GURU PEMBIMBING
Disusun Oleh :
Dzakwan Adli(9)
Juniar Asnawi(18)
Saepudin(30)
Kelas XI MIPA 4
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
pada projek praktikum Biologi. Selain itu, projek praktikum ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang karbohidrat, glukosa, protein dan lemak.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat
kami sebutkan semua, terima kasih atas bantuannya, sehingga kami dapat
menyelesaikan projek praktikum ini.
Kami menyadari, tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi
kesempurnaan laporan ini.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Tinjauan Pustaka
2.2 Metode Eksperimen
3.2 Lampiran
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Tubuh manusia
memperoleh tenaga dan energi dari makanan. Makanan dibutuhkan oleh
manusia untuk kelangsungan hidup dan menjalankan aktivitasnya. Fungsi
makanan antara lain menyediakan materi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk
tumbuh serta memperbaiki jaringan yang rusak, maka dari itu manusia
dihimbau untuk memperhatikan makanan yang mereka konsumsi setiap
harinya.
Nutrisi pada Makanan
Kebutuhan nutrisi adalah zat zat gizi atau zat-zat lain yang
berhubungan dengan kesehatan dan penyakit, termasuk keseluruhan
proses dalam tubuh manusia untuk menerima makanan atau
bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-bahan
tersebut untuk aktifitas penting dalam tubuh serta mengeluarkan
sisanya. Nutrisi juga dapat dikatakan sebagai ilmu tentang makanan,
zat-zat gizi dan zat-zat lain yang terkandung, aksi, reaksi, dan
keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit
(Tarwoto dan Wartonah, 2006).
1
Komponen Zat Gizi
Zat gizi merupakan unsur yang penting dalam nutrisi mengingat zat gizi tersebut
dapat memberikan fungsi tersendiri pada nutrisi, kebutuhan nutrisi tidak akan
berfungsi secara optimal kalau tidak mengandung beberapa zat gizi yang sesuai
dengan kebutuhan tubuh, demikian juga zat gizi yang cukup pada kebutuhan
nutrisi akan memberikan nilai yang optimal. Secara umum zat gizi dibagi menjadi
dua golongan yaitu, golongan makro: kalori dan H2O(air), untuk kalori berasal
dari karbohidrat, protein, dan lemak. Kemudian golongan mikro terdiri dari
vitamin dan mineral.
KARBOHIDRAT
Karbohidrat disebut juga zat pati atau zat tepung atau zat gula yang
tersusun dari unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Di
dalam tubuh karbohidrat akan dibakar untuk menghasilkan tenaga atau
panas. Satu gram karbohidrat akan menghasilkan empat kalori.
Menurut besarnya molekul karbohidrat dapat dibedakan menjadi tiga
yaitu: monosakarida, disakarida, dan polisakarida (Uliyah, 2014).
Menurut Sunita (2009), fungsi dari karbohidrat antara lain :
o Sebagai sumber energi, satu gram karbohidrat menghasilkan 4
kalori
o Pemberi rasa manis pada makanan, khususnya pada monosakarida
dan disakarida.
o Penghemat protein, jika karbohidrat makanan tidak tercukupi maka
protein akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi dengan
mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun.
o Pengatur metabolisme lemak, karbohidrat akan menjegah
terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga
menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton
dan asam beta-hidro-butirat.
o Membantu mengeluarkan feses dengan cara mengatur gerak
peristaltik usus dan memberi bentuk pada feses.
PROTEIN
Protein (akar kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling
utama" adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang
merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan
satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon,
hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein
berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan
virus.Kebanyakan protein merupakan enzim atau subunit enzim. Jenis protein
lain berperan dalam fungsi struktural atau mekanis, seperti misalnya protein
yang membentuk batang dan sendi sitoskeleton.
1
Protein terlibat dalam sistem kekebalan (imun) sebagai antibodi, sistem
kendali dalam bentuk hormon, sebagai komponen penyimpanan (dalam biji)
dan juga dalam transportasi hara. Sebagai salah satu sumber gizi, protein
berperan sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak mampu
membentuk asam amino tersebut (heterotrof)
LEMAK
Molekul lemak terdiri atas unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen
seperti halnya karbohidrat. Fungsi utama dari lemak adalah memberikan tenaga
kepada tubuh. Menurut penelitian 1gr lemak dapat dibakar untuk menghasilkan
sembilan kalori yang diperlukan tubuh. Selain itu lemak berfungsi sebagai pelarut
vitamin yaitu vitamin : A, D, E dan K. Bahan-bahan makanan yang mengandung
lemak banyak akan memberi rasa kenyang yang lama, selain itu lemak memberi
rasa gurih pada makanan. Menurut sumbernya lemak dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu lemak nabati dan lemak hewani.
1
Dalam pengujian makanan diperlukan reagen sebagai berikut :
★ Biuret adalah senyawa kimia dengan rumus kimia H2NC (O) NHC (O)
H2. Berbagai turunan organik yang mungkin diuji menggunakan biuret
sebuah uji kimia untuk protein dan polipeptida. Bahan makanan yang
ditetesi dengan biuret dan menghasilkan perubahan warna menjadi
warna ungu, maka bahan makanan tersebut mengandung protein.
