DISUSUN OLEH :
Kelompok 4
1) Fitrian Adicahya
2) Ikbar Bariqalaa Nashrulloh
3) Khaerunisa Dwi Mega Utami
4) Muhammad Wildan Widiyantoro
5) Muhammad Yogatama
6) Rizieq Akbar Dinillah
7) Rosfitri Anggraeni
B. Teori Dasar
Agar tubuh sehat dan tumbuh secara normal, ada enam macam zat makanan yang
dibutuhkan, yaitu karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan air. Keenam
zat makanan tersebut dapat kita peroleh dari berbagai bahan makanan.
Makanan biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk
hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi. Setiap makhluk hidup membutuhkan
makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktifitas
sehari-harinya. Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi dan
membantu pertumbuhan badan dan otak.
Suatu bahan makanan dapat mengandung satu atau lebih zat makanan. Tetapi
bahan makanan akan mengandung zat makanan tertentu saja dalam jumlah yang
banyak sehingga suatu bahan makanan merupakan sumber zat makanan tertentu.
KARBOHIDRAT
Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi dibagi dalam dua golongan yaitu
karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana
merupakan karbohidrat yang banyak mengandung gula. Karbohidrat sederhana
terdiri atas monosakarida, disakarida, gula alkohol, dan oligosakarida. Sedangkan
karbohidrat kompleks merupakan karbohidrat yang banyak mengandung serat.
Sebagai sumber energi, karbohidrat menyediakan energi bagi tubuh. Satu gram
karbohidrat menghasilkan 4 kalori, sebagian karbohidrat di dalam tubuh berada
dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi, sebagian disimpan
sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak
untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak.
AMILUM
Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air,
berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang
dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk
fotosintesis) dalam jangka panjang. Hewan dan manusia juga menjadikan pati
sebagai sumber energi yang penting.
Pati tersusun dari dua macam karbohidrat, amilosa dan amilopektin, dalam
komposisi yang berbeda-beda. Amilosa memberikan sifat keras (pera) sedangkan
amilopektin menyebabkan sifat lengket. Amilosa memberikan warna ungu pekat
pada tes iodin sedangkan amilopektin tidak bereaksi. Penjelasan untuk gejala ini
belum pernah bisa tuntas dijelaskan.
GULA (GLUKOSA)
Di sisi lain, glukosa sangat penting dalam produksi protein dan dalam metabolisme
lipid. Karena pada sistem saraf pusat tidak ada metabolisme lipid, jaringan ini
sangat tergantung pada glukosa.
Glukosa, karbohidrat yang paling sederhana mengalir dalam aliran darah sehingga
tersedia bagi seluruh sel tubuh. Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan
mengubahnya menjadi tenaga untuk menjalankan sel-sel tubuh. Glukosa diserap ke
dalam peredaran darah melalui saluran pencernaan. Sebagian glukosa ini kemudian
langsung menjadi bahan bakar sel otak, sedangkan yang lainnya menuju hati dan
otot, yang menyimpannya sebagai glikogen (“pati hewan”) dan sel lemak yang
menyimpannya sebagai lemak.
PROTEIN
Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh
setelah air. Seperlima bagian tubuh adalah protein, sebagian ada didalam otot,
seperlima di dalam tulang dan tulang rawan, sepersepuluh di dalam kulit, dan
selebihnya di dalam jaringan lain dan cairan tubuh. Semua enzim, berbagai
hormon, pengangkut zat-zat gizi dan darah, matriks intraseluler dan sebagainya
adalah protein. Di samping itu asam amino yang membentuk protein bertindak
sebagai prekursor sebagian besar koenzim, hormon, asam nukleat, dan molekul-
molekul yang esensial untuk kehidupan. Protein mempunyai fungsi khas yang
tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain yaitu membangun serta memelihara sel-sel
jaringan tubuh.
Protein adalah molekul makro yang mempunyai berat molekul antara lima ribu
hingga beberapa juta. Protein terdiri atas rantai-rantai panjang asam amino yang
terikat satu sama lain dalam ikatan peptida. Protein merupakan zat makanan
penting untuk pertumbuhan, perkembangan, mengganti bagian yang rusak, dan
sebagainya.
