Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRATIKUM

UJI MAKANAN
Nama :Desy widyaningsih

Kelas : XI IPA 3

Pembimbing : Drs.Agus Purworiyono

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KABUPATEN BENGKULU UTARA
SMA Negri 8 Bengkulu Utara
Tahun ajaran 2021/2022
Kata Pengantar

Alhamdulillahi Rabbil Alamin.

Puji syukur Penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena berkatNyalah
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil pratikum ini. Tak lupa pula
kita kirimkan shalawat dan salam atas junjungan Rasulullah SAW yang telah
membawa kita dari Alam yang gelap gulita menuju alam yang terang
benderang Dalam penyusunan laporan hasil pratikum ini tentu saja jauh dari
kesempurnaan. Kerena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik demi
penyempurnaan dan perbaikan tugas ini. Akhirnya, kepada seluruh pihak yang
turut memberikan partisipasi dalam terwujudnya hasil pratikum ini, tak lupa
pula kami mengucapkan terima kasihMudah-mudahan laporan pratikum ini
dapat bermanfaat dan dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut.

Penulis

(Kelompok I)
Pendahuluan

A. Latar Belakang

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap makhluk hidup memerlukan


makanan. Makanan yang masuk ke dalam tubuh makhluk hidup akan
diuraikan atau dipecah menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana baik
secara mekanik maupun secara kimiawi agar dapat diserap tubuh. Tanpa
makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas sehari-
harinya. Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan
energi,membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang
bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap
makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat,
lemak, dan lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari
makanan.

Kekurangan salah satu atau lebih dari zat makanan di atas dalam waktu yang
cukup lama dapat menyebabkan gangguan pada tubuh. Sebaliknya, kelebihan
zat makanan juga tidak baik bagi kesehatan. Keadaa tubuh dimana komposisi
zat makana tidak seimbang disebut malnutrisi. Malnutrisi dapat disebabkan
oleh kekurangan maupun kelebihan satu atau lebih nutrien (zat makanan)
esensial

Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda.
Karbohidrat merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah
satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein
digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun
tubuh kita. Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan makanan dan
sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan
karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna
bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi.

B. Landasan Teori

Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan,


dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi.

Makanan bersumber dari hewan maupun tumbuhan. Beberapa orang menolak


untuk memakan makanan dari hewan seperti, daging, telur dan lain-lain.
Mereka yang tidak suka memakan daging dan sejenisnya disebut vegetarian
yaitu orang yang hanya memakan sayuran sebagai makanan pokok mereka.

Pada umumnya bahan makanan mengandung beberapa unsur atau senyawa


seperti air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, pigmen dan lain-lain.

Bahan makanan yang kita konsumsi sehari-hari harus mengandung nutrient


yang diperlukan tubuh. Karbohidrat, lemak dan protein merupakan nutrient
yang dibutuhkan dalam jumlah besar, sedangkan vitamin dan mineral
dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Walaupun dibutuhkan sedikit bahan
tersebut harus ada dalam menu makanan kita.

Untuk mengetahui kandungan zat nutrient yang terdapat dalam bahan


makanan digunakan indicator uji makanan yang biasa dikenal dengan istilah
reagen. Beberapa reagen yang banyak digunakan untuk mendeterminasi
kandungan nutrient dalam makanan adalah:

1) Lugol / kalium yodida

Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan jenis amilum


(tepung)

2) Benedict / fehling A dan Fehling B

Digunakan untuk menunjukkan kandungan bahan makanan kelompok gula


(monosakarida dan di sakarida)
3) Millon / Molisch / Biuret

Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan kelompok protein

4) Sudan III / etanol / kertas buram

Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan yang mengandung lemak /


minyak

5) Metilen Blue I. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan senyawa yang tersusun atas unsur-unsur karbon (C),


hidrogen (H), dan oksigen (O). Tubuh anda memerlukan karbohidrat, antara lain
sebagai sumber energi utama ( setiap 1 gram karbohidrat mengandung 4,1
kalori), untuk menjaga keseimbangan kondisi asam dan basa dalam tubuh,

sebagai bahan pembentuk struktur sel, dan sebagai bahan pembentuk


senyawa-senyawa organik seperti lemak serta protein.

Karbohidrat dikelompokkan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida.


