Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KARBOHIDRAT

Dosen Pembimbing:
Adhi Susetyo, SKM, M.Kes
Disusun Oleh :
Salsabila ananda taufiq
Luly Julita Hutagalung
Elfirah Machya
Siti Masyitah
Jihan Riski

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


AKADEMI KEPERAWATAN IBNU SINA KOTA SABANG
2023/2024
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kekuatan serta kemampuan
sehingga tugas makalah ini bisa selesai tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penyusunan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Gizi dan Diet yang membahas
mengenai Karbohidrat.
Terima kasih kepada Bapak Adhi Susetyo, SKM, M.Kes selaku dosen mata kuliah
Gizi dan Diet . Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan mendukung dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
oleh karena itu kami sangat menghargai kritikan dan saran untuk membangun makalah ini
lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Sabang, Maret 2024


DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Karbohidrat
2.2 Jenis-jenis Karbohidrat
2.3 Manfaat Karbohidrat Bagi Tubuh

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan aktifitas, baik yang telah merupakan
kebiasaan misalnya berdiri, berjalan, mandi, makan dan sebagainya atau yang hanya
kadang-kadang saja kita lakukan. Untuk melakukan aktifitas itu kita memerlukan
energi. Energi yang diperlukan ini kita peroleh dari bahan makanan yang kita makan.
Pada umumnya bahan makanan itu mengandung tiga kelompok utama senyawa kimia,
yaitu karbohidrat, protein dan lemak atau lipid.
Energi yang terkandung dalam karbohidrat itu pada dasarnya berasal dari energi
matahari. Karbohidrat, dalam hal ini glukosa, dibentuk dari karbon doksida dan air
dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun. Selanjutnya glukosa yang
terjadi diubah menjadi amilum dan disimpan pada bagian lain, misalnya pada buah atau
umbi. Proses pembentukan glukosa dari karbon dioksida dan air disebut proses
fotosintesis.
Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidrokail-aldehida atau polihidroksil-keton,
atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis. Karbohidrat
mengundang gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus
hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang
mempunyai rumus(CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak
terhidrasi oleh n molekul air. Namun demikian, terdapat pula karbohidrat yang tidak
memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen, fosforus, atau
sulfur. Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh makhluk
hidup. Monosakirida, khususnya glukosa, merupakan nutrient utama sel. Misalnya,
pada vertebrata, glukosa mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel
tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan mengambil tenaga yang tersimpan
di dalam molekul tersebut pada proses respirasi selular untuk menjalankan sel-sel
tubuh. Selain itu, kerangka karbon monoksakarida juga berfungsi sebagai bahan baku
untuk sintesis molekul organic kecil lainnya, termasuk asam amino dan asam lemak.
Sebagai nutrisi untuk manusia, I gram karbohidrat memiliki nilai energi 4 Kalori.
Dalam menu makanan orang Asia Tenggara termasuk Indonesia, umumnya kandungan
karbohidrat cukup tinggi, yaitu antara 70%-80% . Bahan makanan sumber karbohidrat
ini misalnya padi- padian atau serealia (gandum dan beras), umbi-umbian (kentang,
singkong, ubi jalar), dan gula.
1.2 Tujuan

Untuk memahami fungsi dan kebutuhan karbohidrat pada tubuh serta dapat
dijadikan pelajaran untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Karbohidrat


Karbohidrat adalah zat gizi yang terdiri dari 3 unsur, yaitu karbon (C), hydrogen (H), dan
oksigen (O). Senyawa yang termasuk karbohidrat sangat banyak mulai dari senyawa
sederhana hingga senyawa dengan berat molekul 500.000 atau lebih.
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi untuk tubuh. Setelah mengonsumsi karbohidrat,
tubuh akan memecah makronutrien tersebut menjadi glukosa yang merupakan sumber energi
utama bagi sel, jaringan, dan organ-organ tubuh. Glukosa ini nantinya bisa segera digunakan
ataupun kelebihan jumlahnya dapat disimpan sebagai cadangan energi dalam hati atau otot.

2.2 Jenis-jenis Karbohidrat


A. Karbohidrat Sederhana
Karbohidrat sederhana adalah jenis karbohidrat yang memiliki bentuk molekul sederhana,
sehingga dapat dicerna secara cepat untuk dijadikan energi. Karena bisa diolah dengan
cepat dalam tubuh, karbohidrat sederhana dapat memicu terjadinya lonjakan kadar glukosa
atau gula darah dalam waktu singkat. Oleh sebab itu, penderita diabetes dianjurkan untuk
membatasi konsumsi jenis karbohidrat ini. Adapun beberapa jenis makanan yang termasuk
sumber karbohidrat sederhana adalah sebagai berikut.
 Gula pasir.
 Gula aren.
 Gula tepung.
 Gula kastor.
 Gula batu.
 Sirup.
 Karamel.

B. Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat kompleks adalah jenis karbohidrat yang membutuhkan waktu lebih lama untuk
diproses dalam tubuh. Karbohidrat kompleks dinilai mampu memberikan energi secara
konsisten dalam waktu yang lama sekaligus mencegah terjadinya penumpukan lemak di
dalam tubuh. Jenis karbohidrat ini dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Pati: Jenis karbohidrat kompleks yang mengandung lebih sedikit kalori jika
dibandingkan dengan jenis karbohidrat lainnya. Beberapa jenis makanan yang
mengandung pati adalah kacang-kacangan, jagung, kentang, dan biji-bijian.
2. Serat: Jenis karbohidrat kompleks yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga akan
dibawa melewati usus untuk menjalani proses fermentasi bakteri. Bakteri dalam usus
besar akan melakukan proses fermentasi pada makanan yang tidak bisa dicerna oleh
tubuh. Karena dibawa melewati usus, serat diketahui dapat membantu melancarkan
sistem pencernaan karena mampu merangsang pergerakan usus. Adapun beberapa jenis
makanan tinggi serat adalah buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan gandum utuh.

