( Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kesehatan Dan Gizi Anak )
Dosen Pengampu: Heny Wulandari, M.Pd.I.
Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atau limpahan rahmat
dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul "Jenis Dan
Fungsi Gizi Dalam Tubuh" dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Kesehatan dan gizi anak. Tak lupa penulis ucapkan terima kasih
kepada dosen pengajar, yaitu Ibu Heny Wulandari, M.Pd.I. atas segala arahan dan bimbingan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami berharap, makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua. Dalam hal ini
dapat menambah wawasan kita mengenai jenis dan fungsi gizi dalam tubuh. Penulis sadar
bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka penulis mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.
Kelompok 4
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istilah gizi berasal dari bahasa Arab giza yang berarti zat makanan, dalam
bahasa Inggris dikenal dengan istilah nutrition yang berarti bahan makanan atau zat gizi
atau sering diartikan sebagai ilmu gizi. Pengertian lebih luas bahwa gizi diartikan
sebagai proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal
melalui proses pencernaan, penyerapan, transportasi, penyimpanan, metabolisme, dan
pengeluaran zat gizi untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi
normal organ tubuh serta untuk menghasilkan tenaga.
I Dewa Nyoman Suparisa menjelaskan bahwa gizi adalah suatu proses
organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses
degesti, absorpsi, transportasi. Penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat yang
tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi normal
dari organ-organ serta menghasilkan energi.
Menurut Sunita Almatsier zat-zat gizi yang dapat memberikan energi adalah
karbohidrat, lemak, dan protein, oksidasi zat-zat gizi ini menghasilkan energi yang
diperlukan tubuh untuk melakukan kegiatan atau aktivitas. Ketiga zat gizi termasuk zat
organik yang mengandung karbon yang dapat dibakar, jumlah zat gizi yang paling
banyak terdapat dalam pangan dan disebut juga zat pembakar.
Selanjutnya Sunita Almatser mengemukakan bahwa fungsi utama karbohidrat
adalah menyediakan energi tubuh. Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi
penduduk di seluruh dunia, sumber karbohidrat adalah padi-padian, atau sereal, umbi-
umbian, kacang-kacang kering, dan gula.
B. Rumusan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Gizi
Kata gizi berasal dari kata "nutrition, artinya sesuatu yang mempengaruhi
proses perubahan semua jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh, yang dapat
mempertahankan kehidupan. Zat gizi adalah elemen yang ada dalam makanan yang
dapat dimanfaatkan secara langsung dalam tubuh seperti karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, mineral, dan air.1
Ilmu Gizi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana makanan dan ba- gian-
bagiannya memengaruhi kesehatan dan daya tahan makhluk hi- dup. Manusia
membutuhkan berbagai zat gizi untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh. Zat
gizi adalah bahan kimia yang terdapat dalam bahan pangan yang dibutuhkan tubuh
untuk menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur
proses kehidupan.
Zat gizi dibagi dalam tiga kelompok menurut fungsinya dalam tu- buh, yaitu:
(1) zat energi, berupa karbohidrat, lemak, dan protein; (2) zat pembangun, berupa
protein, mineral dan air; dan (3) zat pengatur, berupa protein, mineral, air, dan
vitamin. Jadi, ada zat gizi yang menurut fungsinya termasuk dalam lebih dari satu
golongan; misalnya protein termasuk dalam golongan zat energi, zat pembangun, dan
zat pengatur sedangkan mineral dan air termasuk dalam golongan zat pembangun
dan zat pengatur.
Zat-zat gizi dapat pula dibagi dalam zat gizi makro, yaitu karbohidrat, lemak,
dan protein; zat gizi mikro, yaitu vitamin dan mineral; dan air. Ciri-ciri dasar zat-zat
gizi tersebut adalah sebagai berikut:
1
Tuti Soenardi, Makanan Sehat Penggugah Selera Makan Balita, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama, 2006) Hal 6.
