Biologi
Disusun Oleh :
Kelompok II
Yasmin
LABORATORIUM BIOLOGI
MADRASAH ALIYAH YMPI RAPPANG
2022
BAB I
PENDAHULUAN
Kekurangan salah satu atau lebih zat diatas dalam waktu yang
cukup lama dapat menyebabkan gangguan pada tubuh. Sebaliknya
kelebihan zat makanan juga tidak baik bagi kesehatan. Keadaan tubuh
dimana komposisi zat makanan tidak seimbang disebut malnutrisi. Hal
tersebut karena kebanyakan dari mereka tidak mengetahui pasti bahan
makanan apa saja yang mengandung zat gizi yang diperlukan oleh tubuh
mereka. Oleh karena itu, diadakan praktikum untuk mengetahui
kandungan amilum, glukosa, protein, dan lemak dalam berbagai macam
bahan makanan.
TINJAUAN PUSTAKA
A. AMILUM
Pati atau amilum adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam
air,berwujud bubuk putih,tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan
utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa
(sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang. Hewan dan manusia juga
menjadikan pati sebagai sumber energi yang penting.( Wikipedia )
B. GLUKOSA
Di sisi lain, glukosa sangat penting dalam produksi protein dan dalam
metabolisme lipid. Karena pada sistem saraf pusat tidak ada metabolisme
lipid, jaringan ini sangat tergantung pada glukosa.( Dosen Pendidikan, 2021 )
C. PROTEIN
Protein adalah molekul makro yang mempunyai berat molekul antara lima
ribu hingga beberapa juta. Protein terdiri atas rantai-rantai asam amino,yang
terikat satu sama lain dalam ikatan peptida. Asam amino yang terdiri atas
unsur-yaitu intraseluler, ekstraseluler/intraseluler dan intravaskuler (Adriani
dan Wirjatma 2012).
Protein memiliki peran yang penting bagi tubuh, namun, terlalu banyak
mengkonsumsi protein hewani akan membuat sistem pencernaan sulit untuk
diuraikan dan diserap secara menyeluruh karena sia-sia makanan yang tidak
dapat diserap oleh tubuh akan menumpuk dan akhirnya membusuk didalam
usus. Racun yang dihasilkan oleh sisa-sisa makanan yang menumpuk akan
dinetralkan oleh hati. Kondisi inilah yang mengakibatkan sebagian besar
enzim didalam usus dan hati menguras energinya hanya untuk melindungi
tubuh dari racun-racun yang ada di dalam pencernaan. Kerugian yang
didapatkan oleh tubuh adalah protein akan terbuang sia-sia melalui urine.
(Kurniawan 2014)
D. LEMAK
Lemak adalah salah satu kelompok yang termasuk pada golongan lipid,
yaitu senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak larut dalam air, tetapi
larut dalam pelarut organik non-polar.( Mayo Clinic, 2019 )
Lemak terdapat pada hampir semua bahan pangan dengan kandungan yang
berbeda-beda. Lemak hewani mengandung banyak sterol yang disebut
kolesterol, sedangkan lemak nabati mengandung fitostersol dan lebih banyak
mengandung asam lemak tak jenuh sehingga umumnya berbentuk cair. Yang
merupakan sumber energi yang lebih efektif dibanding dengan karbohidrat
dan protein. Satu gram lemak dapat menghasilkan 9 kkal, sedangkan
karbohidrat dan protein hanya menghasilkan 4 kkal/gram.
1. Iodine
Iodin lugol, dikenal juga sebagai iodium cair, larutan lugol, atau
cukup lugol, adalah larutan yang merupakan gabungan dari senyawa
kalium iodida dengan iodin dalam air. Ini adalah obat dan desinfektan
yang digunakan untuk sejumlah penggunaan tertentu. Pengobatan pada
mulut digunakan untuk mengobati tirotoksikosis sampai operasi dapat
dilakukan, melindungi kelenjar tiroid dari iodium radioaktif, dan untuk
mengobati kekurangan iodium. Pengobatan pada leher rahim digunakan
sebagai zat bantu dalam skrining untuk mengidentifikasi kanker serviks.
Sebagai desinfektan, dapat digunakan untuk luka kecil seperti cedera
akibat jarum suntik. Sejumlah kecil larutan ini juga dapat digunakan untuk
desinfeksi darurat terhadap air minum.(Wikipedia)
2. Biuret
Biuret merupakan reagen campuran antara NaOH dan CuSO4 yang
digunakan untuk menguji adanya kandungan protein. Bahan makanan
yang mengandung protein akan berubah warna menjadi ungu setelah
ditetesi biuret. Uji Biuret merupakan salah satu uji bahan makanan yang
mengandung protein. Fungsi uji biuret adalah untuk mengetahui adanya
ikatan peptida pada sampel. Reaksi biuret adalah reaksi warna yang umum
untuk gugus peptida (-CO-NH-) dan protein. Rekasi positif ditandai
dengan terbentuknya warna ungu untuk zat yang mengandung dua atau
lebih ikatan peptida.(Among Guru)
3. Benedict
Reagen Benedict adalah reagen kimia yang biasa digunakan untuk
mendeteksi adanya gula pereduksi, tapi bahan pereduksi lainnya juga
dapat memberikan hasil positif. Gula pereduksi mencakup monosakarida
dan beberapa disakarida, termasuk laktosa dan maltosa. Larutan Benedict
dapat digunakan untuk menguji adanya glukosa dalam urine. Beberapa
gula seperti glukosa disebut gula pereduksi karena mereka mampu
mentransfer hidrogen (elektron) ke senyawa lain, proses yang disebut
reduksi. Ketika gula pereduksi dicampur dengan reagen benedicts dan
dipanaskan maka akan menyebabkan reagen benedicts berubah warna.
