Anda di halaman 1dari 20

ABSTRAK

Karbohidrat merupakan sumber kalori utama bagi hampir seluruh penduduk di dunia
khususnya bagi penduduk negara yang berkembang. Karbohidrat berguna untuk mencegah
pemecahan protein tubuh yang berlebihan dan membantu metabolisme lemak dan protein.

Seperti halnya karbohidrat, lemak merupakan sumber energi bagi tubuh. Lemak mempunyai
fungsi untuk penghasil energi, sebagai penghasil lemak esensial, dan lain-lain. Begitu juga
dengan protein, protein merupakan suatu zat yang sangat penting bagi tubuh, karena zat ini
berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur.

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh


Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wataala, karena berkat
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas Makalah Biologi tentang kabohidrat . Semoga
Makalah ini dapat diajukan guna untuk memenuhi tugas kami .
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,
terutama Ibu ENTI WAHYUNINGSIH Selaku guru pembimbing, dan tak lupa juga kawan-
kawan dikelas sehingga makalahyang berjudul kabohidrat ini dapat diselesaikan tepat
pada waktunya.Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu Kami mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi pembaca, dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

2
DAFTAR ISI

Abstrak........................................................................................1

Kata pengantar.................................................................................2

Daftar isi.......................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.................................................................4

A. LATAR BELAKANG.....................................................................1

B. RUMUSAN MASALAH..............................................................1

C. TUJUAN PENULISAN..................................................................1

BAB II PEMBAHASAN....................................................................2

1. Struktur kimia kabohidrat.........................................................


2. Ciri-ciri kabohidrat
3. bahan atau sumber kabohidrat
4. fungsi kabohidrat dalam tubuh
5. akibat jika kekurangan kabohidrat
6. akibat jika kelebihan kabohidrat
7. penyakit yang berhubungan dengan bahan makanan yang mengandung kabohidrat

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

B. SARAN

DAFTAR PUSAKA.......................................................................................

3
BAB 1

Pendahuluan

A.Latar belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan aktifitas, baik yang telah merupakan
kebiasaan misalnya berdiri, berjalan, mandi, makan dan sebagainya atau yang hanya kadang-
kadang saja kita lakukan. Untuk melakukan aktifitas itu kita memerlukan enrgi. Energi yang
diperlukan ini kita peroleh dari bahan makanan yang kita makan. Pada umumnya bahan
makanan itu mengandung tiga kelompok utama senyawa kimia, yaitu karbohidrat, protein
dan lemak atau lipid.
Energi yang terkandung dalam karbohidrat itu pada dasarnya berasal dari energi
matahari. Karbohidrat, dalam hal ini glukosa, dibentuk dari karbon dioksida dan air dengan
bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun. Selanjutnya glukosa yang terjadi diubah
menjadi amilum dan disimpan pada bagian lain, misalnya pada buah atau umbi. Proses
pembentukan glukosa dari karbon dioksida dan air disebut proses fotosintesis.
Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksil-aldehida atau polihidroksil-keton,
atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis. Karbohidrat
mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus
hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang
mempunyai rumus(CH2O)n ,yaitu senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak
terhidrasi oleh n molekul air. Namun demikian, terdapat pula karbohidrat yang tidak
memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur.
Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh makhluk hidup.
Monosakarida, khususnya glukosa, merupakan nutrient utama sel. Misalnya, pada
vertebrata, glukosa mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh.
Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan mengambil tenaga yang tersimpan di dalam
molekul tersebut pada proses respirasi selular untuk menjalankan sel-sel tubuh. Selain itu,
kerangka karbon monoksakarida juga berfungsi sebagai bahan baku untuk sintesis jenis
molekul organic kecil lainnya,termasuk asam amino dan asam lemak. Sebagai nutrisi untuk
4
manusia, 1 gram karbohidrat memiliki nilai energi 4 Kalori. Dalam menu makanan orang Asia
Tenggara termasuk Indonesia, umumnya kandungan karbohidrat cukup tinggi, yaitu antara
70%-80%. Bahan makanan sumber karbohidrat ini misalnya padi-padian atau serealia
(gandum dan beras), umbi-umbian (kentang, singkong, ubi jalar), dan gula.

