MATA KULIAH
ILMU DASAR KEPERAWATAN 1
DOSEN PEMBIMBING
Ns. SILVIA,S,Kep,M.biomed
Anggota Kelompok
FIDI SANDIKA IKHLAS
FRENGKI
NURHAMIDAH
ENGGIA FALOK
TASYA YOHANA
MISSI DEA PUTRI
ANGGELINA
SYAPITRI FERONIKA
PUTRI HANUM HAFIYAH DEFA
TRI MULIA NINGSIH
SUCI MAULINA SYAFRI
BELLA
Definisi Biomekanika
2. Nutrisi
Nutrisi merupakan bahan untuk menghasilkan yang
digunakan dalammembantu proses keseimbangan
organ, otot, tendon, ligament, danpersendian. Apabila
status nutrisi kurang, kebutuhan enegi pada
organtersebut juga akan berkurang, sehingga dapat
mengganggu proseskeseimbangan
3. Emosi
Emosi dapat menyebabkan kurangnya kendali dalam menjaga
keseimbangantubuh. Hal tersebut dapat mempengaruhi proses
koordinasi pada otot,ligament, sendi, dan tulang.
4. Faktor sosial
5. Gaya hidup (life style)
Perilaku gaya hidup seseorang dapat membuat seseorang
menjadi lebih baikatau sebaliknya menjadi lebih buruk.
Seseorang yang mempunyai gaya hidupyang tidak sehat
misalnya selalu menggunakan alat bantu dalam
melakukankegiatan sehari-hari, dapat mengalami
ketergantungan sehingga postur tubuhtidak berkembang
dengan baik.
6. Perilaku dan nilai-nilai
Adanya perubahan perilaku dan ilai seseorang da
pat memengaruhi posturtubuh. Sebagai contoh,
perilaku dalam membuang sampah di
sembarangtempat dapat mempengaruhi proses
pembentukan postur tubuh orang lainyang
berupaya untuk selalu bersih dari sampah.
PENGATURAN POSISI
1. Posisi FowlerPosisi
Fowler adalah posisi dengan tubuh setengah
duduk atau duduk.
Tujuan :
Mempertahankan kenyamanan
Memfasilitasi fungsi pernapasan
1. Cuci tangan
2. Lakukan persiapan seperti di sebut di atas
3. Tinggikan kepala tempat tidur 45-60
4. Topangkan kepala di atas tempat tidur atau bantal kecil
5. Gunakan bantal untuk menyokong lengan dan tangan bila pasien tidakdapat
mengontrolnya secara sadar atau tidak dapat menggunakan tangandan lengan
6. Tempatkan bantal tipis di punggung bawah
7. Tempatkan bantal kecil atau gulungan handuk di bawah paha.
8. Tempatkan bantal kecil atau gulungan di bawah pergelangan kaki.
9. Tempatkan papan kaki di dasar telapak kaki pasien.
10. Turunkan tempat tidur.
11. Observasi posisi kesejajaran tubuh, tingkat kenyamanan, dan
titik potensitekanan.
12. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
13. Catat prosedur termasuk : posisi yang di tetapkan, kondisi
kulit, gerakansendi, kemampuan pasien membantu bergerak, dan kenyamanan
pasien.
2. Posisi Sim
Pada posisi ini pasien berbaring miring baik ke
kanan atau ke kiri.
Tujuan :
Memberikan kenyamanan.
Melakukan huknah.
Memberikan obat per anus (supositoria).
Melakukan pemeriksaan daerah anus.
Tujuan :
Melancarkan peredaran darah ke otak.
Tujuan:
Perawatan daerah genitalia.
Pemeriksaan genetalia.
Posisi pada proses persalinan.
Tujuan :
Pemeriksaan alat genitalia.
Proses persalinan.
Pemasangan alat kontrasepsi.
Tujuan :
Pemeriksaan daerah rektum dan sigmoid
1. Traksi Manual.
2. Traksi Skeletal.
3. Traksi kulit.