Warna ini bervariasi dari hijau sampai merah bata, tergantung pada jumlah
dan jenis gula.(Indonesian Medical Laboratory)
4. Kertas Koran
Salah satu metode pengujian zat makanan yang bertujuan untuk
melihat adanya kandungan lipid (lemak) adalah dengan menggunakan
metode Grease Spot Test dengan cara meneteskan atau mengoleskan
bahan makanan pada kertas koran, dan menunggu hingga tetesan atau
olesan tersebut kering. Apabila bekas tetesan atau olesan yang sudah
kering tersebut terlihat tampak bening dan tembus cahaya, maka dapat
disimpulkan bahwa zat makanan yang diteteskan atau dioleskan tadi
mengandung lemak.(Roboguru)
2. Santan
Menurut teori, santan mengandung amilum, protein, dan lemak.
3. Tahu
Menurut teori, tahu mengandung amilum, protein dan lemak.
4. Ikan
Menurut teori, ikan mengandung protein dan lemak.
5. Kacang Tanah
Menurut teori kacang tanah mengandung protein.
6. Susu
Menurut teori, susu mengandung amilum, glukosa, protein dan lemak.
7. Ubi Jalar
Menurut teori, ubi jalar mengandung amilum, lemak, dan protein.
8. Telur
Menurut teori, telur mengandung protein dan lemak.(Kompas, 2021)
BAB III
METODOLOGI
III. 1 ALAT
Alat yang digunakan dalam percobaan ini yaitu :
1. Piring...................................................................................................8 Buah
2. Gelas ukur...........................................................................................2 Buah
3. Pipet tetes............................................................................................2 Buah
4.Tabung reaksi......................................................................................16 Buah
5.Rak tabung............................................................................................2 Buah
6.Sendok tanduk......................................................................................8 Buah
7.Plat tetes................................................................................................1 Buah
8.Jepit tabung...........................................................................................1 Buah
9.Bunsen..................................................................................................1 Buah
10.Korek gas............................................................................................1 Buah
11.Tusuk gigi...........................................................................................4 Buah
12. Lumpang dan mortar........................................................................3 Pasang
14. Kertas koran....................................................................................1 Lembar
III. 2 BAHAN
Bahan yang digunakan dalam percobaan ini yaitu :
1. Telur....................................................................................................1 Butir
2. Ikan..................................................................................................1 Potong
3. Roti Beta.............................................................................................1 Buah
4. Santan............................................................................................1 Bungkus
5. Ubi Jalar............................................................................................1Potong
6. Tahu.................................................................................................1 Potong
7. Kacang tanah.....................................................................................10 Butir
8. Susu.....................................................................................................±50 ml
9. Air aquades.........................................................................................650 ml
10. Iodine..................................................................................................8 Tetes
11. Benedict................................................................................................16 ml
12. Biuret............................ ........................................................................16 ml
13. Spiritus..............................................................................................±150 ml
IV.1 HASIL
2 Santan × ×
3 Tahu × × ×
4 Ikan × ×
5 Kacang ×
tanah
6 Susu × ×
7 Ubi jalar × ×
8 Telur × ×
IV.2 PEMBAHASAN
V.1 SIMPULAN
V.2 Saran
Saat memilih bahan makan yang ingin digunakan untuk
pengujian, sebaiknya memilih bahan makanan yang bagus dan masih baru
supaya saat melakukan pengujian amilum, glukosa, protein dan lemak
tidak ada kegagalan. Takaran atau komposisi dalam pengetesan uji zat
makanan lebih spesifik lagi agar terlihat lebih jelas lagi. Makanan yang
dihaluskan harus benar-benar halus dan lembut supaya pada saat uji
makanan, larutan yang dipakai untuk mengetahui kandungan zat dapat
tercampur dengan sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
Among Guru
https://www.amongguru.com/pengertian-uji-biuret-fungsi-manfaat-dan-
prosedurnya/
https://www.kompas.com/tren/read/2019/10/26/180500765/mengenal-
lemak-dari-fungsi-hingga-bahayanya-?page=1
https://m.merdeka.com/jatim/protein-adalah-senyawa-organik-yang-
diperlukan-oleh-tubuh-ketahui-8-manfaatnya-kln.html
https://medlab.id/reagen-benedict/
Kompas
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/sains/read/2021/08/01/2100006
23/4-jenis-roti-yang-paling-sehat-untuk-dikonsumsi
https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-glukosa/
Roboguru
https://roboguru.ruangguru.com/question/dalam-percobaan-uji-
makanan-jika-kertas-koran-diolesi-bahan-makanan-dan-setelah_QU-
UMY4HWQ5
Wikipedia
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Amilum
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Iodin_lugol