B.Rumusan masalah

1. Struktur kimia kabohidrat


2. Ciri-ciri kabohidrat
3. bahan atau sumber kabohidrat
4. fungsi kabohidrat dalam tubuh
5. akibat jika kekurangan kabohidrat
6. akibat jika kelebihan kabohidrat
7. penyakit yang berhubungan dengan bahan makanan yang mengandung kabohidrat

C.Tujuan Penulisan

Mengetahui struktur dari karbohidrat


Mengetahui fungsi karbohidrat
Mengetahui klasifikasi karbohidrat
Mengetahui penyakit apa saja yang disebabka jika kekurangan dan kelebihan kabohidrat
Menyelesaikan tugas MAKALAH BIOLOGI

5
BAB 2

Pembahasan masalah

1. Struktur kimia kabohidrat

KARBOHIDRAT yaitu Senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.
Terdiri atas unsur C, H, O dengan perbandingan 1 atom C, 2 atom H, 1 atom O. karbohidrat
banyak terdapat pada tumbuhan dan binatang yang berperan struktural & metabolik.
sedangkan pada tumbuhan untuk sintesis CO2 + H2O yang akan menghasilkan amilum /
selulosa, melalui proses fotosintesis, sedangkan Binatang tidak dapat menghasilkan
karbohidrat sehingga tergantung tumbuhan. sehingga tergantung dari tumbuhan.
karbohidrat merupakan sumber energi dan cadangan energi, yang melalui proses
metabolisme. Kabohidrat dapat diklasifikasikan menjadi beberapa sebagai berikut.

1. Monosakarida : terdiri atas 3-6 atom C dan zat ini tidak dapat lagi dihidrolisis oleh larutan
asam dalam air menjadi karbohidrat yang lebih sederhana.
tidak dapat dihidrolisis ke bentuk yang lebih sederhana. berikut macam-macam
monosakarida : dengan ciri utamanya memiliki jumlah atom C berbeda-beda :
triosa (C3), tetrosa (C4), pentosa (C5), heksosa (C6), heptosa (C7).
Triosa : Gliserosa, Gliseraldehid, Dihidroksi aseton
Tetrosa : threosa, Eritrosa, xylulosa
Pentosa : Lyxosa, Xilosa, Arabinosa, Ribosa, Ribulosa
Hexosa : Galaktosa, Glukosa, Mannosa, fruktosa
Heptosa : Sedoheptulosa
2. Disakarida : senyawanya terbentuk dari 2 molekul monosakarida yg sejenis atau tidak.
Disakarida dapat dihidrolisis oleh larutan asam dalam air sehingga terurai menjadi 2 molekul
monosakarida.
hidrolisis : terdiri dari 2 monosakatida
sukrosa : glukosa + fruktosa (C 1-2)
maltosa : 2 glukosa (C 1-4)

6
trehalosa ; 2 glukosa (C1-1)
Laktosa ; glukosa + galaktosa (C1-4)
3. Oligosakarida :senyawa yang terdiri dari gabungan molekul2 monosakarida yang banyak
gabungan dari 3 6 monosakarida
dihidrolisis : gabungan dari 3 6 monosakarida misalnya maltotriosa
4. Polisakarida : senyawa yang terdiri dari gabungan molekul- molekul monosakarida yang
banyak jumlahnya, senyawa ini bisa dihidrolisis menjadi banyak molekul
monosakarida. Polisakarida merupakan jenis karbohidrat yang terdiri dari lebih 6
monosakarida dengan rantai lurus/cabang.

2. Bahan/ Sumber-sumber kabohidrat

Glukosa, Glukosa dinamakan juga dekstrosa atau gula anggur, terdapat luasdi alam dalam
jumlah sedikit, yaitu di dalam sayur, buah, sirup jagung, sari pohon, dan bersamaan dengan
fruktosa dalam madu. Glukosa juga memegang peranan sangat penting dalam ilmu gizi.
Glukosa merupakan hasil akhir pencernaan pati, sukrosa, maltosa, dan laktosa pada hewan
dan manusia. Dalam proses metabolisme, glukosa merupakan bentuk karbihidrat yang
beredar didalam tubuh dan didalam sel merupakan sumber energi.
Fruktosa, frktosa ditemukan di dalam madu dan buah-buahan sehingga fruktosa disebut
dengan gula buah.

Galaktosa, Galaktosa tidak terdapat bebas di alam seperti halnya glukosa dan fruktosa, akan
tetapi terdapat dalam tubuh sebagai hasil pencernaan laktosa.
Manosa, Manosa jarang terdapat di dalam makanan. Di gurun pasir, seperti di Israel
terdapat di dalam manna yang mereka olah untuk membuat roti.
Pentosa, Pentosa merupakan bagian sel-sel semua bahan makanan alami. Jumlahnya sangat
kecil, sehingga tidak penting sebagai sumber energi.

Laktossa, gula yang ditemukan di susu

Maltosa, ditemukan pada biji yamg berkecambah, dapat terbentuk pada proses pembuatan
bir.

7
Glikogen, tersimpan pada hati dan otot hewan. Namun daging bukan karbohidrat karena
glikogen akan rusak selama proses penggantungan daging.

Selulosa, merupakan komponen didng sel tumbuhan dan dikenal sebagai serat(fiber).
Selulosa ditemukan dalam sereal, sayuran, dan buah-buahan.

Pati, kabohidrat simpanan yang dihasilkan oleh tanaman.

Sukrosa, sukrosa terdapat pada gula yang kita gunakan sehari-hari.

3. Ciri-ciri kabohidrat
Ditinjau dari gugus fungsi yang diikat:

1. Aldosa: karbohidrat yang mengikat gugus aldehid. Contoh: glukosa, galaktosa, ribosa
2. Ketosa: karbohdrat yang mengikat gugus keton. Contoh: fruktosa

Ditinjau dari hasil hidrolisisnya:

1. Monosakarida: karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi molekul-molekul


karbohidrat yang lebih sederhana lagi. Misalnya: glukosa, fruktosa, ribosa, galaktosa
2. Disakarida: karbohidrat yang terbentuk dari kondensasi 2 molekul monosakarida.
Misalnya: sukrosa (gula tebu), laktosa (gula susu), dan maltosa (gula pati)
3. Oligosakarida: karbohidrat yang jika dihidrolisis akan terurai menghasilkan 3 10
monosakarida, misalnya dekstrin dan maltopentosa
4. Polisakarida: karbohirdat yang terbentuk dari banyak molekul monosakarida.
Misalnya pati (amilum), selulosa, dan glikogen.

4 .FUNGSI KARBOHIDRAT
8
Sumber Energi. Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh.
Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi penduduk di seluruh dunia,
karena banyakdi dapat di alam dan harganya relatif murah. Satu gram karbohidrat
menghasilkan 4 kkalori. Sebagian karbohidrat di dalam tubuh berada dalam sirkulasi
darah sebagai glukosa untuk keperluan energi segera; sebagian disimpan sebagai
glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk
kemudian disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak. Seseorang
yang memakan karbohidrat dalam jumlah berlebihan akan menjadi gemuk.
Pemberi Rasa Manis pada Makanan. Karbohidrat memberi rasa manis pada
makanan, khususnya mono dan disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang
sama. Fruktosa adalag gula yang paling manis. Bila tingkat kemanisan sakarosa diberi
nilai 1, maka tingkat kemanisan fruktosa adalah 1,7; glukosa 0,7; maltosa 0,4; laktosa
0,2.
Penghemat Protein. Bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan
digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi
utamanya sebagai zat pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat makanan mencukupi,
protein terutama akan digunakan sebagai zat pembangun.
Pengatur Metabolisme Lemak. Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak
yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam
asetoasetat, aseton, dan asam beta-hidroksi-butirat. Bahan-bahan ini dibentuk
menyebabkan ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi. pH cairan menurun.
Keadaan ini menimbulkan ketosis atau asidosis yang dapat merugikan tubuh
Membantu Pengeluaran Feses. Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan
cara mengatur peristaltik usus dan memberi bentuk pada feses. Selulosa dalam serat
makanan mengatur peristaltik usus. Serat makanan mencegah kegemukan,
konstipasi, hemoroid, penyakit-penyakit divertikulosis, kanker usus besar, penyakiut
diabetes mellitus, dan jantung koroner yang berkaitan dengan kadar kolesterol darah
tinggi. Laktosa dalam susu membantu absorpsi kalsium. Laktosa lebih lama tinggal
dalam saluran cerna, sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri yang
menguntungkan.

9
5. AKIBAT KEKURANGAN KARBOHIDRAT
KETOSIS. Jika kekurangan kabohidrat dalam diet, lemak akan diubah menjadi energi.
Metabolisme lemak akan menghasilkan keton. Jika produksi keton melebihi
kecepatan pembuanganya, akan mengakibatkan ketosis.
Marasmus. Gangguan akibat kekurangan asupan makanan yang mengandung
karbohidrat dapat mengakibatkan penyakit di antaranya adalah penyakit yang sering
mengenai anak balita (di bawah lima tahun) disebut juga penyakit marasmus. Ciri-ciri
penyakit marasmus : Selalu merasa kelaparan Anak sering menangis Tubuh
menjadi sangat kurus, biasanya pada anak yang terkena penyakit busung lapar Kulit
menjadi keriput.
Kekurangan Kalori dan Protein (KKP). Penyakit kekurangan kalori dan protein pada
dasaraya terjadi karena defisiensi energi dan defisiensi protein, disertai susunan
hidangan yang tidak seimbang. Penyakit KKP terutama menyerang anak yang sedang
tumbuh, dan dapat pula menyerang orang dewasa, yang biasanya kekruangan makan
secara menyeluruh. Bahan makanan pokok beras di Indonesia memberikan andil 70-
80% dari total sehari-hari kebutuhan kalori. Kekurangan karbohidrat (kekurangan
konsumsi )per&&) meningkatkan kebutuhan protein, akibatnya kekurangan kalori
sekaligus kekurangan protein. Penyakit KKP memyerang anak yang sedang tumbuh
pesat (balita), terutama berusia 2-4 tahun. Beberapa gejala definiensi energi, anak
kelihatan kurus seolah-olah hanya tinggal kulit pembalut tulang. Muka berkerut
seperti orang tua, kulit di dekat pantat Juga tampak berlipat-lipat, mengenaskan kulit
yang terlalu lebar untuk badan anak. Anak tergeletak pasif, apatis, tanpa respon
terhadap keadaan sekitar, dan bila dipegang tidak terasa jariagan lemak subkutan di
antara lipatan kulitnya. Pada anak yang kekurangan protein (kwashiskor) ditemui
gejala antara lain, anak aptis, rambut kepala halus dan jarang, rambut bewarna
kemerahan, kusam tidak hitam mengkilap seperti pada anak Sehat, rambut ini aering
mudah dicabut tanpa terasa sakit oleh ponderita. Kadang kala terdapat uban yang
momperkuat diagnosa, kwashiorkor. Bila KKP menyerang orang dewasa akan terlihat

10
gejala berupa udema kela paran, karona udema tampak menonjol pada bagian Uonar
penderita.

6. AKIBAT KELEBIHAN KARBOHIDRAT

Kelebihan karbohidrat sangat beresiko dengan berbagai penyakit. Penyakit ini mungkin
tidak akan segera disadari karena kebiasaan mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang
tinggi. Kurangnya kesadaran mengkonsumsi pengganti karbohidrat juga menjadi pemicu.
Berikut ini adalah beberapa resiko mengkonsumsi karbohidrat secara berlebihan.