Monosakarida adalah senyawa karbohidrat sederhana yang tersusun atas satu
gugus gula, contohnya glukosa, galaktosa, dan fruktosa. Glukosa dapat
ditemukan dalam buah seperti anggur, bawang, dan madu. Galaktosa dapat
dijumpai pada gula susu dan gula tebu. Adapun fruktosa merupakan gula yang
paing manis, umumnya dapat ditemukan dalam buah-buahan dan madu.
Disakarida merupakan senyawa karbohidrat dengan gugus gula dua. Maltosa,
laktosa, dan sukrosa merupakan contoh disakarida yang paling umum. Maltosa
dibentuk oleh dua molekul glukosa, laktosa dibentuk oleh molekul glukosa dan
galaktosa, sedangkan sukrosa dibentuk oleh dua molekul glukosa dan fruktosa.
Sukrosa dapat didapati di tebu, lobak merah, pisang, buah-buah yang manis,
serta akar-akar penyimpanan yang tertentu. Maltosa dapat dijumpai dijumpai
dalam kecambah jawawut. Adapun laktosa didapati pada semua susu hewan
mamalia termasuk ASI. Sementara itu, polisakarida merupakan senyawa
karbohidrat yang tersusun atas banyak molekul gula sederhana, contohnya
glikogen, amilum, dan selulosa

Karbohidrat, terutama glukosa berperan aktif dalam penyediaan sumber energi


bagi sel-sel otak, lensa mata, dan jaringan saraf. Selain itu, karbohidrat juga
berperan penting dalam proses metabolisme, menjaga keseimbangan asam
basa, dan pembentukan struktur sel, jaringan, serta organ tubuh. Adapun
laktosa berfungsi membantu penyerapan kalsium

Metabolisme karbohidrat dimulai dari penyerapan glukosa dari usu melalui


vena portal hepatika untuk dialirkan ke hati. Di hati, glukosa akan berubah
menjadi glikogen. Dalam aliran darah, fruktosa dan galaktosa akan diubah
menjadi glukosa

Digunakan untuk menunjukkan bahan makanan yang mengandung vitamin C

II. Protein

Protein tersusun atas unsur-unsur C,H,O, dan N (nitrogen). Beberapa jenis


protein juga mengandung S (sulfur) dan P (fosfor). Protein memiliki beberapa
fungsi penting, antara lain sebagai sumber energi ( 1 gram protein
menghasilkan 4,1 kalori); sebagai bahan pembentuk hormon, enzim, antibodi,
serta kromosom. Selain itu, protein juga berfungsi sebagai bahan pembentuk
sel-sel baru dan sebagai larutan penyangga (sistem buffer). Larutan
penyangga berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan asam dan basa
cairan tubuh

Di dalam tubuh, protein diserap dalam bentuk asam amino. Asam amino
dibedakan menjadi asam amino esensial dan asam amino nonesensial.
Asam amino esensial adalah asam amino yang sangat dibutuhkan oleh tubuh,
tetapi tidak dapat disintesis oleh tubuh. Untuk itu, asam amino ini harus
didatangkan dari luar tubuh malalui makanan. Asam amino yang termasuk
esensial antara lain arginin, histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin,
fenilalanin, treonin, triptofan, dan valin. Sementara itu, asam amino
nonesensial adalah asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh. Contohnya
alanin, asparagin, asam aspartat, sistein, sistin, asam glutamat, glutamin,
glisin, prolin, serin, dan tirosin.

Protein dibedakan menjadi protein nabati dan protein hewani. Protein nabati
diperoleh dari tumbuhan, misalnya kacang-kacangan dan produk olahan,
terutama kacang kedelai. Adapun protein hewani diperoleh dari hewan,
misalnya daging, telur, susu, dan ikan.

III. Lemak

Lemak merupakan senyawa yang tersusun atas unsur-unsur C,H, dan O .


Lemak tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut lemak, seperti alkohol,
kloroform, dan eter. Seperti halnya karbohidrat, lemak juga berguna sebagai
sumber energi (1 gram lemak menghasilkan energi 9,3 kalori). Meskipun
menghasilkan energi terbesr, lemak bukanlah penghasil energi utama karena
lebih banyak disimpan sebagai energi cadangan

Fungsi lemak yang lain, yaitu sebagai pelarut vitamin A,D,E, dan K ; sebagai
pelindung organ-organ tubuh, misalnya jantung, ginjal, dan lambung. Lemak
juga berfungsi sebagai bahan pembentuk membran sel, mencegah hilangnya
panas tubuh saat udara dingin sehingga suhu tubuh tetap terjaga.

Berdasarkan sumbernya, lemak dibedakan menjadi lemak nabati (dari


tumbuhan) dan lemak hewani (dari hewan). Contoh sumber lemak nabati,
antara lain santan, minyak kelapa, kacang tanah, dan buah avokad. Adapun
contoh lemak hewani adalah daging, telur, susu, mentega, gajih, dan keju.