2
hidrogen (H) dan oksigen (O), dengan kandungan oksigen le- bih kecil
daripada yang terdapat dalam karbohidrat. Lemak ma- kanan terutama
terdapat dalam bentuk trigliserida.
c) Protein terdiri atas unsur-unsur karbon (C), hidrogen (H), ok- sigen
(O), nitrogen (N), dan kadang-kadang sulfur (S), yang tersusun atas
bentuk asam-asam amino. Protein dibentuk oleh rantai-rantai asam
amino yang terikat dalam bentuk peptida.
f) Air berperan sebagai pelarut dan pelumas dalam tubuh, dan sebagai alat
transpor zat-zat gizi serta sisa-sisa pencernaan dan metabolisme. 2
B. Jenis-Jenis Gizi
Pada bagian ini, kita akan belajar tentang jenis-jenis gizi, dimana jenis-jenis gizi
terdiri dari: Karbohidrat, Lemak, Protein, Vitamin, Mineral, dan Air.
1. Karbohidrat
2
Sunita Almatsier Dkk, Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan, (Jakarta: Pt Gramedia Pustaka Utama,
2011) Hal 1-2
3
Ns. Elisabeth Wahyu Savitri, Buku Ajar Gizi Dan Diet Untuk D3 Keperawatan Sesuai Kurikulum
Aipviki Updated-2022, (Jawa Tengah: Pt Nasya Expanding Management, 2023) Hal 4.
3
Fungsi karbohidrat, yaitu sebagai berikut:
4
Ibid Hal 4-5.
4
e. Membantu Pengeluaran Feses
2. Lemak
Lemak atau lipid adalah senyawa organik yang larut dalam pelarut non
polar seperti etanol, kloroform dan benzena, tetapi tidak larut dalam air.
Lemak mengandung karbon, hidrogen dan oksigen. Walaupun elemen-
elemen ini juga menyusun karbohidrat, perbandingan oksigen terhadap
karbon dan hidrogen lebih rendah pada lemak. Karena lemak lebih sedikit
mengandung oksigen, kalori yang dihasilkannya dua kali lebih banyak
daripada karbohidrat dalam jumlah yang sama. Tubuh banyak mendapat
lemak dari makanan yang dikonsumsi, tetapi tubuh juga membentuk
beberapa lemak. 6
a. Lemak sederhana
b. Lemak campuran
5
Ibid Hal 5.
6
Ibid Hal 8.
5
antara lain: lipoprotein, fosfolipid, dan fosfatidikolin.
c. Lemak asli
Dari berdasarkan asalnya, sumber lemak dibagi menjadi dua, antara lain:
a. Sumber lemak yang berasal dari tumbuhan atau dapat disebut juga
dengan lemak nabati. Bahan-bahan yang didalamnya mempunyai
kandungan lemak nabati antara lain : zaitun, kelapa, kemiri, mentega,
kacang tanah, kedelai, dan sebagainya.
b. Sumber lemak yang berasal dari hewan atau dapat disebut juga dengan
lemak hewani. Bahan-bahan yang didalamnya mempunyai kandungan
lemak hewani antara lain : susu, ikan, daging, keju, telur, dan
sebagainya.
Fungsi Lemak :
6
o Salah satu bahan penyusun vitamin dan hormon.
o Fungsi lemak salah satunya dapat menahan rasa lapar, hal ini
karena lemak dapat memperlambat pencernaan. Apabila
pencernaan yang terjadi terlalu cepat maka menyebabkan timbul
rasa lapar yang cepat pila.
7
jumlah elektrilit, cairan pankreas, dan pankreoenzim yang berfungsi
untuk merangsang pengeluaran berbagai jenis enzim dalam cairan
pankreas.
3. Protein
7
I Gusti Putu Ngurah Adi Santika, S.Pd., M.Fis., Pengukuran Tingkat Kadar Lemak Tubuh Melalui
Jogging Selama 30 Menit, (Bali: Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi 2016), Hal 90-92
8
yang diatur susunannya oleh kode genetik.8
Fungsi Protein:
4. Vitamin
a. Vitamin A
8
Ibid Hal 15-16.
