Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

FUNGSI KARBOHIDRAT

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

1. Ahmad Ilhan Hadi Saputera 7. Ainun Latifah

2. Ainun Nabila 8. Aisyah Amalia

3. Aisyah Putri Salsabila 9. Alif Sa'dani Wabaraka

4 .Atikah Rahmawati 10. David Guerlain Jonathans

5. Devita Maharrani Putrisoen 11. Dinesa Septiera Kurnia

6. Elka Norahmadaniati 12. Elvina Dwi Wahyuni

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN

BANJARMASIN

TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena kami dapat
menyelesaikan Makalah ini. Penyusunan Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Ilmu Gizi Dasar tentang masalah “Fungsi Karbohidrat” . Selain itu tujuan dari penyusunan
makalah ini juga untuk menambah wawasan tentang pengetahuan ilmu gizi dasar.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Yasir Farhat, SKM.,M.Kes. selaku
dosen Ilmu Gizi Dasar kami yang telah membimbing kami agar dapat menyelesaikan makalah
ini.

Akhirnya kami menyadari bahwa Makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati, kami menerima kritik dan saran agar penyusunan
Makalah selanjutnya menjadi lebih baik. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih dan
semoga karya tulis ini bermanfaat bagi para pembaca.

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………….

KATA PENGANTAR………………… …………………………………………………………..

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………

BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………………….

A. Latar Belakang…………………………………………………………………………….
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………………….
C. Tujuan………………………………………………………………………………………
D. Manfaat…………………………………………………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………….

A. Sumber utama
Energi………………………………………………………………………….
B. Pemberi Rasa Manis
Makanan………………………………………………………………………….
C. Penghemat Protein………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….
D. Pengatur Metabolisme Lemak……………………………………………………..
E. Membantu Pengeluaran Fesess………………………………………………

BAB III PENUTUP………………………………………………………………………………..


A. Kesimpulan……………………………………………………………………………..
B. Saran………………………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………..
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan aktifitas, baik yang telah merupakan
kebiasaan misalnya berdiri, berjalan, mandi, makan dan sebagainya. Untuk melakukan aktifitas
itu kita memerlukan energi. Energi yang diperlukan ini kita peroleh dari bahan makanan yang
kita makan. Pada umumnya bahan makanan itu mengandung tiga kelompok utama senyawa
kimia, yaitu karbohidrat, protein dan lemak atau lipid.

Energi yang terkandung dalam karbohidrat itu pada dasamya berasal dari energi matahari.
Karbohidrat, dalam hal ini glukosa, dibentuk dari karbon dioksida dan air dengan bantuan sinar
matahari dan klorofil dalam daun Selanjutnya glukosa yang terjadi diubah menjadi amilum dan
disimpan pada bagian lain, misalnya pada buah atau umbi. Proses pembentukan glukosa dari
karbon dioksida dan air disebut proses fotosintesis.

Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehidu polihidroksil-keton, atau


senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis. Karbohidrat mengandung
gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya,
istilah karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus(CH₂O) yaitu
senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Namun
demikian, terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang
mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur. Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang
diperlukan tubuh makhluk hidup. Monosakarida, khususnya glukosa, merupakan nutrient utama
sel. Misalnya, pada vertebrata, glukosa mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi
seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan mengambil tenaga yang
tersimpan di dalam molekul tersebut pada proses respirasi selular untuk menjalankan sel-sel
tubuh. Selain itu, kerangka karbon monoksakarida juga berfungsi sebagai bahan baku untuk
sintesis jenis molekul organic kecil lainnya termasuk asam amino dan asam lemak. Sebagai
nutrisi untuk manusia, 1 gram karbohidrat memiliki nilai energi 4 Kalori. Dalam menu makanan
orang Asia Tenggara termasuk Indonesia, umumnya kandungan karbohidrat cukup tinggi, yaitu
antara 70%-80%. Bahan makanan sumber karbohidrat ini misalnya padi - padian atau serealia
(gandum dan beras), umbi-umbian (kentang, singkong, ubi jalar), dan gula.
B. Rumusan Masalah

1. Apa saja fungsi dari karbohidrat ?

C. Tujuan

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui apa saja fungsi dari karbohidrat bagi kehidupan
manusia.

D. Manfaat

1. Mampu mengetahui fungsi-fungsi karbohidrat bagi kehidupan manusia.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Sumber Utama Energi

Saat karbohidrat dicerna, mereka berubah menjadi glukosa. Zat tersebut adalah sumber
energi utama bagi tubuh. Karbohidrat sederhana memberikan asupan energi dalam waktu
singkat, sementara karbohidrat kompleks memberikan energi dalam jangka waktu yang lebih
lama karena pelepasan gula ke aliran darah membutuhkan waktu lama.

• Memaksimalkan Fungsi Otak


Glukosa yang berasal dari karbohidrat penting untuk fungsi tubuh, tak terkecuali dengan
fungsi otak. Pasalnya, otak menggunakan energi tubuh sebesar 20 persen, besaran yang lebih
tinggi dibandingkan organ tubuh lainnya.

• Mengurangi Risiko Penyakit


Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat sederhana atau olahan memiliki efek negatif
pada kesehatan jantung, tetapi karbohidrat lain sebenarnya dapat mengurangi risiko penyakit.
Karbohidrat kompleks, terutama serat, dikaitkan dengan kadar kolesterol yang rendah. Selain itu,
juga dikaitkan dengan risiko diabetes rendah karena tidak menyebabkan lonjakan gula darah.