Diabetes Melitus, Diabetes diturunkan dari bahasa Yunani yaitu diabts yang berarti
pipa air melengkung (syphon). Diabetes dinyatakan sebagai keadaan di mana terjadi
produksi urin yang melimpah pada penderita Diabetes mellitus (DM) merupakan
suatu penyakit yang melibatkan hormon endokrin pankreas, antara lain insulin dan
glukagon. Manifestasi utamanya mencakup gangguan metabolisme lipid,
karbohidrat, dan protein yang pada gilirannya merangsang kondisi hiperglikemia.
Kondisi hiperglikemia tersebut akan berkembang menjadi diabetes mellitus dengan
berbagai macam bentuk manifestasi komplikasi.Terdapat beberapa definisi yang
dapat merepresentasikan penyebab, perantara dan wujud komplikasi tersebut.
Diabetes mellitus (DM) tipe I diperantarai oleh degenerasi sel Langerhans pankreas
akibat infeksi virus, pemberian senyawa toksin, diabetogenik (streptozotosin,
aloksan), atau secara genetik (wolfram sindrome) yang mengakibatkan produksi
insulin sangat rendah atau berhenti sama sekali. Hal tersebut mengakibatkan
penurunan pemasukan glukosa dalam otot dan jaringan adiposa. Secara patofisiologi,
penyakit ini terjadi lambat dan membutuhkan waktu yang bertahun-tahun, biasanya
terjadi sejak anak-anak atau awal remaja. Penurunan berat badan merupakan ciri
khas dari penderita DM I yang tidak terkontrol. Gejala yang sering mengiringi DM I
yaitu poliuria, polidipsia, dan polifagia. Peningkatan volume urin terjadi disebabkan
oleh diuresis osmotik (akibat peningkatan kadar glukosa darah atau hiperglikemik)
dan benda-benda keton dalam urin. Lebih lanjut, diuresis osmotik tersebut akan

11
mengakibatkan kondisi dehidrasi, kelaparan dan shock. Gejala haus dan lapar
merupakan akibat dari kehilangan cairan dan ketidakmampuan tubuh menggunakan
nutrisi .Pada DM I, kadar glukosa darah sangat tinggi, tetapi tubuh tidak dapat
memanfaatkannya secara optimal untuk membentuk energi. Oleh karena itu, energi
diperoleh melalui peningkatan katabolisme protein dan lemak. Seiring dengan
kondisi tersebut, terjadi perangsangan lipolisis serta peningkatan kadar asam lemak
bebas dan gliserol darah. Hormon insulin yang kurang berfungsi bisa karena memang
simtomnnya yang tidak cukup, atau kepekaan sel target terhadap hormon itu yang
menurun. Namun ada yang berpendapat hormonnya disintesa dalam jumlah cukup,
tetapi mobilisasinya terhambat sehingga bertumpuk dalam bertuk inaktif dalan sel-
sel otot. Banyak juga faktor lain yang ikut mempengaruhi timbulnya penyakit kencing
manis. Insulin rerupakan pengatur glukosa untuk masuk ke dalam sel target dan sel
lain. Pada defisiensi insulin, glukosa tak dapat masuk ke dalam sel, sehinga
konsentrasinya meningkat di luar sel, termanuk di dalam cairan darah, Namun
timbunan glukosa itu tak dapat dimanfaatkam sel yang memerlukan untuk energi,
Tumpukan glukosa itu kemudian dibuang melalui ginjal ke dalam urine sehinnga. air
kencing meagandung gula yang disebut glukosuria. Diabetes melitus dapat ditangani
dengan upaya diet, kegiatan fisik dan otak. Jika penangannya cukup Baik, penderita
dapat menjalani kehidupan normal untuk jangka waktu cukup lama. Pada penderita
sering dijumpai kelainan sampingan, terutama yang tidak dirawat dengan baik,
misalaya kelainan retina (retiaepathia diabetica), kelainan kardiovaskuler dengan
gejala penyumbatan pembuluh darah halus, kelainan ginjal dan kelainan hati. Bisa
juga, terjadi kelainan saraf yang disebut neorepathia diabetica. Penyakit kencing
manis dapat dikatakan suatu kelainan akibat kekurangan hormon insulin. AkiBatnya,
glukosa yang dikonsumsi tetap redah dalam darah dan sukar menembus dinding sel
untuk disimpan menjadi glikogen atau digunakan sebagai energi. Pada. penderita
diabetes, kadar gula dapat mencapai 1.200ol/dl, Keadaan ini hanya dapat diatasi
dengan suntikan hormon insulin secara teratur dan pembatasan makanan atau diet
yang ketat.