9
Fivi Melva Diana, “Fungsi Dan Metabolisme Protein Dalam Tubuh Manusia”, Jurnal Kesehatan
Masyarakat Vol.4 (2010), Hal 47-48
10
Ibid Hal 19.
9
atau retinal merupakan senyawa poliisoprenoid yang mengandung
cincin sikloheksenil. Vitamin A merupakan istilah generik untuk
semua senyawa dari sumber hewani yang memperlihatkan aktivitas
biologik vitamin A. Senyawa-senyawa tersebut adalah retinal,
asam retinoat dan retinol. Hanya retinol yang memiliki aktivitas
penuh vitamin A, yang lainnya hanya mempunyai sebagian fungsi
vitamin A.
b. Vitamin B
c. Vitamin C
d. Vitamin D
e. Vitamin E
10
bunga matahari serta softlower, dan minyak jagung serta kedelai,
semuanya merupakan sumber vitamin E yang baik.
f. Vitamin K
5. Mineral
a. Pengertian Minereal
b. jenis Mineral
11
Vivi Triana, Macam-Macam Vitamin Dan Fungsinya Dalam Tubuh Manusia, (Jurnal Kesehatan
Masyarakat: 2006),Hal 40-43
11
Iron Oxide (Besi Teroksidasi), Mercuri, Arsenik, Magnesium,
Aluminium atau bahan-bahan kimia hasil dari resapan tanah
dan lain.
Fungsi mineral:
12
Budiyanto,Agus Krisno.2001. Dasar-Dasar Ilmu Gizi.Malang:Umm Pres
12
keadaan tubuh tidak optimal dan sebaliknya jika asupan mineral
mikro berlebih maka dampak yang akan terjadi yaitu gejala
keracunan, Pemenuhan guzi yang tepat dan seimbang haruslah
diterapkan untuk menjaga kesehatan tubuh sehingga tubuh tidak
mudah sakit. Mineral mikro diperlukan untuk menunjang
kesehatan serta mempertahankan kekebalan tubuh terutama zat
besi dan zinc yang memberikan peranan penting untuk
mempertahankan sistem imun tubuh agar tetap optimal. Pada masa
pandemi Coronavirus Desease 2019 (COVID-19) sekarang ini
perlu di perhatikan asupan makanan dengan mengonsumsi
makanan yang bergizi dan seimbang, dengan memenuhi
kecukupan gizi maka resiko untuk terkena penyakit akan
berkurang dan secara umum kesehatan akan terjaga.13
6. Air
Air atau cairan tubuh merupakan bagian utama tubuh, 55-60% dari
berat badan orang dewasa atau 75% pada bayi merapan cairan tubuh.
Semakin bertambah umur cairan tubuh semakin berkurang, dan cairan
tubuh laki-laki lebih banyak dari wanita karena kandungan otot.
13
Gita Natalia Ransun Dkk, ”Gambaran Kecukupan Mineral Mikro Pada Mahasiswa Semester 2
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado Selama Masa Pandemi Covid-19”, Jurnal
KESMAS Vol.10 (2021), Hal 51-52
14
Mahasiswa, Buku Ajar Dasar-Dasar Ilmu Gizi G006, (Denpasar : Program Studi Masyarakat, 2015),
Hal 7
13
Ketidakseimbangan cairan & elektrolit terjadi bila kehilangan dalam
jumlah banyak sekaligus misalnya muntah, diare, diaphoresis, luka
bakar,dan lain-lain. 15
Fungsi air:
15
Achmad. 2000, Penuntasan Masalah Gizi Kurang Gizi. In Widya Karya Nasional Pangan Dan Gizi
Vi, Jakarta : Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
14
butir-butir darah merah yang kemudian masuk ke dalam sel-sel tubuh
manusia. Sebuah studi yang melibatkan 25 atlet pelari yang
mengkonsumsi air beroksigen menunjukkan hasil positip. Sejumlah 83%
dari pelari tersebut mempunyai performans prestasi yang lebih baik.
