkontribusi terhadap aterosklerosis, yaitu suatu


kondisi pengerasan arteri yang meningkatkan resiko

penyakit dan jantung.

2.5.2. Depresi

Mengkonsumsi gula dapat meningkatkan suasana hati,

namun memicu tubuh melepaskan hormon serotonin.

Beberapa ahli percaya bahwa resistensi insulin

mungkin memaksa pelepasan hormon stres kortisol

dan GLP-1. Gangguan perilaku pada umumnya dapat

dipengaruhi oleh jumlah gula yang dikonsumsi.

Fluktusa kadar gula darah juga mendorong

metabolisme dan suasana hati.

2.5.3. Obesitas

gula mengandung kalori yang tinggi, konsumsi kalori

yang terlalu banyak adalah penyebab utama naiknya

berat badan dan obesitas. Penambahan gula pada

makanan tidak akan menambah nutrisi melainkan

hanya kalori.

Butter cream, icing, dan biskuit mengandung gula dan

lemak. Asal menggunakan bahan makanan yang

aman,tentu baik untuk dikonsumsi. Namun yang

disebut “baik” itu sangat tergantung pada jumlah dan

seberapa seringnya dikonsumsi. Jika berlebihan dapat

menimbulkan masalah kesehatan termasuk obesitas.


2.5.4. Diabetes

Asosiasi diabetes amerika menyarankan untuk

membatasi mengkonsumsi gula dan memilih zat lain

pengganti gula untuk menggantikan rasa manis.

Pembatasan asupan gula dapat membantu mencegah

timbulnya diabetes.

Mengkonsumsi minuman manis cenderung

menyebabkan kenaikan berat badan, yang merupakan

faktor resiko untuk diabetes. Diabetes adalah penyakit

yang dapat terjadi karena beberapa faktor, termasuk

tingginya kadar gula didalam tubuh ssehingga tidak

dapat terproses dan mengendap hingga menjadi kristal

pada ginjal. Apabila terlalu lama dibiarkan,kerja ginjal

pun terganggu dan terjadikerusakan pada ginjal hingga

menyebabkan diabetes.

2.5.5. Kerusakan gigi

Gula merupakan makanan bagi bakteri yang

memproduksi asam yang dapat membuat lubang pada

gigi. Setelah mengkonsumsi gula berlebihan sebaiknya

rajin menyikat gigi, dan mengunyah permen karet

selama 20 menit setelah makan untuk mencegah gigi

berlubang.
Apabila jarang membersihkan gigi setelahnya, gigi

akan memiliki banyak karies. Asam yang menempel

pada permukaan email melunakkan permukaan email

tersebut, sehingga gigi mudah rusak dan kuman

semakin mudah masuk lebih dalam lagi dan akan

berkembang biak. Oleh karena itu gula sangat

berbahaya bagi anak dan remaja, terutama coklat,

karena selain manis sifatnya lengket dipermukaan gigi

terutama disela-sela gigi.

2.6. Latihan fisik pengontrol gula darah

“berkeringat adalah kunci dalam menurunkan gula

darah,bahkan olahraga ringan dapat menyebabkan otot untuk

menyedot glukosa pada 20 kali tingkat normal” kata B

Hatipoglu,MD, seorang ahli endokrinologi di klinik cleveland.

Keringat yang dimaksud adalah dengan menerapkan gaya

nhidup banyak gerak atau rutin berolahraga. Rajin bergerak

dapat membakar kalori semakin banyak kalori yang terbakar

bisa menurunkan kadar gula yang tinggi,menormalkan kadar

lemak dalam darah, mengurangin kebutuhan akan insulin, dan

melancarkan metabolisme karbohidrat.

2.6.1. Persiapan

Orang-orang yang tidak melakukan aktivitas

jasmani apapun memerlukan insulin 2 kalori


lebih banyak untuk menurunkan kadar glukosa

dalam darahnya,maka latihan olahraga dapat

menjadikan normoglikemi (kadar gula darah

normal).

Pedoman latihan olahraga:

 Memungkinkan istirahat yang cukup

selama sesi olahraga untuk mencegah

tekanan darah tinggi.

 Menggunakan olahraga yang berdampak

rendah dan menghindari mengangkat

beban berat.

 Selalu memiliki persediaan karbohidrat di

dekatnya. Jika kadar gula darah terlalu

rendah, individu mungkin merasa

gemetar,bingung,lapar,gelisah,dan

mudah marah.

 Olahraga harus diulang hampir setiap hari

untuk membentuk mengontrol kadar

glukosa.
https://www.cnnindonesia.com/gaya-

hidup/20180302181215-255-280028/10-minuman-gila-gula-

yang-harus-dihindari

Anda mungkin juga menyukai