12
Obesitas, Obesitas atau kegemukan adalala kelebihan gizi yang ditandai dengan
adanya penimbunan lemak secara berlebihan dalan tubuh sehingga menaikkan berat
Badan. Kegemukan hanya dapat terjadi jika ada kelebihan energi karena berbagai
sebab, antara lain kelebihan zat gizi, kelainan baagian otak tertentu, kelainan hormon
endokrin, faktor keturunan, dan akibat pemakaian obat tertentu.Kelebihan berat
antara lain disebabkan ketidakseimbangan konsumsi kalori dengan kebutuhan energi,
dimana konsumai terlalu berlebihan dibanding kebutuhan energi. Kelebihan energi
itu disimpan dalam bentuk jaringan lemak. Pada keadaan normal, jaringan lemak itu
ditimbun di beberapa tempat, diantaranya dalam jaringan subkutan dan dalam
jaringan tirai khusus (ementum).Penimbunam lemak pada wanita memiserikan
bentuk khas feminin, misalaya di daerah pinggul, daerah bahu, dan dada. Timbunan
ringan lemak di daerah khusus itu sangat ditakuti dan dijauhi kaum wanita karena
cukup sulit diatasi.
Jantung Koroner, Penyakit jantung dimulai ketika kolesterol, bahan lemak, dan
kalsium tertumpuk dalam arteri. Ketika ini terjadi dalam arteri yang mensuplai
jantung, penumpukan ini, atau plak, menyebabkan arteri menyempit, sehingga
pengiriman oksigen ke jantung berkurang. Pengurangan pengiriman oksigen ke
jantung dapat membuat nyeri dada, juga disebut angina. Penyakit jantung dimulai
ketika kolesterol, bahan lemak, dan kalsium membangun di arteri, sebuah proses
yang dikenal sebagai aterosklerosis. Hubungan antara penyakit jantung dan serangan
jantung Ketika plak terjadi sampai ke titik dan pecah, hal itu menyebabkan bekuan
darah terbentuk di arteri koroner. Bekuan darah memblok darah mengalir ke otot
jantung, menyebabkan serangan jantung. Dalam skenario terburuk, serangan jantung
tiba-tiba atau gangguan irama fatal dapat terjadi. Penyumbatan arteri koroner oleh
plak dapat menyebabkan serangan jantung (myocardial infarction) atau gangguan
irama fatal (serangan jantung tiba-tiba). Penyakit jantung: pembunuh nomor satu
Penyakit jantung mempengaruhi sekitar 14 juta laki-laki dan perempuan di Amerika
Serikat, dan memiliki tingkat kematian yang tinggi. Bahkan, merenggut kehidupan
lebih banyak dari total gabungan penyebab utama kematian berikutnya.

13
7. Penyakit yang berhubungan dengan bahan makanan yang mengandung kabohidrat

1. Diabates Tipe 2

Ketika mengkonsumsi kaRbohidrat dalam jumlah yang berlebihan maka kandungan glukosa
yang didapatkan untuk tubuh juga semakin tinggi. Glukosa adalah zat gula yang digunakan
oleh tubuh dan otak untuk bisa terus bekerja. Glukosa yang dihasilkan dalam proses ini juga
akan keluar dari saluran pencernaan dan masuk ke dalam aliran darah. Ketika ada banyak
kadar gula dalam darah maka pankreas membutuhkan hormon yang lebih banyak untuk
menghasilkan insulin.

Kemudian jika kondisi terus berlanjut maka bisa menyebabkan kadar gula dalam darah yang
terlalu tinggi atau lebih sering disebut dengan diabetes tipe 2. Hal-hal yang mesti diwaspadai
dari diabetes yakni :

bahaya diabetes
diabetes basah
diabetes kering

2. Penumpukan Karies Gigi

Karies gigi adalah sebuah masalah yang terjadi karena jaringan keras gigi mengalami
kerusakan. Akibat kelebihan karbohidrat dalam saluran makan atas meninggalkan zat asam
yang terlalu lama tinggal di dalam gigi. Akibatnya maka lapisan enamel gigi akan hancur
secara perlahan. Bakteri yang ada dalam mulut akan semakin suka karena ada banyak asam
yang dihasilkan oleh zat yang tertinggal pada gigi. Untuk mengatasi hal ini maka bisa sering
menggosok gigi dan perawatan rutin ke dokter gigi.

3. Penyakit Jantung

Kandungan triglisrida pada orang yang sering mengkonsumsi karbohidrat ternyata jumlahnya
sangat tinggi. Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang tidak sehat untuk tubuh dan
mengalir dalam darah. Konsumsi karbohidrat bisa menyebabkan tingginya tingkat kolesterol

14
dalam tubuh sehingga juga bisa meningkatkan berbagai jenis penyakit jantung seperti
pengerasan arteri, stroke, gejala penyakit jantung koroner dan jenis penyakit lain yang
menyerang organ jantung.