Menurut sumbernya, protein dibagi menjadi dua golongan, yaitu protein hewani
berasal dari hewan, dan protein nabati berasal dari tumbuhan. Protein hewani
merupakan protein sempurna karena mengandung asam amino esensial. Protein
hewani dapat diperoleh dari daging, ikan, susu, dan telur. Protein nabati merupakan
protein tidak sempurna karena kandungan asam amino esensialnya kurang lengkap,
jumlahnya kurang untuk memenuhi keperluan tubuh, kecuali dari kacang-kacangan
terutama kedelai. Protein nabati dapat diperoleh dari padi-padian, kacang-
kacangan, dan sayuran. Perlu diketahui protein tidak dapat dibuat atau disimpan
sebagai cadangan tubuh, jadi harus dikonsumsi secara teratur.
Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein lain
berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein yang
membentuk batang dan sendi sitoskeleton. Protein terlibat dalam sistem kekebalan
(imun) sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen
penyimpanan (dalam biji) dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu
sumber gizi, protein berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang
tidak mampu membentuk asam amino tersebut (heterotrof).
LEMAK
Lemak sama dengan minyak. Seperti juga karbohidrat, lemak merupakan senyawa
yang terdiri atas unsur karbon, hidrogen, dan oksigen dengan struktur yang berbeda
dari karbohidrat. Lemak dapat dijumpai pada berbagai bahan makanan, seperti
bahan makanan yang berasal dari hewan dan bahan makanan yang berasal dari
tumbuhan.
Bahan makanan yang berasal dari hewan yang mengandung lemak adalah daging,
jeroan, krim, susu, mentega, dan sebagainya. Sedangkan bahan makanan yang
berasal dari tumbuhan yang mengandung lemak adalah minyak goreng, margarin,
kacang tanah, kemiri, dan lain-lain. Bahan makanan sumber lemak jika dipegang
terasa licin dan jika ditempelkan pada kertas akan terlihat meninggalkan bekas
minyak pada kertas tersebut. Apabila bekas air pada kertas akan hilang setelah
beberapa saat karena air menguap sehingga kertas akan kering kembali, maka
bekas minyak tidak akan hilang dari kertas karena minyak tidak menguap. 1 gram
lemak menghasilkan 9,3 kalori. Ciri-ciri ini dapat dijadikan pedoman untuk
pengujian sederhana tentang ada tidaknya lemak dalam suatu bahan makanan.
Berdasarkan ikatan kimianya, asam lemak dibedakan menjadi dua. Pertama, asam
lemak jenuh tubuh dan bersifat non esensial karena dapat disintesis oleh tubuh dan
umumnya berwujud padat pada suhu kamar. Asam lemak jenuh berasal dari lemak
hewani, misalnya mentega dan gajih. Kedua, asam lemak tidak jenu, bersifat
esensial karena tidak dapat disintesis oleh tubuh dan umumnya berwujud cair pada
suhu kamar. Asam lemak tidak jenuh berasal dari lemak nabati, misalnya minyak
goreng, minyak kedelai, dan minyak jagung.
Sebagai sumber tenaga yang paling besar untuk satuan berat yang sama
dibandingkan bahan makanan lain,
Pembawa zat-zat makanan yang esensial,
Pelindung alat tubuh yang lunak,
Melindungi tubuh dari suhu yang rendah,
Bahan penyusun membran sel,
Penahan rasa lapar karena pencernaan lemak membutuhkan waktu yang
lama.
BAB II
METODE PRAKTIKUM
D. Cara Kerja
- Tempe dan nasi mengalami perubahan warna menjadi kuning kunyit dan hijau
setelah diteteskan larutan Benedict.
- Roti dan nasi mengalami perubahan warna menjadi ungu tua setelah diteteskan
larutan lugol.
- Roti, tempe, dan telur mengalami perubahan warna menjadi biru setelah
diteteskan larutan Biuret.
F. Kesimpulan
Dari hasil praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa dalam satu bahan makanan
tidak hanya mengandung satu nutrisi, tetapi banyak yang mempunyai dua nutrisi atau
lebih. Seperti halnya roti terdapat amilum dan protein.