• Mengendalikan Berat Badan


Fungsi glukosa adalah membantu mengendalikan berat badan. Karbohidrat kompleks
membuat kamu merasa kenyang dalam jangka waktu yang lebih lama karena tubuh memecah
gula secara perlahan. Ini artinya, konsumsi karbohidrat kompleks membantu mengendalikan
berat badan, terutama jenis gandum utuh dan serat.

• Menyehatkan Pencernaan
Konsumsi karbohidrat dalam bentuk serat membantu meningkatkan kesehatan sistem
pencernaan. Serat mengurangi sembelit karena membuat feses lebih lunak. Hal ini juga
membantu meringankan diare dengan membantu menguatkan feses. Dengan pembuangan tubuh
yang efektif, serat juga mencegah perut kembung. Diet tinggi serat mengurangi risiko terjadinya
penyakit usus besar tertentu, seperti divertikulitis.

• Membantu Menjaga Otot


Mendapatkan cukup asupan karbohidrat melalui diet menjaga otot-otot. Ketika glukosa
langsung tidak tersedia dan karbohidrat yang disimpan telah habis, tubuh akan memecah protein
dalam serat otot untuk dikonversi menjadi gula dalam proses yang dikenal sebagai
glukoneogenesis.

Meski ini membantu memenuhi kebutuhan energi, cara ini tidak terlalu disukai oleh
tubuh. Oleh karena itu, jika kamu melakukan diet karbohidrat, kerusakan otot karena digunakan
sebagai asupan cadangan energi dapat mengurangi kekuatan otot.

B. Pemberi Rasa Manis Makanan

Karbohidrat memberi rasa manis pada makanan, khususnya monosakarida dan disakarida.
Gula tidak mempunyai rasa manis yang sama. Fruktosa adalah gula paling manis.

C. Penghemat Protein

Jika tubuh kekurangan karbohidrat, tubuh akan mulai memecah protein dari jaringan otot
sehingga menghasilkan asam amino untuk mengganti karbohidrat. Hal ini menyebabkan
berkurangnya massa otot, padahal otot sangat diperlukan untuk pergerakan tubuh manusia.
Protein mempunyai fungsi utama sebagai zat pembangun dan pemelihara jaringan. Bila
kebutuhan karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan sebagai
cadangan makanan untuk memenuhi kebutuhan energi dan mengalahkan fungsi utamanya
sebagai zat pembangun. Hal ini berlaku sebaliknya, jika kebutuhan karbohidrat tercukupi, maka
protein hanya akan menjalankan fungsi utamanya sebagai zat pembangun.

D. Pengatur Metabolisme Lemak

Karbohidrat akan mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga
menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam beta-hidro-butirat.
Bahan-bahan ini dibentuk dalam hati dan dikeluarkan melalui urine dengan mengikat basa
berupa ion natrium. Hal ini dapat menyebabkan ketidak seimbangan natrium dan dehidrasi, serta
PH cairan tubuh menurun. Keadaan ini menimbulkan ketosis atau asidosis yang dapat merugikan
tubuh. Dibutuhkan antara 50-100 g karbohidrat sehari untuk mencegah ketosis.

E. Membantu pengeluaran faces

Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltik usus dan
memberi bentuk pada feses. Selulosa dan serat makanan mengatur peristaltik usus, sedangkan
hemiselulosa dan pektin mampu menyerap banyak air dalam usus besar sehingga memberi
bentuk pada sisa makanan yang akan dikeluarkan. Serat makanan mencegah kegemukan,
konstipasi, hemoroid, penyakit-penyakit divertikulosis, kanker, usus besar, penyakit diabetes
mellitus dan jantung koroner yang berkaitan dengan kadar kolesterol
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Karbohidrat merupakan salah satu zat gizi makro. Karbohidrat adalah sumber energi bagi
makhluk hidup. Karbohidrat memiliki fungsi sebagai Sumber Utama Energi, yang mana akan
memaksimalkan kerja otak, mengurangi resiko penyakit, menyehatkan pencernaan,
mengendalikan berat badan, serta membantu menjaga otot. Selain itu fungsi dari karbohidrat
yaitu Pemberi manis pada makanan khusus nya pada monosakaroda dan disakarida,
Penghematan protein, Pengatur metab lemak, dan membantu pengeluaran feces.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas disarankan dan diharapkan kepada mahasiswa jurusan


Gizi agar dapat mengetahui serta memahami tentang Fungsi-fungsi dari Karbohidrat bagi
kehidupan manusia yang mana akan meningkatkan pengetahuan mahasiswa pada materi
Karbohidrat terutama memahami fungsi-fungsi dari Karbohidrat itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.halodoc.com/artikel/penting-untuk-tubuh-ini-6-fungsi-karbohidrat

https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/24/134035869/apa-fungsi-karbohidrat-untuk-
tubuh

http://jurnalkarbohidrat.blogspot.com/2012/07/pengertian-dan-fungsi-karbohidrat.html?m=1

https://www.dictio.id/t/apa-saja-fungsi-dari-karbohidrat/5793

https://www.dictio.id/t/apa-saja-fungsi-dari-karbohidrat/5793/3

Anda mungkin juga menyukai