Serangan jantung ini juga bisa berakibat pada :

cepat lelah dan jantung berdebar


penyebab jantung berdebar-debar
penyebab keringat dingin

4. Produksi Lemak Berlebihan

Mungkin anda belum pernah menduga bahwa konsumsi karbohidrat juga bisa menyebabkan
perputaran lemak dalam tubuh menjadi lebih berat. Insulin yang dihasilkan oleh pankreas
akan diolah dari hati ke semua organ tubuh yang membutuhkan lemak. Setiap organ akan
menggunakan cadangan lemak sesuai dengan fungsi dan aktivitas tubuh. Untuk itu konsumsi
karbohidrat berlebihan juga bisa menyebabkan perputaran lemak di berbagai pos organ
yang mungkin belum digunakan secara maksimal.

Lemak yang berlebihan pada tubuh bisa menyebabkan :

penyebab asam lambung naik


penyakit akibat kekurangan lemak
akibat leukosit tinggi

5. Sindrom Metabolisme

Sindrom metabolisme terjadi akibat kelebihan karbohidrat yang dikonsumsi. Kandungan


karbohidrat yang terlalu tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan resistensi terhadap insulin.
Hal ini menjadi lebih parah karena biasanya resistensi insulin akan diiringi dengan masalah
asam urat yang terlalu tinggi, tekanan darah tinggi dan masalah pada sistem pembekuan
darah. Sindrom metabolisme dapat menyebabkan penyakit yang sangat serius seperti
serangan jantung.

15
Sindrom metabolisme tubuh juga bisa mempengaruhi :

gejala darah kental


kelelahan otot
asam urat

6. Obesitas

Konsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat juga bisa menyebabkan
obesitas atau kegemukan. Kondisi ini biasanya terjadi karena orang yang makan banyak
sumber karbohidrat sama sekali tidak pernah melakukan latihan atau olahraga. Karbohidrat
menyebabkan perut menjadi lebih mudah lapar karena sifat kenyang yang sangat pendek.
Hal ini akan menjadi kebiasaan karena ada bahaya tidur setelah makan. Jadi hindari
konsumsi karbohidrat dalam jumlah yang berlebihan dan kurang olahraga.

Bahaya obesitas pada tubuh ini sering terjadi karena :

bahaya makanan cepat saji


bahaya junk food
bahaya daging celeng

7. Resiko Kanker

Buah dan sayuran adalah pelindung tubuh dari kanker atau pemicu kanker, sedangkan
makanan yang mengandung sumber karbohidrat cenderung bisa menyebabkan kanker usus.
Ketika karbohidrat dikonsumsi dengan lemak dan protein maka resiko akan menjadi lebih
tinggi. Kanker usus menjadi resiko yang lebih tinggi karena penumpukan karbohidrat yang
sulit diolah oleh usus manusia. Penyebab lain adalah karbohidrat bisa menjadi pemicu zat
karsinogen atau sumber lemak.

8. Sembelit

Kandungan karbohidrat yang banyak adalah zat polisakarida non pati yang bisa
menyebabkan sifat tinja menjadi lebih keras. Karena itu jika konsumsi karbohidrat secara
16
berlebihan maka menyebabkan usus bekerja terlalu keras sementara tidak ada serat yang
ditemukan untuk mempercepat gerak sari-sari makanan. Karena hal ini maka kandungan air
dalam tinja sangat sedikit dan bisa menyebabkan sembelit.

Sembelit ini sering terjadi karena :

akibat kurang serat


akibat menahan kentut keseringan
penyakit ginjal

9. Komplikasi Metabolisme

Akibat kelebihan karbohidrat yang dikonsumsi juga bisa menyebabkan berbagaipenyebab


penyakit karena sistem metabolisme yang bermasalah. Beberapa kondisi yang paling sering
terjadi pada anak-anak dan bayi. Berbagai kelainan ini adalah seperti tubuh yang tidak
toleransi terhadap fuktosa, tubuh kekurangan sukrosa, galaktosemia, dan berbagai penyakit
yang berhubungan dengan kadar glikogen dalam tubuh.

10. Tekanan Darah Tinggi

Penyakit tekanan darah tinggi juga bisa terjadi ketika konsumsi karbohidrat telah menyerang
kerusakan metabolisme tubuh. Orang yang sudah mengalami gangguan diabetes memiliki
resiko yang lebih tinggi terkena penyakit jantung, hipertensi dan penyakit lain karena tubuh
tidak mampu memproduksi insulin.

11. Kandungan Trigliserida yang Lebih Tinggi

Mengkonsumsi karbohidrat yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kandungan trigliserida


yang terlalu tinggi dalam tubuh. Kandungan trigliserida untuk kondisi normal adalah sekitar
dibawah 150 mg/dL. Jika kondisi kandungan trigliserida menjadi lebih tinggi maka akan
mempengaruhi kesehatan jantung dan resiko penyakit jantung.

Informasi mengenai trigliserida lebih lanjut yakni seperti berikut :

17
perbedaan kolesterol dan trigliserida
kolesterol LDL dan HDL
penyakit kolesterol tinggi.

12. Jantung Koroner, Penyakit jantung dimulai ketika kolesterol, bahan lemak, dan kalsium
tertumpuk dalam arteri. Ketika ini terjadi dalam arteri yang mensuplai jantung,
penumpukan ini, atau plak, menyebabkan arteri menyempit, sehingga pengiriman
oksigen ke jantung berkurang. Pengurangan pengiriman oksigen ke jantung dapat
membuat nyeri dada, juga disebut angina. Penyakit jantung dimulai ketika kolesterol,
bahan lemak, dan kalsium membangun di arteri, sebuah proses yang dikenal sebagai
aterosklerosis. Hubungan antara penyakit jantung dan serangan jantung Ketika plak
terjadi sampai ke titik dan pecah, hal itu menyebabkan bekuan darah terbentuk di arteri
koroner. Bekuan darah memblok darah mengalir ke otot jantung, menyebabkan
serangan jantung. Dalam skenario terburuk, serangan jantung tiba-tiba atau gangguan
irama fatal dapat terjadi. Penyumbatan arteri koroner oleh plak dapat menyebabkan
serangan jantung (myocardial infarction) atau gangguan irama fatal (serangan jantung
tiba-tiba). Penyakit jantung: pembunuh nomor satu Penyakit jantung mempengaruhi
sekitar 14 juta laki-laki dan perempuan di Amerika Serikat, dan memiliki tingkat kematian
yang tinggi. Bahkan, merenggut kehidupan lebih banyak dari total gabungan penyebab
utama kematian berikutnya.

BAB 3
Penutup

A.Kesimpulan

18
Karbohidrat merupakan senyawa yang sangat dibutuhkan oleh manusia, karena
senyawa ini adalah penentu kelangsungan hidup manusia.
Berdasarkan lokasi gugus C=O, monosakarida digolongkan menjadi 2 yaitu:
Aldosa (berupa aldehid)
Ketosa (berupa keton)
Berdasarkan jumlah unit gula dalam rantai, karbohidrat digolongkan menjadi 4
golongan utama yaitu:
Monosakarida (terdiri atas 1 unit gula)
Disakarida (terdiri atas 2 unit gula)
Oligosakarida (terdiri atas 3-10 unit gula)
Polisakarida (terdiri atas lebih dari 10 unit gula)
Produk yang dihasilkan terutama dalam bentuk gula sederhana yang mudah larut
dalam air dan mudah diangkut ke seluruh sel-sel guna penyediaan energi. Sebagian dari gula
sederhana ini kemudian mengalami polimerisasi dan membentuk polisakarida
Fungsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber biokalori dalam bahan makanan,
disamping itu juga sebagai bahan pengental atau GMC pada teknologi makanan sebagai
bahan penstabil, bahan pemanis (sukrosa, glukosa, fruktosa) dan bahan bakar, misalnya
pada glukosa dan pati dan sebagai penyusun struktur sel, misalnya selulosa dan khitin.
B.Saran

Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu Kami mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini
memberikan informasi bagi pembaca, dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan
peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Daftar pusaka

19
20

Anda mungkin juga menyukai