Di dalam tubuh, lemak diuraikan dan diserap dalam bentuk asam dan gliserol.
Asam lemak dibedakan menjadi asam lemak tak jenuh dan asam lemak jenuh.
Asam lemak tak jenuh berbentuk cair dan umumnya berasal dari tumbuhan.
Asam lemak jenuh berbentuk padat dan terdapat pada otak, hati, serta daging

UJI KANDUNGAN BAHAN MAKANAN

1. TUJUAN
Mengidentifikasikan zat makanan yang terdapat didalam berbagai bahan
makanan yang telah ditentukan

2. ALAT & BAHAN


Alat :
Tabung reaksi dan rak
Pipet tetes
Mortal dan alu
Spatula
Pembakar Bunsen
Penjepit tabung reaksi
Kertas buram
Korek api
Tisu

Bahan :
Lugol
Biuret
Fehling A dan B
Bahan makanan yang akan diuji

3. CARA KERJA
A. Membuat larutan makanan
a) Menumbuk sempel makanan yang kering dan padat dengan
menggunakan lumping sampai menjadi halus. Beri sedikit air dan
aduk sehingga terbentuk semacam laritan.
b) Masukkan setiap satu sempel larutan bahan makanan kedalam tiga
tabung reaksi yang masing masingnya setinggi 1cm
B. Uji amilum
a) Memasukkan 2 tetes larutan lugol kedalam tabung reaksi A
b) Mengamati perubahan warna apa dalam larutan lugol
(larutan lugol berwarna biru tua atau hitam terhadap reaksi amilu)
C. Uji glukosa
a) Memasukkan 5 tetes larutan fehling A dan fehling B kedala tabung
reaksi B, Kemudian dikocok agar homogeny
b) Memanaskan tabung raksi tersebut diatas bunsen, kurang lebih 1
menit
c) Mengamati perubahan warna pada larutan fehling A & B ( Larutan
fehling A & B berwarna merah bata terhadap reaksi glukosa)
D. Uji protein
a) Masukkan 3 tetes larutan biuret kedalam tabung reaksi, kemudian
dikocok agar homogeny
b) Amatilah perubahan warna pada larutan biuret ( larutan biuret
berwarna ungu terhadap reaksi protein)
E. Uji lemak
a) Oleskan makanan pada kertas buram biarkan hingga kering dan
amatilah ( kertas buram menjadi transparan atau bernoda)
4. TABEL HASIL PENGAMATAN

Table 1 hasil rekasi/perubahan warna

Jenis Perubahan Perbuhan warna Perubahan


Bahan warna ( LUGOL) ( FEHLING A & B) warna ( BIURET)
Makanan
Putih telur - - +(ungu)
Kuning telur - + ( biru) -
tempe - - -
jeruk - - -

Table 2 hasil uji kandungan makanan

Jenis
Bahan AMILUM GLUKOSA PROTEIN
Makanan
Putih telur - - + PROTEIN
Kuning telur - - -
Tempe - - -
Jeruk - - -

Table 3 hasil uji lemak makanan

Jenis bahan makanan Noda pada kertas lemak


Putih telur +transparan + lemak
Kuning telur +transparan + lemak
tempe +transparan +lemak
jeruk - -
Kesimpulan :
Bahan makanan ada yang mengandung Karbohidrat, Lemak , Glukosa ,
Protein. Karbohidrat berubah warna menjadi hitam, Fehling A & B menjadi
biru, Biuret berwarna merah bata dan lemak kertas buram menjadi
transparan.

PUNUTUP

Demikianlah makalah biologi uji makanan ini dibuat apabila


Ada kesalahan mon maf yang sebesar besarnyaa

Daftar Pustaka
Aryulina, Diah dkk. 2010. BIOLOGY for Senior High School Grade XI
Semester 1. Jakarta : Erlangga.
Kimball, J. W. 1999. Biologi Umum. Jakarta: Erlangga.
Prawirohartono, Slamet. 2004. Sains Biologi 2a Kurikulum 2004 Kelas 2
SMA. Jakarta: Bumi aksara.
Sri Lestari, Endang. 2009. BIOLOGI 2 Makhluk Hidup dan Lingkungannya
Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidkan
Nasional.
Susantri. 2013. Uji Amilum, Glukosa, Protein dan Lemak. (online).
(http://susantri10.blogspot.com/2013/01/uji-amilum-glukosa-protein-dan-
lemak.html) diakses tanggat 17 Maret 2014.
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook

Anda mungkin juga menyukai