Oleh:
Dosen Pengampu:
2023
DAFTAR ISI
Nutrisi atau gizi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk
fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan. Nutrisi
digunakan untuk makanan sebagai pembentuk energi, dimana setiap jaringan
dalam tubuh bekerja dengan baik.
Kebutuhan nutrisi adalah zat zat gizi atau zat-zat lain yang berhubungan
dengan kesehatan dan penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh
manusia untuk menerima makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya
dan menggunakan bahan-bahan tersebut untuk aktifitas penting dalam tubuh serta
mengeluarkan sisanya. Nutrisi juga dapat dikatakan sebagai ilmu tentang
makanan, zat-zat gizi dan zat-zat lain yang terkandung, aksi, reaksi, dan
keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan dan penyakit. Tubuh
memerlukan makanan untuk mempertahankan kelangsungan fungsinya.
Kebutuhan nutrisi ini diperlukan sepanjang kehidupan manusia, namun jumlah
nutrisi yang diperlukan tiap orang berbeda sesuai dengan karakteristik, seperti
jenis kelamin, usia, aktivitas, dan lain-lain.
Nutrisi erat kaitannya dengan intake makanan dan metabolisme tubuh serta
faktor-faktor yang mempengaruhinya. Secara umm faktor yang mempengaruhi
kebutuhan nutrisi adalah faktor fisiologis untu kebutuhan metabolisme bassal,
faktor patologis seperti adanya penyakit tertentu yang menganggu pencernaan
atau meningkatkan kebutuhn nutrisi, faktor sosio-ekonomi seperti adanya
kemampuan individu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi. Nutrisi sangat penting
bagi manusia karena nutrisi merupakan kebutuhan fital bagi semua makhluk
hidup, mengkonsumsi nutrien (zat gizi) yang buruk bagi tubuh tiga kali sehari
selama puluhan tahun akan menjadi racun yang menyebabkan penyakit
dikemudian hari
2.1.2. Lemak
Agar tubuh kita tetap stabil, tubuh kita juga membutuhkan Lemak. Lemak
memiliki fungsi antara lain sebagai sumber energi, memproduksi zat zat yang
dibutuhkan oleh tubuh, serta membantu tubuh menyerap vitamin tertentu dari
makanan. Tidak semua makanan berlemak baik untuk kesehatan kita. Lemak yang
baik untuk kita konsumsi adalah lemak tak jenuh tunggal ( monounsaturated ) dan
lemak tak jenuh jamak (polyunsaturated). Dengan mengkonsumsi lemak tak jenuh
kita dapat meminimalisir akan terserang penyakit jantung. Beberapa makanan
yang mengandung lemak tak jenuh tunggal antara lain adalah, Minyak zaitun,
Minyak kacang, Minyak canola, dan Alpukat. Dan beberapa makanan yang
memiliki kandungan lemak tak jenuh jamak tinggi antara lain adalah minyak
jagung, minyak biji kapas, dan minyak kedelai.
Jenis lemak yang kurang baik untuk kesehatan kita adalah lemak jenuh
dan trans yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan menyebabkan
penumpukan zat lemak dalam arteri yang dapat menghambat aliran darah yang
kaya oksigen ke jantung kita. Lemak ini juga dapat meningkatkan risiko stroke
dengan menyebabkan penumpukan zat lemak yang sama dalam arteri yang
menjadi saluran aliran darah ke otak kita. Sebuah penelitian juga menunjukkan
bahwa dengan mengkonsumsi banyak lemak trans dapat meningkatkan risiko
kanker payudara.
Makanan yang memiliki kandungan lemak jenuh tinggi antara lain Daging
merah (sapi, babi, domba), Daging unggas, Mentega, Susu, Minyak kelapa,
Minyak kelapa sawit. Sedangkan lemak trans dapat kita jumpai pada beberapa
makanan yang digoreng seperti seperti kerupuk, donat, dan dan kentang goreng.
Sama halnya dengan lemak jenuh dan lemak trans. Kolesterol juga kurang
baik bagi kesehatan kita, yang juga dapat meningkatkan resiko serangan jantung.
Kolesterol juga dapat kita temukan daging merah (sapi, babi, domba) dan daging
unggas.
Meskipun lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh jamak baik untuk
kesehatan kita, namun kita tetap teratur dalam mengkonsumsi lemak tersebut.
Karena jika lemak terus bertambah maka tubuh kita akan mengalami kegemukan
yang dapat beresiko terserang penyakit lain seperti diabetes dan obesitas.
2.2. Proses Pencernaan Lemak Dalam Tubuh
Pencernaan lemak dimulai dalam lambung (walaupun hanya sedikit),
karena dalam mulut tidak ada enzim pemecah lemak. Lambung mengeluarkan
enzim lipase untuk mengubah sebagian kecil lemak menjadi asam lemak dan
gliserin, kemudian di angkut melalui getah bening dan selanjutnya masuk kedalam
peredaran darah untuk kemudian tiba di hati. Sintesis kembali terjadi dalam
saluran getah bening, mengubah lemak gliserin menjadi lemak seperti aslinya.
gliserol asam lemak.Asam lemak mempunyai sifat empedu, asam lemak yang
membutuhkan tenaga, lagi pula tidak semua lemak dapat diserap, maka
penyerapan lemak dikatakan dengan cara aktif selektif (Hidayat & Uliyah, 2015) .
Nutrisi adalah ikatan kimia yang yang diperlukan tubuh untuk melakukan
fungsinya yaitu energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur
proses-proses kehidupan. Nutrisi adalah zat dalam makanan yang menyediakan
energi, membantu membakar nutrisi lain menjadi energi bagi tubuh kita, dan
memperbaiki jaringan. Lemak merupakan salah satu jenis nutrisi. Lemak memiliki
fungsi antara lain sebagai sumber energi, memproduksi zat zat yang dibutuhkan
oleh tubuh, serta membantu tubuh menyerap vitamin tertentu dari makanan.
Pencernaan lemak dimulai dalam lambung (walaupun hanya sedikit),
karena dalam mulut tidak ada enzim pemecah lemak. Lambung mengeluarkan
enzim lipase untuk mengubah sebagian kecil lemak menjadi asam lemak dan
gliserin, kemudian di angkut melalui getah bening dan selanjutnya masuk kedalam
peredaran darah untuk kemudian tiba di hati. Sintesis kembali terjadi dalam
saluran getah bening, mengubah lemak gliserin menjadi lemak seperti aslinya.
Para dokter ahli penyakit jantung di Amerika Serikat merekomendasikan
komsumsi minyak atau lemak dibatasi maksimum 30% dari total kalori yang
dikonsumsi per hari. Dari jumlah 30% tersebut, disarankan 10% berupa lemak
atau minyak yang mengandung asam lemak jenuh, 10% berupa lemak atau
minyak yang mengandung asam lemak tidak jenuh tunggal, dan 10% lainnya
berupa lemak atau minyak asam lemak tidak jenuh jamak (polyunsaturated fatty
acids).
Nutrisi dapat mengalami gangguan kebutuhan yang terdiri atas kekurangan
dan kelebihan nutrisi, obesitas, malnutrisi, diabetes melitus, hipertensi, jantung
koroner, kanker, dan anoreksia nervosa.
DAFTAR PUSTAKA
Medika.
Achmad S. (2010). Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa & Profesi. Jakarta: Dian Rakyat.