Mereka menghemat waktu 31 detik dalam suatu lomba lari.
Fungsi gizi dalam tubuh manusia adalah membangun dan memelihara tubuh,
memberi tenaga pada tubuh, dan mengatur proses fisiologis tubuh. Gizi terdiri dari zat
gizi organik, seperti lemak, karbohidrat, vitamin, dan protein, serta zat gizi anorganik,
seperti air dan mineral. Fungsi utama gizi adalah mengatur proses metabolisme
protein, lemak, dan karbohidrat, serta menjaga keseimbangan fungsi organ dalam
tubuh. Setiap individu membutuhkan makanan sebagai sumber energi untuk
beraktifitas dan asupan makan harus diperhatikan kualitas dan kuantitasnya.
a) Sumber energi atau tenaga yaitu padi-padian atau serealia seperti beras,
jagung, gandum, umbi-umbian seperti ubi singkong dan talas serta
hasil olahannya seperti tepung-tepungan, mie dan bihun.
16
Ellis Endang Nikmawati, ” Pentingnya Air Dan Oksigen Bagi Kesehatan Tubuh Manusia” ,
15
serta hasil olahannya seperti tempe, tahu, susu kedelai, dan oncom,
Menurut Marsetyo, manfaat zat-zat gizi bagi tubuh adalah sebagai berikut:
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
zat gizi yang dapat memberikan energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein,
oksidasi zat-zat gizi ini menghasilkan energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan
kegiatan atau aktivitas. Ketiga zat gizi termasuk zat organik yang mengandung karbon
yang dapat dibakar, jumlah zat gizi yang paling banyak terdapat dalam pangan dan
disebut juga zat pembakar.
Fungsi gizi dalam tubuh manusia adalah membangun dan memelihara tubuh,
memberi tenaga pada tubuh, dan mengatur proses fisiologis tubuh. Gizi terdiri dari zat
gizi organik, seperti lemak, karbohidrat, vitamin, dan protein, serta zat gizi anorganik,
seperti air dan mineral. Fungsi utama gizi adalah mengatur proses metabolisme
protein, lemak, dan karbohidrat, serta menjaga keseimbangan fungsi organ dalam
tubuh.
17
DAFTAR PUSTAKA
Achmad. ( 2000). Penuntasan Masalah Gizi Kurang Gizi. In Widya Karya Nasional Pangan
Dan Gizi Vi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Budiyanto, A. K. (2001). Dasar-Dasar Ilmu Gizi.Malang. Umm Pres.
Diana, F. M. (2010). “Fungsi Dan Metabolisme Protein Dalam Tubuh Manusia”. Jurnal
Kesehatan Masyarakat Vol.4 , 47-48.
Dkk, G. N. (2021). ”Gambaran Kecukupan Mineral Mikro Pada Mahasiswa Semester 2
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado Selama Masa
Pandemi Covid-19”. Jurnal Kesmas Vol.10 , 51-52.
Dkk, S. A. (2011). Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Pt Gramedia Pustaka Utama, 1-2.
I Gusti Putu Ngurah Adi Santika, S. M. (2016). Pengukuran Tingkat Kadar Lemak Tubuh
Melalui Jogging Selama 30 Menit. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi , 90-92.
Mahasiswa. (2015). Buku Ajar Dasar-Dasar Ilmu Gizi G006. Program Studi Masyarakat, 7.
Nikmawati, E. E. (N.D.). Pentingnya Air Dan Oksigen Bagi Kesehatan Tubuh Manusia.
Savitri, N. E. (2023). Buku Ajar Gizi Dan Diet Untuk D3 Keperawatan Sesuai Kurikulum
Aipviki Updated-2022. Pt Nasya Expanding Management, 4.
Soenardi, T. (2006). Makanan Sehat Penggugah Selera Makan Balita. Pt Gramedia Pustaka
Utama, 6.
Triana, V. (2006). Macam-Macam Vitamin Dan Fungsinya Dalam Tubuh Manusia. Jurnal
Kesehatan Masyarakat, 40-43.
18