UJI MAKANAN
Nama :Desy widyaningsih
Kelas : XI IPA 3
Puji syukur Penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena berkatNyalah
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil pratikum ini. Tak lupa pula
kita kirimkan shalawat dan salam atas junjungan Rasulullah SAW yang telah
membawa kita dari Alam yang gelap gulita menuju alam yang terang
benderang Dalam penyusunan laporan hasil pratikum ini tentu saja jauh dari
kesempurnaan. Kerena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik demi
penyempurnaan dan perbaikan tugas ini. Akhirnya, kepada seluruh pihak yang
turut memberikan partisipasi dalam terwujudnya hasil pratikum ini, tak lupa
pula kami mengucapkan terima kasihMudah-mudahan laporan pratikum ini
dapat bermanfaat dan dapat digunakan untuk penelitian lebih lanjut.
Penulis
(Kelompok I)
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Kekurangan salah satu atau lebih dari zat makanan di atas dalam waktu yang
cukup lama dapat menyebabkan gangguan pada tubuh. Sebaliknya, kelebihan
zat makanan juga tidak baik bagi kesehatan. Keadaa tubuh dimana komposisi
zat makana tidak seimbang disebut malnutrisi. Malnutrisi dapat disebabkan
oleh kekurangan maupun kelebihan satu atau lebih nutrien (zat makanan)
esensial
Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda.
Karbohidrat merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah
satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein
digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun
tubuh kita. Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan makanan dan
sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan
karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna
bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi.
B. Landasan Teori
II. Protein
Di dalam tubuh, protein diserap dalam bentuk asam amino. Asam amino
dibedakan menjadi asam amino esensial dan asam amino nonesensial.
Asam amino esensial adalah asam amino yang sangat dibutuhkan oleh tubuh,
tetapi tidak dapat disintesis oleh tubuh. Untuk itu, asam amino ini harus
didatangkan dari luar tubuh malalui makanan. Asam amino yang termasuk
esensial antara lain arginin, histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin,
fenilalanin, treonin, triptofan, dan valin. Sementara itu, asam amino
nonesensial adalah asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh. Contohnya
alanin, asparagin, asam aspartat, sistein, sistin, asam glutamat, glutamin,
glisin, prolin, serin, dan tirosin.
Protein dibedakan menjadi protein nabati dan protein hewani. Protein nabati
diperoleh dari tumbuhan, misalnya kacang-kacangan dan produk olahan,
terutama kacang kedelai. Adapun protein hewani diperoleh dari hewan,
misalnya daging, telur, susu, dan ikan.
III. Lemak
Fungsi lemak yang lain, yaitu sebagai pelarut vitamin A,D,E, dan K ; sebagai
pelindung organ-organ tubuh, misalnya jantung, ginjal, dan lambung. Lemak
juga berfungsi sebagai bahan pembentuk membran sel, mencegah hilangnya
panas tubuh saat udara dingin sehingga suhu tubuh tetap terjaga.
Di dalam tubuh, lemak diuraikan dan diserap dalam bentuk asam dan gliserol.
Asam lemak dibedakan menjadi asam lemak tak jenuh dan asam lemak jenuh.
Asam lemak tak jenuh berbentuk cair dan umumnya berasal dari tumbuhan.
Asam lemak jenuh berbentuk padat dan terdapat pada otak, hati, serta daging
1. TUJUAN
Mengidentifikasikan zat makanan yang terdapat didalam berbagai bahan
makanan yang telah ditentukan
Bahan :
Lugol
Biuret
Fehling A dan B
Bahan makanan yang akan diuji
3. CARA KERJA
A. Membuat larutan makanan
a) Menumbuk sempel makanan yang kering dan padat dengan
menggunakan lumping sampai menjadi halus. Beri sedikit air dan
aduk sehingga terbentuk semacam laritan.
b) Masukkan setiap satu sempel larutan bahan makanan kedalam tiga
tabung reaksi yang masing masingnya setinggi 1cm
B. Uji amilum
a) Memasukkan 2 tetes larutan lugol kedalam tabung reaksi A
b) Mengamati perubahan warna apa dalam larutan lugol
(larutan lugol berwarna biru tua atau hitam terhadap reaksi amilu)
C. Uji glukosa
a) Memasukkan 5 tetes larutan fehling A dan fehling B kedala tabung
reaksi B, Kemudian dikocok agar homogeny
b) Memanaskan tabung raksi tersebut diatas bunsen, kurang lebih 1
menit
c) Mengamati perubahan warna pada larutan fehling A & B ( Larutan
fehling A & B berwarna merah bata terhadap reaksi glukosa)
D. Uji protein
a) Masukkan 3 tetes larutan biuret kedalam tabung reaksi, kemudian
dikocok agar homogeny
b) Amatilah perubahan warna pada larutan biuret ( larutan biuret
berwarna ungu terhadap reaksi protein)
E. Uji lemak
a) Oleskan makanan pada kertas buram biarkan hingga kering dan
amatilah ( kertas buram menjadi transparan atau bernoda)
4. TABEL HASIL PENGAMATAN
Jenis
Bahan AMILUM GLUKOSA PROTEIN
Makanan
Putih telur - - + PROTEIN
Kuning telur - - -
Tempe - - -
Jeruk - - -
PUNUTUP
Daftar Pustaka
Aryulina, Diah dkk. 2010. BIOLOGY for Senior High School Grade XI
Semester 1. Jakarta : Erlangga.
Kimball, J. W. 1999. Biologi Umum. Jakarta: Erlangga.
Prawirohartono, Slamet. 2004. Sains Biologi 2a Kurikulum 2004 Kelas 2
SMA. Jakarta: Bumi aksara.
Sri Lestari, Endang. 2009. BIOLOGI 2 Makhluk Hidup dan Lingkungannya
Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidkan
Nasional.
Susantri. 2013. Uji Amilum, Glukosa, Protein dan Lemak. (online).
(http://susantri10.blogspot.com/2013/01/uji-amilum-glukosa-protein-dan-
lemak.html) diakses tanggat 17 Maret 2014.
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook