KEPERAWATAN DASAR II
Kelompok 5
FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS FORT DE KOCK BUKITTINGGI 2021
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.................................................................................................................................3
A. Latar Belakang...........................................................................................................................3
B.Rumusan Masalah..........................................................................................................................3
C.Tujuan............................................................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
A. Prinsip-prinsip Nutrisi...............................................................................................................5
B. Pencernaan, Absorbsi, Eliminasi...............................................................................................7
C. Nutrisi dan Asuhan Keperawatan..............................................................................................8
D. Diagonosa, Perencanaan, Implementasi Keperawatan.............................................................10
BAB III................................................................................................................................................13
PENUTUP...........................................................................................................................................13
A.Kesimpulan..................................................................................................................................13
B.Saran............................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………………………………………14
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati, kami panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas
kasih saying, pentertaan, dan kekuatang yang dilimpahkan-Nya, serta Shalawat dan salam
juga kami mengucapkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa sinar dan ilmu
pengetahuan kepada umat manusia. Akhirnya kami dapat menyelesaikan penuliasan makalah
yang berjudul Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi ini tepat pada waktunya. Makalah ini disusun
sebagai tugas mata kuliah Keperawatan Dasar II. Kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan yang disebabkan keterbatasan pengetahuan yang dimiliki oleh kami dalam
makalah ini, oleh karena itu diharapkan saran dan masukan yang sifatnya dapat membangun
dan menambah pengetahuan kami.
Akhir kata kami berharap, makalah ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak,
terutama masyarakat kampus Universitas Fort De Kock Bukittinggi. Semoga Allah
senantiasa memberikan Rahmat dan ridhonya atas semua usaha baik ini.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebutuhan nutrisi adalah zat gizi-gizi atau zat-zat lain yang berhubungan
dengan kesehatan dan penyakit,termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia
untuk menrima makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan
menggunakan bahan-bahan tersebut untuk aktifitas penting dalam tubuh serta
mengeluarkan sisanya.Nutrisi juga dapat dikatakan sbagai ilmu tentang makanan,zat-
zat gizi dan zat-zat lain yang terkandung,aksi,reaksi,dan keseimbangan yang
berhubungan dengan kesehatan dan penyakit (tarwoto dan Wartonah,2006).
Produk makanan dan herbal pada awalnya merupakan bangaian penting dari
obat-obatan rakyat amerika dan rakyat amerika asli .Biji padi,the,botanical,herbal,dan
rem;pah-rempah merupakan bumbu-bumbu yang membentuk dasar obat-obatan
rakyat.Yang menarik banyak obat-obatan rakyat trsebut kini memperoleh perhatian
kembali diantara berbagai pengobatan alternatif modern(Carper,1993;Fuhrman,1995).
B.Rumusan Masalah
1. Apa saja prinsip-prinsip nutrisi?
2. Apa itu Pencernaan,absorpsi dan,eliminasi?
3. Bagaimana proses Nutrisi dan proses keperawatan?
4. apa itu diagnosis keperawatan,perencanaan,dan implementasi,?
C.Tujuan
1. Mengetahui prinsip-prinsip nutrisi
2. Mengetahui pengertian dari perencanaan,absorpsi,dan eliminasi
3. Mendiskripsikan proses nutrisi dan proses keperawatan
4. Mengetahui diagnosis keperawatan,perencanaan,implementasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Prinsip-prinsip Nutrisi
Tubuh memerlukan bahan bakar untuk menyediakan energy untuk fungsi organ
dan pergerakan badan, untuk mempertahankan suhu tubuh,dan untuk menyediakan
material mentah untuk fungsi enzim,pertumbuhan,penempatan kembali dan
penempatan sel.Metabolisme mangacu kepada smua reaksi biokimia dalm sel
tubuh.proses metabolik dapat menjadi anabolik(membangun) atau
katabolic(merusak).Makanan dimakanan, dicerna,dan diserap untuk menghasilkan
energy yang diperlukan untuk reaksi ini.
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama dalam diet.Karbohidrat
diklasifikasikan menurut unit gula atau sakarida,monosakarida,seperti
glukosa(rektrosa) atau fruktosa tidak dapat dipecah menjadi unit gula yang
lebih dasar.diskakarida seperti sukrosa, laktosa,dan maltose dibentuk dari
monosakarida dan air.Polisakarida seprti glikogen dibentuk dari banyak unit
gula.mereka tidak dapat dilarutkan dalam air dan dicerna untuk beragam
tingkatan.
2. Protein
Meskipun protein memberikan sumber energy(4kkal/g),juga penting
untuk mensitesis (membangun)jaingan tubuh dalam
pertumbuhan,pemliharaan dan perbaikan.bentuk protein yang saling sederhana
adalah asam amino.Asam amino adalh yang tidak dapat disintesis diklasifikasi
sebagai nonesensial.Asam amino dapat digabungkan bersama membentuk
tripeptida dan oligopetida.Albumin dan insulin merupakan protein sederhana
karena hanya mengandung asam amino atau dervatifnya.Kombinasi dari
protein sederhana dengan substansi nonprotein yang menghasilkan protein
kompleks,seperti lipoprotein,dibentuk oleh kombinasi lemak dan protein
sederhana.
3. Lipid
Lipid(lemak)merupakan nutrien padat yang paling berkalori
dan menyediakan 9 kkal per gram.Lipid termasuk lemak yang padat pada suhu
ruangan dan minyak yang cair pada suhu ruangan.Lipid tersusun dari
karbon ,hydrogen,dan oksigen,tapi proporsi setiap elemen berbeda dari
karbohidrat.
Lemak merupakan bentuk penghasil energy tubuh yang
utama.Monogliserida dari porsi lipid yang dicerna dapat diubah menjadi
glukosa dengan proses gluconeogenesis.Semua sel tubuh kcuali sel darah
merah dan neuron dapat mengoksidasi asam lemak dari energy.
4. Vitamin
Vitamin merupakan substansi organic dalam jumlah kecil pada
makanan yang esensial untuk metabolisme normal .Tubuh tidak mampu
mensintesis vitamin dalm jumlah yang dibutuhkan dan bergantung pada
asupan diet.Walaupun vitamin terkandung dibanyak makanan juga
dipengaruhi oleh proses,penyimpanan,persiapan.
Vitamin tebagi 2 yaitu vitamin larut air dan vitamin larut
lemak.Vitamin larut air adalah vitamin C dan vitamin B kompleks, yang
terdiri dari 8 vitamin.Vitamin yang larut air tidak dapat disimpan dalam tubuh
dan harus tersedia sebagai asupan makanan setiap hari,sedangkan vitamin
larut lemak terdiri dari A,D,E,dan K disimpan dalam tubuh.Dengan
pengecualian pada vitamin D,yang disediakan melalui asupan diet.Toksitasis
untuk beberapa vitamin yang larut lemak telah diketahui selama bertahun-
tahun.
Vitamin tertentu dapat akhirnya dipertimbangkan peranannya sebagai
antioksidan,substansi yang menetralisir substansi yang disebut radikal bebas
yang diajarkan untuk memproduksi kerusakan oksidatif pada sel dan jaringan
tubuh.Vitamin ini termasuk beta karotin dan vitamin A ,C,dan E
5. Mineral
Mineral merupakan elemen esensial nonorganik pada tubuh
sebagai katalis dalam reaksi biokimia.Mineral diklasifikasi sebagai
makromineral ketika kebutuhan sehari-hari adalah 100 mg atau lebih dan
elemen renik ketika berkurang dari 100 mg yang diperlukan setiap
hari.Silikon, vanadium, nikel, timah cadmium, arsenic ,aluminium, dan boron
berperan sebagai yang tidak teridentifikasi dalam nutrisi manusia.Efek toksik
dari arsenic,aluminium,dan kad-mium telah diidentifikasi.
2.Absorpsi
Usus kecil merupakan tempat penyerapan utama
nutrient.sepanjang daerah ini terdapat penonjolan seperti jari yang disebut vili,untuk
meningkatkan area permukaan yang ada untuk absorpsi.Nutrien diabsorpsi oleh difusi
pasif dan osmosis ,transport aktif,dan pinositosis
1. Metabolisme
Nutrien diabsorpsi dalam intestine,termasuk air,yang ditransportasikan
melalui system sirkulasai ke jaringan tubuh.Mlalui perubahan kimia dari
metabolisme nutrient diubah kejumlah substansi yang diperlukan oleh tubuh.
Karbhohidrat,protein,dan lemak melakukan metabolisme untuk mnghasilkan
energi .kimia dan mempertahankan keseimbangan antara pembentukan dan
pemecahan jaringan.dua tipe dasar metabolisme adalah anabolis medan
katabolisme.
2. Penyimpanan
Beberapa,tapi tidak semua,nutrient yang diperlukan tubuh disimpan dalam
jaringan tubuh.bentuk pokok tubuh dari energy yang disimpan adalah lemak,yang
disimpan sebagai jaringan adiposa.glikogen disimpan dalam cadangan kecil dihati
dan jaringan otot,dan protein disimpan dalam masa otot.
3.Eliminasi
Isi usus bergerak melalui segmen usus besar yang bervariasi dengan
peristalsis.sebagai material bergerak kea rah rectum,air,diabsorpsi kedalam
mulkosa.material yang lebih panjang tetap tinggal dalam usus besar,lebih banyak
air diabsorpsi dan menjadi lebih keras material padat yang tetap.veses
mengandung selulosa dan substansi yang ber serat sama sehingga tubuh tidak
mampu mencerna,sel yang mengelupas dari dinding intestinal usus,mucus,sekeresi
disgevtiv,air dan mikroorganisme.
4. observasi klinis
1.Diagnosa Keperawatan
Pengkajian keperawatan memungkinkan perawat untuk mnentukan apakah
terdapat masalah nutrisi yang actual atau potensial.divisit dapat terjadi jika
keseluruhan asupan oral menurun atau meningkat secara bermakna atau ketika satu
atau lebih nutrient tidak di ingesti,tidak semua nya didigesti,atau tidak semuanya
diabsorpsi.diagnosa keperawatan juga dapat melibatkan devisiensi nutrisi umum atau
masalah yang menempatkan klien pada resiko devisiensi nutrisi,seperti trauma
oral,luka bakar atau infeksi berat.
2.Perencanaan Keperawatan
Perencanaan untuk memelihara status nutrisi yang tepat menyediakan
perawatn kualitas lebih tinggi daripada perbaikan devisit yang telah terjadi.klien
dengan terpeutik yang memahami rasional untuk diet adalah seperti lebihb rela.dalam
lingkungan perawatan kesehatan dan perawatn rumah,klien dengan kondisi fisiologis
yang mempengaruhi nutrisi memerlukan nutrisi enteral atau parental untuk memenuhi
kebutuhan cairan,elektrolit,dan zat gizi.jika merencanakan kebutuhan nutrisi
kompleks,maka konsultasi dengan ahli gizi membantu meningkatkan sumber
makanan yang cukup.selain itu,terapis okupasi dapat bkerja dngan klien dan keluarga
untuk mengidentifikasi alat bantu untuk menolong klien makan dan mengatur kembali
tempat persiapan makanan yang memaksimalkan kapasitas fungsional klien.
3.Implementasi Keperawatan
Klien yang sakit atau lemah sering kali memiliki nafsu makan yang
buruk.Defisiensi pada vitamin tertentu dan mineral dapat menyebabkan
anoreksia.perawat dapat membantu klien untuk memahami factor-faktor yang
mengurangi nafsu makan dan mengkaji klien untuk kebutuhan agens farmakologis
yang menstimulasi nafsu makan atau mengatur gejala yang mengurangi nafsu
makan.stres juga mempengaruhi asupan makanan.klien yang khawatir tentang
keluaraga,keuangan,pekerjaan,atau penyakit yang tidak mampu makan atau makan
cukup untuk meimbangi efek stress pada metabolisme mereka.
Lingkungan
Klien menerima perawatan pada lingkungan yang beragam seperti
rumah mereka,fasilitas perawatan yang luas,tatanan berdasarkan
komunitas,dan rumahsakit.klien perlu diposisikan dengan nyaman
sehingga makan lebih menyenangkan
Ahli gizi
Setelah makan,asupan makanan klien dievaluasi dan
dicatat.perawat berbagi tanggung jawab dengan ahli gizi untuk
mengevaluasi asupan makanan.ahli gizi adalah yang ahli dalam terapi
diet,dan perawat menghubungkan modifikasi diet untuk kondisi
keseluruhan klien dan menjelaskan bagaimana diet memberi kontribusi
rencana asuhan keperawatan
3. Makan sendiri
Klien cacat yang terganggu asupan makanan secara mandiri harus
diperbolhkan melakukan sebisa mungkin untuk diri mereka sendiri.perawat
harus menyiapkan nampam,memotong makanan menjadi potongan
kecil,melapisi roti dengan mentega,menuangkan air.makan sedikit yang sering
menjadi hal yang terbaik untuk mencapai kecukupan nutrisi.perawat yang
menemukan cara untuk membantu klien cacat untuk makan lebih mandiri
harus membagi informasi ini dengan menggabungkan kedalam asuhan rencana
perawatan
6. Nutrisi parenteral(NP)
NPadalah bentuk dukungan nutrisi yang khusus yaitu pemberian
nutrient melalui rute intravena.walaupun NP dapat mencegah malnutrisi secara
efektif pada klien yang tidak dapat diberikan makanan melalui rute enteral,NP
dapat menyebabkan komplikasi dan membutuhkan kemampuan manajemen
perawatn yang terampil.nutrisi parenteral dibrikan dalam lingkungan yang
bervariaasi,termasuk dirumah klien.emulsilipid memberikan suplemen kalori
dan mencegah defeisensi asam lemak esensial.emulsi tersebut dapat diberikan
melalui garis perivral yang teroisah,melalui garis sentral penghubung –Y atau
seperti campuran untuk larutan NP.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Kebutuhan nutrisi adalah zat gizi-gizi atau zat-zat lain yang berhubungan dengan
kesehatan dan penyakit,termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk menrima
makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan menggunakan bahan-bahan
tersebut untuk aktifitas penting dalam tubuh serta mengeluarkan sisanya.Nutrisi juga dapat
dikatakan sbagai ilmu tentang makanan,zat-zat gizi dan zat-zat lain yang
terkandung,aksi,reaksi,dan keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit
(tarwoto dan Wartonah,2006).
Tubuh memerlukan bahan bakar untuk menyediakan energy untuk fungsi organ dan
pergerakan badan, untuk mempertahankan suhu tubuh,dan untuk menyediakan material
mentah untuk fungsi enzim,pertumbuhan,penempatan kembali dan penempatan
sel.Metabolisme mangacu kepada smua reaksi biokimia dalm sel tubuh.proses metabolik
dapat menjadi anabolik(membangun) atau katabolic(merusak).Makanan dimakanan,
dicerna,dan diserap untuk menghasilkan energy yang diperlukan untuk reaksi ini.
B.Saran
Saran Kebutuhan nutrisi dalam tubuh setiap individu sangat penting untuk diupayakan.
Upaya untuk melakukan peningkatan kebutuhan nutrisi dapat dilakukan dengan cara makan-
makanan dengan gizi seimbang dengan diimbangi dengan keadaan hidup bersihn untuk setiap
individu. Hal tersebut harus dilakukan setiap hari,karena jika tidak dilakukan setiap hari maka tubuh
kita bias terserang penyakit akibat immune tubuh yang menurun.
DAFTAR PUSTAKA
Potter, P.A. & Perry, A.G. (2010). Fundamental Keperawatan (3-vol set) . Edisi Bahasa
Indonesia 4. Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
https://www.academia.edu/37922003/MAKALAH_KEBUTUHAN_NUTRISI