★ Benedict adalah bahan kimia pereaksi yang digunakan untuk menguji
ada tidaknya kandungan gula dalam makanan. Hal ini termasuk semua
monosakarida dan disakarida, laktosa dan maltosa. Bahan makanan
yang dicampur dengan benedict dan memanaskannya di atas pembakar
spiritus dan menghasilkan perubahan warna menjadi warna merah bata,
maka bahan makanan tersebut mengandung glukosa.
● Lugol sering digunakan untuk menguji suatu makanan apakah
mengandung karbohidrat atau tidak. Bahan makanan yang dicampur
dengan lugol dan menghasilkan warna biru, maka dapat disimpulkan
bahwa makanan tersebut mengandung karbohidrat.
1.2 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dalam praktikum ini, yaitu:
● Mengidentifikasi bahan makanan yang mengandung Karbohidrat
(amilum), protein dan lemak pada makanan dan minuman dengan
menggunakan cairan yang sudah disiapkan.
● Memahami fungsi zat makanan bagi tubuh.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Tinjauan Pustaka
Tubuh manusia membutuhkan zat makanan dalam jumlah yang
berbeda. Ada yang dibutuhkan dalam jumlah banyak (makronutrien),
yaitu karbohidrat; protein; dan lemak, adu pula yang dibutuhkan dalam
jumlah sedikit, yaitu mineral dan vitamin.
Karbohidrat
Makronutrien yang dibutuhkan manusia: Karbohidrat tersusun atas
unsur-unsur C, H, dan O yang dibentuk dalam proses fotosintesis oleh
tumbuhan berhijau daun. Golongan karbohidrat antara lain: gula, tepung,
dan selulosa. Menurut ukuran molekul, karbohidrat dibedakan menjadi
beberapa golongan sebagai berikut Monosakarida.meliputi glukosa, fruktosa,
dan galaktosa.
2
Glukosa yang ada dalam usus bisa berasal dari glukosa yang kita makan
atau bisa juga hasil pemecahan zat tepung yang kita makan dari nasi, ubi,
jagung, kentang, roti atau dari yang lain.
Lemak
Lemak tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O yang merupakan senyawa
majemuk. Lemak terdiri atas asam lemak dan gliserol. Pada satu molekul
lemak terdapat satu molekul gliserol dan tiga buah molekul asam
lemak.Sumber lemak dibagi menjadi dua macam, yaitu hewani dan
nabati. Lemak tidak dapat larut dalam air tetapi larut dalam eter,
benzene, dan kloroform. Lemak terdiri atas 2 komponen, yaitu asam
lemak dan gliserol. Setiap 3 molekul asam lemak berikatan dengan
molekul gliserol membentuk trigliserida. Asam lemak yang dibuat oleh
tubuh disebut asam lemak nonesensial, sedangkan asam lemak yang
diperoleh dari makanan disebut asam lemak esensial. Adapun fungsi
lemak sebagai berikut:
Protein
Protein merupakan senyawa majemuk yang terdiri atas unsur-unsur C, H, O,
N, dan kadang- kadang terdapat unsure P dan S. Molekul protein tersusun
dari sejumlah asam amino sebagai bahan dari dasar. Sifat-sifat suatu protein
ditentukan oleh:
2
Asam-asam amino tersebut masuk ke pembuluh darah dan diangkut menuju
kesel-sel tubuh. Adapun fungsi protein, yaitu:
o Penghasil energi (I gram-4.1 kalori).
o Pembangun jaringan-jaringan baru dan mengganti yang rusak.
o Pembuat enzim dan hormone.
o Penjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh.
o Pembentuk antibodi.
▪ Lugol
▪ Biuret
▪ Benedict
▪ Kertas HVS
▪ Air
▪ Kacang tanah
▪ Kemiri
▪ Kuning telur
▪ Tahu putih
▪ Nasi
▪ Kentang
▪ Putih Telur
2
1. Cara Kerja
Uji Glukosa :
Uji Lemak :
a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam praktikum ini.
b. Ambillah 3 lembar kertas yang sama. Berilah nomor dan nama
jenis bahan makanan yang diuji. (1) kemiri, (2) kuning telur, (3)
kacang, usap-usap di atas kertas kira-kira sepuluh kali dan
bersihkan sisa kemiri. Biarkan sekitar lima menit.
c. Setelah 5 menit, amati kertas satu persatu.
d. Pergunakanlah lampu atau senter ke arah bekas usapan dari
bahan-bahan makanan yang diuji.
e. Catatlah hasil pengamatan pada tabel di lembar kerja.
2
C. Variabel
3.1 Kesimpulan
3.2 Lampiran
3
DAFTAR PUSTAKA
Urry, L. A., Cain, M. L. L., Wasserman, S. A., Minorsky, P. V., Reece, J. B., & Campbell, N. A. (2020).
Campbell biology. Twelfth edition. New York, NY, Pearson Education, Inc
Admin 2018. Uji Makanan (Amilum, Glukosa, Protein, dan Lemak) idschool. Available at:
https://idschool.net/smp/uji-makanan-amilum-glukosa-protein-dan-lemak/.
Mengenal Apa Itu Karbohidrat, Lemak, Protein, Vitamin, dan Mineral - Adjar. [no date]. Available at:
https://adjar.grid.id/read/542892323/mengenal-apa-itu-karbohidrat-lemak-protein-vitamin-dan -mineral
Aqilah, A. [no date). Laporan Praktikum Uji Makanan (Karbohidrat, Protein, Lemak dan Glukosa. Available at:
https://www.academia.edu/31352541/Laporan Praktikum Uji Makanan_Karbohidrat Protein Lemak dan
Glukosa.