Walaupun sumber energi utama untuk tubuh, Anda tetap harus memperhatikan asupan
karbohidrat harian. Pasalnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan berserat, gula, atau pati
dapat menimbulkan masalah kesehatan. Normalnya, angka kebutuhan harian zat gizi ini
untuk orang dewasa berusia di atas 19 tahun yaitu 260 gram. Lalu, kebutuhan gizi ini pun
dipecah kembali berdasarkan jenisnya, yaitu:
 serat: 32 gram
 gula: 50 gram atau 4 sendok makan/hari

2.3 Manfaat Karbohidrat Bagi Tubuh


Tubuh memerlukan karbohidrat karena zat ini memiliki banyak manfaat penting bagi tubuh,
antara lain:
1. Sebagai sumber energi
Konsumsi makanan berkarbohidrat akan membuat tubuh mencerna dan mengubahnya
menjadi glukosa. Dengan bantuan hormone insulin, glukosa akan diserap oleh sel-sel tubuh.
Dari proses inilah tubuh akan memperoleh energi untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti
bernapas, bergerak, dan berpikir.

2. Mengendalikan berat badan


Karbohidrat sering dikaitkan dengan bertambahnya berat badan. Padahal, karbohidrat justru
bermanfaat dalam mengendalikan berat badan.
Manfaat karbohidrat ini bisa diperoleh dengan cara mengonsumsi makanan tinggi serat,
seperti gandum utuh, buah, dan sayur. Selain rendah kalori, jenis makanan berserat tinggi
juga dapat memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga bisa membantu Anda menurunkan
berat badan.

3. Melancarkan buang air besar


Karbohidrat yang bersumber serat, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, dan sayuran,
dikenal baik untuk kesehatan saluran cerna. Oleh karena itu, manfaat karbohidrat dapat
mengurangi risiko munculnya berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit.
4. Mengontrol gula darah
Supaya gula darah tidak cepat naik atau kadarnya normal, karbohidrat yang sebaiknya
dikonsumsi adalah jenis karbohidrat kompleks. Manfaat karbohidrat kompleks ini diperoleh
dari proses pencernaan yang lebih lama daripada karbohidrat sederhana. Jadi, glukosa akan
masuk ke dalam darah secara lebih lambat.
Karbohidrat kompleks untuk mengendalikan gula darah bisa diperoleh dari mengonsumsi
makanan yang mengandung serat. Serat juga dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah
sehingga bisa menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler.

5. Memelihara fungsi organ


Selain membentuk energi untuk beraktivitas, karbohidrat juga berperan dalam memelihara
fungsi organ, yakni otak dan ginjal, agar bisa berfungsi dengan optimal.

Umumnya, orang dewasa sehat membutuhkan asupan karbohidrat sekitar 300–415 gram per
hari. Namun, asupan karbohidrat bisa saja berbeda-beda tergantung pada kebutuhan
kalori berdasarkan usia, jenis kelamin, aktivitas sehari-hari, maupun kondisi medis yang
diderita masing-masing orang.
Karbohidrat sebaiknya dikonsumsi sesuai kebutuhan. Bila kadarnya berlebihan, gula dari
karbohidrat akan disimpan sebagai lemak jika tidak segera digunakan. Akibatnya, timbunan
lemak di badan bertambah dan menyebabkan obesitas, yang pada akhirnya akan
meningkatkan risiko terjadinya beragam penyakit, seperti diabetes dan penyakit jantung.
Bila kekurangan karbohidrat, tubuh akan memecah lemak menjadi energi. Akibatnya, ada
penumpukan keton di dalam darah dan menyebabkan ketosis. Kondisi ini akan menyebabkan
gejala berupa pusing, lemas, dan dehidrasi. Kekurangan karbohidrat juga berisiko membuat
Anda kekurangan nutrisi lain yang penting untuk tubuh.
Beragam manfaat karbohidrat pun akan maksimal bila dikonsumsi sesuai kebutuhan dan
diimbangi dengan sumber nutrisi lainnya. Bila Anda ingin melakukan diet rendah
karbohidrat atau memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes, sebaiknya
konsultasikan kepada untuk mendapatkan takaran karbohidrat yang tepat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Karbohidrat termasuk salah satu makronutrien, yaitu nutrisi yang diperlukan tubuh dalam
jumlah besar dan mengandung kalori. Karbohidrat terbagi menjadi dua, yaitu karbohidrat
sederhana dan karbohidrat kompkesks. Karbohidrat adalah zat gizi yang berfungsi sebagai
sumber energi untuk tubuh, baik untuk beraktifitas sehari-hari maupun mendukung organ-
organ tubuh bekerja dengan optimal. Karbohidrat juga memiliki beragam manfaat lainnya
yang membuat tubuh terhindar dari beragam penyakit. Oleh karena itu, kita perlu mengatur
pola makan sehat kita guna memenuhi kebutuhan gizi harian kita.

DAFTAR PUSTAKA
https://gramedia.com/literasi/karbohidrat/
https://www.alodokter.com/mengingatkan-kembali-kepada-manfaat-karbohidrat
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/karbohidrat/
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-karbohidrat

Anda mungkin juga menyukai